PENGARUH PENDEKATAN PENGAJARAN DAN KEMAMPUAN KOSA KATA TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS 2 SLTP NEGERI 14 MEDAN.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang senantiasa memberikan taufik dan
hidayahNya kepada penulis sehingga akhimya tesis ini dapat terwujud. Selesainya
laporan penelitian hingga penulisan tesis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Oleh karena itu pada kesempatan melalui kata pengantar ini penulis menyampaikan
banyak terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd dan Bapak
Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan
bimbingan dan petunjuk yang cukup berarti sehingga tesis ini dapat selesai.
Terimakasih juga penulis ucapkan kepada nara sumber, Dr. Efendi
Napitupulu, M.Pd, Dr. Abdul Hamid. K., M.Pd. , Dr. M. Badiran, M.Pd. dan Dr.
Julaga Situmorang, M.Pd., yang telah memberikan masukan yang begitu berarti
terhadap penyempumaan tesis ini baik dari scgi teori, penulisan maupun
metodologinya, sehingga

tesi~

ini dapat menjadi tesis yang baik dan berguna dalam

)


pembangunan ilmu pembelajaran yang efektif.

(

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Dra. Rosdiana Pasaribu dan
Kasmah br. Rcgar S.Pd., sclaku guru yang melakukan perlakuan dalam penehtian ini.
Selain itu terimakaslh kcpada Bapak Drs. Syahrial, M.Pd. sebagai Kepala Sekolah
SLTP Negcri \4 Medan yang telah memberikan izin dan keleluasaan pada penulis
WJtuk melakukan penelltian k~ad

siswa-siswi di b

~ ~w

h

pengawasannya.

Kemudian terimakasih kepada Bapak dan lbu dosen PPs UNIMED u ~u


rnya

dan Bapak dan lbu dosen Prodi Teknologi khususnya yang selama ini telah
memberikan ilmu pengctahuan yang luas dan mendalam bagi penulis, sehingga
bcrmanfaat bagi peningkatan ilmu pengetahuan khususnya dalam teknologi
pendidikan. Khusus kepada Bapak Dr. Khairil Ansari, M.Pd., dan Dr. Berlin Sibarani
M.Pd--:- selaku dosen FI3S bahasa yang telah menyempumakan dan melayakkan
rancangan pcmbelajaran yang penulis lakukan.
Ucapan terimakasih dan penghargaan yang dalam dan rasa haru yang tidak
I

terhingga kepada yang tercinta kedua orang tua saya yaitu N. Sibarani dan R Hutapea

)

yang telah membesarkan dan mendidik penulis sejak dari kandungan hingga seperti
saat ini. Terimakasih pula kepada seluruh keluarga yang telah rnemotivasi dan
mendoakan penulis hingga sehat dan dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Khusus
kepada adikku tersayang Monahsa br Padang yang te\ah ikut berjuang dan sumber
insvirasi bagi penulis dalam pembuatan tesis ini.

Akhimya kepada semua pihak yang mempunyai peran di dalam penyelesaian
pendidikan hingga penyelesaian tesis ini dan tidak mungkin disebutkan satu persatu,
pcnulis ucapkan terimakasih yang tidak terhingga sernoga bantuan yang telah
diberikan menjadi amal yang akan mendapat balasan yang lebih baik dari Tuhan
(Amin).

Medan, 11 September 2005
Penulis

)

ABSTRAK
Antoni Sibarani. Pengaruh Pendekatana Pengajaran dan Kemampuan Kosakata
Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia SLTP Negeri 14 Medan. Tcsis. Program
Pascasarjana UNIMED. 2004.

Penelitian ini bertujuan untuk mcngetahui ( 1) Perbedaan hasil belajar bahasa
Indonesia yang diajar dengan pcndektan pengajaran komunikaitif dan pcndekatan
pengajaran struktural. (2) Perbedaan hasi l belajar bahasa Indonesia siswa yang
memiliki kcmampuan kosakata tinggi jika diajar dengan pendekatan pengajaran

komunikatif dan pendekatan pengajaran struktural. (3) Perbedaan hasil belajar bahasa
Indonesia siswa yang memilik:i kemampuan kosakata rendah bila diajar dengan
pendekatan pengajaran komunikatif dan pendekatan pengajran struktural. Hipotesis
dalam penelitian lni adalah ( 1) Hasil belajar bahasa Indonesia siswa yang diajar
dcngan pedekatan pengajaran komunikatif berbeda secara signifikan dari yang diajar
dengan pedekatan pcngajaran struktural (2) Hasil belajar bahasa lndonesia siswa
yang memiliki kemampuan kosakata tinggi jika diajar dengan pendckatan pengajran
komunikatif lebih tinggi, secara signifikan dari pada diajar dengan mcnggunakan
pendekatan pengajran struktural (3) l·l asil belajar bahasa fndonesia siswa yang
kcmampuan kosakatanya rcndah bila diajar dengan pendekatan pcngajaran struktural
lebih tinggi secara signifikan dari pada diajar dengan pendekatan pengajran

