Bahan ajar powerpoint Geografi SMP dan SMA ppt 2 SDA Indonesia

(1)

Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam

Di Indonesia


(2)

SDA di Indonesia cukup banyak

SDA di Indonesia cukup banyak

karena dipengaruhi faktor-faktor:

karena dipengaruhi faktor-faktor:

Astronomis

Astronomis

tropis, dengan curah hujan

tropis, dengan curah hujan

tinggi

tinggi

Geologis

Geologis

terletak di pertemuan lempeng

terletak di pertemuan lempeng

Maritim

Maritim

punya lautan yang luas

punya lautan yang luas


(3)

Macam-macam SDA di

Macam-macam SDA di

Indonesia:

Indonesia:

SDA

SDA Nabati SDA Hewani SDA Mineral

SDA Air SDA Udara SDA Matahari SDA Tanah


(4)

I. SD Nabati

I. SD Nabati


(5)

SD Nabati

SD Pertanian

Pertanian lahan basah

Pertanian lahan kering

SD Hutan

SD Perkebunan

Perkebunan besar


(6)

A. Pertanian

A. Pertanian

1. Pertanian Lahan Basah

1. Pertanian Lahan Basah

 Sawah irigasi Sawah irigasi  pola pengairannya mengandalkan pola pengairannya mengandalkan

irigasi

irigasi

 Sawah tadah hujan Sawah tadah hujan  pengairannya mengandalkan pengairannya mengandalkan

air hujan

air hujan

 Sawah Lebak Sawah Lebak  sawah yang memanfaatkan lahan sawah yang memanfaatkan lahan

yang ada di sekitar sungai pada saat air surut

yang ada di sekitar sungai pada saat air surut

 Sawah Pasang surut Sawah Pasang surut  pertanian yang memanfaatkan pertanian yang memanfaatkan

pasang surut air laut

pasang surut air laut

 Gogorancah Gogorancah  mengupayakan tanaman padi mengupayakan tanaman padi

berdasarkan ketersediaan airnya.


(7)

2. Pertanian Lahan Kering

2. Pertanian Lahan Kering

Jenis pertanian yang dilakukan di daerah-

Jenis pertanian yang dilakukan di

daerah-daerah yang persediaan airnya sangat kurang

daerah yang persediaan airnya sangat kurang

Jenis tanaman yang diusahakan

Jenis tanaman yang diusahakan

padi gogo

padi gogo

(sawah) kacang tanah, ubi kayu, jagung,

(sawah) kacang tanah, ubi kayu, jagung,

kedelai dan sayuran.

kedelai dan sayuran.


(8)

B. Sumber daya Hutan

B. Sumber daya Hutan

Hutan

Hutan

suatu kesatuan ekosistem berupa

suatu kesatuan ekosistem berupa

hamparan lahan yang berisi SDA yang hayati

hamparan lahan yang berisi SDA yang hayati

yang didominasi pepohonan dalam

yang didominasi pepohonan dalam

persekutuan alam lingkungannya, yang satu

persekutuan alam lingkungannya, yang satu

dengan lainnya tidak dapat dipisahkan (UU RI

dengan lainnya tidak dapat dipisahkan (UU RI

No. 41 tahun 1999)

No. 41 tahun 1999)


(9)

Macam hutan berdasar statusnya

Macam hutan berdasar statusnya

Hutan Negara

Hutan Negara

: hutan yang berada pada tanah

: hutan yang berada pada tanah

yang tidak dibebani hak atas tanah

yang tidak dibebani hak atas tanah

Hutan Hak

Hutan Hak

: hutan yang berada pada tanah

: hutan yang berada pada tanah

yang dibebani hak atas tanah

yang dibebani hak atas tanah

Hutan adat

Hutan adat

: hutan negara yang berada dalam

: hutan negara yang berada dalam

wilayah masyarakat hukum adat


(10)

Macam hutan berdasarkan fungsi

Macam hutan berdasarkan fungsi

pokoknya:

pokoknya:

 Hutan konservasiHutan konservasi : kawasan hutan dengan ciri khas : kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan

tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan

keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta

keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta

ekosistemnya

ekosistemnya

 Hutan LindungHutan Lindung : kawasan hutan yang mempunyai : kawasan hutan yang mempunyai

fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga

fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga

kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir,

kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir,

mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan

mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan

memelihara kesuburan

memelihara kesuburan

 Hutan ProduksiHutan Produksi : kawasan hutan yang mempunyai : kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memperoduksi hasil hutan


(11)

Macam hutan konservasi

Macam hutan konservasi

 Hutan suaka alamHutan suaka alam : hutan dengan ciri khas tertentu, : hutan dengan ciri khas tertentu,

yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan

yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan

pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa

pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa

serta ekosistemnya.

serta ekosistemnya.

