KESAKSIAN PEJUANG TENTANG REVOLUSI DI SURAKARTA 1945-1949.

KESAKSIAN PEJUANG TENTANG REVOLUSI
DI SURAKARTA 1945-1949

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Sastra Program Studi Ilmu Sejarah
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh
PRADIPTA INDRA KUMARA
C0510032

PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

i


PERSETUJUAN
KESAKSIAN PEJUANG TENTANG REVOLUSI
DI SURAKARTA 1945-1949
Disusun Oleh
PRADIPTA INDRA KUMARA
C 0510032

Telah Disetujui Oleh Dosen Pembimbing

Pembimbing

Umi Yuliati, S.S, M.Hum.
NIP. 19770716 200312 2 002

Mengetahui,
Kepala Program Studi Ilmu Sejarah

Tiwuk Kusuma H, S.S, M.Hum
NIP. 19730613 200003 2 002


ii

PENGESAHAN
KESAKSIAN PEJUANG TENTANG REVOLUSI
DI SURAKARTA 1945-1949
Disusun Oleh:

PRADIPTA INDRA KUMARA
C.0510032

Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
Pada tanggal….................
Jabatan

Nama

Tanda Tangan

Ketua Penguji


Dr. Susanto, M.Hum.
NIP. 19591129 198803 1 001

(…………………….)

Sekretaris Penguji

Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd.
NIP. 19580601 198601 2 001

(…………………….)

Penguji I

Umi Yuliati, S.S, M.Hum.
NIP. 19770716 200312 2 002

(…………………….)


Penguji II

Yusana Sasanti Dadtun, S.S, M.Hum.
NIP. 19750927 200812 2 001

(…………………….)

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret

Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed. Ph.D.
NIP. 19600328 198601 1 001

iii

PERNYATAAN

Nama


: PRADIPTA INDRA KUMARA

NIM

: C.0510032

Menyatakan dengan ini dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul:
“KESAKSIAN PEJUANG TENTANG REVOLUSI DI SURAKARTA 19451949” adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat dan tidak dibuatkan
oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda
citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang
diperoleh dari skripsi tersebut.

Surakarta, Agustus 2016
Yang membuat pernyataan,

Pradipta Indra Kumara


iv

MOTTO
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu
kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.
(Winston Churchill)

Jangan ingin dirayakan sebagai pahlawan, tetapi isilah perjuanganmu dengan
kepahlawanan.
(Slamet Riyadi)

v

PERSEMBAHAN

Skripsi

ini

penulis


persembahkan

untuk:
1. Kedua Orang Tua, Bapak Sutanto
Widayat dan Ibu Nurhayati
Ekaningsih
2. Nenek Umi Sangadah
3. Kakak Astrika Widyasmara dan
Shinta Kusumastuti

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “KESAKSIAN PEJUANG TENTANG REVOLUSI DI
SURAKARTA 1945-1949”. Serta tidak lupa shalawat dan salam kepada Rasullah,
Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan serta panutan bagi kita semua.

Penyusunan skripsi ini melalui proses yang panjang dan di dalamnya
banyak menghadapi hambatan namun berkat dorongan, bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tak langsung, akhirnya skripsi
ini mampu terselesaikan.
Dengan segala kerendahan, keikhlasan dan ketulusan hati, penulis
mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang memberikan kesempatan belajar kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan studinya dengan baik.
2. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memfasilitasi penulis
selama perkuliahan.
3. Tiwuk Kusuma H. S.S, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Ilmu
Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
4. Umi Yuliati, S.S, M.Hum., selaku pembimbing akademik dan juga
menjadi pembimbing proposal hingga skripsi, yang selalu memberikan
semangat dan bimbingan agar dapat menulis dengan lebih baik.

vii


5. Dr. Susanto, M.Hum ., yang bersedia meluangkan waktu untuk berdiskusi
dan memberi masukan serta motivasi semasa penulis menempuh studi.
6. Segenap dosen pengajar di Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membekali ilmu
pengetahuan yang sangat banyak kepada penulis.
7. Letnan Kolonel Nurwasis dan Letnan Kolonel Eko Ismadi yang telah
membantu penulis dalam mencari arsip di kantor dan perpustakaan Dinas
Sejarah TNI AD Bandung serta bantuan staff lainnya yang tidak bisa
disebutkan satu persatu, Bapak Sutikno dan Karyawan Monumen Yogya
Kembali. Beberapa perpustakaan lain seperti UPT Perpustakaan UNS,
Perpustakaan FIB UNS, Perpustakaan Kota Surakarta, Monumen Pers
Nasional Surakarta dan Reksopustaka Mangkunegaran, yang telah
memberikan banyak bantuan terhadap penulisan skripsi ini.
8. Bapak Soedjinto, Bapak Djoko Ramelan, Bapak Soeprapto, Bapak
Hariyanto, Bapak Slamet, Bapak soemadi, Bapak Sunaryo, Bapak
Sudiyono, Bapak Kuswanto, Bapak Gio, Bapak Ratman dan segenap
anggota Dewan Harian Cabang (DHC) 1945 Kota Surakarta yang tidak
bisa disebutkan satu persatu untuk sambutan kekeluargaan dan bantuan
materi penulisan bagi penulis, baik materi tertulis maupun lisan.
9. Kedua Orang Tua penulis Bapak Sutanto Widayat dan Ibu Nurhayati

Ekaningsih, Kakak penulis Astrika Widyasmara dan Shinta Kusumastuti,
serta Nenek Umi Sangadah yang senantiasa memberikan kasih sayang dan
semangat setiap hari.

viii

10. Mas Taufik Effendi, Mas Sasani, Mas Seno, Mas Agung, Mas Bayu, Mas
Nicko dan Bapak Priyono yang bersedia memberikan banyak informasi,
diskusi dan data dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Afika Fitria Permatasari yang selalu meluangkan waktunya untuk
berdiskusi dan memberi semangat kepada penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini.
12. Setya Adi, Sayid Basunindyo, Muhammad Apriyanto, Apriliandi, Ai,
Agilvi, Retno Galih, Mas Denny, Delta, Siti Rahmana, Rahmad Basuni,
Bryan, Setyo, Sita, Indra, Reyzha dan seluruh teman-teman Historia 2010
yang banyak memberikan referensi bacaan, dokumentasi, dan membantu
penulis dalam mencari data untuk menyelesaikan pembuatan skripsi ini.
Terimakasih pula atas doa dan motivasi dari kalian.
13. Teman-teman di Aliansi CORE Travian Indonesia, om Adityas Nirmala,
Om Ardo, Tante Agnes, Om Marcell dan teman-teman lainnya yang selalu

memberikan inspirasi dan dorongan semangat dalam menyelesaikan
penelitian ini.
14. Teman-teman Forsup Kaskus Surakarta, MIL, dan KGN, Mas Hada,
Gemma, Mas Ragestyo, Mas Ayong, Mas Havid, Om Dewa dan semuanya
yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan motivasi
doa serta semangat.
15. Terima kasih kepada Bapak Hadi Purnomo (almarhum) dan keluarga yang
telah memberikan semangat, motivasi dan juga teman diskusi dalam
banyak hal.

ix

16. Terimakasih kepada mahasiswa Ilmu Sejarah baik angkatan atas maupun
bawah dan Semua pihak yang telah membantu, yang tak bisa disebutkan
satu persatu.
Penulis sepenuhnya sadar betul bahwa dalam penelitian ini merupakan
proses belajar yang masih jauh dari sempurna. Segala kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapakan dan akhirnya dengan penuh rasa hormat
yang tulus, penulis mempersembahkan penelitian ini dengan segala kekurangan,
dan kelebihannya. Semoga penelitian ini dapat memberi manfaat.

Penulis

Pradipta Indra Kumara
NIM. C0510029

x

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................

i

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................

iii

PERNYATAAN ..............................................................................................

iv

MOTTO ..........................................................................................................

v

PERSEMBAHAN ...........................................................................................

vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................

vii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

xi

DAFTAR ISTILAH ........................................................................................

xiii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................

xv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii
ABSTRAK ......................................................................................................
BAB I

BAB II

xix

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .........................................................................

1

B. Perumusan Masalah ..................................................................

7

C. Tujuan Penelitian ......................................................................

7

D. Manfaat Penelitian ....................................................................

7

E. Tinjauan Pustaka ......................................................................

8

F. Metode Penelitian ....................................................................

12

G. Sistematika Penulisan Skripsi...................................................

16

PROKLAMASI 1945 DAN PENGARUHNYA DI SURAKARTA
A. Kondisi Surakarta Pasca Proklamasi 1945 ...............................

17

1. Respon Masyarakat Surakarta Terhadap Proklamasi ...........

17

2. Gejolak Sosial dan Politik Pasca Proklamasi di Surakarta ...

23

B. Berkembangnya Organisasi Perjuangan di Surakarta .............

26

1. Pembentukan Kesatuan Tentara di Surakarta .......................

26

2. Berkembangnya Badan Perjuangan di Surakarta .................

31

xi

Halaman
BAB III DIPLOMASI LINGGARJATI DAN RENVILLE SERTA
PENGARUHNYA DI SURAKARTA
A. Perjanjian Linggarjati dan Pengaruhnya di Surakarta .............

35

1.

Latar Belakang Perjanjian Linggarjati ..............................

35

2.

Pengaruh Perjanjian Linggarjati di Surakarta ..................

38

B. Gejolak Akibat Perjanjian Renville di Surakarta ....................

43

1. Pertentangan Program Reorganisasi dan Rasionalisasi
di Surakarta ..........................................................................

44

2. Hijrah Divisi Siliwangi dan Konflik Militer di surakarta .....

46

3. Menumpas pemberontakan PKI Madiun ..............................

51

BAB IV PERLAWANAN TERHADAP AGRESI MILITER KEDUA
BELANDA DI SURAKARTA
A. Agresi Militer Belanda di Surakarta ........................................

55

1.

Respon Terhadap Agresi Militer II Belanda di Surakarta

58

2.

Strategi Gerilya dan Konsolidasi Pasukan .......................

65

3.

Perbedaan Pendapat dalam menyikapi gencatan Senjata ..

71

B. Serangan Umum Empat Hari di Surakarta ..............................

75

BAB V KESIMPULAN ...................................................................................

86

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

88

LAMPIRAN ....................................................................................................

92

xii

DAFTAR ISTILAH

Ad interim

sementara

Afleiding actie

serangan pendahuluan

Afschelds aanval

serangan perpisahan

Artileri

untuk pasukan bersenjata berat

Butai

Kekuatan/unit

Cease fire

gencatan senjata

Commando group

kelompok komando

Contac bureau

badan/lembaga

khusus

yang

yang

bertugas

mengawasi jalannya perjanjian perdamaian
Corps Special Troepen

pasukan istimewa

Gerilya

perang secara sembunyi-sembunyu/tiba-tiba

Hinomaru

lingkaran matahari/ lambang bendera Jepang

Heiho

pasukan pembantu

Kaigun

angkatan laut Jepang

Kavalerie

barisan pasukan berkuda/kendaraan lapis baja

Kempetai

polisi rahasia Jepang

Koti Jimmu Kyoku

pemerintahan/kekuatan sipil

Manouvre

latihan perang besar-besaran

Ngelmu

mempelajari ilmu kebatinan

xiii

Operatie Kraai

operasi burung gagak

Panser

kendaraan lapis baja

Skuadron panser

satuan tempur kendaraan lapis baja

Strategishe verrasing

strategi pendadakan/kejutan

Wehrkreise

daerah operasional pertahanan

xiv

DAFTAR SINGKATAN

APWI

: Allied Prisoners of War and Interneers

BLB

: Barisan Laskar Banteng

BPRI

: Barisan Pemberontak Republik Indonesia

CSA

: Corps Sukarela

DHC

: Dewan Harian Cabang

GRI

: Gerakan Rakyat Indonesia

KDM

: Komando Daerah Militer

KDPRI

: Kantor Daerah Pemerintah Republik Indonesia

KL

: Koninklijk Leger

KMK

: Komando Militer Kota

KNID

: Komite Nasional Indonesia Daerah

KNIL

: Koninklijk Nederlandschi Indisch Leger

KNIP

: Komite Nasional Indonesia Pusat

KPPRI

: Kantor Pusat Pemerintah Republik Indonesia

KPPS

: Komando Pertempuran Panembahan Senopati

KRU

: Kesatuan Reserve Umum

KST

: Korps Speciale Troepen

KTN

: Komisi Tiga Negara

LE

: Lee Enfield

LJC

: Local Joint Comite

MBAP

: Markas Besar Angkatan Perang

MBKD

: Markas Besar Komando Djawa

ORI

: Oeang Republik Indonesia

PPKI

: Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia

PPS

: Pertempuran Panembahan Senopati

RAPI

: Ratu Adil Persatuan Indonesia

RAPWI

: Recovery of Allied Prisoner of War and Interneers

Re-Ra

: Reorganisasi dan Rasionalisasi

SA

: Sturm Abteilung

SPT

: Sekolah Pelayaran Tinggi

xv

SWK

: Sub Wehrkreise

TGP

: Tentara Genie Pelajar

TLRI

: Tentara Laut Republik Indonesia

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman
1.

Prasasti Di Depan Bekas Markas Kempetai ............................................. 21

2.

Pembagian Sub Wehrkreise di Wilayah Surakarta ................................... 56

3.

Markas SWK 106 Ardjuna di Kalioso ...................................................... 62

4.

Balai Pertemuan Arjuna ............................................................................ 63

5.

Prasasti Pembantaian Penduduk di Pasar Nongko .................................... 80

6.

Foto Slamet Riyadi saat upacara penyerahan Surakarta ........................... 83

7.

Slamet Riyadi bersama Van Ohl saat upacara penyerahan Surakarta ...... 84

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
1.

Medan Juang Ambarawa, Arsip Koleksi Dinas Sejarah
TNI AD. Kode Arsip No. SP0034/D/09/01 .............................................. 93

2.

Slamet Riyadi. Arsip Koleksi Dinas Sejarah
TNI AD ..................................................................................................... 97

3.

Slamet Riyadi. Surat pengumuman No. 10/Ko PPS/VI/49.
Arsip Koleksi Dinas Sejarah TNI AD. ...................................................... 99

4.

Pedoman Gerilja Alm. Let.Kol, Slamet Rijadi., Arsip Koleksi Dinas
Sejarah TNI AD. .....................................................................................102

5.

Surat Salinan dari KNIL Kepada Slamet Riyadi, Kode Arsip SP. 08/H/2/9,
Koleksi Arsip Dinas Sejarah TNI AD. ........................................ .......... 105

6.

Sedjarah Kodam VII/ DIP/Divisi II/G.M.D.M. II. Arsip tentang
pembagian daerah Wehrkreise. Arsip koleksi Dinas Sejarah TNI AD ...107

7.

Arsip Rekso Poestoko Mangkunegaran No. B.58 ..................................109

8.

Gerakan Pembersihan di Solo, Arsip Delegasi indonesia. No. 500, Koleksi
Arsip Nasional Republik Indonesia ........................................................110

9.

Penetapan Pemeritah NO : 2/S.D Tahun 1946 tentang perubahan nama
Tentara Keamanan Rakjat menjadi Tentara Keselamatan Rakyat, koleksi
Arsip Nasional Republik Indonesia, Sekretariat Negara Republik
Indonesia No. 230 ...................................................................................113

10.

Penetapan Pemeritah NO : 4/S.D Tahun 1946 tentang perubahan nama
Tentara Keamanan Rakjat menjadi Tentara Republik Indonesia, koleksi
Arsip Nasional Republik Indonesia, Sekretariat Negara Republik
Indonesia No. 231 ...................................................................................114

11.

Pengumuman Pemerintah, Arsip Kementrian Pertahanan. No. 1433,
Koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia. ..........................................115

xviii

ABSTRAK

Pradipta Indra Kumara. C0510032. 2016. Kesaksian Pejuang Tentang Revolusi Di
Surakarta 1945-1949. Skripsi: Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui bagaimana pengaruh
peristiwa Proklamasi di Surakarta. 2) Mengetahui pengaruh dari perjanjian
Linggarjati dan Renville di Surakarta. 3) Mengetahui bagaimana perlawanan
pejuang pada masa Agresi Milite II Belanda di Surakarta..
Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dimulai dengan tahap
heuristik, yaitu pengumpulan data. Tahap selanjutnya kritik sumber, yakni untuk
mendapatkan data yang sesuai, sumber perlu dibandingkan dan dikritik (ekstern
dan intern). Selanjutnya, interpretasi yakni tahap menganalisis data yang
diperoleh sehingga memperoleh fakta-fakta yang terjadi dalam suatu peristiwa,
dan yang terakhir menuliskan laporan penelitian atau yang disebut dengan
historiografi. Sumber primer yang digunakan antara lain arsip dan wawancara.
Adapun sumber sekunder antara lain buku, artikel dan penelitian lainnya yang
setema.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi Surakarta yang penuh
dengan berbagai macam organisasi perjuangan menunjukkan bahwa Surakarta
menjadi salah satu daerah pusat perjuangan yang memiliki bagian penting dalam
perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. TNI, Tentara Pelajar,
berbagai badan perjuangan dan tentunya rakyat saling bahu-membahu
mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih meskipun diwarnai konflik.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah tingginya semangat para pejuang
dan pemuda dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Keterbatasan
perlengkapan tempur dan keterbatasan komunikasi menambah permasalahan
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Meskipun diwarnai berbagai
macam konflik dan kekerasan, perjuangan mempertahankan kemerdekaan
Indonesia di Surakarta bukanlah perjuangan segelintir orang. Dipimpin oleh
tokoh-tokoh penting seperti Slamet Riyadi dan Achmadi para pejuang
menunjukkan semangat dan mengeluarkan segala kemampuannya untuk
memberikan perlawanan kepada Belanda. Ditambah keberhasilan Serangan
Umum Surakarta ini menimbulkan banyak dampak terutama dampak politis dan
militer selain dapat menguasai sebagian besar Surakarta, dampak lainnya adalah
menguatnya posisi tawar Indonesia dalam perundingan.

Kata Kunci : pejuang, revolusi, kemerdekaan, Surakarta

xix

ABSTRACT
Pradipta Indra Kumara. C0510032. 2016. The Witness of Revolution
Fighters in Surakarta 1945-1949. Thesis: History Department, Faculty of
Humanities University of Sebelas Maret Surakarta.
This study is aimed at: 1) Determining the influence of Independence Day
events in Surakarta. 2) Determining the influence of Renville and Linggarjati
agreements in Surakarta. 3) Determining the army resistance during the Second
Military Aggression of Netherlands in Surakarta .
This study uses history method initially began with heuristic stage, namely
data collection. The second stage is source criticism, which is to obtain the
appropriate data, the source needs to be compared and criticized externally as well
as internally. The third stage is interpretation. This phase is about analyzing the
data obtained in order to obtain facts occurring within an event. The last stage is
concluding research report or called as historiography. Primary sources used are
about archives and interviews. Then, the secondary sources include books, articles
and other related research.
The results of this study show that the facts that there were various
organizations struggling in Surakarta shows that Surakarta became one of the
central areas of struggle which has important part for Indonesian independence.
Army, student organization, other organization and Indonesia people cooperated
together to keep independence that has been achieved even though some conflicts
happened.
The conclusion can be drawn is the high spirit of the young fighters keep
the independence of Indonesia. The weakness coming from war equipment and
communication added problems in maintaining independence of Indonesia.
Although some conflict and obstacle happened, the struggle for Indonesia
independence in Surakarta did not come from certain people. The war led by great
figures such as Slamet Riyadi and Achmadi showed spirit and the best effort to
fight the Dutch. In addition, the success of Surakarta General Offensive raised a
lot of impact, especially the impact to the political and the military aspect which is
also to control Surakarta. The other effect is strengthening Indonesia's position in
negotiations.

Keywords: fighters, revolution, freedom, Surakarta

xx