)

komuni:katif.
Penelitian m1 dilaksanakan di SLTP Negeri 14 Mcdan. Metode yang
digunakan dalam pcnelitian ini adalah eksperimcn dcsain blok 2x2 dan sampel
berjumlah 56 siswa yang pcngambilannya dilakuan dengan tcknik cluster random
sampling. Instrumcn pcnelitian hasil belajar bahasa Indonesia menggunakan tes
berbentuk


pilihan

herganda

dcngan

empat

altematif

jawaban.

Untuk

mengejompokkan kemampuan kosakata siswa scbagai kemampuan awal siswa perlu
dipertimbangkan, maka digunakan tes kcmampuan kosakata siswa yang herjumlah
32 butir soal dengan reliabilitas 0,92.

)


Teknik analisis data yang digunakan adalah ANA VA dua jalur pada taraf
signitikan

Q (55 :

)

0,05) =- 3,75. (3) Rata-rata hasil belajar bahasa Indonesia yang memiliki kemampuan
kosakata rendah menunjukkan perbedaan yang signifikan antara siswa yang diajar

(

dcngan pendekatan pengajaran struktural dan siswa y(;ng dlajar dengan pendekatan
pengajaran komunikati f. Q 5 = 2,74 :/
-

..~

\~


11
.. ,

,4

l(!
:1 \~

..-..... ..... ......

15

.... .. . . .
v

2. Hakikat Pendekatan Pcngajaran .......... ............... ............

~


...

-~

7

. .... ..

IS
. - f9

/ .~ -

't,){$"

]). Pendekatan Struktural ........ ~ ........... .. ............ ..... ... ...
3. Hakikat Penguasaan Kosakata . .. .... ..... ........ ... .

8. Penclitian Yang Relcvan .
Kerangka Berpikir-:-:-:-.............


12
12

13

.

__ _.-~

1. Hakikat Hast! Bclajar
-- Bahasa Indonesia .....~

0

...... . ...... .

-~

.... .. .


a. Pendekatan Komunikat.if ..........

10

..... .....•.. . . . .. ...... ..

BAB II KERANGKA TEORI, KERANGKA BERFl!KIR, DAN

\"n' :EN;~,POTSI

xiii

4f!.s NEe~

- ~ - J.l ..~ -· · . ............. .~ . H -~ .

.. .. ...

vii


XIV

NEc~'SI)\.

-~

~;
x1

.........

;·:.:.'0l;/-..\.'\:.:....;.;ititi.\:.:,;5./ ......~

Rumusan Masalah ....
F T.
P
1· .
~
.
ujuan ene lt~n
..... · :~

F

~

/.r.J~

- -·

A Latar Belakang Masalah ..
B. ldentifikasi Masalah .... .. . ................... L

C. Pembatasan Masalah ........
0

~

/;.~f!s

- ~Y('i·

~

.. .. ..... .........

7 ..... \(_

(;~-.Q

.......

....,

~

:..H. ~ . . .

~. .

.. ...................... .. /. ....
"IVIME-:.,.1'
(J
.. ..... ~ . .
. ................. ....

1. Pcrbedaan Pengaruh Pendektan Komunikatif dan Pengaruh

Pendekatan Struktrual Terhadap Hasil Bclajar Bahasa

21
26
29
36

_ :1.9

~, ~
~

;

2. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki Kemampuan
Kosakata Tinggi Dengan Siswa Yang Memiliki Kemampuan
Kosakata Rendah

42

3. lnteraksi antara pendekatan pengajraan dengan kemampuan
Kosa kata dalam mempengaruhi basil bel ajar bahasa Indonesia

ll9
50

so
51

53
$4-

55

56
59

60

62
1. Kemampuan Kosakata Untuk Kelompok Perlakuan Pendekatan
Pengajaran Komunikatif ....................