 Hutan Pelestarian alamHutan Pelestarian alam : hutan dengan ciri khas : hutan dengan ciri khas

tertentu yang mempunyai fungsi pokok perlindungan

tertentu yang mempunyai fungsi pokok perlindungan

sistem penyangga kehidupan, pengawetan

sistem penyangga kehidupan, pengawetan

keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa serta

keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa serta

pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati

pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati

dan ekosistemnya.

dan ekosistemnya.

 Taman buruTaman buru: kawasan hutan yang ditetapkan sebagai : kawasan hutan yang ditetapkan sebagai

tempat wisata berburu


(12)

Fungsi Hutan

Fungsi Hutan

Fungsi klimatologis

Fungsi klimatologis

Fungsi hidrologis

Fungsi hidrologis

Fungsi orologis

Fungsi orologis

Fungsi Ekologis

Fungsi Ekologis

Fungsi Ekonomis

Fungsi Ekonomis


(13)

Manfaat hutan

Manfaat hutan

Kayu dipergunakan untuk keperluan domestik

Kayu dipergunakan untuk keperluan domestik

maupun ekspor

maupun ekspor

Ranting dan daun yang melapuk dapat menjadi

Ranting dan daun yang melapuk dapat menjadi

penyubur tanah

penyubur tanah

Akar pepohonan dapat mengikat tanah

Akar pepohonan dapat mengikat tanah

permukaan shg mengurangi kecepatan erosi

permukaan shg mengurangi kecepatan erosi

Hutan dapat menjadi paru-paru dunia

Hutan dapat menjadi paru-paru dunia


(14)

C. Perkebunan

C. Perkebunan

Perkebunan Besar

Perkebunan Besar

: jenis perkebunan yang

: jenis perkebunan yang

diusahakan oleh perusahaan swasta atau

diusahakan oleh perusahaan swasta atau

pemerintah dalam skala besar

pemerintah dalam skala besar

Perkebunan rakyat

Perkebunan rakyat

: jenis perkebunan yang

: jenis perkebunan yang

diusahakan oleh rakyat dalam skala kecil


(15)

II. SDA Hewani

SDA Hewani


(16)

A. Peternakan

Peternakan hewan besar

: sapi,

kerbau, kuda (Jabar, Jatim, Bali,

NTB & NTT)

Peternakan hewan kecil

: kambing,

domba, babi (Jawa, Madura, Bali,

NTT, Sulut, Sulsel, Sumut)

Ternak Unggas

: ayam, itik, burung

puyuh (hampir seluruh pedesaan di

Indonesia)


(17)

B. Perikanan

Perikanan Air Tawar : perikanan yang

diusahakan di kolam dan perairan umum (sungai, danau, rawa) ataupun lahan

sawah/mina padi. (Jabar, Jateng, Jatim, Sumsel).

Perikanan air Laut / air asin : Perikanan

yang diusahakan di wilayah perairan laut (L. Jawa, Sel. Malaka, Sel. Karimata)

Perikanan air Payau : perikanan yang

diusahakan dalam bentuk tambak di

muara sungai ataupun daerah yang dekat dengan air laut (Pantura Jawa, Lampung)


(18)

III. SD Mineral

• Sering disebut sebagai bahan galian / tambang

• Termasuk SDA yang tidak dapat diperbaharui


(19)

Penggolongan tambang berdasar

bahan dasarnya:

• Golongan A / Bahan Galian Strategis: perannya sangat penting bagi pertahanan dan keamanan serta perekonomian nasional.  Minyak bumi, gas bumi, batubara, aluminium, timah, bahan radioaktif, nikel

• Golongan B / Bahan galian vital: dapat

menjamin hajat hidup orang banyak.  emas, perak, besi, mangaan, intan, seng, belerang, tembaga

• Golongan C : dapat digunakan untuk

kepentingan industri  granit, batu tulis, batu kapur, tanah liat


(20)

Penggolongan menurut kegunaannya

SDA Mineral

SD Tambang untuk Sumber Tenaga/ Energi

SD Tambang Logamatau Bahan Galian Bijih

SD Tambang Nonlogam atau Bahan Galian Bukan Bijih

Minyak Bumi Gas bumi Batubara Timah Tembaga Bauksit Nikel Emas dan Perak

Intan

Bijih besi &Pasir besi

Mangaan Batu gamping Marmer Belerang Kaolin Fosfat Pasir Kwartsa


(21)

