Kampanye Meningkatkan Minat Membaca Pada Kalangan Remaja Di Bandung.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Cover Dalam ……… i

Lembar pengesahan ………. ii

Surat Pernyataan Orisinalitas Laporan Penelitian ………...……… iii

Pernyataan Orisinalitas Laporan Penelitian ……… iv

Kata Pengantar ………...…. v

Daftar Isi ………..…….……. vii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang ……….…. 1

1.2 Permasalahan dan Ruang lingkup ……… 3

1.3 Tujuan Perancangan………...4

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ………...4

1.5 Skema Perancangan ………...6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Desain Komunikasi Visual ………..7

2.1.1 Fungsi Desain Komunikasi Visual ……….. 8

2.1.2 Tipografi ………..9

2.1.3 Teori Warna ……….12

2.1.4 Logo ……….16

2.2 Komunikasi ……….19

2.2.1 Strategi Komunikasi ……….………...19

2.2.2 Komunikasi Massa ……….……….22

2.3 Kampanye ………... 22

2.3.1 Definisi Kampanye ……….……….22

2.3.2 Jenis Kampanye ……….………..24


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.5 Pentingnya Membaca buku bagi anak-anak remaja ………...…….27

2.6 Kiat-kiat agar Anak Remaja gemar Membaca ………29

BAB III DATA DAN FAKTA 3.1 Data dan Fakta ………..………...32

3.1.1 Tinjauan terhadap Lembaga sejenis ………....32

3.1.2 Hasil Kuesioner ……….………..35

3.1.3 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis….………. 47

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan berdasarkan Data dan Fakta ………...51

3.2.1 Segmentasi Targeting dan Positioning ………51

3.2.2 Analisis SWOT ………...……….53

3.2.3 Teori Analisis 5W1H ……….………..54

3.2.4 Analisis Terhadap Teori Relevan yang akan diterapkan ……….56

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ………..………..59

4.1.1 Tahapan Kampanye………. 59

4.1.2 Creative Brief ……….……….60

4.2 Konsep Kreatif ………...………..62

4.2.1 Konsep Verbal ……….………62

4.2.2 Konsep Visual ……….63

4.3 Konsep Media ………..………66

4.3.1 Media Kampanye ………66

4.3.2 Timeline Media ……….………..69

4.3.3 Rancangan Anggaran Biaya Kampanye ……….……….71

4.4 Hasil Karya ………..………73

4.4.1 Poster ……….………..73 4.4.2 X Banner……… 83


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

4.4.4 Website ………86

4.4.5 Tenda Event ………88

4.4.6 Web Banner ………88

4.4.7 Ambient Media……… 94

4.4.8 Gimmicks ………...……….98

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ………102

5.2 Saran ………..103

DAFTAR PUSTAKA ………104

DAFTAR GAMBAR ……….105

DAFTAR DIAGRAM ………...………107

DAFTAR LAMPIRAN……….108

DATA PENULIS………..109 UCAPAN TERIMA KASIH………110


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kampanye Membaca Majalah dan Surat Kabar Harian di Itali ………..………….47

