S PE 1005761 Chapter3
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif
kualitatif adalah suatu metode yang digunakan untuk menemukan pengetahuan
terhadap subjek penelitian pada suatu saat tertentu. Penelitian deskriptif kualitatif
berusaha mendeskripsikan seluruh gejala atau keadaan yang ada, yaitu gejala
menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. (Mukhtar,2013:10)
3.2
Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini pengumpulan subjek dilakukan dengan
teknik sampling
jenuh, sehingga dalam penelitian ini jumlah subjek yang akan diteliti yaitu
sebanyak 8 KOPMA.
3.3 Teknik Pengambilan Data
Dalam penelitian ini, pengambilan data dilakukan pada natural setting
melalui sumber data primer, yaitu data diperoleh langsung melalui sumber data
yaitu pengurus KOPMA se-Kota Bandung. Teknik yang digunakan adalah:
1) Wawancara
Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan
informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau
tanya jawab (Djam’an Satori dan Aam Komariah, 2011:130). Pengumpulan
data
dilakukan
dengan
menggunakan
wawancara
mendalam (in-depth
interview). Dimana peneliti merancang serangkaian pertanyaan yang disusun
dalam suatu daftar wawancara akan tetapi wawancara tersebut digunakan
untuk menuntun dan bukan untuk mendikte wawancara tersebut (Smith,
2009). Wawancara yang akan dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui
implementasi UU No. 17 Tahun 2012 aspek permodalan pada KOPMA seKota Bandung.
Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
26
2) Observasi
Observasi adalah pengamatan langsung terhadap objek untuk mengetahui
keberadaan
objek,
mengumpulkan
data
situasi,
konteks
penelitian
dan
(Djam’an
maknanya
Satori
dan
dalam
Aan
upaya
Komariah,
2011:105).
3) Dokumentasi
Dokumentasi, yaitu ditujukan untuk memperoleh data langsung di tempat
penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan
kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan data yang relevan. Dokumentasi
dalam
penelitian
ini
bertujuan
untuk
melengkapi
sumber
data
hasil
wawancara dan observasi.
3.4 Analisis Data
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan lebih banyak bersifat uraian
dari hasil wawancara dan studi dokumentasi. Data yang diperolah akan dianalisis
secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk deskriptif.
Teknik
analisis
data
yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
adalah
menggunakan langkah-langkah seperti yang dikemukakan oleh Burhan Bungin
(2003:30), yaitu sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data (Data Collection)
Pengumpulan data merupakan bagian integral dari kegiatan analisis data.
Kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan
wawancara dan studi dokumentasi.
2. Reduksi Data (Data Reduction)
Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan
tertulis di lapangan. Reduksi dilakukan sejak pengumpulan data dimulai
dengan membuat ringkasan, mengkode, menelusur tema, membuat gugus-
Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
27
gugus, menulis memo dan sebagainya dengan maksud menyisihkan data/
informasi yang tidak relevan.
3. Display Data
Display data adalah pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun yang
memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan.
Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk teks naratif.
Penyajian juga dapat berbentuk matrik, diagram, tabel dan bagan.
4. Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan (Conclution Drawing and Verification )
Merupakan kegiatan akhir dari analisis data. Penarikan kesimpulan berupa
kegiatan interpretasi, yaitu menemukan makna data yang telah disajikan.
Antara display data dan penarikan kesimpulan terdapat aktivitas analisis data
yang ada. Dalam pengertian ini analisis data kualitatif merupakan upaya lanjut,
berulang dan terus menerus. Masalah reduksi data, penyajian data dan
penarikan
kesimpulan/verifikasi
menjadi
gambaran
keberhasilan
secara
berurutan sebagai rangkaian kegiatan analisis yang terkait.
Selanjutnya data yang telah dianalisis, dijelaskan dan dimaknai dalam bentuk
kata-kata untuk mendeskripsikan fakta yang ada di lapangan, pemaknaan atau
untuk menjawab pertanyaan penelitian yang kemudian diambil intisarinya saja.
Berdasarkan keterangan di atas, maka setiap tahap dalam proses tersebut
dilakukan untuk mendapatkan keabsahan data dengan menelaah seluruh data yang
ada dari berbagai sumber yang telah didapat dari lapangan dan dokumentasi
pribadi,
dokumentasi resmi,
gambar,
foto dan sebagainya melalui metode
wawancara yang didukung dengan studi dokumentasi.
3.5 Keabsahan Data
Empat kriteria yang dapat digunakan untuk memeriksa keabsahan data, yaitu
derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan
(dependability), dan kepastian (confirmbility) (Moleong, 2010).
