Analisis dan Mitigasi Risiko Rantai Pasok pada PT. Pupuk Iskandar Muda dengan Pendekatan House Of Risk (HOR)

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1.

Sejarah Perusahaan
PT. Pupuk Iskandar Muda atau dengan nama lain PT PIM adalah anak

perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak dibidang industri pupuk
urea dan industri kimia lainnya, merupakan pabrik pupuk urea pertama di
Indonesia yang dibangun oleh putra – putri Indonesia dengan kontraktor nasional
PT Rekayasa Industri, sebagai proyek berskala besar pertama yang dipercayakan
Pemerintah kepada kontraktor nasional. Didirikan Berdasarkan Akte Notaris
Soeleman Ardjasasmita SH No. 54 pada tanggal 24 Februari 1982, dengan nama
PT Pupuk Iskandar Muda. Penetapan lokasi pembangunan pabrik PT PIM di
Lhokseumawe – Aceh Utara berdasarkan faktor kesediaan cadangan gas bumi
sebagai sumber bahan baku, fasilitas water intake dan adanya sarana pelabuhan
sebagai tempat bongkar muat peralatan pabrik, serta letak yang sangat strategis
bagi negara tujuan ekspor.
Pembangunan Pabrik PIM-1 selesai tahun 1984 dengan total investasi
sebesar US$ 308,4 juta, sedangkan Pabrik PIM-2 selesai dibangun pada tahun

2005 dengan total investasi sebesar US$ 310,2 juta.
Pabrik PT PIM terdiri dari :
1. Unit Pabrik Urea Prill (Pabrik Urea 1) dengan kapasitas produksi sebesar
570.000 ton/tahun, menggunakan teknologi Mitsui Toatsu Jepang.

Universitas Sumatera Utara

2. Unit Pabrik Amonia (Pabrik Amonia 1) dengan kapasitas produksi sebesar
386.000 ton/tahun menggunakan teknologi Kellog Amerika.
3. Unit Pabrik Urea Granule ( Pabrik Urea 2 ) dengan kapasitas produksi sebesar
570.000 ton/tahun, menggunakan teknologi Toyo Acces dari Jepang.
4. Unit Pabrik Amonia (Pabrik Amonia 2) dengan kapasitas produksi sebesar
396.000 ton/tahun menggunakan teknologi Kellog Amerika.
Saat ini PT PIM memiliki 2 unit pabrik yang memproduksi urea jenis prill
(butiran) dan granule (tablet) yang masing-masing berkapasitas sama. Kedua jenis
urea itu diproyeksikan dapat mensuplai pupuk nasional setiap tahun dan bahkan
dapat mengekspor melalui fasilitas pelabuhan sendiri.
Pada tahun 2014, menyesuaikan dengan lingkungan bisnis yang
berkembang dan telah diperolehnya jaminan pasokan gas untuk kebutuhan 1
pabrik sampai dengan tahun 2027 dan berubahnya asumsi sesuai ekonomi global

serta rencana pengembangan usaha ke depan yang akan beroperasi hanya 1
pabrik, maka PT PIM telah melakukan review atas Rencana Jangka Perusahaan
(RJP) 2011-2015 menjadi RJP 2015-2019. Perubahan tersebut mendorong PT
PIM untuk melakukan terobosan dengan mengembangkan usaha diversifikasi
antara lain ; pembangunan pabrik NPK, pabrik asam sulfat dan asam fosfat,
produk alsintani, benih padi, dll.
Dengan pengembangan dan penyempurnaan diversifikasi usaha tersebut
maka akan menguatkan posisi PT PIM sebagai perusahaan pupuk dan petrokimia
yang terus maju dan berkembang di masa depan, sehingga dapat memberikan nilai

Universitas Sumatera Utara

tambah kepada stakeholders dan berperan aktif dalam menunjang ketahanan
pangan dengan memenuhi standar mutu yang berwawasan lingkungan.

2.2.

Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT Pupuk Iskandar Muda memproduksi Urea, Amonia, Adsorben Pimit,


Urea Formaldehyde (dalam tahap commissioning) dan Pupuk Organik. Dalam
proses produksinya, pabrik didukung dengan sarana produksi yang sangat
memadai dan teknologi berstandar internasional.
Seluruh produk pupuk telah terdaftar secara resmi di Badan Sertifikasi.
Untuk memperoleh sertifikasi masing-masing produk dilakukan serangkaian uji
mutu di laboratorium dan uji efektifitas di lapangan oleh lembaga penguji
independen yang telah ditentukan oleh pemerintah. Sehingga, produk yang
dihasilkan mampu memberi manfaat maksimal bagi konsumen.

2.3.

Lokasi Perusahaan
PT. Pupuk Iskandar Muda terletak di wilayah Zona Industri Lhokseumawe

(ZILS) ± 250 Km sebelah selatan Banda Aceh, berlokasi di Jl. Medan – Banda
Aceh, Krueng Geukuh, Aceh Utara, Indonesia. Lokasi perusahaan dapat dilihat
pada Gambar 2.1.

Universitas Sumatera Utara


PT. Pupuk Iskandar Muda

Gambar 2.1. Lokasi PT. Pupuk Iskandar Muda

2.3.

Struktur Organisasi
Sruktur organisasi yang digunakan oleh PT. Pupuk Iskandar Muda adalah

struktur organiasasi campuran antara struktur organisasi lini dan fungsional
Struktur organisasi PT. Pupuk Iskandar Muda dapat dilihat pada gambar 2.2.
Struktur organisasi lini adalah suatu struktur organisasi dimana wewenang
dan kebijakan pimpinan atau atasan dilimpahkan pada satuan-satuan organisasi di
bawahnya menurut garis vertikal. Sedangkan struktur organisasi fungsional adalah
struktur organisasi di mana organisasi diatur berdasarkan pengelompokan
aktivitas dan tugas yang sama untuk membentuk unit-unit kerja seperti teknik dan
pengembangan produksi, keuangan, pemasaran, umum, SDM dan sebagainya
yang memiliki fungsi yang terspesialisasi. Spesialisasi di sini akan memberikan
efisiensi kerja yang lebih tinggi lagi.


Universitas Sumatera Utara

Sumber: PT. Pupuk Iskandar Muda

Gambar 2.2. Struktur Organisasi Perusahaan

Universitas Sumatera Utara

2.4.1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Uraian pembagian tugas dan tanggung jawab dari tiap-tiap jabatan pada
struktur organisasi PT. Pupuk Iskandar Muda adalah sebagai berikut :
1. Sekretaris Perusahaan
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah:
a. Memastikan terselenggaranya kegiatan rapat management secara internal
maupun rapat dengan pihak stake holder dan terjadwal dengan baik.
b. Memastikan terselenggarakannya fungsi corporate communication sesuai
tujuan perusahaan.
c. Memastikan terkoordinasinya kegiatan CSR sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
d. Memastikan ketaatan perusahaan untuk menerapkan peraturan yang berlaku

(regulatory compliance).
2. Kompartemen Humas
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Humas adalah:
a. Memastikan terciptanya hubungan yang yang harmonis antara perusahaan
dengan masyarakat luas.
b. Memastikan

dihasilkannya

pemberitaan

yang

berimbang

mengenai

perusahaan dan lingkungan kepada pihak internal dan eksternal.
c. Memastikan


pemberian

bantuan

dalam

rangka

community

social

responsibylity tepat waktu & sasaran.
3. Kompartemen Tata Kelola
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Tata Kelola adalah:

Universitas Sumatera Utara

a. Memastikan bahwa semua kegiatan operasional Perusahaan sudah berjalan
dengan baik dan mematuhi semua peraturan yang berlaku.

