PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 20 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN
MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS OLEH SISWA
KELAS X SMA NEGERI 20 MEDAN TAHUN
PEMBELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Dinyatakan telah Memenuhi Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ZUZAN MARIA REZEKI TAMPUBOLON
NIM 2113111100

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

berkat dan kasih karunia-Nya kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan.
Penulisan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Media Gambar terhadap
Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks oleh Siswa Kelas X SMA Negeri
20 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015” telah diupayakan secara maksimal.
Akan tetapi, mungkin masih terdapat celah dan salah. Untuk itu, diharapkan saran
dan masukan yang membangun dari para pembaca.
Penulis menyadari bahwa selesainya Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
(1) Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.
(2) Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
(3) Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
(4) Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
(5) Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Pembimbing Skripsi.
(6) Drs. Azhar Umar, M.Pd., Pembimbing Akademik.

(7) Dra. Inayah Hanum, M.Pd., dan Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos.,
M.I.Kom., Dosen Penguji.
(8) Seluruh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah
memberikan ilmu dan bimbingan selama perkuliahan dan para Staf
Administrasi yang telah memberikan informasi dan layanan demi
terselesainya Skripsi ini.
(9) Mukhlis, S.Pd., Kepala Sekolah SMA Negeri 20 Medan yang telah
membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

ii

(10) Guru-guru SMA Negeri 20 Medan yang membantu penulis dalam
melaksanakan penelitian.
(11) Teristimewa kepada kedua orangtua penulis, Bapak B. Tampubolon dan
Ibu J. Br. Pardosi, yang telah banyak berkorban, baik moril maupun
materil, yang senantiasa memberikan semangat yang tiada habisnya.
Terima kasih atas doa, semangat, dan pengorbanan yang tak terhitung.
(12) Saudara penulis, Ismawana Tampubolon dan suami Daniel Simanjuntak,
Michael Tampubolon, Ruth Tampubolon, S.Th., dan suami Fery Siregar
yang selalu memberikan semangat dan motivasi. Semoga kita selalu

diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa.
(13) Seluruh mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia terkhusus Kelas
Reguler B stambuk 2011. Terima kasih untuk kebersamaan kita selama ini,
semangat dan motivasi yang kalian berikan luar biasa.
(14) Teman seperjuangan GABELAS, kakak stambuk yang selalu setia Ika
Valentina Tarigan, dan adik stambuk Basuki Sinaga, Okto Sinaga, dan
Yandri Sirait (B.O.Y.).
(15) Teman-teman PPL 2014 SMK Negeri 1 Balige dan semua orang-orang
terdekat, terima kasih buat doa dan dukungannya.
Akhir kata, penulis berharap semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas
budi baik kalian dan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah
wawasan bagi kita.
Medan,

Agustus 2015

Penulis

Zuzan Maria Rezeki Tampubolon
NIM 2113111100


iii

ABSTRAK

Zuzan Maria Rezeki Tampubolon, NIM 2113111100, Pengaruh Media
Gambar terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks oleh Siswa
Kelas X SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015, Progran
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh media gambar terhadap
menulis teks prosedur kompleks oleh siswa kelas X SMA Negeri 20 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015. Populasi pada penelitian ini berjumlah 5 kelas dengan
jumlah siswa 158 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random
sampling sehingga muncullah sampelnya kelas X MS 3 yang berjumlah 30 orang
siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
Desain penelitian yang digunakan adalah model one group pre-tes post-test
design. Instrumen yang digunakan adalah tes essay. Dari pengolahan data
diperoleh hasil pre-test dengan rata-rata 66,16. Sedangkan hasil post-test diperoleh
rata-rata 79,6. Dengan demikian, diperoleh kesimpulan bahwa adanya pengaruh

penggunaan media gambar berpegaruh secara positif dan signifkan terhadap
kemampuan menulis teks prosedur kompleks oleh siswa kelas X SMA Negeri 20
Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Kata kunci: media gambar, kemampuan menulis, teks prosedur kompleks.

