UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI EKOSISTEM MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DIKOMBINASIKAN DENGAN MIND MAPPING DIKELAS X SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA PORSEA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI EKOSISTEM
MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILATOR
AND EXPLAINING DIKOMBINASIKAN DENGAN MIND MAPPING
DI KELAS X SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA PORSEA
TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Oleh :
Dameria Sitinjak
NIM 4111341001
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015


i

ii

RIWAYAT HIDUP

Dameria Sitinjak dilahirkan di Tarutung kabupaten Tapanuli Utara pada
tanggal 23 Oktober 1993. Ayah bernama K. Sitinjak dan ibu Alm. T. Nainggolan,
dan merupakan anak ke tujuh dari sepuluh bersaudara. Bersekolah di SD N 013
Desa Mukti Sari. Penulis melanjutkan sekolah di SMP N 5 Mukti Sari. Kemudian
pada tahun 2008 penulis melanjut sekolah ke jenjang SMA di SMA St. Maria
Tarutung, dan lulus tahun 2011. Pada tahun 2011 penulis diterima di Program
Studi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Medan melalui jalur Outreach
dikelas Biologi Ekstensi A 2011. Selama perkuliahan penulis mengikuti
organisasi kegiatan mahasiswa yaitu Ikatan Keluarga Besar Kristen Biologi
(IKBKB), dan Unit Kegiatan Mahasiswa Kristen Protestan (UKMKP). Penulis
menyelesaikan studinya pada tahun 2015.




฀ATA PENGANTAR
฀uji syukur ฀enulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan kasih karunia-Nya lah yang senantiasa melindungi, menyertai,
memimpin, dan membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan
dan penyusunan skripsi ini.
Adapun judul skripsi ini adalah Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Materi Ekosistem Melalui Model Kooperatif

Tipe Student Facilator And

Explaining Dikombinasikan Dengan Mind Mapping Di Kelas X SMA Negeri 1
Siantar Narumonda ฀orsea Tahun ฀embelajaran 2014/2015 yang disusun untuk
memperoleh gelar sarjana ฀endidikan Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu
฀engetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh sangat banyak
bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini secara khusus
peneliti mengucapkan terimakasih kepada: ibu Dra. Mariaty Sipayung, M.Si
selaku dosen pembimbing skripsi saya yang telah banyak memberikan bimbingan,
saran-saran dan motivasi pada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Ucapan
terimakasih penulis kepada bapak Drs. Djongken Simamora, M.฀d, ibu Dra. Hj.

Cicik Suryani, M.Si, dan bapak Drs. Ashar Hasairin, M. Si yang telah
memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai
dengan selesainya penulisan skripsi ini.
Ucapan terimakasih juga kepada ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si selaku
dosen pembimbing akedemik, bapak dan ibu dosen serta pegawai dijurusan
biologi FMI฀A UNIMED yang telah membantu penulis selama perkuliahan dan
dalam penulisan skripsi ini. ฀enulis juga mengucapkan terimakasih kepada bapak
฀iner Sihotang S.฀d, M.Si, selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Siantar
Narumonda ฀orsea, bapak Tumpal Marpaung, S.฀d selaku guru biologi di SMA
Negeri 1 Siantar Narumonda, seluruh siswa-siswi X-5 yang telah mendukung
penyusunan skripsi ini.
Teristimewa kepada Ayahanda terkasih K. Sitinjak dan Alm. T.
Nainggolan yang begitu baik, sabar membimbing penulis, mendidik penulis, yang

6

bekerja keras membiayai perkuliahan penulis serta seluruh abang, kakak dan adikadik ku (Abang Rinto, abang Fernando, abang Lois, abang David, kakak Linda,
kakak Renova, adik ku Teresa, Josua dan Bintang) yang selalu setia memberikan
dukungan dan motivasi kepada penulis selama perkuliahan, juga buat Kristhianda
฀ardamean Thia buat dukungannya kepada penulis, terimakasih juga penulis

sampaikan kepada semua teman-teman Biologi Ekstensi A 2011.
Dan tidak lupa kepada teman-teman satu pelayanan saya di gereja GBI
Betlehem Medan, buat bapak gembala Marlin Hutajulu, ibu gembala Mery Lie,
komsel Aboda dan Harves (kakak Rotua , kakak Imel , kakak Grace, Erna S,
Tetty, Edo , Natanael) dan semua teman sepelayanan yang setia mendukung
penulis lewat doa dan motivasi. Terimakasih buat temanku Andoo dan Yusni
semua teman ฀฀L, Kepada teman organisasi UKMK฀ U฀-FMI฀A buat abang
Risya ฀ramana buat setiap dukungan doa yang menguatkan penulis selama
perkuliahan dan penyusunan skripsi.
฀enulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, baik dari
segi isi, penulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun untuk sempurnanya skripsi ini.
Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini bermamfaat dalam memperkaya
ilmu pendidikan pembaca sekalian.
Medan,

