Analisis Pengaruh Tax Planning terhadap Ekuitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013.

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

This study aims to determine what percentage of banking companies that have tax planning, then determine the percentage of banking companies that have been doing tax planning efficiently, and then analyze the effect of the tax planning company with equity-owned companies, as well as determine how much influence tax planning to equity in the banking companies listed on the Stock Exchange in 2011-2013. This research uses descriptive quantitative research. The object of research done on the banking companies listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) using data from the financial statements of the year 2011 until the year 2013. Type of sampling using purposive sampling. Based on the results of the study showed that the percentage of corporate taxpayers (corporate banking) that do tax planning in meeting their tax obligations amounting to 37.04%, while the remaining 62.96% is not tax planning. The percentage of corporate taxpayers (corporate banking) who has done an efficient tax planning amounted to 50% of the 10 companies that do tax planning. Hypothesis test results indicate that tax planning affects the company's equity in the banking companies listed on the Stock Exchange in 2011-2013.


(2)

viii ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa persentase perusahaan perbankan yang telah melakukan perencanaan pajak, lalu mengetahui persentase perusahaan perbankan yang telah melakukan perencaan pajak tersebut secara efisien, kemudian menganalisis pengaruh antara perencanaan pajak yang dilakukan perusahaan dengan ekuitas yang dimiliki perusahaan, serta mengetahui seberapa besar pengaruh tax planning terhadap ekuitas pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Objek penelitian dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan data laporan keuangan tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Jenis pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase wajib pajak badan (perusahaan perbankan) yang melakukan perencanaan pajak dalam memenuhi kewajiban pajaknya sebesar 37,04%, sedangkan sisanya sebesar 62,96% belum melakukan perencanaan pajak. Persentase wajib pajak badan (perusahaan perbankan) yang telah melakukan perencanaan pajaknya secara efisien sebesar 50% dari 10 perusahaan yang melakukan perencanaan pajak. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tax planning berpengaruh terhadap ekuitas perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013.


(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Pajak ... 7


(4)

viii

2.1.3 Subjek Pajak ... 10

2.1.4 Pembagian Subjek Pajak ... 12

2.1.5 Subjek Pajak Dalam Negeri ... 12

2.1.6 Subjek Pajak Luar Negeri ... 13

2.1.7 Tidak Termasuk Subjek Pajak... 14

2.1.8 Objek Pajak ... 15

2.1.9 Laporan Keuangan Fiskal... 15

2.1.10 Manajemen Pajak ... 17

2.1.11 Definisi Perencanaan Pajak (Tax Planning)... 18

2.1.12 Manfaat Perencanaan Pajak (Tax Planning) ... 19

2.1.13 Tujuan Perencanaan Pajak (Tax Planning) ... 19

2.1.14 Ekuitas ... 21

2.2 Kerangka Pemikiran ... 23

2.3 Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 26

3.2 Populasi dan Sampel ... 27

3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 27

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 28

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 30

3.6 Metode Analisis Data ... 30

3.6.1 Analisis Deskriptif... 30


(5)

ix

Universitas Kristen Maranatha

3.6.2.1 Uji Normalitas ... 32

3.6.2.2 Uji Heteroskedastisitas ... 32

3.6.2.3 Uji Autokorelasi ... 33

3.6.3 Pengujian Regresi ... 33

3.6.3.1 Uji Regresi Sederhana ... 34

3.6.3.2 Persamaan Regresi ... 34

3.6.3.3 Pengujian Hipotesis... 35

3.6.3.4 Koefisien Determinasi ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian ... 37

4.2 Hasil Penelitian... 40

4.2.1 Analisis Deskriptif... 40

4.3 Pembahasan ... 47

4.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 47

4.3.1.1 Uji Normalitas ... 47

4.3.1.2 Uji Heteroskedastisitas ... 49

4.3.1.3 Uji Autokorelasi ... 49

4.3.2 Pengujian Regresi ... 50

4.3.2.1 Uji Regresi Sederhana ... 50

4.3.2.2 Persamaan Regresi ... 51

4.3.2.3 Pengujian Hipotesis... 52


(6)

x

4.4 Analisis Pengaruh Tax Planning Terhadap Ekuitas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

Tahun 2011-2013 ... 54

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 56

5.2 Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59


(7)

xiii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 PDA Di Awal Pendirian Perusahaan ... 22 Gambar 2 PDA Setelah Perusahaan Melakukan Kegiatan Bisnis ... 23 Gambar 3 Kerangka Pemikiran ... 24