b. Memastikan semua produk beraspek hukum yang dikeluarkan Perusahaan
memenuhi persyaratan hukum yang berlaku.
c. Memastikan terwakilinya kepentingan Perusahaan dalam bidang hukum.
4. Kepala SPI
Tugas dan tanggung jawab Kepala SPI adalah:
a. Memastikan kelancaran pemeriksaan keuangan dan operasional (penilaian
atas pengendalian pengelolaan).
b. Memastikan

kualitas

Laporan

Hasil

Pemeriksaan

(LHP)

serta


rekomendasinya dapat dipertanggungjawabkan.
c. Memastikan kelancaran pelaksanaan audit oleh pihak pemeriksa ekstern
berjalan dengan baik dan tepat waktu (KAP, BPK, BPKP, dll)
5. Kelompok Pengawasan Operasional
Tugas dan tanggung jawab Kelompok Pengawasan Operasional adalah:
a. Memastikan terlaksananya pemeriksaan/pengawasan di bidang Operasional.
b. Memastikan tersusunnya draft final Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).
c. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan audit oleh pihak pemeriksa
ekstern (KAP,BPK,BPKP,dll).
6. Kompartemen Manajemen dan Mitigasi Risiko
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Manajemen dan Mitigasi Risiko
adalah:

Universitas Sumatera Utara

a. Memperhatikan dan mengelola setiap potensi resiko yang secara fungsional
terhadap jenis – jenis resiko sebagai berikut: Resiko keuangan, resiko
operasional, resiko strategis, dan resiko eksternal.
b. Mengelola risiko operasional pabrik

c. Mengelola risiko operasional non pabrik
7. Kelompok Pengawasan Keuangan
Tugas dan tanggung jawab Kelompok Pengawasan Keuangan adalah:
a. Memastikan terlaksananya pemeriksaan/pengawasan di bidang keu &
akuntansi
b. Memastikan tersusunnya draft final Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
c. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan audit oleh pihak pemeriksa
ekstern (KAP,BPK,BPKP,dll)
8. Kompartemen Teknik dan Pengembangan
Tugas dan tanggung jawab General Manager Teknik dan Pengembangan
adalah:
a. Memastikan

terkelolanya

bagian

teknik

dalam


perencanaan

dan

pengembangan proyek
b. Memastikan terselenggaranya tugas pencanaan proyek antara lain:
menyiapkan program kerja, jadwal pelaksanaan dan rencana anggaran biaya
c. Memastikan terlaksananya survey, pengumpulan data dan informasi
9. Kompartemen Rendal Produksi
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Rendal roduksi adalah:

Universitas Sumatera Utara

a. Memastikan pengawasan dan pengendalain proses berlangsung baik dengan
target parameter operasi dalam range kendali yang telah ditetapkan.
b. Memastikan perencanaan dan perhitungan produksi dilakukan secara cermat
dan data yang disajikan akurat serta tepat waktu.
c. Memastikan bahwa data hasil analisa laboratorium disajikan secara akurat
dan selesai tepat waktu.
d. Menyusun anggaran biaya pemakaian bahan baku dan penolong setiap tahun
untuk dimasukkan dalam RKAP.
e. Mengusahakan efisiensi pemakaian bahan baku dan penolong sesuai dengan
target RKAP.
10.

Kompartemen Kehandalan

Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Kehandalan adalah:
a. Memastikan kegiatan perencanaan & pengendalian peralatan pabrik dapat
dilaksanakan secara rutin dan berkala sehingga sasaran tepat waktu, mutu
dan biaya dapat tercapai sesuai dengan yang ada dalam RKAP serta dapat
memenuhi semaksimal mungkin harapan dari manajemen perusahaan.
b. Memastikan tindakan perencanaan & pengendalian pemeliharaan peralatan
pabrik secara ad hoc dapat terlaksana dengan tepat, cepat dan cost effective.
c. Memastikan seluruh proses perencanaan & penegendalian pemeliharaan
dan perawatan peralatan pabrik berlangsung dengan aman sesuai dengan
standar K3LH.
11. Kompartemen Rancang Bangun
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Rancang Bangun adalah:

Universitas Sumatera Utara

a. Memastikan kegiatan engineering (bidang proses, mekanikal, perpipaan,
listrik, instumentasi dan sipil) dapat terlaksana sesuai code & standard dan
dapat diaplikasikan dengan waktu penyelesaiannya sesuai jadwal yang
ditentukan
b. Memastikan terlaksananya pengawasan konstruksi jasa borongan untuk
program investasi barang modal dan jasa pihak ke tiga sesuai dengan
ketentuan dalam kontrak kerja (mutu, biaya dan waktu).
c. Mengelola anggaran biaya jasa teknik dan jasa lainnya yang disetujui.
12. Kompartemen K3 & LH
Tugas dan tanggung jawab Manajer K3 & LH adalah:
a. Memastikan kegiatan keselamatan kerja terlaksana dengan optimum dalam
rangka mencapai upaya zero insiden.
b. Memastikan pemantauan lingkungan kerja dilaksanakan dengan baik.
c. Memastikan kegiatan pemantauan, pengendalian dan penanggulangan
lingkungan terlaksana menurut jadwal dan sesuai dengan RKL/ RPL
13. Kompartemen Proyek dan Pengembangan
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Proyek da Pengembangan adalah:
a. Menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan dan didiposisikan kepada
Kelompok Proyek & Pengembangan dari atasan langsung maupun dari
Dir. Prod, Tek & Bang.
b. Melaksanakan semua persiapan untuk kegiatan kajian kelayakan,
penelitian dan persiapan proyek yang telah disetujui oleh Manajemen

Universitas Sumatera Utara

c. Menyusun dan menghasilkan Buku RJPP

yang terevaluasi & terevisi

setiap tahun.
14. Kompartemen Produksi
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Produksi adalah:
a. Memastikan operasional pabrik aman terhadap orang, peralatan dan
lingkungan
b. Memastikan terselenggaranya kegiatan operasi dan terpeliharanya
peralatan pabrik untuk mencapai target produksi sesuai dengan RKAP
perusahaan
c. Menyusun anggaran biaya kompartemen produksi berbasis efektif dan
efisien setiap tahunnya
15. Kompartemen Operasi
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Operasi adalah:
a. Mengelola Proses Operasional dalam pencapaian target Produksi sesuai
dengan RKAP Perusahaan untuk Pabrik Ammonia, Urea, Utilitas, PIMIT
dan Handling Produk dengan SOP yang berlaku serta mengacu kepada
Distinc Job Manual sehingga berjalan secara

Aman , Efisien dan

memenuhi standard Mutu serta berwawasan Lingkungan.
b. Mengusulkan Kebutuhan anggaran biaya Operasi dan pendukung berbasis
efektif dan efisien setiap tahunnya melalui Unit kerja terkait ( Dept.
Rendal produksi, Pemeliharaan, Rancang bangun, Pengembangan SDM,
Pelayanan Umum, Tata Kelola, Infokom).
c. Mengendalikan biaya produksi sesuai dengan RKAP yang telah disetujui

Universitas Sumatera Utara

16. Kompartemen Pemeliharaan
Tugas dan tanggung jawab Manajer Pemeliharaan adalah:
a. Memastikan kegiatan perencanaan & pengendalian peralatan pabrik dapat
dilaksanakan secara rutin dan berkala sehingga sasaran tepat waktu, mutu
dan biaya dapat tercapai sesuai dengan yang ada dalam RKAP serta dapat
memenuhi semaksimal mungkin harapan dari manajemen perusahaan.
b. Memastikan tindakan perencanaan & pengendalian pemeliharaan peralatan
pabrik secara ad hoc dapat terlaksana dengan tepat, cepat dan cost
effective.
c. Memastikan seluruh proses perencanaan & penegendalian pemeliharaan
dan perawatan peralatan pabrik berlangsung dengan aman sesuai dengan
standar K3LK.
17. Koordinator Shift
Tugas dan tanggung jawab Koordinator Shift adalah:
a. Memastikan kegiatan operasi pabrik berjalan normal dan terkendali.
b. Memastikan kegiatan di area pabrik, kantor dan perumahan berjalan
normal
c. Memastikan tersedianya kecukupan bahan baku (gas bumi & air baku)
agar operasi pabrik berjalan normal.
18. Kompartemen Keuangan
Tugas dan tanggung jawab General Manager Keuangan adalah:
a. Memastikan terkelolanya penagihan, pembayaran dan penempatan dana
pada portfolio investasi yang memberikan hasil yang optimal.