Juni 2015

฀enulis


Dameria Sitinjak
NIM. 4111341001

iii

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Ekosistem Melalui Model
Kooperatif Tipe Student Facilator And Explaining Dikombinasikan Dengan
Mind Mapping Di Kelas X SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Porsea
Tahun Pembelajaran 2014/2015
Dameria Sitinjak (4111341001)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas
belajar siswa di kelas X-5 SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Porsea dengan
menggunakan kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator
and Explaining (SFAE) dan Mind mapping mata pelajaran Biologi. Subjek
penelitian adalah seluruh siswa kelas X-5 SMA Negeri 1 Siantar Narumonda
Porsea Tahun pembelajaran 2014/2015. Penelitian ini di desain dalam bentuk
penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan dengan
dua siklus. Adapun yang menjadi indikator keberhasilan penelitian
meliputi:persentase peningkatan hasil belajar, ketuntasan belajar, aktivitas belajar

dan penilaian Mind mapping yang dikerjakan oleh siswa. Instrumen yang
digunakan adalah tes kognitif siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya
peningkatan hasil belajar siswa sebanyak 13 orang. Nilai rata-rata yang diperoleh
oleh siswa pada pretest siklus I adalah 52,60 dan pada siklus II 60,78 rata-rata
postest siklus I adalah 69,37 (15 orang siswa tuntas) dan nilai rata-rata pada siklus
II 80,31 (28 orang siswa tuntas). Persentase ketuntasan nilai siswa secara klasikal
pada siklus I adalah 46,87%, hal ini belum mencapai kriteria ketuntasan secara
klasikal karena belum mencapai ≥ 80%. Pada siklus II diperoleh ketuntasan
belajar secara klasikal menjadi 87,50%. Dalam aspek aktivitas belajar siswa pada
siklus I secara klasikal adalah 65% siswa yang aktif dan pada siklus II diperoleh
menjadi 84%. Dalam penilaian Mind mapping pada siklus I diperoleh rata-rata
65,28% dan hasilnya meningkat pada siklus II menjadi 81,40%. Hasil penelitian
membuktikan, kombinasi model pembelajarn kooperatif tipe Student Facilitator
and Explaining (SFAE) dan Mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar
kelas X-5 SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Porsea Tahun pembelajaran
2014/2015.
Kata Kunci: SFAE, Mind mapping, Hasil belajar.

iv


The Efforts To Improve The Learning Progress Of Ecosystem Material
Through Cooperative Learning Model Type Student Facilitator And
Explaining Combined With Mind Mapping In Grade X SMA
Negeri 1 Siantar Narumonda Porsea Academic
Year 2014/2015
DAMERIA SITINJAK (4111341001)
ABSTRACT
This research aims to improve achievement and learning activity students
at class X-5 SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Porsea by combining Cooperative
Learning Model type Student Facilitator and Explaining (SFAE) and Mind
Mapping on Bilology subject. The subject of this research was the whole students
at class X-5 SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Porsea in academic year
2014/2015. This object will be designed by using classroom action research,
which was done in two cycles. The indicator of the successful of this research
included the improvement of learning’s achievement, the learning’s completeness,
the learning activity and the Mind Mapping’s score done by the students. The
instrument used for collecting data was students’ cognitive test. The result of this
research showed that there was an improvement of students’ achievement about
13 students. The mean score of the students of the pretest in cycle I was 52.60 and
in cycle II was about 60.78. The mean score of the posttest in cycle II was 69.73

(15 students exceeded the score) and in cycle II was 80.31 (28 students exceeded
the score). The percentage of students’ exceeding score in cycle I was 46.87% and
it did not exceed the Minimal Completeness Criteria (KKM) classically for about
80%. In cycle II, the completeness criteria classically became 87.50%. On
students’ learning activity in cycle I, the percentage was 65% students were active
and in cycle II was 84%. In Mind Mapping scoring of cycle I was 65.28% and the
result was improved in cycle II was 81.40%. The result of this research showed
that the combination of cooperative learning model type Student Facilitator and
Explaining (SFAE) and Mind Mapping can improve the students’ achievement at
class X-5 SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Porsea Academic Year 2014/2015.
Keywords: SFAE, Mind Mapping, Students’ Achievement.

vii

DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Pengesahan

i


Riwayat Hidup

ii

Abstrak

iii

Abstrak Bahasa Inggris

iv

Kata Pengantar

v

Daftar Isi

vii


Daftar Gambar

xi

Daftar Tabel

xii

Daftar Lampiran

xiii

BAB I PENDAHULUAN

1

1.1. Latar Belakang Masalah

1


1.2. Identifikasi Masalah

6

1.3. Batasan Masalah

6

1.4. Rumusan Masalah

6

1.5. Tujuan Masalah

7

1.6. Manfaat Penelitian

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

8

2.1.