(8)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel I Operasional Variabel ... 29

Tabel II Populasi dan Sampel Perusahaan Perbankan ... 37

Tabel II (Lanjutan) Populasi dan Sampel Perusahaan Perbankan ... 38

Tabel III Perusahaan Perbankan yang Melakukan Tax Planning Tahun 2011 ... 40

Tabel IV Perusahaan Perbankan yang Melakukan Tax Planning Tahun 2012 ... 41

Tabel V Perusahaan Perbankan yang Melakukan Tax Planning Tahun 2013 ... 41

Tabel VI Persentase Efisiensi Perusahaan Perbankan yang Melakukan Tax Planning Tahun 2011 ... 43

Tabel VII Persentase Efisiensi Perusahaan Perbankan yang Melakukan Tax Planning Tahun 2012 ... 44

Tabel VIII Persentase Efisiensi Perusahaan Perbankan yang Melakukan Tax Planning Tahun 2013 ... 44

Tabel IX Perusahaan Perbankan yang Melakukan Tax Planning Secara Efisien .. 45

Tabel X Variabel X dan Variabel Y ... 46

Tabel XI Hasil Uji Normalitas... 48

Tabel XII Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 49

Tabel XIII Hasil Uji Autokorelasi ... 50

Tabel XIV Hasil Uji Regresi Sederhana ... 51

Tabel XV Hasil Uji Persamaan Regresi ... 51

Tabel XVI Hasil Uji Hipotesis ... 53


(9)

1

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu penerimaan terbesar untuk Negara Indonesia berasal dari sektor perpajakan. Hal ini terlihat jelas dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2014 bahwa pendapatan Negara Indonesia di tahun 2014 sebesar Rp 1.667,1 triliun yang terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.280,4 triliun, penerimaan bukan pajak sebesar Rp 385,4 triliun, dan penerimaan hibah sebesar Rp 1,4 triliun (www.kemenkeu.go.id).

Dari pihak perusahaan, pajak merupakan “biaya” karena beban pajak akan mengurangi laba perusahaan, sedangkan tujuan utama perusahaan adalah memperoleh laba. Oleh sebab itu, dalam hal membayar pajak biasanya perusahaan berupaya untuk meminimalkan beban pajak perusahaan. Perusahaan melakukan pengelolaan pajak dengan melakukan upaya-upaya agar beban yang ditimbulkan dari pajak dapat ditekan sekecil mungkin untuk memperoleh peningkatan laba bersih setelah pajak. Upaya untuk meminimalkan beban pajak adalah dengan menggunakan perencanaan pajak (tax planning). Menurut Moh Zain (2003:43), perencanaan pajak adalah proses mengorganisasi usaha wajib pajak atau kelompok wajib pajak sedemikian rupa sehingga utang pajaknya, baik pajak penghasilan maupun pajak-pajak lainnya, berada dalam posisi yang paling minimal, sepanjang hal ini dimungkinkan baik oleh ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan maupun secara komersial.


(10)

BAB I PENDAHULUAN

2

Dalam perencanaan pajak dilakukan pengumpulan dan penelitian terhadap peraturan perpajakan agar dapat diseleksi jenis tindakan penghematan pajak yang akan dilakukan (Suandy, 2006:7). Perencanaan pajak (tax planning) dapat dilakukan dengan menggunakan cara penggelapan pajak (tax evasion) dan penghindaran pajak (tax avoidance). Namun cara yang diperkenankan untuk melakukan penghematan pajak adalah dengan penghindaran pajak (tax avoidance), karena penghindaran pajak merupakan usaha untuk mengurangi pajak yang terutang dengan tetap mematuhi ketentuan-ketentuan peraturan perpajakan, sedangkan penggelapan pajak merupakan pengurangan pajak yang dilakukan dengan jalan melanggar peraturan perpajakan.