Adapun cara yang dapat digunakan untuk menentukan keabsahan data adalah:
Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
28
1) Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan
sesuatu yang lain, diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai
pembanding terhadap
data itu (Moleong, 2010). Jenis triangulasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah triangluasi data yaitu mengecek derajat
kepercayaan hasil penelitian dengan beberapa teknik pengumpulan data.
2) Pengecekan anggota (member check), yaitu melakukan pengecekan atau
verifikasi kebenaran data dan interpretasinya kepada sumber data (Moleong,
2010).
3) Comprehensive data treatment yaitu pengujian keabsahan data yang dilakukan
dengan cara menginterpretasikan berulang-ulang hingga diperoleh kesimpulan
yang kokoh.
3.6
Proses Penelitian
Berikut ini prosedur yang dilakukan di dalam penelitian ini:
Tahap Persiapan
• Pencarian
informasi
• Membuat
Proposal dan
kerangka
wawancara
Tahap
Pengumpulan Data
• Bertemu dengan
subjek
• Membuat
kesepakatan
waktu
wawancara
• Pelaksaaan
wawancara
Tahap Pengolahan
Data dan
Pengambilan
Kesimpulan
• Mereduksi data,
menyajikan data
serta membuat
kesimpulan
1) Tahap persiapan
Tahap persiapan dalam penelitian ini meliputi:
-
Pencarian informasi terkait aspek permodalan dalam implementasi UU No.17
Tahun 2012 mulai dari studi literatur.
Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
29
-
Membuat proposal penelitian dan membuat kerangka wawancara.
2) Tahap Pengumpulan Data
-
Pada tahap ini peneliti memulai dengan bertemu dengan subjek, terlebih
dahulu peneliti menjelaskan maksud dan tujuan dari diadakannya penelitian
ini.
-
Peneliti membuat kesepakatan mengenai waktu wawancara.
-
Peneliti
melakukan
wawancara
sesuai
dengan
kerangka
yang
telah
dipersiapkan dan ditetapkan sebelumnya.
3) Tahap Pengolahan Data dan Pengambilan Kesimpulan
Peneliti melakukan analisis data dengan mereduksi data, menyajikan data
dalam bentuk uraian singkat yang bersifat naratif serta membuat kesimpulan.
Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
METODE PENELITIAN
3.1
Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif
kualitatif adalah suatu metode yang digunakan untuk menemukan pengetahuan
terhadap subjek penelitian pada suatu saat tertentu. Penelitian deskriptif kualitatif
berusaha mendeskripsikan seluruh gejala atau keadaan yang ada, yaitu gejala
menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. (Mukhtar,2013:10)
3.2
Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini pengumpulan subjek dilakukan dengan
teknik sampling
jenuh, sehingga dalam penelitian ini jumlah subjek yang akan diteliti yaitu
sebanyak 8 KOPMA.
3.3 Teknik Pengambilan Data
Dalam penelitian ini, pengambilan data dilakukan pada natural setting
melalui sumber data primer, yaitu data diperoleh langsung melalui sumber data
yaitu pengurus KOPMA se-Kota Bandung. Teknik yang digunakan adalah:
1) Wawancara
Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan
informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau
tanya jawab (Djam’an Satori dan Aam Komariah, 2011:130). Pengumpulan
data
dilakukan
dengan
menggunakan
wawancara
mendalam (in-depth
interview). Dimana peneliti merancang serangkaian pertanyaan yang disusun
dalam suatu daftar wawancara akan tetapi wawancara tersebut digunakan
untuk menuntun dan bukan untuk mendikte wawancara tersebut (Smith,
2009). Wawancara yang akan dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui
implementasi UU No. 17 Tahun 2012 aspek permodalan pada KOPMA seKota Bandung.
Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
26
2) Observasi
Observasi adalah pengamatan langsung terhadap objek untuk mengetahui
keberadaan
objek,
mengumpulkan
data
situasi,
konteks
penelitian
dan
(Djam’an
maknanya
Satori
dan
dalam
Aan
upaya
Komariah,
2011:105).
3) Dokumentasi
Dokumentasi, yaitu ditujukan untuk memperoleh data langsung di tempat
penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan
kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan data yang relevan. Dokumentasi
dalam
penelitian
ini
bertujuan
untuk
melengkapi
sumber
data
hasil
wawancara dan observasi.
3.4 Analisis Data
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan lebih banyak bersifat uraian
dari hasil wawancara dan studi dokumentasi. Data yang diperolah akan dianalisis
secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk deskriptif.