62

2. Kcmampuan Kosakata Untuk Kelompok Perlakuan Pendekatan
Pendckatan PengaJaran Struktural ...........................

63

3. Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Yang Diajarkan Dcngan
Pendekatan Pengajaran Komunikati f ..... .
4. Hasil Bclajar Bahasa Indonesia Siswa Yang Dtajarkan Dengan

65

5_ Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelompok Kemampuan
Kosakata Tinggi Dengan Pendektan Pengajaran

66

Komunikatif ----------------------------- _________________________________ __

6_ 1:-lasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelompok Kemampuan
Kosakata Rendah Dengan Pendcktan Pengajaran
Komunikatif _________ ________ -------- - ______ _

;:G).:

···-············••"•" .. ( ... .. . .

7_ Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelompok Kemampuan
Kosakata Tinggi Dengan Pendektan Pengajaran
Struktuiral __ _--------------- ________ _ _____ _--------------- ______ _

'

Cl
j

8_ Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelompok Kemampuan
Kosakata Rendah Dengan Pendektan Pengajaran

~fS

_

strukturat ____________ __ _ -_:
~ -_________ __ _ - ~ - fr~
B. PengUJiafi Pcrsyaratan AnabslS ______ __, __ ___ _ __ __ __ __ , __________ ____'1.:



~:"·.

Pengujian

Hipot~s

__________ :__

~· _:- LY · : ~

74
74
..Ti.

--

75

a, Perbedaan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa dengan
Perlakuan Pendekatan Pengajaran Komunikatif dan
Perlakuan Pendekatan Pengajaran Struktural ____________ _____ _
Cl

b_ Perbedaan Hasil Belajar Bahasa Indonesia An tara

(,N 1ME.v

Perlakuan Pendckatan Pengajaran Komunikatif dan
Perlak-uan Pengajaran Struktural Dengan Kemampuan
Tinggi ________ __ --- --- -------- - ------------ -----

c_ Pcrbedaan Hasil Belajar Bahasa 1ndonesia Antara
Perlakuan Pendckatan Pengajaran Komunikatif dan
Perlakuan ~engajr

Struktural Dengan Kemampuan

Rendah ____ _
Deskripsi llasil Penelitian __

78

4. Pembahasan Penelitian .. .

81

5. Keterbatasan Penelitian ............ ..

85

BAB V KES!MPULAN, IMPUKASI DAN SARAN
A.

87

B.

88

C. Saran ..

89

DAFTAR PUSTAKA
LAMP! RAN

I

DAI'TAR TABEL
Halaman
Tabel
1. Perbedaan Pendekatan KomunikatifDan Pendckatan Struktural Dalam
Kegiatan Pembelajaran .............. _. ............ .......... .............................

41

2. Perbandingan Pendekatan Pengajaran Dari Kelompok Siwa Dengan
K~mapun

Kosakata Tinggi . .. .. . . ... \";···· ................ ~/

3. Stswa Dengan Kemampuan Kosakata ..................................,
4. Rancangan Eksperimcn Desain Blok 2x2 . ..... ..Y~
~

. ' - ~ . "?~

5. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Bahasa Indonesia ....~
6. Kisi-kisi Tes Kemampuan Kosakata ....

·- ~

44
·

.............

7 ...... .
.............

.................... .

· ·- ~ ·- · - ~ - ~ -·

.(

47
51

58
59

7. Distribusi Frekuensi Kemampuan Kosakf ta Untuk Kelompok Perlakuan
Pendekatan Pengajaran Komunikatif .................................. ...... .... , .. .
8. Distribusi Frekuensi Kemampuan Kosakata Untuk Kelompok Perlakuan
Pendekatan Pengajaran Struktt!Tal .......................................................... .
9. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Dengan

~

~



Perlakuan Pendekatan Pengajaran Komunikatif ................................... ..
10 Distribusi Frektiensi Hasil Belajar Bahasa indonesia Siswa Dengan
Perlakuan Pendekatan Pengajaran Struktural ....................................... ..
11. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelompok
Kemampuan Kosaka:ta Tinggi Dengan Pendekatan Pengajaran
Komunikatif ........................... .
12. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelompok
Kemampuan Kosakata Rendah Dengan Pendekatan Pengajaran
Komunikatif ............................ .......................... .. .
13. Distfibusi Frekuensi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelompok
Kemampuan Kosakata Tinggi Dengan Pendeketan Pengajaran
Struktural ..... ..
14. Distribusi Frckuensi 1-lasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelompok

62

Kemampuan Kosakata Rcndah Dengan Pcndeketan Pengajaran

72

Struktural ................................................... .
15. Rangkuman Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelompok Kemampuan
Kosakata Tinggi Dan Rendah Dengan Perlakuan Pcndekatan Pengajaran
KomunikatifDan Pendckatan Pengajaran Struktural ........................... .

.

16. Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Hasil Belajar Bahasan
lndonesta. ... ........ ... .......... .... .. ........ .