Dengan melakukan perencanaan pajak yang sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan, perusahaan akan mendapatkan laba bersih yang rasional dan lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang tidak melakukan perencanaan pajak. Peningkatan laba bersih tersebut akan meningkatkan modal sendiri pada perusahaan. Modal sendiri pada perusahaan perseroan terbatas disebut dengan ekuitas (dikutip dari Naskah Publikasi Skripsi Igna Efendi). Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), ekuitas adalah bagian hak pemilik dalam perusahaan yang merupakan selisih antara aset dan utang, sehingga bukan merupakan nilai jual perusahaan. Dengan perencanaan pajak yang efektif, akan mengefisiensi beban pajak perusahaan sehingga dapat meningkatkan ekuitas perusahaan.

Peneliti sebelumnya, Igna Efendi (2014) dari Universitas Muhammadiyah

Surakarta dengan judul skripsi “Analisis Pengaruh Perencanaan Pajak (Tax

Planning) Sebagai Upaya Menekan Beban Pajak Penghasilan Perusahaan Terhadap Ekuitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012” memberi kesimpulan bahwa belum seluruhnya perusahaan perbankan di


(11)

BAB I PENDAHULUAN

3

Universitas Kristen Maranatha Indonesia melakukan perencanaan pajak, hanya 60,87% yang melakukan perencanaan pajak dalam memenuhi kewajiban pajaknya, sisanya 39,13% masih belum melakukan perencanaan pajak. Persentase wajib pajak badan (perusahaan perbankan) yang melakukan perencanaan pajaknya secara efisien sebesar 82,14%, dan yang tidak melakukan perencanaan pajak secara efisien masih 17,86% atau 5 perusahaan yang tidak efisien dalam melakukan perencanaan pajaknya. Hipotesis dalam penelitian sebelumnya hasilnya diterima atau H1 diterima, jadi perencanaan pajak berpengaruh positif terhadap ekuitas perusahaan. Hal tersebut terlihat dari hasil uji t diperoleh thitung 4,407 dengan p-value = 0,000 (p < 0,05), sehingga semakin besar jumlah perencanaan pajak, semakin besar pula kenaikan ekuitas perusahaan dan semakin kecil jumlah perencanaan pajak, semakin menurunkan ekuitas perusahaan.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui berapa persentase perusahaan perbankan yang telah melakukan perencanaan pajak, lalu mengetahui persentase perusahaan perbankan yang telah melakukan perencaan pajak tersebut secara efisien, kemudian menganalisis pengaruh antara perencanaan pajak yang dilakukan perusahaan dengan ekuitas yang dimiliki perusahaan, serta mengetahui seberapa besar pengaruh tax planning terhadap ekuitas. Objek yang di teliti merupakan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Adapun perbedaan dari penelitian sebelumnya, terletak pada pengambilan sampel tahun laporan keuangan. Penelitian ini mengambil sampel dengan tahun laporan keuangan yang lebih terbaru dan jangka waktu yang lebih panjang.


(12)

BAB I PENDAHULUAN

4

Dari latar belakang inilah, maka penulis mengangkat isu ini sebagai topik skripsi yang berjudul Analisis Pengaruh Tax Planning Terhadap Ekuitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian di atas, maka rumusan masalah penilitian ini sebagai berikut:

1. Berapa persentase wajib pajak badan yang telah melakukan tax planning dalam memenuhi kewajiban pajaknya pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013?

2. Berapa persentase perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013 yang telah melakukan perencanaan pajaknya secara efisien?

3. Apakah tax planning berpengaruh terhadap ekuitas pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013?

4. Seberapa besar pengaruh tax planning terhadap ekuitas pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas, maka maksud dan tujuan dari dilakukannya penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui jumlah persentase wajib pajak badan yang telah melakukan tax planning dalam memenuhi kewajiban pajaknya pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013.


(13)

BAB I PENDAHULUAN

5

Universitas Kristen Maranatha 2. Untuk mengetahui jumlah persentase perusahaan perbankan yang terdaftar di

BEI tahun 2011-2013 yang telah melakukan perencanaan pajaknya secara efisien.

3. Untuk mengetahui apakah tax planning berpengaruh terhadap ekuitas pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013.

