Konflik Tersembunyi antara Penganut Sikh dan Hindu di Kota Medan

ABSTRAK

Penelitian ini membahas konflik tersembunyi antara penganut Agama Sikh
dengan Hindu di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan teori-teori konflik
dengan pedekatan konflik tersembunyi dan sumber-sumber konflik itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk konflik yang
tersembunyi pada hubungan penganut Sikh dengan Hindu serta melihat apa saja
potensi konflik yang akan ditimbulkan. Selain itu juga melihat peranan
pemerintah dan tokoh agama dalam mengurai konflik tersembunyi ini. Penelitian
ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana peneliti langsung
mengamati dengan masyarakat yang diteliti dan mencoba menganalisis setiap
pengalaman subjektif dan objektif dalam pendekatan sosiologis. Informan pada
penelitian ini yakni para tokoh agama dan masyarakat Sikh dan Hindu serta tokoh
masyarakat yang aktif dalam bidang kerukunan umat beragama di Medan dalam
bidang organisasi serta pengurus yayasan LPKUB (Lembaga Pengkajian
Kerukunan Umat Beragama). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa ada
potensi konflik yang sifatnya tersembunyi antara penganut Sikh dan Hindu.
Konflik tersembunyi dapat dikelompookkan dalam beberapa aspek antara lain,
pada aspek keagamaan-budaya, aspek politik serta aspek sosial-ekonomi. Sumbersumber konflik tersembunyi pada penganut Sikh dengan Hindu disebabkan karena
kurangnya komunikasi dan tidak adanya pertukaran informasi keagamaan dan
budaya antara keduanya, menjadikan majelis keagamaan Hindu yakni Parisada

Hindu Dharma Indonesia (PHDI) sebagai ruang politis dan mencari keuntungan
pribadi, serta peranan negera yang belum begitu besar memperhatikan hak-hak
masyarakat Indonesia yang minoritas dalam segi agama dan identitas budaya.
Maka diperlukan perhatian dari negara dan masyarakat untuk dapat mengurai
konflik tersembunyi ini agar tidak melebar pada konflik terbuka.

Kata Kunci : Konflik Tersembunyi, Penganut Sikh, Penganut Hindu

i

Universitas Sumatera Utara