PENERAPAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP SWASTA MUHAMMADIYAH 25 RANTAUPRAPAT TAHUN AJARAN 2013/2014.

(1)

PENERAPAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SISTEM

PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP SWASTA MUHAMMADIYAH 25 RANTAUPRAPAT

T A H U N A J A R A N 2 0 1 3 / 2 0 1 4

Oleh :

Rahmad Idris Hasibuan NIM 409311037

Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2014


(2)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Penerapan Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel di Kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat T.A 2013/2014. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Matematika Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.KMS.M.Amin Fauzi M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sejak awal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Drs. Syafari, M.Pd, Bapak Drs. Zul Amry, M.Si dan Bapak Drs. M. Panjaitan, M.Pd, selaku dosen pemberi saran dan penguji yang telah memberikan masukan dan saran mulai dari rencana penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Nerli Khairani, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang selama ini telah memberikan bimbingan dan saran-saran dalam perkuliahan.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku rektor Universitas Negeri Medan beserta para staf pegawai di rektorat, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan FMIPA, Bapak Drs. Syafari, M.Pd selaku ketua Jurusan Matematika, Bapak Drs. Zul Amry, M.Si selaku ketua Prodi Pendidikan Matematika, Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si selaku sekretaris Jurusan Matematika, dan seluruh staf pegawai Jurusan Matematika FMIPA UNIMED yang telah banyak membantu penulis dalam pengumpulan berkas-berkas untuk wisuda.


(3)

vi

Teristimewa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ayahanda Mara Suangkupon Haasibuan dan Ibunda Rosnelli Harahap, S.Pd serta kedua saudara saya Syafruddin Hasibuan, SH dan Ihwan Syahbana Hasibuan, SH yang menjadi sumber motivasi dan senantiasa mendukung, memberikan doa, dorongan moril dan materil kepada penulis selama mengikuti pendidikan sampai dengan selesai. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Zulhamdi, SP selaku kepala sekolah SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat dan Ibu Junita Ramadani Lubis, S.Pd selaku guru bidang studi matematika SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat serta guru-guru yang telah memberikan izin, bantuan dan informasi bagi penulis selama melakukan penelitian.

Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada sepupu saya Wahyu Nanda Pratama Siregar serta sahabat-sahabat selama perkuliahan, Chardiana Wulandari , Eka Wahyuni dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan namanya yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis serta seluruh teman-teman di jurusan matematika.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi para guru matematika dalam menambah khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Maret 2014 Penulis

Rahmad Idris Hasibuan NIM. 409311037


(4)

iii

PENERAPAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SISTEM

PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP SWASTA MUHAMMADIYAH 25 RANTAUPRAPAT

T A H U N A J A R A N 2 0 1 3 / 2 0 1 4 Rahmad Idris Hasibuan (NIM. 409311037)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, ketuntasan belajar siswa melalui penerapan pendekatan Open-Ended serta efektif atau tidak penerapan pendekatan Open-Ended pada pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat T.A 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah 24 siswa kelas VIII-1 SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat.

Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah tes, lembar observasi dan respon siswa. Tes digunakan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel, lembar observasi digunakan untuk melihat proses pembelajaran ketika pendekatan Open-Ended diterapkan dan lembar respon siswa untuk melihat seberapa suka siswa dengan pendekatan Open-Ended. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus, siklus I terdiri dari 2 kali pertemuan dan siklus II terdiri dari 1 kali pertemuan. Penerapan pendekatan Open-Ended pada materi sistem peramaan linear dua variabel dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat T.A 2013/2014. Pembelajaran dilakukan dengan cara terlebih dahulu membangun pemahaman siswa dengan memberikan penjelasan tentang indikator yang akan dicapai serta memberikan motivasi kepada siswa. Guru memberikan masalah terbuka untuk dipecahkan setiap kelompok kemudian siswa menyelesaikan masalah tersebut dengan cara yang diyakini masing-masing kelompok benar. Guru mempersilahkan masing-masing-masing-masing kelompok untuk menuliskan hasil diskusi mereka di papan tulis. Guru dan siswa bersama-sama membahas benar atau salah dari bermacam cara dan jawaban yang diperoleh masing-masing kelompok. Kemudian siswa menyimpulkan materi yang baru saja dipelajari dengan bimbingan guru. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu: Pada siklus I pembelajaran dilakukan dengan menggunakan LAS dimana metode yang diguanakan siswa ada 4 metode yang dapat digunakan siswa yaitu metode grafik, eliminasi, substitusi dan gabungan. Pada siklus ke II pembelajaran dilakukan dengan menggunakan LAS dimana guru memberikan satu metode tambahan selain 4 metode pada siklus I dalam menjawab soal yaitu metode eliminasi berpola.