4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tax planning terhadap ekuitas pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memperoleh manfaat kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai berikut:

1. Akademik

Sebagai dasar pemahaman lebih lanjut terhadap teori yang telah diperoleh, sehingga dapat mengetahui dan memahami sampai sejauh mana teori tentang perencanaan pajak mampu meminimalisasikan beban pajak perusahaan terhadap modal perusahaan.

2. Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada manajemen perusahaan dalam mengendalikan kewajiban pajak yang harus dibayar dan perusahaan dapat menerapkan perencanaan pajak tersebut. 3. Masyarakat

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih bagi masyarakat luas mengenai perencanaan pajak terhadap modal, dan dapat


(14)

BAB I PENDAHULUAN

6

menjadi sumber referensi bagi masyarakat yang akan mengadakan penelitian khususnya mengenai perpajakan.


(15)

56

Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah di uraikan pada bab IV, maka penulis dapat menarik beberapa simpulan yaitu:

1. Setelah melakukan analisis pada book-tax difference tahun 2011 sampai dengan 2013, terdapat 10 perusahaan perbankan yang melakukan perencanaan pajak (tax planning) dari 27 perusahaan perbankan yang menjadi sampel penelitian. Untuk mengetahui perusahaan melakukan perencanaan pajak (tax planning), dapat di lihat dari nilai Laba Sebelum Pajak (laba komersial) yang terdapat di Laporan Laba Rugi harus lebih besar dari pada nilai Laba Kena Pajak (laba fiskal) yang terdapat di Catatan Atas Laporan Keuangan. Apabila selisih antara Laba Sebelum Pajak dengan Laba Kena Pajak bernilai positif, maka perusahaan tersebut telah melakukan perencanaan pajak (tax planning). Sebaliknya, jika selisih tersebut bernilai negatif, maka perusahaan belum melakukan perencanaan pajak (tax planning). Persentase wajib pajak badan (perusahaan perbankan) yang melakukan perencanaan pajak dalam memenuhi kewajiban pajaknya sebesar 37,04%, sedangkan sisanya sebesar 62,96% belum melakukan perencanaan pajak.

2. Dari 10 perusahaan perbankan yang melakukan perencanaan pajak, hanya terdapat 5 perusahaan perbankan yang melakukan perencanaan pajaknya secara efisien dengan berturut-turut dari tahun 2011 hingga 2013. Dari perhitungan pada bab IV, diketahui bahwa persentase wajib pajak badan


(16)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

57

Universitas Kristen Maranatha (perusahaan perbankan) yang telah melakukan perencanaan pajaknya secara efisien sebesar 50%, sedangkan 50% lagi perusahaan perbankan belum melakukan perencanaan pajaknya secara efisien.

3. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tax planning berpengaruh terhadap ekuitas perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013.

4. Hasil uji koefisien determinasi pada kolom Adjusted R Square bernilai 0,490 atau 49% yang menunjukkan bahwa tax planning memberikan pengaruh sebesar 49% terhadap ekuitas perusahaan, sedangkan sisanya sebesar 51% merupakan pengaruh yang diberikan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan dari kesimpulan di atas, adapun saran-saran dari penulis sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Sebaiknya perusahaan melakukan perencanaan pajak (tax planning), karena dengan melakukan perencanaan pajak perusahaan dapat meminimalisasikan kewajiban pajak perusahaan secara legal tanpa menyalahi peraturan perundang-undangan perpajakan. Manfaat lain dalam melakukan perencanaan pajak yaitu dapat meningkatkan ekuitas perusahaan, karena semakin besar tingkat perencanaan pajak, maka semakin besar pula kenaikan ekuitas perusahaan. Sebaliknya, semakin kecil perencanaan pajak, semakin menurunkan pula ekuitas perusahaan.


(17)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

58

Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya diharapkan menambah variabel dependen misalnya dengan nilai perusahaan yang dimungkinkan mempengaruhi tax planning, atau dengan menambah variabel independen misalnya ROE yang dimungkinkan mempengaruhi ekuitas. Sebaiknya peneliti selanjutnya juga menambah jumlah sampel yang akan di teliti, agar hasil yang di dapat lebih baik.


(18)

59 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno dan Estralita Trisnawati. (2014). Akuntansi Perpajakan, Edisi 3, Jakarta: Salemba Empat.

