S PE 1005761 Appendic

Lampiran A

WAWANCARA 1
Hari/Tgl

: Kamis/ 17 April 2014

Waktu

: 16.00 WIB

Lokasi

: Sekretariat KOPMA BS UPI

Keterangan

: P= Peneliti
S= Sekretasi KOPMA
B= Bendahara KOPMA


Peneliti/
Subjek
P
S
B
P
S
P
S
P
S
P
S
P

B

Pertanyaan/Jawaban
Bisa diperkenalkan akang sama tetehnya?
Ya perkenalkan nama saya Fakhri Mutakhari...saya dari Jurusan Pendidikan Ekonomi

angkatan 2011...Jabatan saya di KOPMA BS UPI sebagai Kabid Administrasi dan
Humas.
Kalau saya sendiri nama Iis Sumiati...Jurusannya dari Akuntansi angkatan 2011 di
KOPMA saya diamanati sebagai Kabid Keuangan.
Nah pada tahu ga tentang Undang-Undang no. 17 tahun 2012?
Kalau saya cukup tahu...sedikit tahu sih lebih tepatnya.
Bisa dijelasin ga sedikit tahunya bagaimana?
Oh gitu...jadi misalkan untuk Undang-Undang yang baru ini lebih apa ya...lebih...
me...apa
ya
namanya...memposisikan
koperasi
itu
lebih
kaya
perusahaan...kenapa...karena kita lihat dari permodalannya yang menggunakan sistem
Sertifikat Modal jadi kaya gitu sih yang saya tahu....
Selain itu?
Selain itu...ya mungkin dari apa...dari mekanisme kepengurusannya kaya gimana...kaya
gitu mungkin ada yang berubah juga kemudian kaya pengawas yang...yang awalnya

hanya boleh dari anggota sekarang boleh dari luar kaya gitu....
Kalau dari aspek yang lain?
Kalau aspek yang lain belum...belum begitu tahu...
Kalau Iis?
Kalau Iis...cukup tahu sih tapi belum terlalu banyak tahu ya...tapi kalau dari aspek
permodalannya sendiri yang Iis tahu mungkin perbedannya dimulai dari modal
KOPMAnya ya dari anggota ya kalau dulu kan simpanan pokonya sama... simpanan
pokok sama simpanan wajib juga...tapi sekarang ditentukan harus Rp 10.000 gitu
ditentukan harus sekecil-kecilnya supaya banyak orang yang masuk ke koperasi
gitu...yang kedua dulu kan namanya simpanan wajib ya kalau sekarang namanya
teh...SMK dimana antara simpana pokok dan simpanan wajib itu di Undang -Undang
no. 17 itu ga bisa diambil lagi...sementara di Undang-Undang yang lama bisa diambil
lagi...nah kalau di sudut SMK sendiri kan bentuknya sertifikat ya jadi mengarah ke
saham gitu ya jadi anggota itu tidak bisa pindah alih dan sebagainya gitu ya jadi ga
kaya yang dulu...kalau dari aspek pengurus seperti yang tadi dijelaskan Fakhri juga
pengawas kalau sekarang tuh bisa dari non anggota asalkan dia mempunyai
kemampuan gitu...terus dari perbedaan dari pengertian jelas ya..pengertiannya berbeda
juga kalau dulu badan usaha sekarang badan hukum...terus dari aspek SHU...nah kalau
dulu tuh dinamakannya itu Sisa Hasil Usaha ya kalau sekarang tuh Selisih Hasil Usaha
dimana ada Defisit Hasil Usaha ada Surplus Hasil Usaha nah...kalau dulu yang

namanya SHU dari anggota tuh bisa dibagikan dalam setahun kalau sekarang tuh SHU

Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

P
S

B
P
B
P

S

P

B
P
S
B
P
S&B

S

S
P
S
B
P
S

yang dibagikan tuh hanya dari semua transaksi anggota jadi taransaksi yang bukan
anggota itu digunakan untuk modal kembali...kalau ini mah digunakan untuk dana
cadangan...gitu paling....
Pernah ada sosialisasi ga dari pemerintah atau dinas?

Kalau sosialisasi pernah ada waktu itu...sosialisasi di daerah Sarijadi ya... cuma
memang ga terlalu jelas ketika pemerintah mensosialisasikan Undang -Undang hanya
sekilas saja yang dijelaskannya gitu tidak secara menyeluruh.
Kemarin juga ada sih hmm...berbarengan dengan pajak juga kemarin ada cuma ga
terlalu banyak ya kemarin dan memang belum keluar Permennya juga jadi belum
terlalu ini gitu...
Kalau pengurus yang lain pada tahu?sepengetahuan kalian berdua gitu...
Tahu...ada yang lebih tahu mungkin...ada yang kurang tahu...
Kalau dari KOPMA sendiri persiapannya gimana?
Kalau dari persiapan kita sih...untung mengahadapi penerapannya mungkin kita
sekarang lagi apa...bikin tim ADHOC yang membahas tentang penyesuaian dari
Undang-Undang yang lama ke Undang-Undang yang baru mungkin di sana
nah...cuman kita masih terkendala di sini...mungkin yang memahami Undang -Undang
no 17 nya apa...sedikit ya ngga...ngga semua tahu gitu kita kendala di sana gitu...kita
masih istilah nya galau gitu untuk merubahnya redaksi atau pasal demi pasal sendiri
kurang memahami gitu apa...Undang-Undang no 17 itu sebetulnya gimana
gitu...mungkin di sana kendalanya yang sekarang kita hadapi...makanya untuk saat ini
mungkin kita...kita masih mengkaji secara keseluruhan gitu dulu kira-kira apa...pasalpasal mana yang mau apa yang perlu di rubah untuk disesuaikan dengan UndangUndang yang baru gitu...nah nanti misalnya sudah semua di...apa...dikaji kita mungkin
nanti akan mengundang apa...ahli yang udah apa...dari kedinasan mungkin atau dari
yang bener-bener udah memahami Undang-Undang no. 17 gitu...

Kalau dari bendahara?
Sama sih yang tadi disampaikan Fakhri juga...tapi mungkin kalau dari ini nya...selain
memang mengadakan tim ini sendiri kita juga sering berkoordinasi dengan pihak luar
kaya IKOPIN gitu...
Kalau persiapannya sudah sejauh mana?kalau dihitung persen..
Oh kalau dihitung persen sih ya...mungkin masih 25% masih jauh...
Iya masih 25% soalnya kita juga masih menunggu peraturannya kan ...
Kalau untuk SMK sendiri sudah dipersiapkan belum dari sekarang?
Belum...
ya soalnya kita juga liat kan kita Koperasi Mahasiswa ya...mungkin dengan status
mahasiswa...kita bisa jadi anggota tapi ketika status mahasiswa itu sudah hilang gitu
kan...otomatis apa...hmm...keanggotaannya pun ikut hilang gitu...ya mungkin di sana
gitu nanti saat menerapkan SMK itu karena mungkin ga ini lagi ya...harus harus dijual
lagi ke anggota lain gitu kan ...ya mungkin kendalanya di sana...mas ih sistem di
sananya...
Soalnya da kita mah beda ya ga kaya koperasi biasa...kalau kita pergantian anggotanya
kan terus...terus gitu kan jadi mungkin masih belum ini kalau dikita...
Kendalanya cuma itu aja atau ada yang lain?
Ya kendalanya mungkin tadi memahami Undang-Undang kaya gitu ya...
Dan kita belum tahu teknisnya seperti apa kan belum ada aturannya baru ada harus ada

SMK tapi teknisnya belum turun jadi kita belum bisa menerapkan dan kalau kita
menerapkan juga kan belum tentu teknisnya bener gitu...sesuai...
Ada solusi ga? Kalau ada kendala kan pasti ada solusi...
Ya kalau misalkan apa...mungkin ini...hmm...bukan solusi sih tapi mungkin penawaran
kita gitu selaku yang Koperasi yang mau di...apa ya...disesuaikan dengan Undang Undang yang baru nanti harapannya gitu...dari pemerintah itu ada pengutus gitu...ada

Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

B
P
B

S

P

B

S
P
S&B
P

tim yang memang apa ya...terjun langsung ke Koperasi itu untuk memberikan
penjelasan gitu...ketika kita melakukan apa...kumpul tim ADHOC tadi ada satu
perwakilan dari dinaskah...pokoknya dari pemerintah untuk membantu kita
menjelaskan tiap aspek...tiap pasal dari Undang-Undang baru itu...
Dan selain itu ya kalau menurut saya pengennya tuh buat apa..ada sedikit perbedaan
gitu antara Koperasi biasa dengan KOPMA gitu...soalnya mungkin dengan
diterapkannya Undang-Undang seperti itu mungkin ada tujuan masing-masing tapikan
kalau KOPMA itu berbeda kalau kita mah ada itu tersendiri gitu...
Ada masukan lain ga untuk pemerintah? kebijakannya teh harus gimana gitu...
Ya...apa ya...kalau buat kebijakan ya hampir ini sih teh...kalau kita mah beda gitu
beda...jadi kalau buat KOPMA mah ada kebijakan tertentu yang harusnya mah
disesuaikan dengan yang ada di KOPMA gitu...soalnya kita mah kan mahasiswa ya
beda gitu dengan mereka...

Ya kalau mungkin kalau dari saya...kebijakan pemerintah sebaiknya...melakukan
sosialisasi lebih rutin lagi gitu...lenih rutin lagi...terus juga ini kita kan masih bingung
ya...Undang-Undang ini sebetulnya udah apa ya...udah harus katanya kan memang
harus...harus diterapkan di koperasi gitu...cuma kan dari pemerintahnya sendiri
tindakannya kan ga ada gitu ya...bukan ga ada sih...ga maksimal gitu...kalau misalkan
bener-bener harus ya seharusnya itu tadi gitu...misalkan mengutus orang -orang dari
dinas...dari orang yang paham untuk ke Koperasi gitu untuk membimbing mereka kaya
gitu...itu paling seharusnya kebijakan dari pemerintah ke sana...
Kalau menurut kalian mending Undang-Undang yang dulu atau yang sekarang?
Hmm...karena kita belum tahu ya...karena kita belum terlalu banyak tahu teknisnya...
ya belum bisa membedakan soalnya kan kita belum tahu banyak tentang itu jadi
ya...sekarang mah kita masih...masih enak pake yang dulu cuman kalau udah ada
teknisnya kita ga tahu lebih enak yang mana...
Ya mungkin kurang lebih sama sih...sama iis toh kita belum tahu...belum memahami
gitu...memahami secara betul-betul Undang-Undang yang baru ini karena kita
pebandingannya pun ngga...ngga fair gitu melihat dari pengetahuan yang saya dapet
sekarang.
Ada tambahan lagi?
Hehehe udah cukup...
Terima kasih...


Wawancara ini dilakukan di kantin KOPMA BS UPI, setelah beberapa kali
membuat janji akhirnya kita mendapatkan waktu ya pas. Pada saat wawancara
awalnya mereka tidak mau direkam dengan alasan malu, tapi akhirnya mereka
setuju wawancara ini direkam. Pada saat wawancara yang awalnya direncanakan
wawancara langsung dilakukan dengan ketua, setelah ditunggu beberapa waktu
ternyata ketua masih ada acara lain di luar kampus. Wawancara dengan ketua
akhirnya dilakukan pada hari dan tempat yang sama tetapi waktunya yang berbeda
lebih sore.
Dalam

wawancara

Sekretaris

dan

Bendahara

tampak

serius

dan

fokus

memperhatikan setiap pertanyaan yang diberikan. Setiap pertanyaan pun mereka
jawab dengan serius.
Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

WAWANCARA 2
Hari/Tgl

: Kamis/ 17 April 2014

Waktu

: 16.45 WIB

Lokasi

: Sekretariat KOPMA BS UPI

Keterangan

: P= Peneliti
K= Ketua KOPMA

Peneliti/
Subjek
P
K
P

K

P

K

P

K

Pertanyaan/Jawaban
Bisa diperkenalkan kang?
Nama saya Iqbal Hidayatullah Jurusannya Pendidikan Ekonomi angkatan 2011...di sini
saya diamanati sebagai Ketua Umum Koperasi Mahasiswa Bumi Siliwangi UPI
periode 2014-2015.
Sebagai ketua tahu ga tentang Undang-Undang Koperasi yang baru?
Iya tahu kebetulan untuk ketua sendiri ya teh udah sering kumpul bareng se-Jawa Barat
tentang pembahasan Undang-Undang no 17 tahun 2012...memang ada dua...dua kubu
ya... ada yang pro ada yang kontra beberapa...tapi akhirnya karena peraturan
pemerintahnya belum keluar...jadi emang dari implementasinya sendiri belum
maksimal...kita masih menyesuaikan.
Kalau pemahaman Iqbal tentang pemahaman Undang -Undang ini gimana?
Undang-undang ini hanya apa ya...hanya menitikberatkan kepengelolaannya sih kalau
menurut Iqbal...jadi misalkan pengurus dari luar anggota,dari sistem permodalan, dari
sistem simpanannya jadi hanya lebih...mengkhususkan gitu ga mau adanya
percampuran antara modal anggota dan modal koperasi...jadi ada...harta anggota itu ga
bisa digabungin dengan harta koperasi gitu...
Kalau perbedaannya sendiri yang Iqbal tahu gimana?
Mungkin contohnya kaya setoran pokok ya...dulu kita masih sistem simpanan pokok
semua uang anggota dikembalikan...kalau misalkan sekarang setoran pokok mungkin
ga boleh dikembalikan jadi hak milik koperasinya...terus mungkin setelah dari sisi
kerugian nih...kalau kerugian setoran pokoknya aja yang hilang...anggota tidak ada
kewajiban untuk istilahnya patungan untuk menutupi kerugian...kalau dulu itu
simpanan pokok ketika KOPMAnya rugi...kita harus bersama-sama iuran untuk
menutupi kerugian...kalau sekarang seperti model Sertifikat Modal Koperasi mungkin
besarannya ya bisa berbeda setiap anggota...tapi kalau saya rasa di KOPMA sendiri ya
Koperasi Mahasiswa belum sangup untuk seperti itu...soalnya kalau besarannya
berbeda takutnya ada kesenjangan...terus dari segi pengembaliannya juga agak sedikit
sulit sih...sulit untuk kalau SMK...kalau sertifikat itu kan harus dijual lagi ya...ketika
dia keluar dijual lagi ya kepada orang lain dan ketika dijualnya dalam nominal yang

Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

P
K
P
K
P

K

P

K

P
K
P
K
P

K

P
K
P
K

cukup besar...KOPMA tidak sanggup misalkan ...jadi paling dibeli terlebih dahulu
kemudian disalurkan lagi...
Kalau selain modal yang tadi ada lagi ga perbedaannya?
Paling kedudukan pengawas...pengawas sekarang emang lebih tinggi ya dari pengurus
kalau dulu hanya sebagai...pemberi masukan kalau sekarang sudah ketataran teknisnya
juga gitu kan...bahkan pengawas bisa memberhentikan pengurus dalam waktu 30 hari
dengan alasan tertentu...
Selain itu?
Terus...
Bisa dijelasin lebih jelas ga yang iqbal tahu gitu?
Ya...ya...paling dari sistem jenis koperasi nya jadi jenis -jenis koperasinya sekarang ga
boleh dicampur...yang boleh dicampur itu hanya konsumsi dan produksi itu aja...nah
sedangkan untuk simpan pinjam harus terpisah jadi ada unit simpan pinjam harus ada
itu koperasi simpan pinjam badan hukum yang berbeda...dari...jenisnya seperti
itu...terus ya selebihnya mungkin ya Undang-Undang no 17 lebih menitikbertakan
ke...pengelolaan dalam bidang teknisnya jadi koperasi yang ideal itu seperti apa
misalkan...yang bagus itu kaya gimana...dari prinsipnya sendirikan sudah lebih
dirincikan kalau dulu itu kan hanya umum kalau sekarang prinsip nya sudah
terperinci...apa yang ingin...yang akan dicapainya...paling segitu sih yang Iqbal tahu
tentang Undang-Undang no 17 tahun 2012...
Kalau KOPMA sendiri sudah mempersiapkan belum?
Ya KOPMA sendiri karena...batas akhirnya tahun 2015...jadi kami ditahun 2014
ini...membuat tim khusus untuk membahas Undang-Undang yang baru namanya tim
ADHOC menyesuaikan AD/ART 2014 ya tentang Undang -Undang yang baru...jadi
mereka di sini membahas perbedaannya antara yang dulu dengan yang sekarang
Undang-Undang 25 dan Undang-Undang 27 yang bisa diaplikasikan yang mana
aja...terus emang di bulan Oktober Insya Allah pengennya sih semua sudah diaplikasi
kan...selain itu juga perbedaan...dari tim ini mungkin ya membahas tentang apa saja
yang bisa diaplikasikan dan apa yang tidak...soalnya kan peraturan pemerintahnya kan
emang belum muncul ya belum ada...jadi kita juga masih menyesuaikan aja yang mana
yang bisa dan tidak...
Kalau persiapannya udah ngapain aja?
Kita sudah membentuk tim...sudah ada empat kali pertemuan...kita sudah membahas
tuntas tentang Undang-Undang no 25...Undang-Undang 17 dan AD/ART kami...paling
baru sedikit sih pembahasan apa saja yang mau dirubah dari Undang-Undang lama ke
Undang-Undang baru...
Kira-kira berapa persen?
Masih awal baru 10% mungkin ya...
Ada kendala ga?
Ya kendala mungkin pemahaman kami ya sebagai mahasiswa...cuma ga semuanya
memahami detail tentang Undang-Undang yang baru...bahkan Undang-Undang yang
lama pun ada beberapa mahasiswa yang emang bahkan ga tahu sama sekali...jadi kita
emang dari pemahamannya...pemahamannya...kalau dari segi sumber daya manusianya
sendiri sih emang mereka masih antusias masih mau gitu untuk belajar tentang
Undang-Undang yang baru...
Ada lagi ga kendalanya?
Ya paling...dari segi peraturan pemerintahnya yang belum keluar sih itu juga yang
menghambat ya...jadi kita masih...bingung untuk kebijakan ke depannya mau
diterapkan kapan ...takutnya ketika kita sudah menerapkan malah beda bertentangan
dengan peraturan pemerintah sih itu paling...
Kalau untuk pengurus yang lain udah tahu belum?
Sebagian besar udah sih...tapi ada satu dua orang emang pemahamannya masih sekedar

Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

P
K
P

K

P
K
P

dasar itu aja...
Pernah ada sosialisasi ga?
Untuk pengurus dan anggota...udah sih kita sering diskusi...biasanya sih sebulan
sekali...kalau sekarang mungkin sih lagi intensif ya soalnya sekarang lagi
persiapan...paling media sosial sih...media sosial kita ada pemberitahuan...
Kalau solusinya gimana? Masukan gitu untuk Undang-Undang baru atau untuk
pemerintah...
Iya sih...kalau dulu kan sosialisasinya hanya berbentuk seminar ya...kalau kami
pengennya ada loka karya...loka karyanya kita membahas...membedah tuntas ...soalnya
koperasi mahasiswa itu beda dengan koperasi yang lain...karena kepengurusan kita
periodenya singkat...kenggotaannya periodenya singkat...jadi pengennya ada loka
karya ke kampus-kampus untuk...penyampaian cara yang benar sih kaya gimana sih
untuk implementasi Undang-Undang yang baru itu...jadi pengen ada loka karya...
Ada lagi ga buat solusinya?
Udah paling gitu aja...
Terima kasih ya....

Setelah bertemu dengan Ketua KOPMAnya, peneliti harus menunggu lagi karena
Ketua ada agenda rapat dengan ketua Komisariat. Tidak lama setelah memberi
pengarahan terhadap ketua komisariat, ketua KOPMA langsung menghampiri
peneliti untuk wawancara. Ketua KOPMA terlihat fokus selama wawancara
berlangsung dan wawancara pun berlangsung dengan baik.

Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

WAWANCARA 1
Hari/Tgl

: Jumat/ 25 April 2014

Waktu

: 16.30 WIB

Lokasi

: Kantin KOPMA Ekuitas

Keterangan

: P= Peneliti
K= Ketua KOPMA

Peneliti/
Subjek
P
K
P
K
P

K

Pertanyaan/Jawaban
Maaf dengan teteh...
Nama saya Nurhanah Jurusan S1 Akuntansi angkatan 2011terus...
Jabatannya teh?
Alhamdulillah saya diamanahi sebagai Ketua KOPMA...ya...
Kalau teteh tahu ga tentang undang-undang koperasi yang baru?
Hmm...kalau tahu...tahu gitu...cuma mengenai implementasinya di KOPMA Ekuitas
sendiri itu belum...belum...cuma ya kita lagi mengarah ke sana...nah yan g saya ribetkan
itu masalah pergantian dari setoran pokok eh...simpanan wajib ke Sertifikat Modal
Koperasi...nah itu kan teknisnya sendiri seperti...kalau di akuntansi ada yang namanya
pasar modal...mata kuliahnya pasar modal...nah itu kurang lebih seperti jual beli saham
kaya gitu...nah untuk teknisnya sendiri hmm...dulu sempet sosialisasi dari Dinas
Koperasi cuma kita kan belum terlalu paham gitu...dan sebenernya saya pribadi selalu
untuk mengacu ke undang-undang No. 17 itu...mengenai Sertifikat Modal Koperasi itu
kurang setuju...sama KOPMA Ekuitas juga anggotanya otomatis ga sukarela kaya yang
lain..jadi seluruh mahasiswa menjadi anggota KOPMA...dibandingin yang lain kan
enak gitu...ngaturnya mahasiswa yang jadi anggotanya...jadi udah punya kesadaran
sendiri nih...kalo di Ekuitas mereka tuh...ada beberapa mahasiswa kadang
yang...”emang saya anggota KOPMA ya gitu”...jadi mereka belum sadar gitu kalau
mereka itu pas masuk Ekuitas udah masuk jadi anggota KOPMA juga gitu...dari
pengurus itu masih hmm...untuk merangkul anggota...menjelaskan kepada anggota itu
masih sangat susah gitu...pertama karena mereka juga kurang merasa peduli ke
KOPMAnya sendiri masih kurang gitu...cuma ya dari sekian ribu anggota KOPMA

Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

P

K

P
K
P

K

P

K

P

K

ya...paling hanya 20% mungkin yang peduli atau aktif di KOPMA gitu...dan ketika
implementasi SMK ini ke...nanti diterapkan kesemua anggota nah itu...kita tuh
sosiaisainya yang lebih ekstra ke mereka...karena terutama yang harus dimatangkan
sendiri itu pengetahuan pengurusnya yang harus lebih tahu undang-undang yang baru
gitu...terus kemudian ke anggota gitu...nah kita aja sekarang lagi matengin pengurusnya
dulu ya masih susah gitu kan...kenapa sih harus gini-gini ya...istilahnya kita lebih ke
condong untuk penerapan undang-undang yang baru ini...pertama saya sendiri...kita
hanya koperasi mahasiswa ya...ajangnya belajar gitu...terus ini ngga...bukan koperasi
yang di sana...dengan kesibukan kita sebagai mahasiswa seperti itu...
Kalau selain SMK...pemahaman teteh tentang undang-undang ini gimana teh?
Hmm...AD/ART mungkin jelas ya harus mengacu ke sana...kalau AD/ART menurut
saya okey lah...bisalah untuk mengacu ke sana karena memang harus sesuai untuk
teknis yang lebih condong itu ya mungkin yang ini gitu...karena kemaren saja saya
konsul sama pihak Dinas Koperasi gitu...kan masa...penyesuaiannya itu kan 3 tahun
gitu dari diterbitkan....sekarang udah tahun 2014 berarti masih ada tahun 2015 setahun
lagi cuma...yaudalah kata si ibu dari pihak dinasnya juga ga usah terlalu...langsung
“plek” gitu kita perlahan...sedikit-sedikit aja dulu mengacu ke sana gitu...AD/ART itu
mungkin teknisnya...karena bersifat berhubungan sama notaris dan lain sebagainya
gitu...ga terlalu pemahaman yang seperti apa di lapangan ga terlalu gitu...cuma ya itu
yang paling ribetnya itu penerapan SMKnya nanti seperti apa gitu...
Kalau teteh tahu ga tentang perbedaan dengan undang-undang yang lama?
Ya tahu sih...hahaha...tahu sih...
Bisa dijelasin ga teh?
Hmm...pertama dari simpanan koperasi...mungkin lebih condong ke simpanan koperasi
ya...simpanan anggota ya...yang pertama setoran wajib dan setoran pokok...sekarang
jadi Sertifikat Modal Koperasi...sama...oh iya setoran pokok gitu kan...terus kalau dulu
simpanan pokok itu kan pada saat anggota berhenti menjadi anggota itu kan
dikembalikan ke anggota gitu kan...kalau sekarang ngga...jadi antara setoran pokok
yaudah itu menjadi aset KOPMA gitu ketika mereka berhenti menjadi anggota yaudah
itu tidak bisa dikembalikan...yang bisa dikembalikan adalah SMKnya ini yang bisa
dikembalikan sama SHU yang mereka dapat...itu sih garis besarnya yang saya tahu...
Kalau di KOPMA sendiri sudah ada persiapan belum?
Hmm...kalau persiapan udah...kita pas RAT kemaren sempet membahas bersama
anggota bakal dibuat satu tim khusus itu kan...untuk membahas mengenai...itu sih
penerapan di kita...di KOPMA...entah itu dari AD/ART...sama SMKnya sendiri nanti
teknisnya mau seperti apa cuma dari kita sendiri belum terlalu...pemahamannya belum
nyampe gitu makanya pas kemaren kan sempet ada pelatihan dari...apa sih...hmm...
DEKOPINWIL kalo ga salah mengenai perpajakan koperasi dan di sana juga hadir
FKKMI bahwa nanti setiap bulannya itu ada pembahasan mengenai implementasi
undang-undang yang baru gitu...
Kalau dihitung persen...udah berapa persen teh?
Dari 100...belum sih kita belum nyampe 10% juga belum....karena... pertama RATnya
baru kemaren gitu kan...terus kita di KOPMAnya juga masih...apa...pembentukan
pengurusnya juga baru...jadi yaudah kita matengin dulu nih pengurusnya ketika intern
pengurusnya udah mateng udah bener-bener ngerti...okey kita bikin sekaligus bikin kita
sekaligus bikin tim-tim di sini kita sekaligus cari informasi dari yang lain juga gimana

Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

P

K

P

K

P

K

P

K

P
K
P

seperti apa...termasuk kemaren sempet ada kunjungan dari...ketua...KOPMA UPI
ya...kang Iqbal gitu...nanya-nanya juga tentang di mereka gimana mengenai undang undang yang baru ini...mereka pun sama ada tim gitu ya...nah itu ya...kita juga sharing sharimg sih di situ gimana...seenggaknya mereka juga suka atau ngga...adanya undang undang baru...
Kalau kendalanya yang paling berat apa nih teh?
Dari kita....ya itu sosialisasi ke anggota pertama itu...karena kalau yang lain kesadaran
anggota udah istilahnya udah ga bisa di ini lagi...ya kalau kita ya...pertama kesadaran
mereka tuh ga tahu ya aku juga sendiri kadang yang temen sekelas aja suka nanya
“emang saya anggota KOPMA gitu?”...jadi kesadaran mereka bahwa mereka tuh
anggota KOPMA itu masih minim gitu...kita sebagai pengurus sosialisasi ke
anggota...bahwa mereka tuh anggota KOPMA ini siapa aja gitu...kita...nah sebelum
SMK dijalankan ada undang-undang yang baru sebelumnya itu kita hmm...simpanan
wajib itu baru berjalan setengah tahun itu juga pada saat simpanan wajib ga terlalu
berjalan efektif gitu...kalau yang lain okey setiap bulan mereka setor gitu...kalau di
KOPMA ya hanya beberapa pengurus dan anggota yang dibilangnya mereka sadar gitu
oh saya sebagai anggota gitu...toh kita sebagai pengurus tidak mengapa -apakan uang
hanya uang mereka dan dikembalikan lagi ke mereka kaya gitu...
Kalau buat pengurus sendiri kendalanya bagaimana teh? Kendala mengenai undang undang ini misalnya pengurus yang lainnya pengetahuannya masih kurang...
Ya kalau pengurus sih ada yang baru...yang angkatan baru gitu mereka juga
memang...undang-undang yang baru ini apa sih gitu kan...saya sebagai ketua ga hentihentinya mungkin ngejelasin ke mereka pada saat kita semuanya ada kajian khusus
ya...misalnya per bulan pada saat rapat...ada rapat besar di kita namanya itu kita
sedikit-sedikit dibahas tentang pasal ini...pasal ini...per pasalnya...jadi kita ngga banyak
banget jadi persepsinya ga berbeda kaya gitu ya kita sedikit -sedikit menyamakan
persepsinya itu...
Ada solusi ga teh untuk undang-undang yang baru ini?
Aduh solusi...apa ya...pertama kalau misalkan pengen efektif berjalan gitu dari saya sih
lebih gencar dari pihak dinasnya sendiri terutama buat kita...karena pertama kita
koperasi mahasiswa kita kan ga cuma ngurusin koperasi tapi hmm...kuliah tugas dan
lain sebagainya...kita kalau ke KOPMA paling hanya...
Menyempatkan lah waktunya...
Iya seperti itu...dan sosialisasi ke anggota juga itu mungkin kami...nanti mungkin
pengennya sih lebih gencar dari pihak dinasnya buat sosialisasi ga ngundang kita ke
sana tapi meraka yang ngedatangin setiap KOPMA...ke KOPMA -KOPMA gitu kaya
gitu...pengennya sih kaya gitu biar kitanya dari saya sendiri merasa terbantu gitu untuk
sosialisasi ke mereka...
Kalau menurut teteh mending Undang-Undang No. 25 atau Undang-Undang No. 17?
Kalau secara keseluruhan mending yang terbaru...cuma ada beberapa yang mungkin
pengaplikasiannya lebih ke Undang-Undang yang No. 25 gitu...
Hmm...makasi ya teh...

Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

Setelah beberapa kali janjian akhrinya kita bertemu pada waktu yang kita tentukan
di Kampus Ekuitas. Pada saat wawancara, ketua KOPMA Ekuitas terlihat sangat
antusias bisa terlihat dari jawaban-jawaban yang panjang dan cukup jelas. Dalam
menceritakan atau menjawab

pertanyaan sangat bersemangat, tidak terlihat

tegang, dan wawancara dilakukan dalam keadaan rileks tidak tertekan.

WAWANCARA 1
Hari/Tgl

: Selasa/ 6 April 2014

Waktu

: 11.50 WIB

Lokasi

: Sekretariat KOKESMA ITB

Keterangan

: P= Peneliti
S= Sekretasi KOPMA

Peneliti/
Subjek
P
S
P
S
P
S
P
S
P
S
P
S

Pertanyaan/Jawaban
Maaf dengan teteh siapa ya?
Iya nama saya Fania...jurusannya Teknik Industri 2011 di sini sebagai...Kabid
Kesekretariatan...ini ada Widya...dia Kimia 2011 sebagai Kabid PSDA...
Mau nanya teh...teteh tahu ga tentang undang-undang koperasi yang baru?
Tahu...
Bisa dijelasin ga tahu nya?
Ya pokoknya yang paling itu tuh dirubah ga udah bukan simpanan pokok simpanan
wajib itu kan ya...yang jadi kasarnya sih sejenis saham jadinya dibilangnya simpanan
wajibnya itu...jadi itu tergantung kita relanya ngasih sahamnya seberapa gitu kan
ya...terus...abis itu...sama yang ketahuan paling keliatannya itu sih teh...
Kalau teteh tahu ga bedanya sama undang-undang No. 25 yang dulu?
Ya paling yang itu aja...
Oh yang itu aja...ada lagi ga teh selain itu?
Pembagian SHU nya itu beda ya...
Kalau di sini udah nerapin belum teh?
Di sini sih kalau tahun-tahun ini belum...

Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

P
S
P

S

P
S
P
S
P

S

P
S
P

Masih persiapan gitu ya teh...
Iya masih persiapan soalnya kan masih rada ini juga...dari sana nya juga kan kita nanya
terus dari sananya juga masih bingung gitu kan...jadi ya dari kitanya juga masih ini
juga buat sekarang tuh...
Kalau persiapannya di sini apa aja udah nyiapin apa aja itu teh?
Kalau yang sosialisasinya sih udah...udah berkali-kali sih kalau sosialisasi terus abis itu
juga udah ada dari bapak Menkop ya...sekalian RAT kan waktu itu...itu waktu itu udah
ngomongin tentang itu tapi dari kita nya emang udah sepakat kalau kita belum nerapin
kalau undang-undang baru nya...terus jadi itu maksimal 2015 ya kalau ga salah itu
nya...mudah-mudahan sih tahun depan udah bisa nerapin kan RAT Januari 2015
mudah-mudaha udah bisa...
Ada kendala ga teh?
Kendalanya? Kendalanya sih paling ya tentang SHU itu sebenernya seperti apa...terus
nanti pembagian...pembagiannya yang diakhir kan SHU nya jadi berubah semua kan
nanti jadi seperti apa juga gitu kan...
Selain itu teh?
Selain itu kendalanya...paling gimana caranya biar anggotanya mau sih sebenernya
mungkin yang paling penting gitu kan...kalau kita udah berubah juga ternyata
anggotanya ga mau kan rada...jadi paling itu
Ada solusi ga teh buat undang-undang yang baru ini?
Hmm undang-undang yang baru solusinya apa ya...harusnya sebelum undang -undang
di iniin gitu ya harusnya nanya-nanya dulu ke koperasi-koperasi lainnya...nanti kalau
sistemnya kaya gitu kan bisa aja ada koperasi yang emang cocok sama undang -undang
itu ada yang ngga kan... jadi harusnya sih diajak rempug...ya kalau misalnya bisa
rembugan dulu harusnya...ya kalau ngga bisa itu lah sebelum si undang -undang itu
ditetapkan seperti itu...
Ada lagi ga teh?
Apa lagi ya bingung...paling itu aja sih...
Oh yaudah terima kasih ya teh...

Wawancara dilakukan tanpa adanya janjian terlebih dahulu, pada saat peneliti
datang ke KOKESMA sambutannya sangat baik dan mereka pun terbuka.
Dikarenakan pada minggu-minggu ini merupakan minggu UAS di ITB, pengurus
yang ada di sekrenya pun hanya sedikit. Wawancara pertama dilakukan pada
Kabid Kesekretariatan yang benama Fania. Pada saat wawancara Fania selalu
tertawa pada saat diberikan pertanyaan. Pada saat sebelum wawancara pun dia
meminta temannya untuk menemaninya, terlihat sangat grogi dan tegang namun
lama- kelamaan suasana menjadi cair dan Fania sedikit santai dalam menjawa.
Hal ini dikarenakan karena Kabid Kesekretariatan ini belum begitu paham dengan
undang-undang perkoperasian yang baru sehingga saat diwawancara sikap Fania
seperti itu.

Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

WAWANCARA 2
Hari/Tgl

: Selasa/ 6 April 2014

Waktu

: 12.30 WIB

Lokasi

: Sekretariat KOKESMA ITB

Keterangan

: P= Peneliti
K= Ketua KOPMA

Peneliti/
Subjek
P
K
P
K
P
K
P
K
P

Pertanyaan/Jawaban
Assalamualaikum maaf dengan akang...
Nama saya Arya sekarang menjabat sebagai Ketua Umum KOKESMA ITB...
Dari jurusan?
Jurusan Teknik Industri angkatan 2011...
Kalau akang tahu ga tentang undang-undang koperasi yang baru?
Iya tahu...
Tahu...bisa dijelaskan ga tahunya?
Jadi kalau undang-undang baru itu koperasi itu dianggap sebagai kaya apa ya...dulu
berbadan intinya kan setiap anggota itu...punya saham yang sama di Koperasi nah
sekarang tuh...nilai saham anggota itu sekarang berbeda-beda tergantung yang
diberikan oleh anggota itu...
Selain itu kang?

Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

K
P
K
P
K
P
K
P
K
P

K

P
K
P

K

P
K
P
K
P

Selain itu berarti apa lagi ya...berarti...
Diaspek permodalan yang lainnya gitu...
Aspek permodalan...paling cuma itu deh hal besar yang berubah...
Paling gitu aja?
Iya...
Kalau bedanya sama yang dulu tahu ga kang? Selain yang tadi...
Apa ya...oiya dulu kaya...simpanan pokok yang...simpanan pokok yang dibayarkan
diawal itu wajib dikembalikan nah sekarang tuh kaya ada...jadi kaya simpanan pokok
tuh harus di...direlakan kepada koperasi...
Selain itu kang?
Paling gitu aja teh...
Kalau di KOPMA ini sendiri udah ada persiapan belum kang buat
mengimplemetasikan undang-undang baru ini?
Iya kan undang-undang ditetapkannya kan tahun 2012 dan wajib diimplemetasikan
tahun 2015...nah sedangkan selama ini kita...sudah sampai ketahap sosialisasi kepada
keanggota sama pengurus -pengurusnya...nah untu pengurus tahun depan kan kita
pergantian pengurus itu biasanya itu tiap awal tahun...nah dengan...itu kalau ga salah
2015...maka tahun 2015 harus dijalankan mulai tahun depan mulai kepengurusan tahun
2015 yang mulai Januari...jadi mereka mulai menjalankannya...nah di kita tuh ada
tradisi bahwa pengurus itu...dipilih...di...rembugkan oleh ada tim namanya tim
formatur...nah nanti insya allah tim ini bakal kaya bener-bener...tim ini dipilih sekitar
September-Oktober nah...mereka yang bakal merumuskan gimana nih koperasi kita
berubah apa ngga...dengan perubahan yang seperti ini tahun depan gitu...
Kalau sekarang udah ada persiapan belum kang buat yang pengurus sekarang gitu?
Buat pengurus sekarang belum ada cuma sebatas itu aja tadi...
Ada kendala ga kang dalam sosialisasinya gitu?
Iya sih sampai sekarang pengurus masih bingung ini...kaya gimana cara...cara...apa
tadi...menghitung dengan jumlah anggota sekarang terus gimana...gimana permodalan
gimana dibaginya gitu...nah kalau kita udah melakukan studi banding misalnya ke
KOPMA DT yang Aa Gym sama UGM...kayanya mereka juga masih bingung...kaya
semua KOPMA yang kita-kita datangi juga masih menunggu 2015 untuk implementasi
ini...
Ada solusi ga kang buat undang-undang baru ini?
Ya paling sosialisasinya digencarkan lagi ke KOPMA -KOPMA ga hanya yang dibuku
doang...kemarin sih kita dikasih buku...ya tapi kejelasan buku itu kurang...
Selain itu ada lagi ga kang?
Udah itu aja...
Udah? Terima kasih ya kang...

Wawancara dilakukan setelah Ketua KOKESMA selesai UAS, tempatnya seperti
awal di sekretariat KOKESMA ITB. Pada saat wawancara ketua KOKESMA
terlihat tegang, dalam menjawab pertanyaan pun terlihat lebih banyak berpikir.
Pengetahuan ketuanya dirasa masih kurang karena hanya sedikit saja yang bisa
dia jelaskan hanya garis besarnya saja tidak menyeluruh.

Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

WAWANCARA 3
Hari/Tgl

: Jumat/ 9 April 2014

Waktu

: 12.00 WIB

Lokasi

: Kampus ITB

Keterangan

: P= Peneliti
B= Bendahara KOPMA

Peneliti/
Subjek
P
B
P
B
P
B

Pertanyaan/Jawaban
Assalamualaikum, dengan teteh....
Saya Susiana dari Farmasi angkatan 2011 di KOKESMAnya jadi Ketua Bidang
Keuangan...
Kalau teteh tahu ga tentang undang-undang koperasi yang baru?
Iya tahu...ada...
Bisa dijelasin teh tahunya?
Hmm...dari apa ya...paling sistem permodalannya kaya gitu kaya...kaya saham-saham
kaya gitu kan...tapi saya sendiri belum ngerti itu maksudnya kaya gimana
terus...paling...pembagian dari SHU nya dari yang tadinya SHU jadi yang kaya sistem

Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

P
B
P
B
P
B
P
B
P
B
P

B

P
B
P
B
P

B

P
B
P

tergantung besarnya saham berapa juga...terus paling cuma yang gitu doang jadi...nanti
setiap tahunnya itu...koperasinya ngeluarin saham berapa terus nanti setiap satu
sahamnya itu berapa harganya...berapa yang dikeluarin sama berapa yang masuk gitu
kan...
Selain itu ada lagi ga teh?
Udah paling gitu aja...
Kalau teteh bendahara sendiri ada persiapan ga teh buat nerapin undang-undang ini?
Kalau tahun sekarang masih belum teh...
Kenapa belum?
Hmm...dari tahun kemarinnya aja kita tuh udah ada masalah gitu kan SHU kita tuh ga
dibagiin karena apa ya...sebenernya banyak yang mesti dibenahi dulu gitu...takutnya
kalau tahun ini pengen...yaudah perbaikin dulu sebisa mungkin SHU tahun ini dibagiin
kaya gitu...jadi mengarah ke sana kaya gitu tapi diperbaikin dulu yang kemarin gitu...
Ada persiapan ga teh?
Kalau persiapan paling cuman ya sekedar apa ya...cari tahu lebih banyak nanti di tahun
yang kepengurusan selanjutnya pengennya gitu...
Kalau kendala ada ga teh?
Kendala apa?
Kendala misalnya dalam persiapannya gitu...
Kendalanya paling kita tuh sebenernya sama-sama ga ngerti juga gitu teh jadi mau
tanya kesiapa juga ga ngerti paling waktu itu pernah ke...apa sih...yang seminar pajak
itu terus tadinya niatnya dikiranya itu seminar yang...pajak yang tahun sekarang kan
beda kan pasalnya...terus jatohnya ngomongin yang itu undang-undang baru cuman di
situ saya ga bisa dateng waktu itu jadi temen saya yang bidang usaha terus...dia juga
sama-sama ga ngerti jadi yaudah gitu...paling menurut saya sih sosialisasinya
dibanyakin kaya gitu...
Kalau SMK sendiri teteh tahu ga yang Sertifikat Modal Koperasi?
Hmm...ga tahu banyak teh...
Ga tau banyak...tahunya yang tadi saham-saham aja...
Iya saham-saham aja...
Ada solusi ga teh buat pemerintah dalam misalkan membuat undang -undang...kan mau
diterapkan ya misalnya ada solusinya gimana dulu atau masukannya gitu?
Ya paling kalau misalnya ini kaya ngasih apa ya...ngasih pelatihan gitu kan kita juga ga
sama semuanya ngerti gitu kan kalau misalnya dari berkaca ke...dulu kita kan pernah
main ke UGM...sama aja UGM juga belum siap kaya gitu apalagi kita yang belum
bener...UGM yang udah begitu ngedenya aja belum siap gitu...jadi paling misalnya
kalau bener harus diterapin kaya ngasih pelatihan gitu terus apa ya...yaudah sih paling
gitu aja paling kaya gitu...jangan cuman ngasih ini terus kitanya juga ga ngerti mau
ngapain...
Ada lagi ga teh?
Baru kepikiran itu doang...
Terima kasih ya teh...

Setelah membuat janji akhirnya Ketua Bidang Keuangan KOKESMA ITB dapat
meluangkan waktunya di sela-sela waktu UAS nya. Wawancara dilakukan disalah
satu kantin kampus ITB. Suasanya sangat mendukung tidak begitu ribut sehingga
wawancara dapat dilakukan dengan santai. Ketua Bidang Keuangan ini terlihat
Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

pendiam dan sesekali berbicara hanya pada saat diberikan jawaban. Saat
menjawab pertanyaan terlihat sering berpikir terlebih dahulu sebelum menjawab
dan sesekali tersenyum saat menjawab pertanyaan. Pengetahuan terhadap undangundang ini masih sedikit sehingga pada saat bertanya tentang pengetahuan
mengenai

undang-undang

koperasi

yang

baru,

hanya

menjawab

sedikit

sepengetahuannya saja.

WAWANCARA 1
Hari/Tgl

: Senin/ 21 April 2014

Waktu

: 17.15 WIB

Lokasi

: Sekretariat KOPMA ITENAS

Keterangan

: P= Peneliti
K= Ketua KOPMA
S= Sekretasi KOPMA

Peneliti/
Subjek
P

Pertanyaan/Jawaban
Selamat sore, maaf kang bisa diperkenalkan dirinya?

Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

K
P
S
P

K

P
K
P

S

P
K
P
K
P

Nama saya Dimas Saputra Jurusan Teknik Industri angkatan 2012...di KOPMA Itenas
saya menjabat sebagai Ketua Umum KOPMA Itenas...
Kalau akang?
Nama saya Wisnu Satria....saya di KOPMA sebagai Kepala Derpatemen
Administrasi...
Mau nanya kang...kalau akang pada tahu ga tentang Undang-Undang koperasi yang
baru?
Kalo...dari...saya sendiri kan dari kepengurusan KOPMA itu baru ada undangan ...apa
dari dinasnya dan katanya ada perubahan Undang-Undang baru dan kita pun baru tahu
oh ternyata Undang-Undang tuh udah banyak sekali diupdatenya...dirubahnya dan kita
juga baru tahu kemaren dan kita sekarang sedang mempelajari Undang -Undang yang
baru ini apa...apa yang ada di KOPMA itu sama ga sih...atau berbeda harus ada yang
diganti atau gimana...
Kalau pengetahuan akang sendiri bagaimana tentang Undang -Undang yang baru ini?
Hmm...paling...apa ya...paling dari kemaren dari simpanan wajibnya kalo ga salah jadi
apa gitu saya lupa baru sampe segitunya sih yang saya pahami...selebihnya paling
harus dipelajarai lagi...
Kalau akang?
Kalau yang saya tahu...kemaren kan dari kebetulan kita mempunyai Kepala
Departemen Humas dari apa ya... kemaren hari Rabu ya...hari Rabu kan ada workshop
tentang perpajakan seperti itu ya...yang saya ketahui itu ya...ternyata memang banyak
Undang-Undang yang telah dirubah gitu dari Dinas Koperasi tersebut...dan dari
pemerintahnya...lalu kemarin juga membahas tentang perpajakan gitu dan perpajakan
itu yang saya tahu ketahui itu sekitar 1%... yang saya ketahui itu...dan ini apa...masalah
tentang apa aja yang diubah itu Undang-Undang diperkoperasian ini saya belum terlalu
tahu juga iya karena saya juga baru kemaren juga baru nanya-nanya ada apa aja yang
diubah da belum diubah...
Berarti perbandingannya tahu ga kang tentang perbedaannya dengan Undang -Undang
yang dulu?
Kalau buat perbandingan kita belum ...soalnya emang belum begitu tahu Undang Undang yang baru...
Berarti belum mempersiapkan apa-apa?
Belum...
Yaudah makasi ya kang....

Wawancara dilakukan tidak sesuai dengan perjanjian awal yaitu jam 3.00
dikarenakan ketua nya sedang ada kuliah sampai jam 17.00, sehingga wawancara
pun di mundurkan jadwalnya menjadi jam 17.10. Pada saat wawancara ternyata
bidang keuangannya atau bendaharanya berhalangan hadir dikarenakan sakit,
sehingga yang peneliti wawancarai hanya ketua dan sekretarisnya saja.
Wawancara dilakukan di sekretariat KOPMA Itenas, suasananya cukup santai.
Peneliti pengelami kendala karena awalnya subjek yang diwawancara tidak mau
direkam dengan alasan takut salah bicara. Kendala lain dikarenakan ketua dan
Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

sekretaris KOPMA Itenas belum begitu mengetahui tentang UU perkoperasian
yang baru yang menjadi masalah utama dalam pembahasan, sehingga banyak
pertanyaan yang tidak bisa diberikan kepada subjek karena keterbatasan
pengetahuan tersebut.

WAWANCARA 2
Hari/Tgl

: Senin/ 28 April 2014

Waktu

: 17.15 WIB

Lokasi

: Sekretariat KOPMA ITENAS

Keterangan

: P= Peneliti
SK= Staf Keuangan

Peneliti/

Pertanyaan/Jawaban

Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

Subjek
P
SK
P

SK

P

SK

P

SK

P
SK
P

SK

P

SK

Assalamualaikum...maaf dengan teteh...
Nama saya Anisa...saya dari Jurusan Teknik Industri angkatan 2012...saya di KOPMA
sebagai Staf Keuangan...
Teteh tahu ga tentang Undang-Undang No. 17 yang baru?
Hmm...yang peraturan dari pemerintah ya...tahu sih cuma...kalau misalnya tahun
kemaren di rapatin kita tuh ngga...ngga ngikutin undang -undang itu diterapin cuma
kita cukup tahu aja tapi ngga terlalu apa...ga terlalu kaya ngikutin banget cuma pada
tahu aja gitu ya...soalnya kita juga kan belum berbadan hukum...
Kalau tahunya teteh bisa dijelasin ga?
Kalau kaya kemaren sih kalau ga salah tentang yang...pajak-pajak gitu juga kan
ya...keuntungan dari Koperasi Mahasiswa itu ntar setiap tahunnya dia tu h ngeluarin
uang buat pajak sekian persen...ntar dibayarin kan ke dinas...jadi kita ngikutin
peraturan kaya gitu tapi ngga ngelakuin itu...ngga ngikutin yang dari dinasnya
gitu...jadi kita ngikutin peraturan perundangan dari pemerintahnya gitu tapi kita ga
ngikutin peraturan yang dinasnya kaya yang kemaren yang pajak yang kaya gitu
karena...tadi balik lagi ke yang tadi kita kan belum berbadan hukum jadi belum ada
kewajiban untuk membayar pajak kaya gitu...
Kalau buat dipermodalannya teteh tahu ga?
Kalau misal modalnya...kalau Koperasi Mahasiswa ITENAS tuh dia tiap
bulannya...jadi tiap anggota tuh dia ngeluarin kaya simpanan wajib gitu jumlahnya tuh
Rp 10.000 per orang...nah jadi apa sih...kalau uang dari modal tuh ada range waktunya
nih di awal bulan berapa hari...jadi buat perputan modal selama bulan itu ngegunain
uang dari simpanan wajib mahasiswanya udah gitu...di setiap akhir bulan kalau setiap
bulan omzetnya totalnya tuh dikurangin sama gaji karyawan sama insentif dari
pengurus...nah kalau apa...kalau otomatis kan minimalnya cadangan itu kan harus tetap
minimalnya mah
harus dikembalikan lagi ke anggota lebihkan ya...jadi kita
dibagiinnya tuh saat di SHU pas kita RAT...
Kalau bedanya sama yang sekarang tahu ga teh?
Yang mana?
Yang tadi simpanan pokok...kan tadi teteh bilang di sini cuma ngikutin aja ya
teh...ngikutinnya gimana aja gitu teh? Apa aja yang diikutinnya?
Oh paling kayanya ini...berapa...berapa persen kaya uang buat kepengurusan terus uang
kegiatannya yang kaya gitu-gitu...kalo itu kan ada rinciannya dari uang pengurus
selama satu tahun...paling ngikutinnya kaya gitu sama...kalau apa...sama...total...total
anggaran yang dikeluarin ngikutin peraturan perundang -undangan...tapi udah beberapa
kalau kita salah nanti langsung ada...ada dendanya kan sama kaya RAT gitu -gitu
ngikutin dari perundang-undangan...jadi kaya semacam pelatihan untuk bisa berbadan
hukum lah...jadi ngikutin tapi sebenernya belum gitu cuman untuk membiasakan diri
ketika sudah berbadan hukum kita siap gitu...
Ada kendala ga teh?
Banyak sih kendalanya apa...kalau misalnya apa...kalau misalnya kita belum berbadan
hukum kan mau melebarkan usaha juga susah kan ya belum ada...belum ada bantuan
dari pemerintah gitu kan...jadi kendalanya kita...masih gini-gini aja gitu kan koperasi
paling modalnya sumbernya dari warung aja cuma sekarang...kalau misal udah
berbadan hukum kita masih belum siap gitu kan karena anggotanya juga masih...udah

Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

P
SK
P

SK

P
SK
P

terlalu banyak anggotanya terus juga ketika apa sih...aturan-aturan di perundangundangan tuh ribet ya teh...jadi maksudnya belum bisa ke arah sana gitu ...jadi dari
keanggotaannya juga susah gitu terus dari pihak kampus juga masih belum bisa ngasih
izin buat apa....berbadan hukum gitu...yaudah jadi kita ngejalanin aja KOPMAnya tapi
ngikutin undang-undang koperasi cuma belum berbadan hukum aja...jadi pemanasan
gitu...
Ada ini ga teh...solusi kira-kira?
Solusi buat apa teh?
Buat undang-undang... buat pemerintahnya gimana gitu kalau bikin peraturan gitu...
Iya sih paling...pengennya sih maksudnya juga pemerintahnya juga ngeliat situasi dari
tiap kampus gimana kan beda-beda gitu kan... koperasi tiap kampus ada yang maju
banget ada yang ngga banget...sementara buat kampus yang masih berke mbang yang
masih pengen melebarkan usahanya itu ngikutin peraturan pemerintah yang udah
tarafnya untuk koperasi-koperasi bener juga susah gitu mendingan...pengennya sih
pemerintah juga peduli gitu sama kampus -kampus yang emang koperasinya juga masih
belum berkembang...jadi emang bikin lagi sih aturannya...maksudnya sih bayar pajak
sekian persen...sementara omzet per tahun aja kecil misalnya kaya gitu kan...jadi belum
bisa ngikutin aja...jadi pengennya ya disama ratain aja gitu...diliat juga dari kampus kampus yang belum berkembang gitu...kalo misalnya kaya ada kampus apa gitu yang
berapa ratus juta gitu kan tapi disamain sama kampus -kampus yang paling Rp 5 juta
gitu misal kaya gitu-gitu kan sayang...jadi pengennya gitu aja ada kaya apa
ya...pembedanya juga gitu diliat peraturan segini tuh cocok ga buat ngeratain semua
koperasi yang ada di kampus -kampus yang di Bandung kaya gitu...
Ada tambahan lagi ga teh?
Udah cukup...
Terima kasih ya teh...

Pada saat wawacara berlangsung, suasana di Sekretariat KOPMA Itenas
sangat tidak kondusif. Banyak pengurus yang ngobrol sambil ketewa-ketawa
dengan suara yang cukup keras, sehingga sangat mengganggu wawancara yang
sedang berlangsung. Pada saat melakukan wawancara, Staf Keuangan ini tidak
tegang tetapi sebaliknya dalam keadaan tenang dan santai. Saat menjawab
pertanyaan, jawaban responden kadang tidak sejalan dengan apa yang sedang
menjadi topik

pembicaraan.

Hal ini disebabkan karena responden tidak

mengetahui betul tentang Undang-Undang Perkoperasian No. 17 Tahun 2012 ini.
Responden hanya sebatas tahu saja ada undang-undang koperasi baru, tetapi pada
saat di tanya tentang isinya jawaban yang diberikan kurang memuaskan dan beda
dari topik yang sedang ditanyakan.
Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

Awalnya yang akan menjadi responden yang mewakili KOPMA Itenas
adalah Kabid Keuangannya, tetapi setelah beberapa kali membuat janji ternyata
Kepala Departemennya sibuk
wawancara

kepada

stafnya.

dan sedang sakit sehingga dia mewakilkan
Pada

saat

wawancara

berlangsung,

Kepala

Departemen Keuangannya datang ke Sekretariat