. ..... ................................ /

~

17. Homogenitas Sampel Hasil Belajar Bahasa Indonesia .............. ....

/

73

~

..r~ ':':". .. .

\?.

74
75

18. Dat!_l.!:!,duk Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Masing-Masing Kelompok
Yang Dibandingkan

76

19. Ringkasan Hasi1 ANAVA 2x2 Hasi1 Belajar Bahasa Indonesia Dengan
Uji
20. Uji Tuckey Tentang Pcrbedaan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Antara

77

DAFT AR LAMPIRAN
Hamalan
Lampiran

Rumus Yang Digunakan dalam menganalisis Data Uji Coba lnstrumen
Penehtian ............................................ . .............................................. .

118

8. Analisis Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda Butir Soa1 dan Berfungsi
Tidaknya Pengecoh

............................ , ....... ;; .. ..
0

.. ,

128

............... ..

145

....... ...... _,,, (:

163

9. Rencana Pembe1ajaran Pendekatan Pengajaran Komunikatif ..............
10. Renc ana Pembelajaran Pendckatan Struktura1 ... ~
11. Materi Pelajaran ........................... .................~ ..~
12. Rumus da1am Menganalis1s Data Penclit1an .. .

- 12 .!1:'

122

~.·
.. ......... ~

~
.......~ .. ..

179

13 Hasil BelaJar Bahasa Indonesia Yang DiaJar Dengan Pendekatan
Pengajaran Komunikatif dan Pendekatan Struktural Dengan Kemampuan
\

K _£

~

kat

....................... ,..... .... ....... ~

14. Menguji Kesamaan Varians

---

................ ..

182

183

15. Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Yang Diajar Dengan Pendekatan

(

Pengajaran Komunikatif ....

185
195

DAFTAR GAM BAR

Halaman
Gambar
1. Histogran Kemampuan Kosakata Untuk Kelompok Perlakuan pendekatan
63

Pengajaran Komunikatif .............. ~ ............................................. .
2. Histogran Kemampuan Kosakata Untuk Kelompok Perlakuan Pendekafan
Pengajaran Struktural . ... .. .

.. . . . .. . .f._ ..

............ .

64

3. Histogran Hasil Belajar Bahasa Indonesia Dcngan Perlakuan Pendckatan
Pen

~

ran

65

Komunikatif .....

4. Histogran Hasil Belajar Bahasa Indonesia Dengan Perlakuan Pendekatan
Pengajaran Struktura 1 ........................................................ •.................. ,.

:!!

5. Histogran Haisl Belajar Bahasa Indonesia Kelompok Kemampuan
Kosakata Tinggi dengan Pcrlakuan Pendckatan Pengajaran
Komunikatif ............................ ................ .

'

J

6. Histowan Haisl Belajar Bahasa Indonesia Kelompok Kemampuan
Kosakata Rendah dengan Perlakuan Pendckatan Pengajaran

I

Komunikatif ................... .

. ... ... . ...... - - -·

·· · ~

7. Histogran Haist Belajar Bahasa Indonesia Kelompok Kemampuan
Kosakata Tinggi dengan Perlakuan Pendekatan Pengajaran

I

Struktural ....... ................................................ .................... __.... .
8.

~

u



67

BAB I
PENDAHlJLlJAN
A. Latar Belakang Masalah
/. t;'

Keunikan

man usia

sebenamya bukanlah

terletak

pada

kemampuan

berpikimya rnelainkan tcrletak pada kernampuan berbahasanya, Sumantri, (2000).
Goody (1977) juga berpendapat bahwa kemampuan berbahasalah yang telah
memungRinkan bcrkembangnya filsafat, ilmu pengetahuan, dan kesusastraan di
dahm kebudayaan-kebudayaan itu. Demikian juga halnya dengan bahasa Indonesia.
Bagi rnasyarakat Indonesia bahasa Indonesia rnempunyai arti yang sangat hakiki,
yakni bahasa Indonesia berfungsi sebagai pemersatu di antara suku-suku yang
beragam- dan daerah yang luas yang berbeda adat, tradisi, dan bahasanya. Di tengahtengah perbedaan dan keragaman inilah bahasa Indonesia hadir sebagai pemersatu.
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi resmi di dalam wadah pemerintahan dan
juga dalam wadah pendidikan. Hal ini tercantum dalam Undang-undang Dasar tahun
1945 Bab XV Pasal 36, berbunyi; Bahasa negara adalah bahasa Indonesia )'ang
berfungsi sebagai alat komunikasi umum maupun sebagai bahasa pengantar dalam
dunia pendidikan.
?

Dengan pentingnya bahasa, manusia sejak purbakala telah belajar bahasa,
khususnya di dalam keluarga yang diperlukan untuk berkomunikasi dcngan orang

--

--

--

--

sekelilingnya. artinya untuk dapat hidup scbagai mahluk yang bermasyarakat atau
mahluk sosiaL Dalam bclajar bahasa dalam konteks ini, tidak ada yang dapat

dikatakan "guru" dalam arti yang lazim, sehingga proses itu tidak boleh dikatakan
"mengajar" atau mengetahui bahasa, tidak selalu, bahkan sering tidak melibatkan
pengajar, yang harus ada dalam keadaan belajar bahasa seperti ini adalah (I)
keperluan belajar atau memperoleh suatu sistem komunikasi (bahasa), (2) ada tersedia
contoh atau model komunikasi itu.

1

=

Di Indonesia pembelajaran bahasa Indonesia sudah d,iperlakukan sedini

mungkin yakni mulai dari pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) sampai dengan
kejenjang-yang lebih tinggi yaknrPerguruan Tinggi (P'ft Di tingkat SLTP misalnya,
pembelajaran bahasa )ndonesia dilakukan enam kali (6 x) pertemuan dalam satu
Minggu. Melihat banyaknya jam pembelajaran di sekolah dan dipergunakannya
bahasa Indonesia dalam komunikasi sehari-hari maka sudah sewajamya basil belajar
bahasa- lndonesia mendapat nilai yang

tinggi. 'fapi, meskipun banyak waktu

pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah namun dalam kenyataannya prestasi siswa
masih rendah, secara khusus hal ini tercermin pada hasil belajar siswa yang diukur
dengan nilai ebtanas mumi (NEM) atau ujian akhir nasional (UAN) pada jenjang
SLTP J:.!~er

i

14 Medan. Dari_hasil pra survey dipenieh. data bahwa rata-rat!!.. .!lilai

UAN dari 1992-2003 adalah kurang yaitu dengan rentangan skor terendab 4,97 dan
tertinggi 6,39. Dengan rentangan skor di atas maka dapat disimpulkan bahwa basil
belajar bahasa Indonesia khususnya dalam hal ini SLTP Negeri 14 Medan adalah

~

kurang.
Kurangnya hasil belajar bahasa Tndonesia dari data UAN yang diperoleh salah
satu penyebabnya adalah kurangnya pcnguasaan siswa terhadap materi yang

diberikan. Padatnya materi yang akan diajarkan membuat pembelajar tidak
mempunyai kesempatan untuk mengulangi materi pelajaran yang dianggap sulit atau
kurang jelas dan membahas soal-soal yang berhubungan dengan materi pelajaran
yang telah diberikan. Rendahnya minat dan -prestasi belajar pada mata pelajaran
bahasa Indonesia salah sa1.u penyebabnya adalah terlalu banyaknya hafalan yang

)

membuat siswa bosan, kurangnya praktek \angsung akan pelajaran atau teori yang
diterima pada kehidupan sehari-hari. Suriasumantri (1986) berpendapat bahwa ada
dua pokok permasalahan yang melatar belakangi rendahnya mutu pendidikan di
Indonesia, yaitu: tertinggalnya Indonesia di bidang IPTEK, serta kurangnya
kemampuan siswa dalam memahami dan :menerapkan teori-teori yang mereka kuasai
dalam menghadapi masalah-masalah yang kongkrit, sebab titik pokok pengajaran
pada hafalan bukan pada pengertian dan aplikasi. Selanjutnya Roojakers (1993)
manyatakan bahwa kurikulum di Indonesia sangat padat, sehingga waktu yang

)

tersedia tidak mencukupi, dan untuk mengatasi permasalahan ini maka setiap bidang
studi, pokok bahasan dan sub pokok bahasan diuraikan berturut-turut dengan secepat
mungkjrtg. Tidak tersisa waJ..."tU bagi siswa untuk !!!tia tih kemampuannya. Siswa
dianggap sudah menguasai bahan, padahal penguasaan itu sebenamya sangat
( """ mendasar, yang sifatnya menghafal bukan dengan daya nalar.
\ .,

Pengem"im pendidikan sekarang ini adalah lulus ujian dengan nilai yang tinggi
dan itu m
~

Cl ••



diajar dengan pendekatan pergajaran struktural ?

-~y

c. Apakah hasil belajar bahasa Indonesia siswa yang kemampuan kosakata rendah
":;

akan leb1h baik Jlka diaJar dengan pendckatan pcngaJaran struktural dari pada
diajar dengan pendekatan pengajaran komunikatiP

.r-