Universitas Sumatera Utara

b. Memastikan terkelolanya
penyelesaian

kewajiban

administrasi perpajakan perusahaan dan
perpajakan

perusahaan

serta

terkelolanya

penutupan asuransi atas aset-aset perusahaan sesuai usulan unit kerja
pengelola aset ybs.
c. Memastikan

tersusunnya

laporan

Rencana

Kerja

dan

Anggaran

Perusahaan sesuai target waktu yang ditetapkan Pemegang Saham.
19. Manajer Adm. Keuangan
Tugas dan tanggung jawab Manajer Adm. Keuangan adalah:
a. Memastikan arus kas (cash flow)) perusahaan berjalan dengan baik
b. Memastikan pembayaran kepada buyer dilakukan sesuai dengan ketentuan
c. Memastikan tagihan para vendor dilunasi sesuai kontrak
d. Tersusunnya anggaran biaya Kompartemen Keuangan
e. Mereview perhitungan perpajakan
f. Memastikan asset perusahaan, jiwa dan keselamatan kerja karyawan telah
diasuransikan
20. Kompartemen Akuntansi
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Akuntansi adalah:
a. Memastikan dihasilkannya laporan keuangan, laporan kegiatan usaha dan
laporan manajemen yang akurat sesuai dengan pedoman akuntansi holding
dan standar akuntansi keuangan yang berlaku dan tepat waktu.
b. Tersusunnya anggaran biaya Kompartemen Akuntansi yang efektif dan
efisien setiap tahun

Universitas Sumatera Utara

c. Memastikan kebenaran & kelengkapan dokumen pembayaran sesuai
dengan ketentuan
21. Kompartemen Infokom
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Infokom adalah:
a. Memastikan bahwa pengembangan sistem teknologi informasi dan
komunikasi perusahaan berjalan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan
tuntutan stake holders.
b. Memastikan bahwa semua peralatan sistem teknologi informasi dan
komunikasi perusahaan beroperasi dengan baik dan optimal.
c. Memastikan pemeliharaan peralatan sistem teknologi informasi dan
komunikasi perusahaan berjalan dengan baik dan dengan cost effektif
setiap tahun.
22. Kompartemen Pemasaran
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Pemasaran adalah:
a. Memastikan terlaksananya perencanaan, pengendalian dan pelaporan
penjualan produk bersubsidi dan non subsidi serta jasa sesuai target dan
ketentuan yang ditetapkan dengan sasaran tepat waktu, mutu, tempat,
jenis, harga dan jumlah.
b. Memastikan terlaksananya pembuatan kajian terpadu secara menyeluruh
untuk mengevaluasi strategi pemasaran serta pengembangn pasar.
c. Memastikan terlaksananya penjualan produk bersubsidi dan memastikan
pembayaran hasil penjualan sesuai target dan ketentuan pemerintah yang
ditetapkan diwilayah tanggung jawab Perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

23. Kompartemen Penjualan
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Penjualan adalah:
a. Memastikan dan membuat perhitungan perencanaan dan pengendalian
serta penjualan produk dan jasa.
b. Memastikan keakuratan/ketepatan data dalam perhitungan dan penyusunan
laporan penjualan produk dan jasa
c. Memastikan dan melaksanakan survey serta analisa perkembangan pasar.
24. Kompartemen Logistik
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Logistik adalah:
a. Memastikan terlaksananya implementasi aplikasi Sistem Pemasaran
Online (SIPO)
b. Memastikan ketersediaan gudang dan pengelolaannya dengan efektif dan
efesien
c. Memastikan terlaksananya pengelolaan produk sesuai dengan rencana
kerja perusahaan
25. Kompartemen Umum
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Umum adalah:
a. Terkoordinirnya pemeliharaan aset perusahaan meliputi perlengkapan
perkantoran, kendaraan dinas, perumahan serta lingkungan pertamanan.
b. Terkendalinya ketertiban dan keamanan karyawan baik di perusahaan
maupun di perumahan serta lingkungan perusahaan yang meliputi pabrik
dan areal water intake dalam upaya meningkatkan rasa aman dan nyaman.

Universitas Sumatera Utara

c. Terkoordinirnya pelayanan umum dan kesejahteraan karyawan dan
keluarganya.
d. Terkelolanya anggaran biaya Kompartemen Umum yang telah disetujui
RKAP untuk didistribusikan & dikontrol penggunaannya.
e. Mengelola Proses Manajemen Risiko.
f. Mengkoordinir dan mengawasi proses pengadaan barang dan jasa.
26. Kompartemen Pelayanan Umum
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Pelayanan Umum adalah:
a. Terlaksananya penggunaan dan pemeliharaan aset perusahaan yang
meliputi gedung kantor, rumah dinas, perlengkapan kantor, sarana
perumahan, water intake, instalasi listrik di perkantoran dan perumahan
(tidak termasuk jaringan yang bertegangan 2,4 kV dan 13,8 kV) dan air.
b. Terlaksananya kegiatan kerumahtanggaan dan perjalanan karyawan / tamu
perusahaan.
c. Memastikan kebersihan dan keindahan di lingkungan perkantoran dan
perumahan termasuk pertamanan.
27. Kompartemen Keamanan
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Keamanan adalah:
a. Terselenggaranya sistim pengamanan perusahaan yang meliputi instalasi
pabrik, kantor, water Intake, komplek perumahan dan lingkungan
perusahaan.
b. Terjaminnya keamanan dan ketertiban di plant site komplek perumahan
dan Water Intake.

Universitas Sumatera Utara

c. Terjaminnya keamanan seluruh asset perusahaan baik yang ada di plant
site di komplek perumahan maupun water Intake.
28. Kompartemen Pengadaan
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Pengadaan adalah:
a. Memastikan semua kegiatan administrasi dan proses pelelangan maupun
penunjukan pengadaan barang dan jasa dilaksanakan sesuai dengan
peraturan yang berlaku dan transparan
b. Melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan kebijakan
operasional pengadaan barang dan jasa
c. Memastikan semua proses pengadaan barang dan jasa dilakukan sesuai
dengan prosedur pengadaan barang dan jasa yang telah ditetapkan oleh
perusahaan
d. Mengelola suasana kerja yang lebih kondusif dan fleksibel sehingga proses
improvement dapat berlangsung seperti yang diharapkan dan sesuai
dengan tuntutan kemajuan
29. Kompartemen Material
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Material adalah:
a. Memastikan semua kegiatan pengadaan barang dilaksanakan secara rutin
dan berkala, serta berlangsung sesuai dengan kebijakan perusahaan yang
telah ditetapkan
b. Menjaga barang persediaan dari kehilangan dan kerusakan
c. Memastikan tersusunnya anggaran biaya pengadaan barang rutin secara
tepat setiap tahun

Universitas Sumatera Utara

30. Kompartemen SDM
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen SDM adalah:
a. Terkoordinirnya pengelolaan sumber daya manusia meliputi administrasi,
remunerasi, jumlah dan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.
b. Memastikan dimilikinya sistem managemen SDM sesuai dengan rencana
perusahaan.
c. Tercapainya hubungan yang baik dengan instansi terkait yang menyangkut
ketenagakerjaan.
d. Terkoordinirnya pengkajian dan evaluasi kebijakan pokok perusahaan,
mencakup parameter, ketentuan, atau peraturan menyangkut sistem
manajemen yang berlaku maupun yang berkembang.
31. Kompartemen Personalia
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Personalia adalah:
a. Dimilikinya sistem manajemen personalia sesuai dengan rencana
perusahaan
b. Memastikan sistem manajemen personalia berjalan baik
c. Memastikan kebutuhan tenaga kerja di perusahaan terpenuhi sesuai dengan
rencana
32. Kompartemen Pengembangan SDM
Tugas dan tanggung jawab Manajer Pengembangan SDM adalah:
a. Memastikan terselenggaranya perencanaan sumber daya manusia sesuai
kebutuhan organisasi