Minyak Bumi

• Berasal dari Mikroplankton

• Hasil olahan minyak bumi: Avtur, Bensin (gasoline), Solar, Minyak tanah

(kerosene), Oli, Vaselin, Parafin, aspal • Daerah Penghasil: Cepu, Wonokromo,

Kutai, Tarakan, P. Bunyu, Aceh, Sorong, Palembang, Jambi, L. Jawa


(22)

Gas Bumi

• Associated gas / Liquefied Petroleum Gas (LPG) : gas yang dihasilkan

bersama minyak bumi  Arun (NAD),

Badak (Kaltim), Mundu, Arjuna, Balungan (Jabar), Tanjung Santan (Kalsel)

• Nonassociated gas / Liquefied Natural Gas (LNG) : gas yang dihasilkan sendiri tanpa minyak  Arun (NAD), Bontang


(23)

Batubara

• Terbentuk dari tumbuhan rawa yang telah mati dan tertutup oleh lapisan pasir dan tanah liat • Daerah Penghasil: Umbilin (Sumbar), Bukit

Assam (Sumsel), Pengaron (Kaltim), Sungai Durian (Sumbar)

• Manfaat dari batubara:

- bahan bakar rumah tangga - sumber energi bagi industri - bahan bakar bagi PLTU


(24)

Panas Bumi

• Dimanfaatkan untuk PLTPB

• Daerah penghasil: Kamojang (Jabar), Lahendong (Sulut), Dieng, G. Sibayak (Sumut)


(25)

Timah

• Guna: tube, pembungkus rokok, alat solder, mata peluru

• Daerah: Bangka, Belitung, Karimun Kundur, Bangkinang, Lingga, singkep • Indonesia  20% dunia


(26)

Tembaga

• Guna: pembuatan kabel listrik, alat-alat listrik/elektronik, peralatan mobil, alat-alat komunikasi, perkakas dapur, mata uang logam

• Daerah: Tembagapura (Papua), Sulut, Sulteng, Palembang, Jambi, Bengkulu, aceh, Kalbar, Kalsel, Cikotok, Tirtomoyo


(27)

Bauksit

• Bahan aluminium

• Guna: pesawat terbang, mobil, kereta api, campuran uang logam, perkakas rumah tangga


(28)

Nikel

• Guna: penyepuh besi, baja dan logam lain karena sifatnya yang anti karat

• Daerah: Pomala (Sultra), P. Gag (Papua), P. Gebe (Maluku), Soroako (Sulsel)


(29)

Emas dan Perak

• Guna: cadangan kekayaan negara,

perhiasan, campuran logam dan medali, jaminan atas uang yang beredar

• Daerah: Cikotok (banten), Jampang

(Jabar), Meulaboh (Aceh), Muara Sipongi (Tapanuli), Kutai dan Berau (kaltim),

Martapura (Kalsel), sambas & Sintang (Kalbar)Bolaang Mongondow (Gorontalo)


(30)

Intan

• Guna: perhiasan, mata bor, pemotong kaca

• Daerah: Martapura (Kalsel), Barito, Sampit, Kapuas Tengah (Kalteng)


(31)

Bijih besi dan Pasir besi

• Guna besi: kerangka jembatan, gedung bertingkat, kendaraan bermotor.

• Guna Pasir besi: campuran pembuatan semen, pelengkap industri besi baja

• Daerah Besi: Peg. Verbeek (Sulteng), Kalsel, Kaltim, P. Laut, Lampung, Jabar

• Daerah Pasir Besi: Cilacap, Pelabuhan Ratu, Yogyakarta


(32)

Mangaan

• Guna: Pelapis besi agar spt baja, bahan batu baterai

• Daerah: Karang Bolong, Kedu selatan, Tasikmalaya, Peg. Menoreh, Kliripan, Kalsel, NTT, Ternate.


(33)

Batu gamping

• Guna: Bahan bangunan, bahan baku semen, bahan piring, gelas dan kaca • Daerah: Gunung Sewu, Sulsel, Sultra,


(34)

Marmer (batu Pualam)

• Guna: Bahan bangunan, hiasan

• Daerah: Trenggalek, Tulungangung, Banjarnegara


(35)

Belerang

• Guna: industri pupuk, industri

obat-obatan, bahan korek api, bahan peledak • Daerah: G. Sorek Merapi (Sumut),

Wanaraja (Garut), Tangkuban Perahu, Dieng, Welirang (Jatim)


(36)

Kaolin

• Guna: industri keramik, genting, batu merah

• Daerah: Godean,Priangan, Rembang,

Banjarnegara, Bangka Belitung, Sumbar, Umbilin, Kalbar


(37)

Fosfat

• Guna: campuran industri besi baja, korek api, obat-obatan, industri semen,

kembang api, Pupuk

• Daerah: G. Kromong (Cirebon), Jateng, Jatim, P. Selayar (Sultra)


(38)

Pasir Kwartsa

• Guna: industri keramik, semen, gelas, kaca, piring, ampelas

• Daerah: Bojonegoro, Tuban, pantai utara Madura, Pantai timur Sumatra


(39)

IV. SD AIR

IV. SD AIR

Dimanfaatkan untuk:

Dimanfaatkan untuk:

a.

a.