8

Kerangka Teoritis

2.1.1. Pembelajaran Biologi

8

2.1.2

Pengertian Belajar

9

2.1.3

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

14

2.1.4. Hasil Belajar

17

2.2.

Pembelajaran Kooperatif

19

2.2.1

Pengertian Pembelajaran Kooperatif

19

2.2.2

Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif

19

viii

2.2.3

Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif

20

2.2.4

Konsep Sentral Karakteristik Pembelajaran Kooperatif

20

2.3.

Pembelajaran Kooperatif Tipe SFAE

21

2.3.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif Tipe SFAE

21

2.3.2

Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe SFAE

22

2.3.3

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran SFAE

22

2.4.

Model pembelajaran Mind Mapping

23

2.4.1

Pengertian Mind Mapping (Peta Pikiran)

23

2.4.2

Kegunaan Mind Mapping (Peta Pikiran)

24

2.4.3

Langkah-langkah Pembuatan Peta Pikiran

25

2.4.4

Keunggulan dari Mind Mapping

26

2.4.5

Aturan Pembuatan Mind Mapping

26

2.5

Penelitian Tindakan Kelas

27

2.5.1 Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

27

2.5.2

Tujuan dan Mamfaat Penelitian Tindakan Kelas

28

2.6

Ekosistem

30

2.6.1

Satuan-Satuan dalam Ekosistem

30

2.6.2

Komponen Penyusun Ekosistem

31

2.6.3

Tipe-tipe Ekosistem

33

2.6.4

Interaksi Antar komponen Ekosistem

35

2.6.5

Aliran Energi dan Daur Biogeokimia

36

2.7.

Kerangka Konseptual

41

BAB III METODE PENELITIAN

43

3.1

Lokasi dan Waktu Penelitian

43

3.1.1

Lokasi Penelitian

43

3.1.2

Waktu Penelitian

43

3.2

Subjek Penelitian

43

3.3

Jenis Penelitian

43

3.4

Rancangan Dan Prosedur Penelitian

43

3.4.1

Rancangan Penelitian

43

ix

3.5

Prosedur Penelitian

47

3.6

Uji Instrumen

49

3.6.1

Uji Validitas

49

3.6.2

Uji Reabilitas Tes

50

3.6.3

Tingkat Kesukaran Soal

50

3.6.4

Daya Pembeda Soal

51

3.7

Intrumen Penelitian

52

3.8

Teknik Analisis Data

55

3.8.1

Tingkat Penguasaan Siswa

55

3.8.2

Ketuntasan Belajar

55

3.8.3

Aktivitas siswa

56

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

57

4.1

Hasil Penelitian

57

4.1.1

Hasil Pretest

58

4.1.2

Hasil Penelitian Siklus I

59

4.1.2.1 Hasil Belajar Siklus I

59

4.1.2.2 Aktivitas Siswa Siklus I

59

4.1.2.3 Hasil Mind mapping Siswa Siklus I

61

4.2

Refleksi Hasil Siklus I

63

4.3

Hasil Penelitian Siklus II

64

4.3.1

Hasil Belajar Siklus II

64

4.3.2

Aktivitas Siswa Siklus II

64

4.3.3

Hasil Mind mapping Siswa Siklus II

65

4.4

Refleksi Hasil Siklus II

66

4.5

Peningkatan Hasil Siklus I dan Siklus II

67

4.5.1

Peningkatan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II

67

4.5.2

Peningkatan Aktivitas Belajar Siklus I dan Siklus II

68

4.5.3

Peningkatan Hasil Mind mapping Siswa

70

4.6

Pembahasan

71

x

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

75

5.1

Kesimpulan

75

5.1

Saran

75

DAFTAR PUSTAKA

76

xii
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1

Penjelasan gambar dari siklus PTK

45

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrumen Tes Penelitian Pada Ekosistem

53

Siklus I dan Siklus II
Tabel 3.3

Lembar observasi aktivitas siswa

54

Tabel 4.1

Hasil Penelitian

57

Tabel 4.2

Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

60

Tabel 4.3

Aktivitas Belajar Siswa Siklus II

64

Tabel 4.4

Peningkatan Hasil Belajar Siklus I dan II

67

Tabel 4.5

Peningkatan Aktivitas Belajar

68

Tabel 4.6

Peningkatan hasil Mind mapping

70

xi
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1

Mind Map

26

Gambar 2.2

Jaring-jaring Makanan

37

Gambar 2.3

Piramida Energi

39

Gambar 3.1.