i

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X SMA Negeri 20 Medan .................................. 27
Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-test dan Post-test Design............. 29
Tabel 3.3 Jalannya Eksperimen One Group Pre-Test dan Post-Test Design ....... 31
Tabel 3.4 Aspek Penilaian Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks........ 33
Tabel 3.5 Kategori Penilaian ................................................................................. 34
Tabel 4.1 Data Hasil Pre-Test ................................................................................ 39
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Pre-Test ....................................................... 40
Tabel 4.3 Identifikasi Kecenderungan Hasil Pre-Test ........................................... 42
Tabel 4.4 Data Hasil Post-Test .............................................................................. 43
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test...................................................... 44
Tabel 4.6 Identifikasi Kecendrungan Hasil Post-Test............................................ 45
Tabel 4.7 Pengaruh Media Gambar terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks ............................................................................................... 46
Tabel 4.8 Perbedaan Pencapaian Aspek Penilaian Menulis Teks Prosedur Kompleks
Pre-Test dan Post-Test........................................................................... 47
Tabel 4.9 Uji Normalitas Hasil Pre-Test ............................................................... 48
Tabel 4.10 Uji Normalitas Hasil Post-Test ............................................................ 50

vii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat penting di
dalam

kehidupan

manusia

karena


dengan

pendidikan

manusia

dapat

meningkatkan cara berpikir yang baik. Dunia pendidikan di Indonesia,
pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran terpenting di
sekolah yang pada dasarnya menekankan siswa mampu berbahasa dan bersastra.
Secara umum keterampilan berbahasa meliputi empat aspek, yaitu
kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek
tersebut saling berkaitan satu sama lain. Pada dasarnya belajar bahasa diawali
dengan menyimak, berangsur-angsur meniru, dan mengucapkannya kembali.
Kemudian memahami bahasa tersebut dalam bentuk tulisan, yaitu dengan belajar
membaca. Pada tahap akhir kemampuan mengembangkan bahasa tulisan yang
disebut dengan menulis (Tarigan, 1986:1).
Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan
untuk berkomunikasi secara tidak langsung dengan orang lain. Selain itu, menulis

juga suatu kegiatan produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis, penulis
haruslah terampil memanfaatkan struktur bahasa dan kosakata. Oleh sebab itu,
kegiatan menulis bukanlah kegiatan yang mudah karena harus melalui latihan dan
praktik yang banyak dan teratur.

1

2

Salah satu kompetensi yang ingin dicapai oleh pembelajaran bahasa
Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah siswa diharapkan mampu menulis dan
menggunakan teks sesuai dengan tujuan dan fungsinya. Pembelajaran bahasa
Indonesia telah dirancang ke dalam pembelajaran berbasis teks. Salah satu
pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks dalam Kurikulum 2013 yaitu
pembelajaran teks prosedur kompleks yang merupakan Kompetensi Dasar (KD)
yang harus dikuasai oleh setiap siswa di kelas X SMA/SMK. Dengan Kompetensi
Dasar (KD) 4.2 Memproduksi teks prosedur kompleks yang koheren sesuai dengan
karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Memproduksi
adalah menghasilkan; mengeluarkan hasil (Depdiknas, 2008:1103). Dalam hal ini
siswa dituntun untuk memproduksi sebuah tulisan. Tulisan yang akan dibuat

siswa adalah teks prosedur kompleks.
Untuk dapat mencapai kompetensi tersebut siswa harus mampu
memahami setiap langkah-langkah penulisan teks prosedur kompleks sesuai
dengan struktur isi teks dan ciri-ciri kebahasaan teks prosedur kompleks. Namun,
pada kenyataannya hasil pembelajaran teks prosedur kompleks dirasa masih
kurang memuaskan. Berdasakan wawancara yang dilakukan dengan salah satu
guru bahasa Indonesia, Ibu Mahanim, S.Pd., kemampuan menulis teks prosedur
kompleks siswa kelas X SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015
masih rendah. Ditemukan bahwa, dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia
guru masih menggunakan media pembelajaran yang kurang bervariasi dan
menarik, sehingga siswa cepat merasa bosan pada saat mengikuti proses
pembelajaran. Penulis juga memperoleh pengakuan dari para siswa yang