(5)

iv

Dari hasil analisis data tes awal diperoleh banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan dari tes awal yaitu 3 dari 24 siswa atau 12,5% dengan rata-rata kelas 40. Hasil analisis data pada siklus I setelah dilakukan penerapan pendekatan Open-Ended menunjukkan banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 17 dari 24 siswa atau 70,83% dengan rata-rata kelas 68,125. Karena belum mencapai syarat ketuntasan klasikal sebesar≥85%, maka pembelajaran dilanjutkan ke siklus II. Hasil analisis data akhir siklus II dengan pembelajaran yang sama diperoleh banyak siswa yang mencapai ketuntasan belajar yaitu 21 dari 24 siswa atau 87,5% dengan rata-rata kelas 77,625. Ini berarti terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I hingga siklus II. Berdasarkan kriteria ketuntasan belajar klasikal maka pembelajaran ini telah mencapai target ketuntasan belajar. Hasil observasi guru pada siklus I adalah 2,65 (baik) meningkat menjadi 3,34 (baik) pada siklus II. Hasil observasi siswa pada siklus I adalah 2,68 (baik) menjadi 3,25 (baik) pada siklus II. Dan respon siswa diperoleh hamper seluruh siswa (79,1%) setuju jika pendekatan Open-Ended diterapkan dalam proses pembelajaran pada materi sistem persamaan linear dua variabel.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan pendekatan Open-Ended hasil belajar siswa khususnya pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII-1 SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat efektif. Saran yang diajukan yaitu guru dapat menerapkan pendekatan Open-Ended sebagai alternatif dalam pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa.


(6)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar x

Daftar Tabel xi

Daftar Lampiran xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 5

1.3. Batasan Masalah 5

1.4. Rumusan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 6

1.6. Manfaat Penelitian 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis 8

2.1.1. Pengertian Belajar 8

2.1.2. Belajar Matematika 9

2.1.3. Hasil Belajar Matematika 10

2.1.4. Pendekatan Pembelajaran Matematika 12

2.1.5. Pendekatan Open-Ended 14

2.1.6. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel 17 2.1.7. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel 18 2.1.8. Penerapan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel 25

2.2. Kerangka Konseptual 26


(7)

viii

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 28

3.2. Subjek dan Objek Penelitian 28

3.2.1. Subjek Penelitian 28

3.2.2. Objek Penelitian 28

3.3. Jenis Penelitian 28

3.4. Prosedur Penelitian 28

3.5. Defenisi Operasional 29

3.6. Alat Pengumpul Data 33

3.7. Teknik Analisis Data 34

3.7.1. Reduksi Data 34

3.7.2. Paparan Data 35

3.7.3. Indikator Keberhasilan 39

BAB IV PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 40

4.1.1. Hasil Penelitian Siklus I 40

4.1.1.1. Permasalahan I 40

4.1.1.2. Perencanaan Tindakan I 41

4.1.1.3. Pelaksanaan Tindakan I 41

4.1.1.4. Observasi 43

4.1.1.5. Analisis Data I 43

4.1.1.5.1 Hasil Tes Hasil Belajar I 43

4.1.1.5.2 Hasil Observasi I 45

4.1.1.5. Refleksi I 45

4.1.2. Hasil Penelitian siklus II 46

4.1.2.1. Permasalahan II 46

4.1.2.2. Tahap Perencanaan tindakan II 46

4.1.2.3. Pelaksanaa tindakan II 47

4.1.2.4. Analisis Data II 49

4.1.2.4.1 Hasil Tes Hasil Belajar II 49


(8)

ix

4.1.2.4.3 Hasil Responsi Siswa 51

4.1.2.5. Refleksi II 51

4.1.3. Temuan Penelitian 52

4.2. Deskripsi Tahapan dan Setting Kelas 52

4.3. Pembahasan Hasil penelitian 54


(9)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Grafik Persamaan 17

Gambar 2.2. Grafik Persamaan 18

Gambar 2.3. Grafik Persamaan 18

Gambar 2.4. Grafik Persamaan 21

Gambar 2.5. Grafik Persamaan 22

Gambar 3.1. Skema Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas 32 Gambar 4.1. Grafik Ketuntasan Belajar Siswa 50