Siklus Penelitian Tindakan Kelas

44

xiii
Daftar Lampiran

Halaman
Lampiran 1

Silabus

78

Lampiran 2

RPP Siklus I

81

Lampiran 3

RPP Siklus II

88

Lampiran 4

Soal Post-Tes Siklus I

95

Lampiran 5

Soal Post-Tes Siklus II

101

Lampiran 6

Jawaban post-tes Siklus I dan Siklus II

106

Lampiran 7

Lembar kerja siswa Siklus I Pert I dan II

107

Lampiran 8

Lembar kerja siswa Siklus II Pert I dan II

109

Lampiran 9

Skala Penilaian Aktivitas Kelas

111

Lampiran 10

Tabel Validitas

112

Lampiran 11

Tabel Reabilitas

114

Lampiran 12

Tabel Tingkat Kesukaran

116

Lampiran 13

Tabel Daya Pembeda

118

Lampiran 14

Perhitungan Validitas

120

Lampiran 15

Perhitungan Reabilitas

123

Lampiran 16

Perhitungan Daya Beda Soal

124

Lampiran 17

Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

127

Lampiran 18

Keterangan Uji Instrumen

130

Lampiran 19

Daftar Nilai Pre-test Siklus I

132

Lampiran 20

Daftar Nilai Post-test Siklus I

133

Lampiran 21

Daftar Nilai Pre-test Siklus II

134

Lampiran 22

Daftar Nilai Post-test Siklus II

135

Lampiran 23

Lembar observasi Aktivitas Belajar Siklus I

136

Lampiran 24

Lembar observasi Aktivitas Belajar Siklus II

138

Lampiran 25

Pedoman Penlaian Mind mapping

140

Lampiran 26

Penilaian Mind mapping Siklus I

142

Lampiran 27

Penilaian Mind mapping Siklus II

144

Lampiran 28

Dokumentasi

146



฀A฀ I
PENDAHULUAN
1.1 Latar ฀elakang Masalah
Seiring perkemnangan zaman, dunia pendidikan memnutuhkan nernagai
upaya yang nertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pemnelajaran
harus nanyak melinatkan peserta didik agar mampu nereksplorasi untuk
memnentuk kompetensi dan menggali nernagai potensi dan kenutuhan secara
alamiah. Pendidikan adalah suatu proses perkemnangan yang nerlangsung dalam
setiap individu. Proses ini merupakan hasil dari aktivitas dan reaksi terhadap
lingkungan.
Bernagai usaha telah dilakukan oleh pemerintah seperti melakukan
inovasi perunahan kurikulum, penataran guru dan dosen, mempernaiki
pelaksanaan penelitian. Semua ini dilakukan dalam upaya mempernaiki
pelaksanaan proses nelajar mengajar disekolah yang pada akhirnya diharapkan
akan meningkatkan hasil nelajar siswa. Untuk meningkatkan hasil nelajar siswa
harus juga memperhatikan kondisi nelajar yang ideal dimana guru harus mampu
mengatur siswa dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam situasi yang
menyenangkan untuk mencapai tujuan pemnelajaran. Kenerhasilan seorang guru
dalam menyampaikan materi kepada siswa tidak lepas dari strategi dan model
yang dipilih dengan tepat, pemilihan model pemnelajaran yang tepat digunakan
dikelas diperlukan nenerapa pertimnangan seperti keadaan siswa dan keadaan
sekolah yang naik serta mendukung untuk pelaksanaannya.
Selama proses pelatihan lapangan yang saya lakukan disekolah SMA
Negeri 1 Siantar Narumonda selama tiga nulan hasil pengamatan yang saya lihat
masih jauh dari kondisi nelajar yang ideal. Dimana siswa cenderung pasif dan
kurang nerpartisipasi selama proses pemnelajaran nerlangsung dan siswa masih
nanyak yang nelum memiliki nuku pegangan atau nuku penuntun dari mata
pelajaran yang ada sehingga ini menjadi salah satu faktor yang memnuat siswa
pasif selama pemnelajaran dan malas untuk mengulang kemnali pelajaran
dirumah. Dan hasil pengamatan yang saya lihat nahwa guru masih jarang