3

mengatakan bahwa materi ini merupakan sesuatu yang baru jadi mereka masih
kurang memahami. Siswa sulit menuangkan idenya ke dalam teks prosedur
kompleks dengan baik karena hanya terbatas pada pemahaman teoretis saja.
Hal di atas diperkuat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Dewi yang
menyatakan “Nilai yang diperoleh siswa belum mencapai KKM, nilai KKM pada

standar kompetensi tersebut adalah 75, sedangkan nilai rata-rata siswa kelas X
tahun pembelajaran 2013/2014 pada mata pelajaran bahasa Indonesia untuk materi
menulis adalah 64,8.”

Selain itu, ada juga penelitian yang dilakukan oleh

Ariyatna mengatakan “Kemampuan menulis teks prosedur kompleks dengan
menggunakan model pembelajaran ceramah yaitu kategori baik sebanyak 3 siswa
atau 9,37%, kategori cukup sebanyak 18 siswa atau 56,25% dan kategori kurang
sebanyak 11 siswa atau 34,37%.”
Kurang terealisasinya tujuan pembelajaran yang diharapkan tentunya
menjadi permasalahan dan perlu dicari solusinya. Salah satu solusi yang layak
untuk diupayakan dalam pencapaian tujuan pembelajaran agar siswa mampu
menulis teks prosedur kompleks adalah dengan menggunakan media gambar.
Melalui penggunaan media gambar dalam pembelajaran menulis teks prosedur
kompleks, siswa diupayakan mampu menuangkan ide dan gagasannya untuk
menulis sebuah teks prosedur kompleks dari pengalaman–pengalaman yang
dilihatnya.
Hal lain yang mendukung penulis memilih media ini karena keefektifan
dan keberhasilan media gambar yang diterapkan di lingkungan masyarakat,

misalnya di perkantoran dalam menjelaskan sebuah proses. Di kantor camat atau

4

kantor lurah, kita dapat menemukan penggunaan media gambar untuk
menerangkan kepada masyarakat bagaimana langkah-langkah yang harus
ditempuh untuk mengurus e-KTP. Di kantor polisi kita menemukan bagaimana
langkah-langkah untuk menurus Surat Izin Mengemudi (SIM). Selain di
lingkungan masyarakat, banyak produk yang di kemasannya terdapat media
gambar yang berguna untuk menjelaskan bagaimana langkah-langkah dalam
menggunakan produk tersebut kepada konsumen.
Melihat keberhasilan media gambar yang digunakan di banyak tempat dan
produk, penulis ingin menggunakan media gambar di kelas oleh siswa dalam
pembelajaran menulis teks prosedur kompleks. Media gambar membantu siswa
menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menuangkan ide dan gagasannya ke
dalam bentuk tulisan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Media Gambar terhadap Kemampuan Menulis Teks
Prosedur Kompleks oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 20 Medan TP 2014/2015.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan di atas, peneliti
mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
(1) siswa belum mampu menuangkan ide dalam menulis teks prosedur
kompleks;
(2) minat belajar siswa dalam materi menulis rendah, termasuk menulis teks
prosedur kompleks;

5

(3) rendahnya hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 20 Medan dalam
pembelajaran teks prosedur kompleks;
(4) penggunaan media pembelajaran yang kurang bervariasi dan menarik bagi
siswa.

C. Pembatasan Masalah
Mengingat begitu luasnya ruang lingkup masalah, seperti terlihat pada
identifikasi masalah, adanya keterbatasan waktu, dana, serta terbatasnya
kemampuan, perlu adanya pembatasan masalah. Adapun yang menjadi batasan
masalah dalam penelitian ini adalah siswa belum mampu menuangkan idenya
dalam menulis teks prosedur kompleks dan penggunaan media pembelajaran yang
kurang menarik bagi siswa.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah dalam
penelitian yang dilakukan terlihat di bawah ini.
(1) Bagaimanakah kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X
SMA Negeri 20 Medan TP 2014/2015 sebelum menggunakan media
gambar?
(2) Bagaimanakah kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X
SMA Negeri 20 Medan TP 2014/2015 sesudah menggunakan media
gambar?
(3) Bagaimanakah pengaruh media gambar terhadap kemampuan menulis teks
prosedur kompleks siswa kelas X SMA Negeri 20 Medan TP 2014/2015?