Gambar 2. Kampanye Membaca Peter Pan ………48

Gambar 3. Kampanye Meningkatkan Kreativitas Melalui Membaca ………..…………..49

Gambar 4. Kampanye Kepergok Membaca ………..………….50

Gambar 5. Logo Kampanye Membaca di Indonesia dan di Luar Negeri ……….……….51

Gambar 6. Logo Berwarna Kampanye Let’s Read ………63

Gambar 7. Logo Kampanye Let’s Read Versi Hitam dan Putih ………64

Gambar 8. Warna Logo ……….……….65

Gambar 9. Timeline Media ……….69

Gambar 10. Poster Pengenalan 1 ………...…………73

Gambar 11. Poster Pengenalan 2 ………...…………74

Gambar 12. Poster Informasi 1 ………..…………76

Gambar 13. Poster Informasi 2 ………..…………77

Gambar 14. Poster Informasi 3 ………..…………78

Gambar 15. Poster Informasi 4 ………..………79

Gambar 16. Poster Informasi 5 ………...…………80

Gambar 17. Poster Event ………...…………82

Gambar 18. X-Banner Teaser Dengan Aplikasinya………...…………83

Gambar 19. X-Banner Event ….……….…………84

Gambar 20. Aplikasi Iklan Majalah ………...…………85

Gambar 21. Tampilan Home dari Website ……….…………86

Gambar 22. Contoh Tampilan Website ……….………….87

Gambar 23. Tenda Event ………...…………88

Gambar 24. Yahoo Web Banner 1 ……….…………89

Gambar 25. Yahoo Web Banner 2 ……….…………89

Gambar 26. Yahoo Web Banner 3 ………...…………90

Gambar 27. Yahoo Web Banner 4 ……….…………90

Gambar 28. Yahoo Web Banner 5 ……….…………91


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

Gambar 30. Aplikasi Iklan Twitter ………93

Gambar 31. Ambient di Meja Kelas ………...…………94

Gambar 32. Ambient di Meja Kantin ……….…………95

Gambar 33. Ambient di Pintu Lift Tertutup ………...…………96

Gambar 34. Ambient di Dinding Lift ………97

Gambar 35. Ambient di Dinding WC ………98

Gambar 36. T-Shit Perempuan Kampanye Belakang (kiri), Depan (kanan) ……….…………98

Gambar 37. T-Shit Laki-laki Kampanye Belakang (kiri), Depan (kanan) ………99

Gambar 38. Desain Mug 1 ………..……...…………99

Gambar 39. Desain Mug 2 ………..…...…………99

Gambar 40. Desain Pin Kampanye 4 x 4 cm ………...…………100

Gambar 41. Desain Stiker Kampanye 5,5 x 3,5 cm ……….…………100

Gambar 42. Desain Memo Kampanye 10 x 12 cm ………..…………100

Gambar 43. Desain Ballpoint Kampanye ………101


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1 ……….………..35

Diagram 2 ………. 36

Diagram 3 ………. 36

Diagram 4 ………. 37

Diagram 5 ………..37

Diagram 6 ………..38

Diagram 7 ………..38

Diagram 8 ………..39

Diagram 9 ………..39

Diagram 10 ………40

Diagram 11 ………40

Diagram 12 ………41

Diagram 13 ………41

Diagram 14 ………42

Diagram 15 ………42

Diagram 16 ………43

Diagram 17 ………43

Diagram 18 ………44

Diagram 19 ………44

Diagram 20 ………45

Diagram 21 ………45

Diagram 22 ………46


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Wawancara dengan Drs. Agus Sutoyo, Msi ………….………… 112 Lampiran B : Kuesioner ………..………… 113 Lampiran C : Sketsa ……… 118


(8)

Universitas Kristen Maranatha

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kata membaca sudahlah tidak asing lagi di telinga kita. Membaca merupakan kegiatan menggali informasi melalui suatu tulisan. Dimana, dari situ sangat banyak informasi maupun pengetahuan yang dapat digali dan memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita. Selain dapat membantu meningkat daya kerja otak kiri yang mengatur kepandaian manusia, membaca juga meningkatkan daya kerja otak kanan yang dapat menambah kreativitas dan daya imajinasi yang menyebabkan seseorang memiliki kemampuan yang seimbang antara otak kanan maupun otak kirinya sehingga diperkirakan mampu untuk menggunakan kapasitas otaknya dengan lebih maksimal.

Di zaman modern seperti sekarang, banyak sekali anak-anak yang lebih menyukai bermain playstation, PSP (Playstation Portable), NDS (Nintendo Dual Screen), menonton televisi, bermain atau jalan-jalan di mall, bermain internet pada jaringan sosial yang kini tengah booming seperti facebook, twitter, dan friendster, atau bahkan senang untuk chatting bersama teman-teman di dalam ponsel

smartphone yang kini marak seperti Blackberry, I-Phone, Samsung Galaxy S, dan lain sebagainya. Hal ini berakibat mereka lebih menggemari permainan seperti itu daripada kegiatan lainnya seperti membaca. Melihat kondisi-kondisi ini, hal ini sangatlah memprihatinkan, dimana anak-anak menjadi kurang terasah kemampuannya, dikarenakan kurangnya kegiatan yang bermanfaat yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri, kreativitas dan imajinasi, serta wawasan yang luas.

Hal di atas terbukti dalam hasil riset UNDP (United Nations Development Program) yang menyatakan bahwa dalam perihal minat baca, Indonesia menempati peringkat ke 96 sejajar dengan Negara Bahrain, Malta, dan Suriname. Dan di kawasan Asia Tenggara sendiri, Indonesia menempati peringkat ketiga setelah Kamboja dan Laos sebagai Negara yang memiliki kerendahan dalam minat membaca.Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi, dua tahun yang lalu, Indonesia ini


(9)

Universitas Kristen Maranatha

2

menduduki posisi paling rendah se-Asia. Badan IEA (International Education Achievement) mencatat kemampuan membaca siswa di Indonesia pun masih menduduki peringkat kedua dari bawah di kawasan ASEAN, yakni berada di posisi 38. Dari hal tersebut UNDP menempatkan Indonesia pada posisi yang rendah dalam hal peningkatan dan pembangunan sumber daya manusia.

Oleh karena itulah, membaca buku harus mulai digalakkan dan menjadi suatu gaya hidup di Indonesia. Bagaimana cara menumbuhkan minat baca di Indonesia kini masih menjadi masalah di Indonesia, dimana belum ada cara yang benar-benar pasti untuk meningkatkan atau menumbuhkan minat baca.Padahal, minat baca merupakan persoalan yang cukup vital dalam dunia pendidikan. Membaca merupakan salah satu bentuk bermain yang tergolong sehat dan positif, dimana dengan membaca diharapkan dapat mendorong anak untuk mengembangkan sumber daya/ potensi yang ada dalam dirinya, dan juga menjadi hobi yang dapat membantu mereka menikmati waktu luangnya, dan juga dapat meningkatkan prestasi belajar di sekolah dan juga meningkatkan kreativitas.

Menurut ilmu psikologi, minat baca harus ditumbuhkan sejak anak itu berada dalam kandungan.Namun kenyataannya, semakin bertambahnyausia, tingkat kemalasan dalam membaca semakin bertambah akibat begitu banyak hal-hal yang di luar membaca yang menjadi ketertarikan baru. Karena itulah, gaya hidup membaca buku ini harus terus disosialisasikan, terutama pada remaja di usia 13-18 tahun yang tengah menginjak bangku pendidikan SMP - SMA agar mereka tidak meninggalkan gaya hidup membaca buku.

Sosialisasi ini dilakukan dengan kekuatan verbal dan juga visual.Untuk dapat meningkatkan minat baca remaja,masih diperlukan campur tangan dan interaksi dari orang tuanya.Namun, hal ini juga perlu dibantu dan didukung oleh visual yang menarik, sehingga mereka dapat terbujuk untuk menyenangi kegiatan membaca.Visual yang menarik ini membutuhkan bantuan ilmu Desain Komunikasi Visual yang baik, agar dapat menyatakan pesan dalam bentuk visual yang efektif.

Topik ini diangkat menjadi topik TA karena dengan munculnya fenomena rendahnya minat baca remaja di Indonesia, menyebabkan Indonesia menjadi semakin sulit untuk dapat menemukan SDM yang berkualitas guna memajukan bangsa. Karena jika hal ini tidak cepat diatasi, maka SDM di Indonesia akan semakin


(10)

Universitas Kristen Maranatha

3

menurun kualitasnya sehingga seluruh kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia di tanah air ini tidak dapat dikembangkan dan diolah secara maksimal, sehingga Indonesia akan semakin lamban untuk maju.

Karena itulah, perlu kita tingkatkan minat baca di Indonesia untuk mengarahkan remaja Indonesia untuk menjadi penerus bangsa yang kreatif dan cerdas.Hal ini bertujuan untuk dapat membangun Negara kita ini agar menjadi lebih baik dan berkualitas.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan yang menjadi permasalahan utama dalam topik ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara yang tepat untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap minat membaca?

2. Bagaimana konsep desain yang tepat untuk rangkaian kampanye tersebut? 3. Bagaimana merencanakan strategi kampanye yang tepat dan efektif agar dapat

menjangkau sasaran audiens kampanye tersebut?

Berdasarkan pokok-pokok permasalahan yang ada, Penulis memfokuskan ruang lingkup permasalahan pada:

1. Fokus masalah dititikberatkan pada upaya peningkatan kesadaran dan kepedulian minat membaca masyarakat.

2. Membuat suatu kampanye yang efektif dan efisien bagi target kampanye yaitu remaja di usia 13-18 tahun, yang duduk di kursi SMP maupun SMA. Kalangan ini dipilih karena pada usia tersebut banyak remaja yang mulai meninggalkan kesukaannya terhadap membaca dengan mencari kegiatan-kegiatan lainnya. Selain itu, remaja juga pada umumnya masih lebih mudah untuk menerima sosialisasi gaya hidup, dalam topik ini adalah gaya hidup membaca.

3. Penelitian dibatasi di kota Bandung sebagai sampling kota besar dimana terdapat banyak kalangan pelajar remaja. Diharapkan dari penelitian yang dilakukan terhadap sample yang diambil dapat mewakili permasalahan yang terjadi dalam masyarakat.


(11)

Universitas Kristen Maranatha

4

1.3 Tujuan Perancangan

Sesuai dengan permasalahan dan ruang lingkup yang telah diuraikan di atas, berikut ini akan dipaparkan garis besar hasil yang ingin diperoleh setelah masalah diteliti dan dipecahkan, yaitu sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan awareness terhadap pentingnya membaca agar target audiens mulai membudidayakan membaca sebagai suatu gaya hidup.

2. Membuat konsep desain yang tepat untuk khalayak target kampanye, sehingga kampanye dapat menyampaikan pesan yang tepat dan mudah dimengerti bagi seluruh target kampanye tersebut agar target semakin ditingkatkan minat bacanya sehingga dapat meningkatkan imajinasi, kreativitas, dan wawasan mereka, sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan/ potensi yang ada di dalam diri mereka masing-masing yang bertujuan untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

3. Merencanakan strategi kampanye yang tepat dan efektif agar dapat mendukung keberhasilan dari kampanye yang diselenggarakan.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Untuk membuat hasil yang lebih akurat, Penulis mengumpulkan data lebih lanjut mengenai minat membaca buku. Berikut ini akan dipaparkan sumber dan teknik pengumpulan data yang akan dilakukan.

Sumber data primer yang mendukung mengenai penelitian minat baca di Bandung didapat dari:

1. Komunitas:

a. Tobucil & Klabs

Jalan Aceh No. 56, Bandung 40113 Jawa Barat, Indonesia.

b. Zoe Bookstore & Library’s Member

Jalan Pager Gunung No. 3, Bandung Jawa Barat, Indonesia.

2. Informan:

a. Ibu Rosdiana, S.Pd., guru Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas Trinitas.


(12)

Universitas Kristen Maranatha

5

b. Ibu Lies Neni Budiarti, M. Si., dosen Psikologi Komunikasi Universitas Kristen Maranatha dan Institut Teknologi Bandung.

c. Drs. Agus Sutoyo, Msi., Kepala Humas Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

d. Tarlen Handayani, owner dan program director dari Tobucil & Klabs.

Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik-teknik sebagai berikut:

1. Observasi dengan partisipasi pasif terhadap para pembaca buku.

2. Wawancara dengan Drs. Agus Sutoyo, Msi., Kepala Humas Perpustakaan Nasional; Ibu Rosdiana, S. Pd., guru Bahasa Indonesia SMA Trinitas; Ibu Lies Neni Budiarti, M. Si., dosen Psikologi Komunikasi Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Maranatha; Tarlen Handayani, owner dan program director

dari Tobucil & Klabs.

3. Studi Pustaka melalui media cetak: Buku Perkembangan Anak(Elizabeth B. Hurlock); Buku Advertising edisi kedelapan (Sandra Moriarti, Nancy Mitchell, William Wells); Buku The Little Blue Book of Advertising (Steven Lance, Jeff Woll); Buku Psikologi Komunikasi Universitas Kristen Maranatha; Buku Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak (Joko D. Muktiono).

Studi Pustaka melalui media elektronik yang ada pada situs-situs di internet. 4. Kuesioner kepada remaja-remaja berusia 13-18 tahun di:

SMP Negeri 5 Bandung SMP Waringin Bandung SMA Negeri 3 Bandung SMA Negeri 5 Bandung SMA Trinitas Bandun


(13)

Universitas Kristen Maranatha

6


(14)

Universitas Kristen Maranatha 102

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari kampanye ini yaitu kampanye ini berguna untuk meningkatkan minat baca remaja SMP dan SMA agar dapat memotivasi dan juga membantu mereka untuk dapat mencapai cita-cita mereka sehingga dapat memperoleh kualitas masa depan yang jauh lebih baik. Membaca memiliki banyak manfaat, selain dapat meningkatkan pengetahuan, informasi, membaca dapat meningkatkan kreativitas remaja. Melalui membaca buku sesuai dengan minat mereka masing-masing, mereka akan terpacu untuk mengembangkan potensi di dalam diri mereka. Hal ini akan memudahkan mereka untuk dapat mencapai cita-cita mereka di masa depannya nanti.

Membaca buku tidak dibatasi buku apa saja, namun, buku apapun yang sesuai dengan minat mereka masing-masing akan membuat mereka tanpa sadar dapat menyukai membaca. Remaja adalah pribadi yang mudah memberontak bila dikekang. Karena itu, bagaimana kita dapat berkomunikasi kepada mereka untuk menyampaikan hal-hal seperti ini, kita hanya dapat melakukannya dengan memberikan apa yang mereka inginkan.

Remaja adalah usia dimana mereka mulai bermimpi dan berangan-angan ingin menjadi seseorang yang seperti apakah nanti. Karena itu, memberikan kampanye yang memperlihatkan bagaimana cita-cita dapat digapai dengan membaca buku akan mendorong anak remaja untuk membuktikannya. Walaupun mereka tidak membaca buku-buku yang tebal, mereka hanya membaca buku yang mereka sukai, hal tersebut tidak menjadi masalah. Karena sebenarnya, tanpa disadari mereka sudah mulai suka membaca dan pada akhirnya secara tidak sadar itu akan menjadi suatu kebiasaan.

Karena pemikiran remaja seperti itulah, penulis merancang kampanye yang memberikan gambaran masa depan seperti apa yang dapat mereka dapatkan bila mereka suka membaca. Namun, walalu demikian, menumbuhkan minat baca pada


(15)

Universitas Kristen Maranatha 103

remaja tidaklah mudah, karena itulah penulis merancang kampanye yang sifatnya terus-menerus selama setahun yang berfungsi untuk terus menjadi pengingat dan juga pemotivasi bagi audiens.

Mencari tahu apa keinginan audiens, bagaimana gaya hidupnya, menjadikan kita tahu celah yang dapat kita gunakan untuk melakukan pendekatan kepada audiens. Berdasarkan hasil riset, pengamatan dan juga perancangan, penulis dapat juga menyimpulkan bahwa sebuah kampanye haruslah juga dilakukan secara kreatif, namun harus informative, dan juga dapat menggempur target secara halus namun efektif dan lancer.

Demikianlah kesimpulan yang diperoleh penulis selama melakukan penelitian dan juga perancangan. Semoga hasil penulisan serta perancangan dapat berguna di masa yang akan datang. Terima kasih.

5.2 Saran

Penulis menyarankan kepada pihak sekolah untuk lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan yang menyangkutkan remaja dengan membaca. Dengan demikian, remaja dapat mulai dibiasakan untuk mau membaca, dan dapat dijadikan sebagai suatu kebiasaan. Selain itu, dengan adanya kegiatan-kegiatan yang menarik yang diselipkan sisi membaca, akan membuat remaja merasa bacaan yang ia baca itu menjadi penting dan secara tidak langsung mereka akan menyukainya sehingga tmembaca tidak lagi merupakan suatu kegiatan yang membosankan.

Selain itu, penulis juga menyarankan kepada lembaga masyarakat untuk terus meningkatkan program-program yang bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan minat baca secara lebih meluas dan merata agar dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang jauh lebih baik lagi. Penulis juga menyarankan agar fasilitas-fasilitas membaca seperti perpustakaan lebih diolah dan dikemas dengan cara yang lebih menarik lagi agar dapat menarik remaja-remaja untuk mau membaca. Penulis juga menyarankan kepada Universitas Kristen Maranatha untuk juga ikut ambil bagian dalam meningkatkan minat baca kepada para mahasiswanya, agar dapat meningkatkan kecerdasan dan kreativitas mahasiswa sehingga dapat mewujudkan masa depan yang lebih baik.


(16)

Universitas Kristen Maranatha 104

DAFTAR PUSTAKA

Hurlock, Elizabeth B. Perkembangan Anak.

Suwarno, Wiji (2011). Perpustakaan dan Buku. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Moriarty Sandra, Nancy Mithcell, William Wells (2009). Advertising. Edisi Kedelapan. Jakarta: Kencana.

Kusrianto, Adi (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.

Sutrisna, Dewi (2007). Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI. –Stuart dalam Cangara, 2004:18.

Dariyo, Agus (2009). Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta: PT. Grasindo.

Muktiono, Joko D. 2003. Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Kuno, Naomi (2004). Tasteful Color Combinations. Edisi Keempat. Japan: Page One.

Lance, Steve; Jeff Woll (2006). The Little Blue Book of Advertising. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.


(1)

1.3 Tujuan Perancangan

Sesuai dengan permasalahan dan ruang lingkup yang telah diuraikan di atas, berikut ini akan dipaparkan garis besar hasil yang ingin diperoleh setelah masalah diteliti dan dipecahkan, yaitu sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan awareness terhadap pentingnya membaca agar target audiens mulai membudidayakan membaca sebagai suatu gaya hidup.

2. Membuat konsep desain yang tepat untuk khalayak target kampanye, sehingga kampanye dapat menyampaikan pesan yang tepat dan mudah dimengerti bagi seluruh target kampanye tersebut agar target semakin ditingkatkan minat bacanya sehingga dapat meningkatkan imajinasi, kreativitas, dan wawasan mereka, sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan/ potensi yang ada di dalam diri mereka masing-masing yang bertujuan untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

3. Merencanakan strategi kampanye yang tepat dan efektif agar dapat mendukung keberhasilan dari kampanye yang diselenggarakan.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Untuk membuat hasil yang lebih akurat, Penulis mengumpulkan data lebih lanjut mengenai minat membaca buku. Berikut ini akan dipaparkan sumber dan teknik pengumpulan data yang akan dilakukan.

Sumber data primer yang mendukung mengenai penelitian minat baca di Bandung didapat dari:

1. Komunitas:

a. Tobucil & Klabs

Jalan Aceh No. 56, Bandung 40113 Jawa Barat, Indonesia.

b. Zoe Bookstore & Library’s Member

Jalan Pager Gunung No. 3, Bandung Jawa Barat, Indonesia.

2. Informan:

a. Ibu Rosdiana, S.Pd., guru Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas Trinitas.


(2)

b. Ibu Lies Neni Budiarti, M. Si., dosen Psikologi Komunikasi Universitas Kristen Maranatha dan Institut Teknologi Bandung.

c. Drs. Agus Sutoyo, Msi., Kepala Humas Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

d. Tarlen Handayani, owner dan program director dari Tobucil & Klabs.

Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik-teknik sebagai berikut:

1. Observasi dengan partisipasi pasif terhadap para pembaca buku.

2. Wawancara dengan Drs. Agus Sutoyo, Msi., Kepala Humas Perpustakaan Nasional; Ibu Rosdiana, S. Pd., guru Bahasa Indonesia SMA Trinitas; Ibu Lies Neni Budiarti, M. Si., dosen Psikologi Komunikasi Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Maranatha; Tarlen Handayani, owner dan program director

dari Tobucil & Klabs.

3. Studi Pustaka melalui media cetak: Buku Perkembangan Anak(Elizabeth B. Hurlock); Buku Advertising edisi kedelapan (Sandra Moriarti, Nancy Mitchell, William Wells); Buku The Little Blue Book of Advertising (Steven Lance, Jeff Woll); Buku Psikologi Komunikasi Universitas Kristen Maranatha; Buku Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak (Joko D. Muktiono).

Studi Pustaka melalui media elektronik yang ada pada situs-situs di internet. 4. Kuesioner kepada remaja-remaja berusia 13-18 tahun di:

SMP Negeri 5 Bandung SMP Waringin Bandung SMA Negeri 3 Bandung SMA Negeri 5 Bandung SMA Trinitas Bandun


(3)

(4)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari kampanye ini yaitu kampanye ini berguna untuk meningkatkan minat baca remaja SMP dan SMA agar dapat memotivasi dan juga membantu mereka untuk dapat mencapai cita-cita mereka sehingga dapat memperoleh kualitas masa depan yang jauh lebih baik. Membaca memiliki banyak manfaat, selain dapat meningkatkan pengetahuan, informasi, membaca dapat meningkatkan kreativitas remaja. Melalui membaca buku sesuai dengan minat mereka masing-masing, mereka akan terpacu untuk mengembangkan potensi di dalam diri mereka. Hal ini akan memudahkan mereka untuk dapat mencapai cita-cita mereka di masa depannya nanti.