(10)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Sintaks Pembelajaran dengan Pendekatan Open-Ended 15

Tabel 3.1. Tingkat Penguasaan Siswa 36

Tabel 4.1. Tingkat Penguasaan Siswa pada Tes Awal 40 Tabel 4.2. Tingkat Penguasaan Siswa pada Tes Hasil Belajar I 44 Tabel 4.3. Data Ketuntasan Siswa pada Tes Hasil Belajar I 44 Tabel 4.4. Tingkat Penguasaan Siswa pada Tes Hasil Belajar II 49 Tabel 4.5. Data ketuntasan Belajar Siswa pada Tes hasil Belajar II 50 Tabel 4.6. Data siswa yang mengalami penurunan skor 52


(11)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I 65 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) II 71 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) II I 76 Lampiran 4 Lembar Aktifitas Siswa (LAS) I 82 Lampiran 5 Lembar Aktifitas Siswa (LAS) II 91 Lampiran 6 Lembar Aktifitas Siswa (LAS) III 98

Lampiran 7 Kisi-kisi Tes awal 103

Lampiran 8 Tes Awal 104

Lampiran 9 Alternatif Penyelesaian Tes Awal 105 Lampiran 10 Pedoman Penskoran Tes Awal 110 Lampiran 11 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar I 111

Lampiran 12 Tes Hasil Belajar I 112

Lampiran 13 Alternatif Penyelesaian Tes hasil Belajar I 113 Lampiran 14 Pedoman Penskoran Tes Hasil belajar I 117 Lampiran 15 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar II 118

Lampiran 16 Tes Hasil Belajar II 119

Lampiran 17 Alternatif Penyelesaian Tes hasil Belajar II 120 Lampiran 18 Pedoman Penskoran Tes Hasil belajar II 126

Lampiran 19 Lembar Validasi Tes Awal 127

Lampiran 20 Lembar Validasi Tes Hasil Belajar I 130 Lampiran 21 Lembar Validasi Tes Hasil Belajar II 133

Lampiran 22 Analisis Evaluasi Tes 136

Lampiran 23 Analisis Evaluasi Tes Awal 137 Lampiran 24 Analisis Evaluasi Tes Hasil belajar I 138 Lampiran 25 Analisis Evaluasi Tes Hasil Belajar II 139 Lampiran 26 Lembar Observasi Guru Siklus I 140 Lampiran 27 Lembar Observasi Siswa Siklus I 142 Lampiran 28 Lembar Analisis Observasi Guru Siklus I 144 Lampiran 29 Lembar Analisis Observasi Siswa Siklus I 146


(12)

xiii

Lampiran 30 Lembar Observasi Guru Siklus II 148 Lampiran 31 Lembar Observasi Siswa Siklus II 150 Lampiran 32 Lembar Analisis Observasi Guru Siklus II 152 Lampiran 33 Lembar Analisis Observasi Siswa Siklus II 154

Lampiran 34 Kisi-Kisi Respon Siswa 156

Lampiran 35 Angket Respon Siswa 157

Lampiran 36 Analisis Respon Siswa 159

Lampiran 37 Dokumentasi Penelitian 160


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembangunan nasional Indonesia pada hakekatnya adalah pembangunan manusia yang seutuhnya. Sebagai konsekwensi logis setiap daerah dan setiap anggota masyarakat termasuk siswa berhak atas segala aktivitas pembangunan serta wajib berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan baik secara fisik maupun mental. Selain itu juga semakin berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di zaman sekarang ini berdampak besar karena semakin ketatnya persaingan dan semakin dibutuhkanya sumber daya manusia yang berkualitas baik, berketerampilan tinggi dan memiliki keterampilan khusus.

Dalam menghadapi era globalisasi yang selalu diwarnai oleh persaingan yang kompetitif, bangsa Indonesia sudah semestinya perlu memiliki sumber daya manusia (SDM) yang bermutu dan berkualitas tinggi. Kunci untuk meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) indonesia di masa mendatang adalah pendidikan. Pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu dan berkualitas tinggi. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan manusia. Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu singkat, namun memerlukan suatu proses pembelajaran sehingga menimbulkan efek yang sesuai dengan proses yang telah dilalui. Salah satu pendidikan yang dianggap penting untuk meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) adalah pendidikan matematika. Matematika mempunyai peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, baik sebagai alat bantu dalam penerapan bidang ilmu lain maupun dalam pengembangan matematika itu sendiri. Hal senada juga diungkapkan oleh Sujono (1998:20) bahwa :

Matematika memegang peranan penting karena dengan bantuan matematika semua ilmu pengetahuan menjadi sempurna. Matematika merupakan alat yang efisien dan diperlukan oleh semua ilmu pengetahuan dan tanpa bantuan matematika semua tidak akan menjadi alat kemajuan yang berarti.