6

E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan sebagai
berikut:
(1) untuk mengetahui kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa
kelas X SMA Negeri 20 Medan TP 2014/2015 sebelum menggunakan
media gambar;
(2) untuk mengetahui kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa
kelas X SMA Negeri 20 Medan TP 2014/2015 sesudah menggunakan
media gambar;
(3) untuk mengetahui pengaruh media gambar terhadap kemampuan menulis
teks prosedur kompleks siswa kelas X SMA Negeri 20 Medan TP
2014/2015.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini dilakukan adalah.
(1) Sebagai masukan dan pengembangan wawasan guru bahasa dan sastra
Indonesia dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis teks prosedur
kompleks siswa dengan menggunakan media gambar dalam penerapan
kurikulum 2013.
(2) Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian bagi peningkatan kualitas
pembelajaran menulis, dan juga untuk meningkatkan kemampuan menulis
teks prosedur kompleks dengan menggunakan media gambar yang
membuat siswa lebih mudah dan aktif dalam belajar.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut.
(1) Nilai rata-rata kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X
SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 sebelum
menggunakan media gambar adalah sebesar 66,16 dengan kategori cukup.
(2) Nilai rata-rata kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X
SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan
menggunakan media gambar adalah sebesar 79,6 dengan kategori baik.
(3) Hasil kemampuan menulis teks prosedur kompleks sesudah menggunakan
media gambar lebih baik dibandingkan dengan hasil kemampuan menulis
teks prosedur kompleks sebelum menggunakan media gambar oleh siswa
kelas X SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Hal ini
menunjukkan bahwa media gambar memiliki pengaruh yang signifikan
dalam menulis teks prosedur kompleks.

B. Saran
Berdasarkan

hasil

penelitian,

ada

sejumlah

dikembangkan. Saran-saran tersebut adalah sebagai berikut.

57

saran

yang

dapat

58

(1) Kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks perlu
ditingkatkan. Salah satu media pembelajaran yang efektif dalam
pembelajaran menulis teks prosedur kompleks adalah media gambar.
(2) Seiring dengan perkembangan teknologi, diharapkan guru dapat
menciptakan suasana yang berbeda dalam pengajarn, sebagai inovasi
dalam mengajar sehingga dapat menarik minat siswa, terutama
terhadap media pembelajaran.
(3) Disarankan

agar

peneliti

selanjutnya

tetap

memperhatikan

perkembangan media pembelajaran yang digunakan di sekolah
khususnya dalam pembelajaran menulis.

59

DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga.
Jakarta: Balai Pustaka.
Amri, Sofan. 2013. Pengembangan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013.
Jakarta: Prestasi Pustaka.
Angkowo, A. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: Aneka Ilmu.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis.
Jakarta: Rineka Cipta.
Ariyatna, Ernanda. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah
terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks oleh Siswa Kelas
X SMK Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi.
Universitas Negeri Medan.
Azhar, Arsyad. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
_________. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dewi, Ratna. 2014. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri terhadap
Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks oleh Siswa Kelas X SMA
Negeri 1 Air Putih Tahun Pembelajaran 2013/2014; Skripsi. Universitas
Negeri Medan.
Djamarah, Syaiful Bahri & Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Kemendikbud. 2013. Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
Kelas X. Jakarta: Kemendikbud.
___________. 2013. Buku Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
Kelas X. Jakarta: Kemendikbud.
Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Kosasih, E. 2013. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X
(Kelompok/Wajib) Berdasarkan Kurikulum 2012. Jakarta: Erlangga.

1

60

Kridalaksana, Harimurti. 2007. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT
Gramedia.
Mahsun. 2013. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam
Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Rusman. 2013. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung:
Alfabeta.
Sadiman, Arief S. 1986. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sudjana, N. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Rajawali
Press.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.