Perilaku Pembuangan Limbah Medis Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sumatera Utara Medan
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan/
Kesehatan Gigi Masyarakat
Tahun 2017
Eti Helsi Lubis
Pengetahuan
dan
tindakan
pembuanganlimbah
medis
olehmahasiswa
kepaniteraan klinik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sumatera Utara
Medan.
ix + 47 halaman
Limbah medis adalah sisa suatu usaha atau kegiatan pelayanan medis,
perawatan gigi, farmasi atau yang sejenis, penelitian pengobatan/perawatan yang
menggunakan bahan beracun, infeksius, berbahaya atau bisa membahayakan. Limbah
medis yang bersifat infeksius dapat menularkan berbagai macam penyakit seperti
HIV, hepatitis B dan hepatitis C.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
tingkat pengetahuan dan tindakan
pembuangan
mahasiswa kepaniteraan klinik tentang
limbah medis.Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif. Subjek
penelitian ini adalah 120 orang mahasiswa FKG USU sudah pernah melakukan
pelayanan tindakan medis di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sumatera.
Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner langsung kepada
responden.
Hasil
penelitian
menunjukkan
tingkat
pengetahuan
mahasiswa
kepaniteraan klinik pada kategori yang baik sebanyak 92,5%, kategori cukup
sebanyak 6,7% dan kategori kurang sebanyak 0,8%. Tindakan mahasiswa
kepaniteraan klinik pada kategori yang baik sebanyak 99,2% dan kategori cukup
sebanyak 0,8%. Dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh mahasiswa kepaniteraan
klinik mempunyai pengetahuan dan tindakan pembuangan limbah medis yang baik.
Daftar Rujukan : 19 (2004-2014)
Universitas Sumatera Utara
Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan/
Kesehatan Gigi Masyarakat
Tahun 2017
Eti Helsi Lubis
Pengetahuan
dan
tindakan
pembuanganlimbah
medis
olehmahasiswa
kepaniteraan klinik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sumatera Utara
Medan.
ix + 47 halaman
Limbah medis adalah sisa suatu usaha atau kegiatan pelayanan medis,
perawatan gigi, farmasi atau yang sejenis, penelitian pengobatan/perawatan yang
menggunakan bahan beracun, infeksius, berbahaya atau bisa membahayakan. Limbah
medis yang bersifat infeksius dapat menularkan berbagai macam penyakit seperti
HIV, hepatitis B dan hepatitis C.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
tingkat pengetahuan dan tindakan
pembuangan
mahasiswa kepaniteraan klinik tentang
limbah medis.Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif. Subjek
penelitian ini adalah 120 orang mahasiswa FKG USU sudah pernah melakukan
pelayanan tindakan medis di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sumatera.
Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner langsung kepada
responden.
Hasil
penelitian
menunjukkan
tingkat
pengetahuan
mahasiswa
kepaniteraan klinik pada kategori yang baik sebanyak 92,5%, kategori cukup
sebanyak 6,7% dan kategori kurang sebanyak 0,8%. Tindakan mahasiswa
kepaniteraan klinik pada kategori yang baik sebanyak 99,2% dan kategori cukup
sebanyak 0,8%. Dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh mahasiswa kepaniteraan
klinik mempunyai pengetahuan dan tindakan pembuangan limbah medis yang baik.
Daftar Rujukan : 19 (2004-2014)
Universitas Sumatera Utara