Teknik
analisis
data
yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
adalah
menggunakan langkah-langkah seperti yang dikemukakan oleh Burhan Bungin
(2003:30), yaitu sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data (Data Collection)
Pengumpulan data merupakan bagian integral dari kegiatan analisis data.
Kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan
wawancara dan studi dokumentasi.
2. Reduksi Data (Data Reduction)
Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan
tertulis di lapangan. Reduksi dilakukan sejak pengumpulan data dimulai
dengan membuat ringkasan, mengkode, menelusur tema, membuat gugus-
Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
27
gugus, menulis memo dan sebagainya dengan maksud menyisihkan data/
informasi yang tidak relevan.
3. Display Data
Display data adalah pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun yang
memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan.
Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk teks naratif.
Penyajian juga dapat berbentuk matrik, diagram, tabel dan bagan.
4. Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan (Conclution Drawing and Verification )
Merupakan kegiatan akhir dari analisis data. Penarikan kesimpulan berupa
kegiatan interpretasi, yaitu menemukan makna data yang telah disajikan.
Antara display data dan penarikan kesimpulan terdapat aktivitas analisis data
yang ada. Dalam pengertian ini analisis data kualitatif merupakan upaya lanjut,
berulang dan terus menerus. Masalah reduksi data, penyajian data dan
penarikan
kesimpulan/verifikasi
menjadi
gambaran
keberhasilan
secara
berurutan sebagai rangkaian kegiatan analisis yang terkait.
Selanjutnya data yang telah dianalisis, dijelaskan dan dimaknai dalam bentuk
kata-kata untuk mendeskripsikan fakta yang ada di lapangan, pemaknaan atau
untuk menjawab pertanyaan penelitian yang kemudian diambil intisarinya saja.
Berdasarkan keterangan di atas, maka setiap tahap dalam proses tersebut
dilakukan untuk mendapatkan keabsahan data dengan menelaah seluruh data yang
ada dari berbagai sumber yang telah didapat dari lapangan dan dokumentasi
pribadi,
dokumentasi resmi,
gambar,
foto dan sebagainya melalui metode
wawancara yang didukung dengan studi dokumentasi.
3.5 Keabsahan Data
Empat kriteria yang dapat digunakan untuk memeriksa keabsahan data, yaitu
derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan
(dependability), dan kepastian (confirmbility) (Moleong, 2010).
Adapun cara yang dapat digunakan untuk menentukan keabsahan data adalah:
Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
28
1) Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan
sesuatu yang lain, diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai
pembanding terhadap
data itu (Moleong, 2010). Jenis triangulasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah triangluasi data yaitu mengecek derajat
kepercayaan hasil penelitian dengan beberapa teknik pengumpulan data.
2) Pengecekan anggota (member check), yaitu melakukan pengecekan atau
verifikasi kebenaran data dan interpretasinya kepada sumber data (Moleong,
2010).
3) Comprehensive data treatment yaitu pengujian keabsahan data yang dilakukan
dengan cara menginterpretasikan berulang-ulang hingga diperoleh kesimpulan
yang kokoh.
3.6
Proses Penelitian
Berikut ini prosedur yang dilakukan di dalam penelitian ini:
Tahap Persiapan
• Pencarian
informasi
• Membuat
Proposal dan
kerangka
wawancara
Tahap
Pengumpulan Data
• Bertemu dengan
subjek
• Membuat
kesepakatan
waktu
wawancara
• Pelaksaaan
wawancara
Tahap Pengolahan
Data dan
Pengambilan
Kesimpulan
• Mereduksi data,
menyajikan data
serta membuat
kesimpulan
1) Tahap persiapan
Tahap persiapan dalam penelitian ini meliputi:
-
Pencarian informasi terkait aspek permodalan dalam implementasi UU No.17
Tahun 2012 mulai dari studi literatur.
Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
29
-
Membuat proposal penelitian dan membuat kerangka wawancara.
2) Tahap Pengumpulan Data
-
Pada tahap ini peneliti memulai dengan bertemu dengan subjek, terlebih
dahulu peneliti menjelaskan maksud dan tujuan dari diadakannya penelitian
ini.
-
Peneliti membuat kesepakatan mengenai waktu wawancara.
-
Peneliti
melakukan
wawancara
sesuai
dengan
kerangka
yang
telah
dipersiapkan dan ditetapkan sebelumnya.
3) Tahap Pengolahan Data dan Pengambilan Kesimpulan
Peneliti melakukan analisis data dengan mereduksi data, menyajikan data
dalam bentuk uraian singkat yang bersifat naratif serta membuat kesimpulan.
Belinda Suryani Agustine, 2014
STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA
KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed