TRANSFORMASI BENTUK KUBAH PADA KUIL SIKH STUDI KASUS: KUIL SIKH DI KOTA MEDAN SKRIPSI

TRANSFORMASI BENTUK KUBAH PADA KUIL SIKH STUDI KASUS: KUIL SIKH DI KOTA MEDAN SKRIPSI OLEH PUTRI AMANDA NST 100406034 DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

TRANSFORMASI BENTUK KUBAH PADA KUIL SIKH STUDI KASUS: KUIL SIKH DI KOTA MEDAN SKRIPSI

  Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Dalam Departemen Arsitektur

  Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Oleh

PUTRI AMANDA NST 100406034 DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  

PERNYATAAN

  TRANSFORMASI BENTUK KUBAH PADA KUIL SIKH STUDI KASUS: KUIL SIKH DI KOTA MEDAN

  SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Medan, September 2014 Putri Amanda Nst Transformasi Bentuk Kubah Pada Kuil Sikh Judul Skripsi :

  Studi Kasus: Kuil Sikh di Kota Medan Nama Mahasiswa : Putri Amanda Nst Nomor Pokok : 100406034 Departemen : Arsitektur

  Menyetujui Dosen Pembimbing Prof. Ir. Mohammed Nawawiy Loebis, M.Phil. Phd.

  Koordinator Skripsi, Ketua Program Studi, Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc Ir. N. Vinky Rahman, MT

  Tanggal Lulus: 17 Juli 2014

  Telah diuji pada Tanggal : 17 Juli 2014

  Panitia Penguji Skripsi Ketua Komisi Penguji : Prof. Ir. Mohammed Nawawiy Loebis, M.Phil. Phd.

  Anggota Komisi Penguji : 1. Ir. Dwi Lindarto, M.T.

  2. Imam Faisal Pane, S.T., M.T.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia- Nya dimampukan untuk menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

  Penulis juga ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Ir. Mohammed Nawawiy Loebis, M.Phil. Phd., selaku Dosen

  Pembimbing yang telah membantu memberikan petunjuk dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.

  2. Bapak Ir. Dwi Lindarto, M.T. selaku Dosen Penguji I dan Bapak Imam

  Faisal Pane, S.T., M.T., selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini.

  3. Bapak Ir. N. Vinky Rahman, M.T, selaku Ketua Departemen Arsitektur dan Bapak Ir. Rudolf Sitorus, M.LA, selaku Sekretaris Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

  4. Bapak dan Ibu dosen staff pengajar Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

  5. Kedua orang tua yang saya cintai H. Arfan Maksum Nst S.H dan Hj. Upik

  Afni Hariani Dalimunthe, yang slalu memberikan perhatian, doa dan

  semangat. Adik saya Putra Mulia Nst, yang telah memberikan motivasi dan bantuannya.

  6. Sahabat-sahabat tercinta dan teman-teman seperjuangan skripsi, Fanny

  Khairunnisa, Pocut Meutia, Martini Indah, Hilda Syarika, Anka Ayudhia, Reni Afriani, Jeumpa, M. Akbar, Eki Sudrajat dan Bang Luthfi, yang telah memberikan semangat, dorongan, dan bantuan untuk

  menyelesaikan studi dan skripsi penulis di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

  7. Rekan-rekan mahasiswa stambuk 2010 (Fikar, Doni, Agung, Aldo dan

  Yunanda) serta abang dan kakak senior (Bang Haris, Bang Yudis dan

  Bang Vicry, Bang Pius) yang telah memberikan motivasi serta dorongan hingga selesainya skripsi ini.

  8. Masyarakat Sikh Kota Medan, khusunya pengurus gurdwara yang telah meluangkan waktunya kepada penulis dalam melakukan penelitian dan mendapatkan data yang diperlukan untuk menyelesaikan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi masih jauh dari sempurna. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sebagai bahan penyempurnaan skripsi ini.

  Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak.

  Medan, September 2014 Penulis, PUTRI AMANDA NST

  

ABSTRAK

  Gurdwara merupakan tempat ibadah bagi umat agama Sikh, dimana Sikh adalah suatu agama monoteistik yang berdiri pada abad ke-16. Masuknya agama Sikh di Indonesia melalui perpindahan masyarakat India yang datang untuk mensejahterakan diri, sebagian dari mereka memutuskan untuk menetap dan pada akhirnya memiliki keturunan. Kuil agama Sikh pada umumnya menggunakan bentuk atap kubah. Namun yang menjadi kasus pada penelitian ini adalah terdapat sebuah kuil di kota Medan yang tidak menggunakan bentuk atap kubah, yang diterima oleh umat beragama Sikh. Sehingga hal tersebut menjadi gagasan untuk meneliti tentang transformasi bentuk kubah pada kuil agama Sikh. Di kota Medan terdapat 4 kuil Sikh yang akan dijadikan objek penelitian karena memiliki letak dan bentuk atap yang berbeda. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diantaranya data primer dan data sekunder. Dari penelitian, perubahan yang menyebabkan transformasi pada penggunaan kubah kuil Sikh dapat dilihat pada sebuah bentuk gurdwara yang tetap mengikuti sebuah bentuk ukiran yang sama dengan gurdwara yang ada di India, namun penggunaan atap kubah diubah menggunakan prisai. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi lahan yang tidak memadai serta ekonomi masyarakat agama Sikh yang berpengaruh dalam pembangunan kuil dengan bentuk yang megah.

  Kata Kunci: transformasi, atap kubah, agama Sikh.

  ABSTRACT Gurdwara is a place of worship for the people of the Sikh religion, which the Sikhs is a monotheistic religion founded in the 16th century. The entry of the Sikh religion in Indonesia through the transmigration of the India people who came to increase themselves, some of them decided to settle down and have children eventually. Temple of the Sikh religion in general used the roof with dome shape. However, in this study case, there is a temple in Medan which does not use any form of dome roof, which is accepted by the Sikh religious community. Then it becomes the idea to examine the transformation of the dome shape on Sikh religious temple. The research was conducted at four Sikh temples in Medan which has a different location and different roof shapes. The data required in this research include primary data and secondary data. From the research, the transformation in the Sikh temple dome can be seen on a regular gurdwara which has form of carved shape that is similar to the gurdwara in India, however the use of dome roof changed into hipped roof. This is influenced by the condition of land and inadequate economic influential of Sikh religious community in the construction of a magnificent temple.

  Keywords : transformation, dome roof, temple, Sikh religion.

  DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................... i ABSTRAK ........................................................................................................ iii DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv DAFTAR TABEL.............................................................................................. vi DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................

  1 1.1 Latar Belakang ..............................................................................................

  1 1.2 Perumusan Masalah ......................................................................................

  3 1.3 Tujuan Penelitian .........................................................................................

  3 1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................

  3 1.5 Batasan Penelitian .........................................................................................

  4 1.6 Kerangka Berpikir .........................................................................................

  4 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................

  6 2.1 Budaya dan Arsitektur...................................................................................

  6 2.2 Transformasi Arsitektur dan Perubahan Budaya ..........................................

  6 2.2.1 Asal-usul Transformasi .......................................................................

  7 2.2.2 Mekanisme Transformasi ....................................................................

  9

  2.3 Sikh ............................................................................................................... 11

  2.3.1 Agama Sikh ......................................................................................... 11

  2.3.2 Sejarah Agama Sikh ............................................................................ 12

  2.4 Definisi Kubah .............................................................................................. 13

  2.4.1 Sejarah Kubah .................................................................................... 14

  BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 25

  3.1 Jenis Penelitian .............................................................................................. 25

  3.2 Kerangka Teori.............................................................................................. 26

  3.3 Variabel Penelitian ........................................................................................ 26

  3.4 Populasi/ Sampel ........................................................................................... 28

  3.5Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 28

  3.6 Kawasan Penelitian ...................................................................................... 29

  3.7 Metode Analisis Data .................................................................................... 30

  BAB 4. KUIL SIKH DI KOTA MEDAN ........................................................ 32

  4.1 Tentang Sikh ................................................................................................. 32

  4.1.1. Sejarah Kedatangan umat Sikh di kota Medan ................................. 33

  4.2 Data Kuil Sikh di Kota Medan ...................................................................... 34

  BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 39

  5.1 Analisis Berdasarkan Bentuk Kubah dan Asal-Usul Transformasi .............. 39

  5.1.1 Gurdwara Perbhandak ......................................................................... 39

  5.1.2 Gurdwara Shri Guru Arjun Devji........................................................ 40

  5.1.3 Central Sikh Temple ........................................................................... 42

  5.1.4 Gurdwara Shri Guru Tegh Bahadur .................................................... 43

  BAB 6. KESIMPULAN .................................................................................... 46 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 48 LAMPIRAN ......................................................................................................

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 KerangkaTeori .................................................................................... 26Tabel 3.2 Variabel Penelitian .............................................................................. 27

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram Kerangka Berfikir .............................................................

  5 Gambar 3.1 Letak Gurdwara Perbadhak dan Letak Gurdwara Shri Guru Arjun Devji ................................................................................................ 30

Gambar 3.2 Letak Central Sikh Temple dan Gurdwara Shri Guru Tegh

  Bahadur ........................................................................................... 30