Efendi, Igna. (2014). Analisis Pengaruh Perencanaan Pajak (Tax Planning) Sebagai Upaya Menenkan Beban Pajak Penghasilan Perusahaan Terhadap Ekuitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012. Naskah Publikasi. Surakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Harnanto. (2013). Perencanaan Pajak Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

http://idx.co.id/. Di akses pada tanggal 2 Juni 2015.

http://kemenkeu.go.id/. Di akses pada tanggal 8 Maret 2015.

http://sahamok.com/emiten/sektor-keuangan/sub-sektor-bank/. Di akses pada tanggal 2 Juni 2015.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2014). Modul Pelatihan Pajak Terapan Brevet A & B Terpadu, Cetakan Ke-28, Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2014). Susunan Dalam Satu Naskah Undang-Undang Perpajakan, Cetakan Ke-28, Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia. Pohan, Chairil Anwar. (2013). Manajemen Perpajakan Strategi Perencaan Pajak

dan Bisnis, Edisi Revisi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Resmi, Siti. (2011). Perpajakan Teori dan Kasus, 1 Edisi 6, Jakarta: Salemba Empat. Suandy, Erly. (2008). Perencanaan Pajak, Edisi 4, Jakarta: Salemba Empat

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Cetakan ke- 17, Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Administrasi, Cetakan Ke-20, Bandung: Alfabeta.

Sunjoyo, dkk. (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta.

Wahono, Sugeng. (2012). Teori dan Aplikasi Mengurus Pajak Itu Mudah. Jakarta: Elex Media Komputindo.


(19)

60

Universitas Kristen Maranatha Warsono, Sony; Arif Darmawan; M. Arsyadi Ridha. (2009). Akuntansi Itu Ternyata

Logis dan Mudah, Edisi 2, Yogyakarta: Asgard Chapter.


(1)

BAB I PENDAHULUAN

6

Universitas Kristen Maranatha menjadi sumber referensi bagi masyarakat yang akan mengadakan penelitian khususnya mengenai perpajakan.


(2)

56

Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah di uraikan pada bab IV, maka penulis dapat menarik beberapa simpulan yaitu:

1. Setelah melakukan analisis pada book-tax difference tahun 2011 sampai dengan 2013, terdapat 10 perusahaan perbankan yang melakukan perencanaan pajak (tax planning) dari 27 perusahaan perbankan yang menjadi sampel penelitian. Untuk mengetahui perusahaan melakukan perencanaan pajak (tax planning), dapat di lihat dari nilai Laba Sebelum Pajak (laba komersial) yang terdapat di Laporan Laba Rugi harus lebih besar dari pada nilai Laba Kena Pajak (laba fiskal) yang terdapat di Catatan Atas Laporan Keuangan. Apabila selisih antara Laba Sebelum Pajak dengan Laba Kena Pajak bernilai positif, maka perusahaan tersebut telah melakukan perencanaan pajak (tax planning). Sebaliknya, jika selisih tersebut bernilai negatif, maka perusahaan belum melakukan perencanaan pajak (tax planning). Persentase wajib pajak badan (perusahaan perbankan) yang melakukan perencanaan pajak dalam memenuhi kewajiban pajaknya sebesar 37,04%, sedangkan sisanya sebesar 62,96% belum melakukan perencanaan pajak.

2. Dari 10 perusahaan perbankan yang melakukan perencanaan pajak, hanya terdapat 5 perusahaan perbankan yang melakukan perencanaan pajaknya secara efisien dengan berturut-turut dari tahun 2011 hingga 2013. Dari perhitungan pada bab IV, diketahui bahwa persentase wajib pajak badan


(3)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

57

Universitas Kristen Maranatha (perusahaan perbankan) yang telah melakukan perencanaan pajaknya secara efisien sebesar 50%, sedangkan 50% lagi perusahaan perbankan belum melakukan perencanaan pajaknya secara efisien.

3. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tax planning berpengaruh terhadap ekuitas perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013.