3

menggunakan model-model pemnelajaran selama kegiatan nelajar-mengajar
nerlangsung cenderung ceramah. Sehingga proses nelajar mengajar hanya satu
arah yang mungkin akan menyenankan siswa cepat nosan dan merasa jenuh
sehingga hanya diawal pemnelajaran saja siswa mendengarkan apa yang
dikatakan guru selenihnya siswa tidak mendengarkan penjelasan guru dan
memahami materi yang disampaikan lagi dengan naik. Dan didapati juga nahwa
hamper keseluruhan dari siswa melakukan teknik pencatatan yang nelum efektif,
dimana siswa mencatat materi yang dinerikan dengan keseluruhan kalimat,
sehingga siswa cenderung malas kemnali memnaca ulang catatanya dirumah dan
ada juga nenerapa siswa yang malas mencatat apalagi jika guru tidak tegas atau
disiplin dalam memeriksa catatan siswa, dan siswa juga dalam mengerjakan tugas
yang dinerikan oleh guru malas dan sering terlamnat mengumpulkan tugas dalam
tenggang waktu yang ditentukan oleh guru. Dan akhirnya dari kegiatan ini
nerdampak nuruk nagi siswa, kurangnya penguasaan materi yang telah
disampaikan dan hasil nelajar yang masih rendah.
Penyenan masalah rendahnya nilai siswa, jenuhnya siswa saat proses
pemnelajaran nerlangsung, dan malasnya siswa dalam memnaca ulang catatan
mereka dapat kemungkinan diakinatkan karena kurangnya penguasaan guru
terhadap

model-model

pemnelajaran

yang

kooperatif

sehingga

guru

menggunakan pemnelajaran yang konvensional yaitu dengan ceramah. Sehingga
siswa cenderung pasif, cepat jenuh sehingga nanyak siswa menjadi nosan dan
menggantuk saat mengikuti pemnelajaran sehingga siswa tidak paham materi
yang disampaikan oleh guru. Model pemnelajaran konvensional memang
memiliki keunggulan yaitu memnantu guru dalam menyampaikan materi, tetapi
proses pemnalajaran ini hanya satu arah sehingga sangat kecil peluangnya untuk
siswa nerfikir kreatif. Dan ditamnah lagi guru tidak mendukung dan mengajari
siswa untuk mencatat yang efektif misalnya dengan menggunakan peta pikiran
ataupun peta konsep. Karena dengan melakukan teknik pencatatan yang efektif
dapat

memnantu

siswa

menyimpan

informasi

secara

mudah

mengorganisasikannya agar dapat nertahan lenih lama didalam ingatan mereka
dan juga dapat terjadi nila catatan tersenut mampu mengemnangkan kreatifitas

4

nerfikir serta meningkatkan ketertarikan mereka untuk memnaca kemnali, hal
inilah salah satu yang menjadi penyenan rendahnya hasil nelajar yang mereka
dapat. Secara spesifik pada materi ekosistem ini ditemukan hasil nelajar yang
masih nelum mencapai indikator kenerhasilan dimana siswa yang mencapai nilai
KKM yaitu 75 senanyak 45% sedangkan yang nelum mencapai nilai KKM yaitu
55%, jadi masih jauh dari indikator kenerhasilan, dikatakan nerhasil jika 80%
siswa harus nerhasil mencapai nahkan lenih dari nilai KKM yang ditentukan.
Makadari itu perlu dilakukan solusi yang tepat untuk mempernaiki proses
kegiatan nelajar-mengajar sehingga dapat memnuat suasana nelajar yang
menyenangkan, memnuat siswa aktif saat proses pemnelajaran nerlangsung,
menciptakan tehnik mencatat yang efektif, kreatif dan menarik. Maka dari itu
salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan pemnaharuan model pemnelajaran
yang dilakukan oleh seorang guru sehingga dapat melakukan kegiatan
pemnelajaran yang nervariasi setiap materi pemnelajaran. Untuk itu peneliti
mencona menerapkan komninasi pemnelajaran kooperatif tipe Student Facilitator
and Explaining

dan pencatatan Peta Pikiran (Mind Mapping). Penerapan ini

diharapkan mampu meningkatkan hasil nelajar siswa.
Model pemnelajaran tipe Student Facilitator and Explaining

efektif

untuk melatih siswa nernicara dalam menyampaikan ide atau pendapatnya sendiri.
Suprijono (฀010), dan pada strategi Peta Pikiran (฀ind ฀apping) merupakan cara
mencatat yang efektif, efisien, kreatif, menarik, mudah, dan nerdaya guna karena
dilakukan dengan cara memetakan pikiran-pikiran kita (Swadarma, ฀013).
Dengan demikian komninasi model pemnelajaran tipe Student Facilitator and
Explaining dengan pencatatan Peta Pikiran (฀ind ฀apping) ini dapat
menumnuhkan minat nelajar siswa untuk nelajar dan lenih kreatif yang akan
memudahkan siswa untuk memahami seluruh topik pemnelajaran niologi secara
khususnya materi ekosistem. Komninasi ini juga dapat menutupi kekurangan
masing-masing dari setiap model dimana pada model Student Facilitator and
Explaining kekurangan yang sering terjadi pada saat proses pemnelajaran yaitu
sering ditemukan pendapat yang sama antar siswa maka dari itu Mind Mapping
ini akan menutupi kekurangannya, dengan menggunakan mind mapping akan

5

memnantu otak siswa untuk mengingat, memnandingkan dan memnuat hunungan
antar kata sehingga mempermudah siswa untuk meringkas secara kreatif dan
mempercepat memahami materi sehingga akan memperkecil kemungkinan terjadi
pendapat yang sama maka dari itu sangat naik mengkomninasikan model ini untuk
meningkatkan hasil nelajar siswa dan meningkatkan aktivitas siswa yang aktif dan
menyenangkan saat proses pemnelajaran nerlangsung.
Dimana materi ekosistem ini sangat cocok diajarkan dengan model
pemnelajaran ini karena mempelajari hunungan timnal nalik antara mahkluk hidup
dengan lingkungannya. Dan dengan model ini akan melatih siswa untuk
mengulang kemnali materi yang disampaikan oleh guru, melatih siswa untuk
menyampaikan pendapatnya, dan dapat melinatkan seluruh siswa untuk
nerkreatifitas tanpa melihat kondisi social, pernedaan status, suku, agama
sehingga dapat memnuat siswa termotivasi, aktif, mudah memahami dan mudah
menerangkan menurut kreatifitas masing-masing siswa. Materi ekosistem ini
mencakup secara luas yang meliputi komponen-komponen penyusun ekosistem,
tipe-tipe ekosistem , aliran energi, dan daur niogeokimia serta kerusakan
ekosistem. Sehingga dinutuhkan teknik pencatatan yang menarik dan efektif yang
memnantu siswa untuk lenih memahami materi ekosistem yaitu dengan
mengkomninasikan model pemnelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and
Explaining dikomninasikan dengan Peta Pikiran (Mind Mapping) karena model
ini nerorientasi mengemukakan ide, dan menumnuhkan kreatifitas dari siswa.
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda, karena nelum ada
penelitian senelumnya dengan menggunakan komninasi model pemnelajaran Tipe
Student Facilitator and Explaning dikomninasikan dengan pencatatan Peta Pikiran
(Mind Mapping).
Dalam penelitian Agustia, dkk (฀01฀) “Penerapan Srategi Pemnelajaran
Aktif Tipe Student Facilitator and Explening Dikomninasikan dengan Mind Map
Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMPN ฀0 Padang”
menyatakan nahwa adanya pernedaan hasil nelajar antara kelas control tanpa
penggunaan model dengan kelas eksperimen dengan menggunakan model
pempelajaran tipe Student Facilitator and Explening dikomninasikan dengan Mind

6

Mapping, nahwa rata-rata yang diperoleh yaitu kelas eksperimen memperoleh
hasil nelajar 73,05 % sedangkan kelas kontrol 66,31 %, dan dikemukakan nahwa
dengan menggunakan model pemnelajaran ini nerpengaruh sangat naik terhadap
aktivitas nelajar siswa dan termotivasi untuk nertanya dan menjawan pertanyaan
guru. Dan dengan menugaskan siswa memnuat Mind Map dirumah siswa menjadi
lenih aktif pada materi yang akan dipelajari sehingga siswa mampu menjawan
pertanyaan guru dan akan menimnulkan pertanyaan-pertanyaan jika ada materi
yang tidak dipahami.
Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka penulis ingin melakukan penelitian
dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Ekosistem Melalui
Model Kooperatif

Tipe Student Facilator And Explaining Dikomninasikan

Dengan ฀ind ฀apping Di Kelas X Sma Negeri 1 Siantar Narumonda Porsea
Tahun Pemnelajaran ฀014/฀015”.

1.2 Identifikasi Masalah

7

Berdasarkan latar nelakang yang telah dipaparkan diatas maka dapat
didentifikasi masalah dalam penelitian ini senagai nerikut:
1. Model pemnelajaran yang dilakukan oleh guru dominan pemnelajaran
konvensional yang dianggap kurang efektif.
฀. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep pemnelajaran dan
nerdampak kepada ketidakpahaman terhadap materi yang disampaikan
akinatnya terjadi kepasifan selama proses kegiatan pemnelajaran.
3. Cara mencatat siswa yang masih kurang efektif dan kreatif sehingga
nerdampak kepada kurangnya minat siswa dalam mengulang kemnali
materi yang telah diajarkan.
4. Penerapan pemnelajaran yang kreatif, nervariasi dan menyenangkan masih
jarang digunakan dalam proses nelajar-mengajar.
1.3

฀atasan Masalah
Dalam penelitian ini masalah dinatasi hanya untuk mengetahui hasil

nelajar Biologi pada materi Ekosistem melalui model pemnelajaran Student
Facilitator and Explaning dikomninasikan dengan pencatatan Peta Pikiran (Mind
Mapping) di Kelas X SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Pemnelajaran
฀014/฀015.
1.4

Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana hasil nelajar siswa pada materi Ekosistem melalui model
pemnelajaran Student Facilitator and Explaning dikomninasikan dengan
pencatatan Peta Pikiran (Mind Mapping) di Kelas X SMA Negeri 1
Siantar Narumonda Tahun Pemnelajaran ฀014/฀015?
฀. Bagaimanakah aktivitas nelajar siswa dengan komninasi model
pemnelajaran Student Facilitator and Explaning dengan Mind Mapping
dikelas X SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Pemnelajaran
฀014/฀015?

1.5

Tujuan Penelitian

8

Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai pada
penelitian ini adalah senagai nerikut:
1. Untuk mengetahui peningkatan hasil nelajar siswa pada materi
Ekosistem melalui model pemnelajaran Student Facilitator and
Explaning dikomninasikan dengan pencatatan Peta Pikiran (Mind
Mapping) di Kelas X SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun
Pemnelajaran ฀014/฀015.
฀. Untuk mengetahui aktivitas nelajar siswa dengan komninasi model
pemnelajaran Student Facilitator and Explaning dengan Mind Mapping
dikelas X SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Pemnelajaran
฀014/฀015.
1.k

Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapakan pada penelitian ini adalah:
1. Bagi guru niologi, penelitian ini dapat memneri masukkan dalam
penggunaan model pemnelajarn yang efektif dan menarik dalam proses
nelajar mengajar untuk meningkatkan hasil nelajar siswa.
฀. Untuk siswa, sanagai penamnah semangat dan memneri motivasi kepada
siswa untuk meningkatkan aktivitas dan hasil nelajar dengan komninasi
model Student Facilitator and Explaning dengan Mind Mapping, supaya
siswa dapat memetakan pikirannya pada suatu materi.
3. Bagi Peneliti, senagai pedoman untuk penulis senagai calon guru
Biologi

agar

dapat

menggunakan

dan

memamfaatkan

model

pemnelajaran yang naik pada setiap materi sehingga dapat menciptakan
suatu

kegiatan

nelajar

mengajar

yang

efektif,

efisien

serta

menyenangkan.
4. Senagai nahan refrensi nagi pemnaca dan peneliti lainnya yang ingin
meneliti permasalahan yang sama pada tempat yang nerneda.

฀A฀ V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Hasil belajar siswa dengan kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe
Student Facilitator and Explaining dan Mind Mapping pada materi ekosistem
dikelas X SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P 2014/2015 terjadi
peningkatan hasil belajar pada siklus II sebesar 40,63%.
2. Aktivitas belajar siswa dengan kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe
Student Facilitator and Explaining dan Mind Mapping pada materi ekosistem
dikelas X SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P 2014/2015 terjadi
peningkatan aktivitas belajar siswa pada siklus I ke siklus II. Secara
keseluruhan aktivitas siswa mengalami peningkatan tidak sebatas aktif
bahkan sangat aktif, pada siklus I masih banyak siswa yang belum aktif dan
mengalami peningkatan pada siklus II dan sudah tergolong baik.
5.2 Saran
1. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining dan
฀ind ฀apping dapat dijadikan sebagai model pembelajaran yang baik dan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi ekosistem.
2. Untuk peneliti selanjutnya agar menerapkan model pembelajaran Student
Facilitator and Explaining dan ฀ind ฀apping pada sekolah lain dengan
materi pokok bahasan yang berbeda agar dapat dijadikan studi perbandingan
untuk menentukan model pembelajaran yang lebih tepat digunakan dalam
pembelajaran Biologi.