(14)

2

Namun ironisnya, matematika dan pembelajarannya tidak pernah sepi dari keluhan beberapa pihak, baik siswa, orang tua, masyarakat dan bahkan oleh guru pengajar matematika. Hal–hal yang selalu menarik untuk dikaji dan dibahas adalah rendahnya prestasi matematika, penggunaan metode yang sesuai, sampai pada sarana dan prasarana. Kenyataan ini perlu mendapatkan perhatian yang serius dengan inovasi-inovasi yang konstruktif sehingga dapat memberikan harapan yang lebih cerah pada perkembangan pendidikan matematika dan pembelajaran matematika pada khususnya.

Masalah yang sangat menonjol dalam proses belajar matematika sekolah dasar dan menengah adalah pada umumnya hasil belajar para siswa belum memuaskan. Siswa cenderung pasif dan kurang terlibat dalam proses belajar- mengajar. Kondisi seperti ini tidak akan mengembangkan aspek kemampuan dan aktivitas siswa seperti yang diharapkan. Rendahnya kemampuan tersebut ditunjukkan oleh rendahnya hasil belajar siswa SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru Matematika di SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat menyatakan bahwa siswa merasa kesulitan pada saat belajar SPLDV. Letak kesulitan siswa pada umunya adalah

1. dalam menentukan penyelesaian SPLDV dengan menggunakan metode reduksi, yaitu gabungan metode eliminasi dan substitusi serta kesulitan dalam soal cerita,

2. siswa tidak banyak yang siap/menyiapkan diri sebelum pelajaran dimulai walaupun materi yang diajarkan pada pertemuan berikutnya sudah diketahui,

3. aktivitas siswa dalam proses pembelajaran masih rendah.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru bidang studi matematika kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantaurapat pada tanggal 17 September 2013, Bu Junita Rahmadani mengatakan bahwa : “Nilai rata-rata siswa pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel di kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantaurapat T.A 2012/2013 adalah 59. Nilai ini


(15)

3

masih lebih rendah dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sebesar 65.

Abdullah (dalam Limas, 2006:41) mengatakan bahwa:

Hasil yang kurang memuaskan ini mungkin sebagian terjadi karena kekurang pahaman kita menyelenggarakan proses pembelajaran yang memenuhi persyaratan, sebagian lagi mungkin karena kekeliruan cara pandang kita terhadap proses pendidikan. Pada saat ini proses pendidikan sebagian besar dilakukan melalui penyampaian informasi, bukan pemrosesan informasi yang mengacu ke arah pemecahan masalah.

Abdullah (dalam Limas, 2006:41) juga mengatakan bahwa: “Proses pendidikan sebagian besar masih berpusat pada kegiatan mendengarkan dan menghafalkan, bukan memberikan interpretasi dan makna terhadap apa yang dipelajari dalam upaya untuk membangun pengetahuan sendiri”.

Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian guru masih menggunakan paradigma lama dalam mengajar. Dalam pembelajaran matematika, biasanya guru memulai sajian dengan mengajar teori/ definisi/ teorema, diberikan contoh, dan terakhir diberikan latihan soal-soal.

Kebanyakan guru mengajar dengan teknik yang kurang sesuai dengan materi yang diajarkan. Pembelajaran matematika di sekolah, selama ini masih di dominasi oleh pembelajaran konvensional dengan paradigma mengajarnya. Dalam menjawab suatu persoalan siswa sering tertuju pada satu jawaban yang paling benar dan menyelesaikan soal dengan tertuju pada contoh soal tanpa mampu memikirkan kemungkinan jawaban atau bermacam-macam gagasan dalam memecahkan masalah tersebut.

Menurut Abbas (dalam http://depdiknas.go.id) menyatakan bahwa :

Banyak faktor yang menjadi penyebab rendahnya hasil belajar matematika peserta didik, salah satunya adalah ketidaktepatan penggunaan model pembelajaran yang digunakan guru di kelas. Kenyataan menunjukkan bahwa selama ini kebanyakan guru menggunakan model pembelajaran yang bersifat konvensional dan banyak didominasi oleh guru.

Teknik pembelajaran yang selama ini digunakan oleh guru Matematika di SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat adalah teknik tanya jawab dan penugasan. Artinya, guru masih menggunakan teknik pembelajaran yang kurang


(16)

4

variatif dan tidak inovatif sehingga masih ada kesulitan-kesulitan yang dialami siswa selama belajar SPLDV dengan menggunakan teknik pembelajaran tersebut.

Untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal dibutuhkan guru yang kreatif dan inovatif yang selalu mempunyai keinginan terus–menerus untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu proses belajar mengajar di kelas. Proses pembelajaran harus dibuat lebih menarik dan lebih mudah dimengerti sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Kualitas proses dan produk pendidikan kita sekarang ini dianggap masih jauh dari memadai, lebih-lebih kalau dikaitkan dengan upaya mempersiapkan manusia Indonesia di abad global”. Hendaknya baik proses maupun produk pembelajaran harus beriringan, dengan pertimbangan bahwa apabila prosesnya bagus maka diharapkan produknya juga bagus, artinya proses pembelajaran yang baik akan berdampak pada produk yang baik pula. Produk yang dimaksud adalah hasil belajar siswa.

Abdullah (dalam Limas 2006: 43) mengatakan bahwa: “Pembelajaran dikatakan efektif apabila nilai ulangan/ujian peserta memuaskan”. Berdasarkan pernyataan tersebut, guru harus sebisa mungkin menciptakan pendekaan pembelajaran yang efektif guna meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam hal ini guru dapat menerapkan pendekatan pembelajaran matematika yang lebih bervariasi. Salah satu variasi pendekatan pembelajaran yang inovatif adalah pendekatan Open-Ended.

Oleh karena itu, diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Salah satunya yaitu dengan pendekatan Open-Ended. Pendekatan Open-Ended merupakan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada keterbukaan proses dan penyelesaian. Pendekatan pembelajaran ini membawa siswa dalam menjawab permasalahan dengan banyak cara dan mungkin banyak jawaban yang benar sehingga mengundang potensi intelektual dan pengalaman peserta didik menemukan sesuatu yang baru. Sehingga memungkinkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Keterbukaan dalam penggunaan strategi atau metode penyelesaian masalah tentunya akan mengundang beragam representasi dari suatu masalah, sehingga


(17)

5

dengan pembelajaran Open-Ended diharapkan dapat menumbuh kembangkan kemampuan representasi matematis siswa.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas serta terdorong oleh peran tanggung jawab guru untuk memajukan anak didik, maka peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan judul “Penerapan Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel di Kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Untuk membuat tujuan penelitian ini lebih jelas dan terarah, maka perlu dilakukan identifikasi masalah. Berdasarkan latar belakang masalah sebelumnya, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Hasil belajar matematika siswa masih rendah.

2. Banyak siswa menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit. 3. Pemilihan pendekatan strategi yang digunakan dalam pembelajaran yang

kurang tepat.

1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah, agar penelitian ini tidak terlalu luas maka penulis hanya membatsi penelitian ini pada pemilihan pendekatan Open-Ended untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat Tahun Ajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu :


(18)

6

1. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa melalui pendekatan Open-Ended diterapkan pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat T.A 2013/2014? 2. Bagaimana ketuntasan hasil belajar siswa melalui pendekatan Open-Ended

diterapkan pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) T.A 2013/2014?

3. Bagaimana penerapan pendekatan Open-Ended dalam pembelajaran matematika pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat T.A 2013/2014 ?

4. Apakah dengan pendekatan Open-Ended pembelajaran matematika pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat efektif ?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui pendekatan Open-Ended pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat T.A 2013/2014.

2. Untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa melalui pendekatan Open-Ended pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat T.A 2013/2014.

3. Untuk mendeskripsikan tahapan dan setting kelas tentang penerapan pendekatan Open-Ended pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel di kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat T.A 2013/2014. 4. Untuk mengetahui pembelajaran matematika pada materi Sistem Persamaan

Linear Dua Variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat dengan menggunakan pendekataan Open-Ended efektif


(19)

7

1.6 Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini dilaksanakan, diharapkan hasil penelitian ini member manfaat antara lain :

1. Menjadi alternatif baru dalam pembelajaran matematika.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru khususnya guru maematika untuk menerapkan pendekatan open ended dalam pembelajaran matematika.

3. Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa. 4. Bahan perbandingan bagi peneliti lain, yang membahas dan memilih


(20)

61

61 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian dapat disimpulkan diperoleh bahwa :

1. Hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat tahun ajaran 2013/2014 dengan menerapkan pendekatan Open-Ended pada tes awal rata-rata kelas sebesar 40. Setelah dilakukan pembelajaran, hasil belajar pada siklus I diperoleh rata-rata kelas sebesar 68,125. Ada peningkatan sebesar 28,875 dari tes awal. Pada siklus II diperoleh peningkatan sebesar 9,5 dari siklus I menjadi 77,625.

2. Penerapan pendekatan Open-Ended dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel. Pada siklus I diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 70,83%. Karena belum mencapai syarat ketuntasan klasikal sebesar≥85%, maka pembelajaran dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II ketuntasan klasikal mencapai 87,50%. Ketuntasan belajar tercapai, hal ini dapat dilihat dari tingkat ketuntasan secara klasikal meningkat yaitu pada siklus I 70,83% menjadi 87,50% pada siklus II.

3. Penerapan pendekatan Open-ended pada materi sistem peramaan linear dua variabel dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 rantauprapat T.A 2013/2014. Pembelajaran dilakukan dengan cara terlebih dahulu membangun pemahaman siswa dengan memberikan penjelasan tentang indikator yang akan dicapai serta memberikan motivasi kepada siswa. Guru memberikan masalah terbuka untuk dipecahkan setiap kelompok kemudian siswa menyelesaikan masalah tersebut dengan cara yang diyakini masing-masing kelompok benar. Guru mempersilahkan masing-masing kelompok untuk menuliskan hasil diskusi mereka di papan tulis. Guru dan siswa bersama-sama membahas benar atau salah dari bermacam cara dan jawaban yang diperoleh masing-masing


(21)

62

kelompok. Kemudian siswa menyimpulkan materi yang baru saja dipelajari dengan bimbingan guru.

4. Berdasarkan ketercapaian indikator penelitian dimana setiap siswa (ketuntasan individual) memperoleh tes hasil belajar ≥65%, ketuntasan belajar klasikal ≥85% siswa memperoleh persentase tes hasil belajar ≥65%, hasil observasi guru dan siswa baik serta respon siswa terhadap pembelajaran hampir seluruhnya setuju maka pembelajaran dengan penerapan pendekatan Open-Ended pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel di kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat T.A 2013/2014 efektif.

5.2. Saran

Berdasarkan simpulan penelitian, bahwa saran (rekomendasi) yang diajukan adalah :

1. Bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar hendaknya lebih banyak berlatih dalam memahami materi SPLDV serta lebih teliti dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Siswa yang telah tuntas agar selalu mengingat pelajaran yang telah diberikan dan berlatih lebih giat lagi serta menemukan ide-ide baru dalam memahami SPLDV.

2. Bagi guru matematika hendaknya mulai menerapkan pendekatan yang berpusat pada siswa, salah satunya penggunaan pendekatan Open-Ended sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Disarankan agar guru selalu membuat lembar aktivitas siswa (LAS) yang bertujuan lebih melatih siswa

4. Disarankan agar guru menerapkan metode eliminasi berpola sebagai alternatif baru untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel

5. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti topik dan permasalahan yang sama, hendaknya lebih memperhatikan model dan media pembelajaran yang sesuai, serta menguasai materi pokok yang diajarkan supaya keberhasilan pembelajaran tercapai.


(22)

63

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, (2008), Pendidikan di Indonesia, http://depdiknas.go.id diakses 18 september 2013.

Abdullah, Solichan, (2006), Proses Versus Produk dalam Pembelajaran Matematika, Limas Media Komunikasi, Edukasi, dan Informasi PPPG Matematika Yogyakarta,16: 41-46.

Abdurrahman, M., (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., dkk., (2009), Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta. Aldi Sunirat (2013), http://aldisinurat.blogspot.com/2013/01/pendekatan-open- ended.html (diakses tanggal 15 September 2013 ).

Becker, J.P. dan Shimada, S., (1997). The Open-Ended Approach: A New Proposal for Teaching Mathematics. Virginia: NCTM

Djamarah, S.B. dan Zain, A., (2002), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Surabaya.

FMIPA Unimed., (2011), Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan FMIPA Medan, Unimed, Medan.

Hamalik, Oemar, (2005), Proses Belajar Mengajar, Jakarta, Bumi Aksara. Hudojo, H., (2003), Mengajar Belajar Matematika, Depdikbud, Jakarta.

Kartono, K., (1997), Sistem Pendidikan Nasional, PT Pradnya Paramita, Jakarta. Nurjanah ,._____ ,Open-Ended Approach In Lesson Study Activities, Laporan

Hasil Penelitian, Indonesian Education University.

Sari,Y., Kurniawati,I., dan pramesti, G., (2013), Penerapan pendekatan Open-Ended dalam pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan kemampuan Berfikir Matematis Siswa Ditinjau dari Respon Siswa terhadap Pembelajaran Tahun Ajaran 2011/2013, Jurnal Pendidikan Matematika Solusi Vol.1 No.1 Maret 2013

Slameto., (2003),Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: yudhistira.

Sudjana, Nana, (2009), Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung.


(23)

64

Sujono. (1998), Pengajaran matematika untuk sekolah menengah. Jakarta: Depdikbud.

Suryosubroto, B. (2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta, Rhineke Cipta.

Syah, M . (2012), Psikologi Belajar, Jakarta, RajaGrafindo Persada.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : kencana


(1)

1. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa melalui pendekatan Open-Ended diterapkan pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat T.A 2013/2014? 2. Bagaimana ketuntasan hasil belajar siswa melalui pendekatan Open-Ended

diterapkan pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) T.A 2013/2014?

3. Bagaimana penerapan pendekatan Open-Ended dalam pembelajaran matematika pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat T.A 2013/2014 ?

4. Apakah dengan pendekatan Open-Ended pembelajaran matematika pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat efektif ?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui pendekatan Open-Ended pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat T.A 2013/2014.

2. Untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa melalui pendekatan Open-Ended pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat T.A 2013/2014.

3. Untuk mendeskripsikan tahapan dan setting kelas tentang penerapan pendekatan Open-Ended pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel di kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat T.A 2013/2014. 4. Untuk mengetahui pembelajaran matematika pada materi Sistem Persamaan

Linear Dua Variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat dengan menggunakan pendekataan Open-Ended efektif


(2)

1.6 Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini dilaksanakan, diharapkan hasil penelitian ini member manfaat antara lain :

1. Menjadi alternatif baru dalam pembelajaran matematika.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru khususnya guru maematika untuk menerapkan pendekatan open ended dalam pembelajaran matematika.

3. Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa. 4. Bahan perbandingan bagi peneliti lain, yang membahas dan memilih


(3)

61 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian dapat disimpulkan diperoleh bahwa :

1. Hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat tahun ajaran 2013/2014 dengan menerapkan pendekatan Open-Ended pada tes awal rata-rata kelas sebesar 40. Setelah dilakukan pembelajaran, hasil belajar pada siklus I diperoleh rata-rata kelas sebesar 68,125. Ada peningkatan sebesar 28,875 dari tes awal. Pada siklus II diperoleh peningkatan sebesar 9,5 dari siklus I menjadi 77,625.

2. Penerapan pendekatan Open-Ended dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel. Pada siklus I diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 70,83%. Karena belum mencapai syarat ketuntasan klasikal sebesar≥85%, maka pembelajaran dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II ketuntasan klasikal mencapai 87,50%. Ketuntasan belajar tercapai, hal ini dapat dilihat dari tingkat ketuntasan secara klasikal meningkat yaitu pada siklus I 70,83% menjadi 87,50% pada siklus II.

3. Penerapan pendekatan Open-ended pada materi sistem peramaan linear dua variabel dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 rantauprapat T.A 2013/2014. Pembelajaran dilakukan dengan cara terlebih dahulu membangun pemahaman siswa dengan memberikan penjelasan tentang indikator yang akan dicapai serta memberikan motivasi kepada siswa. Guru memberikan masalah terbuka untuk dipecahkan setiap kelompok kemudian siswa menyelesaikan masalah tersebut dengan cara yang diyakini masing-masing kelompok benar. Guru mempersilahkan masing-masing kelompok untuk menuliskan hasil diskusi mereka di papan tulis. Guru dan siswa bersama-sama membahas benar atau salah dari bermacam cara dan jawaban yang diperoleh masing-masing


(4)

kelompok. Kemudian siswa menyimpulkan materi yang baru saja dipelajari dengan bimbingan guru.

4. Berdasarkan ketercapaian indikator penelitian dimana setiap siswa (ketuntasan individual) memperoleh tes hasil belajar ≥65%, ketuntasan belajar klasikal ≥85% siswa memperoleh persentase tes hasil belajar ≥65%, hasil observasi guru dan siswa baik serta respon siswa terhadap pembelajaran hampir seluruhnya setuju maka pembelajaran dengan penerapan pendekatan Open-Ended pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel di kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat T.A 2013/2014 efektif.

5.2. Saran

Berdasarkan simpulan penelitian, bahwa saran (rekomendasi) yang diajukan adalah :

1. Bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar hendaknya lebih banyak berlatih dalam memahami materi SPLDV serta lebih teliti dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Siswa yang telah tuntas agar selalu mengingat pelajaran yang telah diberikan dan berlatih lebih giat lagi serta menemukan ide-ide baru dalam memahami SPLDV.

2. Bagi guru matematika hendaknya mulai menerapkan pendekatan yang berpusat pada siswa, salah satunya penggunaan pendekatan Open-Ended sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Disarankan agar guru selalu membuat lembar aktivitas siswa (LAS) yang bertujuan lebih melatih siswa

4. Disarankan agar guru menerapkan metode eliminasi berpola sebagai alternatif baru untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel

5. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti topik dan permasalahan yang sama, hendaknya lebih memperhatikan model dan media pembelajaran yang sesuai, serta menguasai materi pokok yang diajarkan supaya keberhasilan pembelajaran tercapai.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, (2008), Pendidikan di Indonesia, http://depdiknas.go.id diakses 18 september 2013.

Abdullah, Solichan, (2006), Proses Versus Produk dalam Pembelajaran Matematika, Limas Media Komunikasi, Edukasi, dan Informasi PPPG Matematika Yogyakarta,16: 41-46.

Abdurrahman, M., (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., dkk., (2009), Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta. Aldi Sunirat (2013), http://aldisinurat.blogspot.com/2013/01/pendekatan-open- ended.html (diakses tanggal 15 September 2013 ).

Becker, J.P. dan Shimada, S., (1997). The Open-Ended Approach: A New Proposal for Teaching Mathematics. Virginia: NCTM

Djamarah, S.B. dan Zain, A., (2002), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Surabaya.

FMIPA Unimed., (2011), Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan FMIPA Medan, Unimed, Medan.

Hamalik, Oemar, (2005), Proses Belajar Mengajar, Jakarta, Bumi Aksara. Hudojo, H., (2003), Mengajar Belajar Matematika, Depdikbud, Jakarta.

Kartono, K., (1997), Sistem Pendidikan Nasional, PT Pradnya Paramita, Jakarta. Nurjanah ,._____ ,Open-Ended Approach In Lesson Study Activities, Laporan

Hasil Penelitian, Indonesian Education University.

Sari,Y., Kurniawati,I., dan pramesti, G., (2013), Penerapan pendekatan Open-Ended dalam pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan kemampuan Berfikir Matematis Siswa Ditinjau dari Respon Siswa terhadap Pembelajaran Tahun Ajaran 2011/2013, Jurnal Pendidikan Matematika Solusi Vol.1 No.1 Maret 2013

Slameto., (2003),Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: yudhistira.

Sudjana, Nana, (2009), Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung.


(6)

Sujono. (1998), Pengajaran matematika untuk sekolah menengah. Jakarta: Depdikbud.

Suryosubroto, B. (2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta, Rhineke Cipta.

Syah, M . (2012), Psikologi Belajar, Jakarta, RajaGrafindo Persada.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : kencana


Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII.B SMP PGRI PEKANBARU

0 1 7

1 PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

0 0 7

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP DISERTAI KUIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP N 25 PADANG TAHUN AJARAN 2016/2017

0 1 10

PENERAPAN STRATEGI INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL) DUA VARIABEL Mahsup

0 0 13

PEMANFAATAN MEDIA ”GeoBiManiKKa” SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS PADA SISWA KELAS VIII A SMP N. 25 SURAKARTA TAHUN 20092010

0 0 13

BAB IV HASIL PENELITIAN - KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SISWA KELAS VIII C MTs DARUL HUDA WONODADI BLITAR TAHUN AJARAN 2017/2018 - Institu

0 0 80

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPEN-ENDED MATERI JARING-JARING BALOK DAN KUBUS KELAS IV SD WONOKETINGAL 1

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PADA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 3 TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 20122013

0 0 8

KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

0 0 12

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD 3 PIJI DAWE KUDUS

0 1 24