Sumber air untuk irigasi

Sumber air untuk irigasi

persawahan

persawahan

b.

b.

Sumber air untuk perikanan

Sumber air untuk perikanan

c.

c.

Jalur lalu lintas air

Jalur lalu lintas air

d.


(40)

SD Air

Air Permukaan Air Tanah

Sungai

Laut

Danau

Waduk


(41)

Sungai

Sungai

Aliran air tawar yang mengalir

Aliran air tawar yang mengalir

melalui lembah alami yang kanan

melalui lembah alami yang kanan

kirinya dibatasi oleh tanggul-tanggul.

kirinya dibatasi oleh tanggul-tanggul.

Macam sungai berdasarkan debitnya:

Macam sungai berdasarkan debitnya:

- Sungai permanen

- Sungai permanen

- Sungai Intermitten

- Sungai Intermitten

- Sungai Euphemeral


(42)

Laut

Laut

Zona Lithoral: antara garis pasang

Zona Lithoral: antara garis pasang

dan garis surut

dan garis surut

Zona Neritis: antara garis surut – 200

Zona Neritis: antara garis surut – 200

m

m

Zona Bathyal: 200 – 1000 m

Zona Bathyal: 200 – 1000 m


(43)

Lithoral

Neritis

Bathyal


(44)

Beberapa upaya pemanfaatan

Beberapa upaya pemanfaatan

perairan laut

perairan laut

Usaha perikanan lautUsaha perikanan laut

Usaha budidaya rumput lautUsaha budidaya rumput laut

Usaha pemanfaatan hutan bakau (mangrove)Usaha pemanfaatan hutan bakau (mangrove)

Usaha tambak garamUsaha tambak garam

Usaha pemeliharaan lokan mutiaraUsaha pemeliharaan lokan mutiara

Pertambangan minyak dan gas bumiPertambangan minyak dan gas bumi

Pemanfaatan sektor pariwisata bahariPemanfaatan sektor pariwisata bahari

Sarana lalu lintas airSarana lalu lintas air


(45)

Danau

Danau

Merupakan bagian pemukaan bumi

Merupakan bagian pemukaan bumi

yang berbentuk basin (ledok)

yang berbentuk basin (ledok)

sebagai akibat dari terban, patahan

sebagai akibat dari terban, patahan

atau kawah gunung api

atau kawah gunung api

Sumber perikanan darat: D. Tempe,

Sumber perikanan darat: D. Tempe,

D. Poso

D. Poso

Pariwisata: D. Toba, D. Singkarak, D.

Pariwisata: D. Toba, D. Singkarak, D.

Batur


(46)

Waduk

Waduk

Danau buatan

Danau buatan

Guna: untuk irigasi, PLTA, Perikanan

Guna: untuk irigasi, PLTA, Perikanan

Contoh: Waduk Jatiluhur,

Contoh: Waduk Jatiluhur,

Gajahmungkur, Karangkates


(47)

Rawa

Rawa

Merupakan cekungan (basin) yang Merupakan cekungan (basin) yang

selalu terisi air dan biasanya terjadi di

selalu terisi air dan biasanya terjadi di

dataran rendah (rawa air tawar) dan

dataran rendah (rawa air tawar) dan

daerah pantai (rawa air payau/asin)

daerah pantai (rawa air payau/asin)

Rawa permanen: selalu tergenang airRawa permanen: selalu tergenang air

Rawa pasang surut: mengalami Rawa pasang surut: mengalami

pergantian air pasang. Bisa untuk

pergantian air pasang. Bisa untuk

pertanian pasang surut.