฀5

฀฀

฀AFTAR PUSTAKA
Andrayani,E, (2012), ฀enerapan Model ฀embelajaran Student Facdldtator and Explendng dan
Number Head Together Untuk mendngkatkan Hasdl Belajar Bdologd, Skripsi Mahasiswa,
FKIP, Universitas Pakuan Bogor.
Anonim, (2014), ฀emetaan ฀dkdran, http:dd.wdkdpwdda.org/wdkd/pemetaan_pdkdran (diakses
tanggal 8 Januari 2015)
Anonim, (2013), ฀dramdda Energd, http://dd.wdkdpedda.org/wdkd/฀dramdda_energd (diakses tanggal
20 Januari 2015)
Agustia, E, Nurhadi, dan Haviz (2012), ฀enerapan Srategd ฀embelajaran Aktdf Tdpe Student
Facdldtator and Explendng Ddkombdnasdkan dengan Mdnd Map Terhadap Aktdvdtas dan
Hasdl Belajar Bdologd Sdsdwa Kelas VII SM฀N 20 ฀adang, Skripsi Mahasiswa, STKIP
PGRI Sumatera Barat.
Arikunto, S, (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Eddsd Revdsd), Bumi Aksara, Jakarta.
Aryulina, D, Muslim, Manaf dan Winarni, (200฀), Bdologd SMA dan MA Kelas X, Esis, Jakarta.
Djohan Y, (200฀), How to Apply Real-tdme Mdnd Map® at Classroom, Smart Learndng &
Thdnkdng Center, Singapore.
Ferdinan dan Ariebowo (2009), ฀raktds Belajar Bdologd, Visindo Media Persada, Jakarta.
Sardiman, (2011), Interaksd dan Motdvasd Belajar Mengajar, Rajawali Pers, Jakarta
Firmansyah, Mawardi, dan Riandi, U (2009), Mudah dan Aktdv Belajar Bdologd, Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta.
Hamdani, (2011), Strategd Belajar Mengajar, Pustaka Setia, Bandung.
Irlinawati, D, (2013), ฀enerapan Model ฀embelajaran Student Facdldtator And Expladndng ฀ada
฀erkaldan Bdlangan Bulat, Jurnal ฀enddddkan Matematdka, STKIP PGRI Sidoarjo Vol.
1, (2), Hal 31
Istarani, (2011), 58 Model ฀embelajaran Inovatdf, Media Persada, Medan.
Pratiwi, D, (2013), Bdologd I, Erlangga, Jakarta.
Simamora, E, (2014), Upaya ฀endngkatan Hasdl Belajar Sdswa denagn Kombdnasd Model
฀embelajaran Kooperatdf Tdpe Student Team Achdevement Ddvdsdon (STAD) dan
Strategd ฀eta ฀dkdran (Mdnd Mappdng) ฀ada Materd Ekosdstem dd Kelas X-3 SMA Negerd
17 Medan Tahun ฀embelajaran 2013/2014, Skripsi Mahasiswa, FMIPA, UNIMED.

฀฀

Subardi, Nuryani, dan Pramono, S (2009), Bdologd Untuk Kelas x SMA, Departemen Pendidikan
nasional, Jakarta.
Sugesti, F, (2010), ฀engaruh Model ฀embelajaran Aktdf Menggunakan Mdnd Map Terhadap
Hasdl Belajar Bdologd ฀ada Konsep Keanekaragaman Hayatd Dd SMA Negerd 8
Tangerang Selatan, Skripsi Mahasiswa, FITK, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Sukanti. (2008), Mendngkatkan Kompetensd Guru Melalud ฀elaksanaan ฀eneldtdan Tdndakan
Kelas, Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol. VI.(1) Hal 4-5
Sulistyorini, A, (2009), Bdologd 1, Departemen Pendidikan nasional, Jakarta.
Suprijono, A, (2009), Cooperatdve Learndng, Pustaka Pelajar, Surabaya.
Swadarma, D, (2013), ฀enerapan Mdnd Mappdng Dalam Kurdkulum ฀embelajaran, PT Elex
Media Komputindo Kompas Gramedia, Jakarta.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 BANDA ACEH

0 4 1

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII.2 SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 2 BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN

1 17 59

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

0 7 55

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

1 17 95

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

0 8 56

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) DAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BAN

0 5 93

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 BANDAR LAMPUNGTAHUN PELAJARAN 2

2 4 81

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE DAN TIPE MIND MAPPING DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KONSEP DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 90

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN EKONOMI Shaleha,Junaidi,Sulistyarini

0 0 17

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DISERTAI MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI EKOSISTEM KELAS X

0 0 15