Membaca buku tidak dibatasi buku apa saja, namun, buku apapun yang sesuai dengan minat mereka masing-masing akan membuat mereka tanpa sadar dapat menyukai membaca. Remaja adalah pribadi yang mudah memberontak bila dikekang. Karena itu, bagaimana kita dapat berkomunikasi kepada mereka untuk menyampaikan hal-hal seperti ini, kita hanya dapat melakukannya dengan memberikan apa yang mereka inginkan.

Remaja adalah usia dimana mereka mulai bermimpi dan berangan-angan ingin menjadi seseorang yang seperti apakah nanti. Karena itu, memberikan kampanye yang memperlihatkan bagaimana cita-cita dapat digapai dengan membaca buku akan mendorong anak remaja untuk membuktikannya. Walaupun mereka tidak membaca buku-buku yang tebal, mereka hanya membaca buku yang mereka sukai, hal tersebut tidak menjadi masalah. Karena sebenarnya, tanpa disadari mereka sudah mulai suka membaca dan pada akhirnya secara tidak sadar itu akan menjadi suatu kebiasaan.

Karena pemikiran remaja seperti itulah, penulis merancang kampanye yang memberikan gambaran masa depan seperti apa yang dapat mereka dapatkan bila mereka suka membaca. Namun, walalu demikian, menumbuhkan minat baca pada


(5)

remaja tidaklah mudah, karena itulah penulis merancang kampanye yang sifatnya terus-menerus selama setahun yang berfungsi untuk terus menjadi pengingat dan juga pemotivasi bagi audiens.

Mencari tahu apa keinginan audiens, bagaimana gaya hidupnya, menjadikan kita tahu celah yang dapat kita gunakan untuk melakukan pendekatan kepada audiens. Berdasarkan hasil riset, pengamatan dan juga perancangan, penulis dapat juga menyimpulkan bahwa sebuah kampanye haruslah juga dilakukan secara kreatif, namun harus informative, dan juga dapat menggempur target secara halus namun efektif dan lancer.

Demikianlah kesimpulan yang diperoleh penulis selama melakukan penelitian dan juga perancangan. Semoga hasil penulisan serta perancangan dapat berguna di masa yang akan datang. Terima kasih.

5.2 Saran

Penulis menyarankan kepada pihak sekolah untuk lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan yang menyangkutkan remaja dengan membaca. Dengan demikian, remaja dapat mulai dibiasakan untuk mau membaca, dan dapat dijadikan sebagai suatu kebiasaan. Selain itu, dengan adanya kegiatan-kegiatan yang menarik yang diselipkan sisi membaca, akan membuat remaja merasa bacaan yang ia baca itu menjadi penting dan secara tidak langsung mereka akan menyukainya sehingga tmembaca tidak lagi merupakan suatu kegiatan yang membosankan.

Selain itu, penulis juga menyarankan kepada lembaga masyarakat untuk terus meningkatkan program-program yang bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan minat baca secara lebih meluas dan merata agar dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang jauh lebih baik lagi. Penulis juga menyarankan agar fasilitas-fasilitas membaca seperti perpustakaan lebih diolah dan dikemas dengan cara yang lebih menarik lagi agar dapat menarik remaja-remaja untuk mau membaca. Penulis juga menyarankan kepada Universitas Kristen Maranatha untuk juga ikut ambil bagian dalam meningkatkan minat baca kepada para mahasiswanya, agar dapat meningkatkan kecerdasan dan kreativitas mahasiswa sehingga dapat mewujudkan masa depan yang lebih baik.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Hurlock, Elizabeth B. Perkembangan Anak.

Suwarno, Wiji (2011). Perpustakaan dan Buku. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Moriarty Sandra, Nancy Mithcell, William Wells (2009). Advertising. Edisi Kedelapan. Jakarta: Kencana.

Kusrianto, Adi (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.

Sutrisna, Dewi (2007). Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI. –Stuart dalam Cangara, 2004:18.

Dariyo, Agus (2009). Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta: PT. Grasindo.

Muktiono, Joko D. 2003. Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Kuno, Naomi (2004). Tasteful Color Combinations. Edisi Keempat. Japan: Page One.

Lance, Steve; Jeff Woll (2006). The Little Blue Book of Advertising. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.