(48)

Air Tanah (Groundwater)

Air Tanah (Groundwater)

Air yang berada di bawah permukaan

Air yang berada di bawah permukaan

tanah dalam lapisan aquifer

tanah dalam lapisan aquifer

Lapisan aquifer: lapisan batuan yang

Lapisan aquifer: lapisan batuan yang

terdiri dari batu pasir / kerikil


(49)

Macam air tanah berdasarkan

Macam air tanah berdasarkan

letaknya

letaknya

Air tanah dangkal / air tanah bebas (Air tanah dangkal / air tanah bebas (shallow shallow groundwater

groundwater) : terletak pada lapisan jenuh ) : terletak pada lapisan jenuh air dan pada akuifer tidak tertekan

air dan pada akuifer tidak tertekan

Air tanah dalam / air artesis (Air tanah dalam / air artesis (deep deep groundwater

groundwater): terletak antara 2 lapisan ): terletak antara 2 lapisan kedap air

kedap air

Air tanah lokal: terjadi pada aquifer setempatAir tanah lokal: terjadi pada aquifer setempat

Air tanah daerah Karst: membentuk sungai Air tanah daerah Karst: membentuk sungai

bawah tanah dan gua-gua


(50)

V. SD Udara

V. SD Udara

Unsur-unsur dalam udara yang berguna

Unsur-unsur dalam udara yang berguna

bagi manusia:

bagi manusia:

- Oksigen

- Oksigen

- Nitrogen

- Nitrogen

- Karbon Dioksida

- Karbon Dioksida

- Argon

- Argon

- Helium, Ozon, Xenon, Krypton

- Helium, Ozon, Xenon, Krypton

- Uap Air


(51)

Angin

Angin

Angin Muson Barat

Angin Muson Barat

mendatangkan

mendatangkan

hujan di Indonesia

hujan di Indonesia

Angin darat dan angin laut

Angin darat dan angin laut

nelayan

nelayan

Kincir angin

Kincir angin


(52)

Cara pengelolaan Udara

Cara pengelolaan Udara

Mengurangi polusi udara dengan menekan

Mengurangi polusi udara dengan menekan

pertumbuhan populasi

pertumbuhan populasi

Mengganti sumber energi BBM dengan

Mengganti sumber energi BBM dengan

sumber energi alternatif

sumber energi alternatif

Memperkecil penggunaan kendaraan pribadi

Memperkecil penggunaan kendaraan pribadi

Menggunakan kendaraan hemat BBM

Menggunakan kendaraan hemat BBM

Memasang penyaring cerobong asap pada

Memasang penyaring cerobong asap pada

pabrik


(53)

VI. SD Matahari

VI. SD Matahari

Pengaruh langsung

 kelancaran

kegiatan manusia

Pengaruh tidak

langsung  iklim 

pertumbuhan flora-fauna


(54)

VII. SD Tanah

VII. SD Tanah

Tanah subur : Vulkanik, aluvia

Tanah subur : Vulkanik, aluvia

l

l

,

,

podzolik

podzolik

Tanah kurang subur : regosol,

Tanah kurang subur : regosol,

gambu

gambu

t

t

, tanah kapur

, tanah kapur

Tidak subur : Laterit dan tanah yang

Tidak subur : Laterit dan tanah yang

telah mengalami pencucian


(55)

Pengawetan

Pengawetan

Tanah ????

Tanah ????


(56)

Lihat lagi catatan kelas X yaa...!!!


(57)

Inilah temen-temen kita…..

Inilah temen-temen kita…..

Tim - tim

yo - no Nur - ul

Sansan Um-um


(1)

Cara pengelolaan Udara

Cara pengelolaan Udara

Mengurangi polusi udara dengan menekan Mengurangi polusi udara dengan menekan

pertumbuhan populasi

pertumbuhan populasi

Mengganti sumber energi BBM dengan Mengganti sumber energi BBM dengan

sumber energi alternatif

sumber energi alternatif

Memperkecil penggunaan kendaraan pribadiMemperkecil penggunaan kendaraan pribadiMenggunakan kendaraan hemat BBMMenggunakan kendaraan hemat BBM


(2)

VI. SD Matahari

VI. SD Matahari

Pengaruh langsung

 kelancaran

kegiatan manusia

Pengaruh tidak

langsung  iklim  pertumbuhan flora-fauna


(3)

VII. SD Tanah

VII. SD Tanah

 Tanah subur : Vulkanik, aluviaTanah subur : Vulkanik, aluviall, ,

podzolik

podzolik

 Tanah kurang subur : regosol, Tanah kurang subur : regosol,

gambu

gambutt, tanah kapur, tanah kapur

 Tidak subur : Laterit dan tanah yang Tidak subur : Laterit dan tanah yang

telah mengalami pencucian


(4)

Pengawetan

Pengawetan

Tanah ????


(5)

Lihat lagi catatan kelas X yaa...!!!


(6)

Inilah temen-temen kita…..

Inilah temen-temen kita…..