4. Hasil uji koefisien determinasi pada kolom Adjusted R Square bernilai 0,490 atau 49% yang menunjukkan bahwa tax planning memberikan pengaruh sebesar 49% terhadap ekuitas perusahaan, sedangkan sisanya sebesar 51% merupakan pengaruh yang diberikan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan dari kesimpulan di atas, adapun saran-saran dari penulis sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Sebaiknya perusahaan melakukan perencanaan pajak (tax planning), karena dengan melakukan perencanaan pajak perusahaan dapat meminimalisasikan kewajiban pajak perusahaan secara legal tanpa menyalahi peraturan perundang-undangan perpajakan. Manfaat lain dalam melakukan perencanaan pajak yaitu dapat meningkatkan ekuitas perusahaan, karena semakin besar tingkat perencanaan pajak, maka semakin besar pula kenaikan ekuitas perusahaan. Sebaliknya, semakin kecil perencanaan pajak, semakin menurunkan pula ekuitas perusahaan.


(4)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

58

Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya diharapkan menambah variabel dependen misalnya dengan nilai perusahaan yang dimungkinkan mempengaruhi tax planning, atau dengan menambah variabel independen misalnya ROE yang dimungkinkan mempengaruhi ekuitas. Sebaiknya peneliti selanjutnya juga menambah jumlah sampel yang akan di teliti, agar hasil yang di dapat lebih baik.


(5)

59 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno dan Estralita Trisnawati. (2014). Akuntansi Perpajakan, Edisi 3, Jakarta: Salemba Empat.

Efendi, Igna. (2014). Analisis Pengaruh Perencanaan Pajak (Tax Planning) Sebagai Upaya Menenkan Beban Pajak Penghasilan Perusahaan Terhadap Ekuitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012. Naskah Publikasi. Surakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Harnanto. (2013). Perencanaan Pajak Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

http://idx.co.id/. Di akses pada tanggal 2 Juni 2015.

http://kemenkeu.go.id/. Di akses pada tanggal 8 Maret 2015.

http://sahamok.com/emiten/sektor-keuangan/sub-sektor-bank/. Di akses pada tanggal 2 Juni 2015.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2014). Modul Pelatihan Pajak Terapan Brevet A & B Terpadu, Cetakan Ke-28, Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2014). Susunan Dalam Satu Naskah Undang-Undang Perpajakan, Cetakan Ke-28, Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia. Pohan, Chairil Anwar. (2013). Manajemen Perpajakan Strategi Perencaan Pajak

dan Bisnis, Edisi Revisi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Resmi, Siti. (2011). Perpajakan Teori dan Kasus, 1 Edisi 6, Jakarta: Salemba Empat. Suandy, Erly. (2008). Perencanaan Pajak, Edisi 4, Jakarta: Salemba Empat

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Cetakan ke- 17, Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Administrasi, Cetakan Ke-20, Bandung: Alfabeta.

Sunjoyo, dkk. (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta.

Wahono, Sugeng. (2012). Teori dan Aplikasi Mengurus Pajak Itu Mudah. Jakarta: Elex Media Komputindo.


(6)

60

Universitas Kristen Maranatha Warsono, Sony; Arif Darmawan; M. Arsyadi Ridha. (2009). Akuntansi Itu Ternyata

Logis dan Mudah, Edisi 2, Yogyakarta: Asgard Chapter.


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Informasi Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011

3 96 83

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013.

0 2 11

ANALISIS PENGARUH PERENCANAAN PAJAK (TAX PLANNING) SEBAGAI UPAYA MENEKAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN Analisis Pengaruh Perencanaan Pajak (Tax Planning) Sebagai Upaya Menekan Beban Pajak Penghasilan Perusahaan Terhadap Ekuitas Pada Perusahaan Perbankan Yang T

1 1 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Perencanaan Pajak (Tax Planning) Sebagai Upaya Menekan Beban Pajak Penghasilan Perusahaan Terhadap Ekuitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012.

0 2 8

ANALISIS PENGARUH PERENCANAAN PAJAK (TAX PLANNING) SEBAGAI UPAYA MENEKAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN Analisis Pengaruh Perencanaan Pajak (Tax Planning) Sebagai Upaya Menekan Beban Pajak Penghasilan Perusahaan Terhadap Ekuitas Pada Perusahaan Perbankan Yang T

0 1 13

Analisis Pengaruh Tax Planning Sebagai Upaya Menekan Beban Pajak Penghasilan terhadap Ekuitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-2014.

21 63 15

Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Volatilitas Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2012-2013 cover

0 0 15

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Akuisisi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2005-2012 Doc1

0 0 1

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2014

0 1 24