Universitas Sumatera Utara

b. Memastikan terselenggaranya penyesuaian (modifikasi atau perubahan)
organisasi perusahaaan yang telah disetujui Dewan Direksi
c. Memastikan terlaksananya sistem pengembangan dan pembinaan karir
karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku
33. Rumah Sakit
Tugas dan tanggung jawab Rumah Sakit adalah:
a. Terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi karyawan dan keluarga.
b. Terselenggaranya kegiatan general check-up bagi karyawan.
c. Terselenggaranya pembinaan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat
disekitar perusahaan bekerja sama dengan Puskesmas/Rumah Sakit
lainnya.
d. Terlaksananya administrasi Rumah Sakit yang up to date.
e. Terselenggaranya pelayanan emergency.
f. Terselenggaranya pelayanan Penunjang Medis.
g. Terselenggaranya Pelayanan Poli Gigi
h. Terselenggaranya Penyuluhan Keshatan karyawan & keluarga.
i. Teselenggaranya Higene Perusahaan yang baik
j. Terselenggaranya Kesehatan Kerja karyawan.
34. Kompartemen Sistem Manajemen
Tugas dan tanggung jawab Kompartemen Sistem Manajemen adalah:
a. Memfasilitasi pengkajian dan evaluasi kebijakan pokok perusahaan,
mencakup parameter, ketentuan, atau peraturan menyangkut sistem

Universitas Sumatera Utara

manajemen yang berlaku maupun yang berkembang, melalui koordinasi
dengan seluruh unit kerja.
b. Memfasilitasi penyusunan draft revisi penyempurnaan kebijakan pokok
yang berlaku maupun perancangan draft penyusunan baru, melalui
koordinasi dengan seluruh unit kerja terkait.
c. Mengkoordinir penyelenggaraan sosialisasi terhadap setiap implementasi
hasil revisi kebijakan pokok perusahaan maupun implementasi kebijakan
baru, melalui presentasi oleh pejabat terkait yang berkompeten atau
instruktur yang ditunjuk.

2.5.

Proses Produksi Urea
Proses pembuatan urea secara umum berlangsung dengan mereaksikan

amonia dan karbondioksida pada tekanan dan temperatur tinggi di dalam reaktor
membentuk amonium karbamat yang kemudian didehidrasi menjadi urea dan air.
Unit urea PT Pupuk Iskandar Muda menerapkan proses Mitsui Toatsu
Total Recycle C Improved (TRCI). PT Pupuk Iskandar Muda memproduksi pupuk
urea dengan kapasitas terpasang 1.725 ton/hari. Proses ini dipilih karena
mempunyai beberapa kelebihan, antara lain mutu produk yang tinggi, tidak ada
problem eksplosif, lowest steam consumption process, dan limbah dengan tingkat
polusi yang rendah. Bahan baku pupuk urea antara lain :
1. Larutan NH3 (Ammonia)
Karakteristik

: Cair

Kandungan

: 99,5%w, maksimum

Universitas Sumatera Utara

Kadar H2O

: 0,5%w, maksimum

Kadar minyak

: 5 ppm, maksimum

Tekanan

: 17 kg/cm2G

Temperatur

: 30˚C

2. Gas CO2
Karakteristik

: Gas

Komposisi (dry basis)

: CO2 98%v, maksimum
Total sulfur 1,0 ppm, maksimum

Tekanan

: 0,6% kg/cm2G

Temperatur

: 380˚C

Urutan proses pembuatan urea secara garis besar adalah sebagai berikut :
1.

Tahap Sintesis Urea
Urea disintesis dengan mereaksikan NH3 cair dengan gas CO2 dari unit
amonia dan larutan recycle karbamat dari unit recovery pabrik urea. Larutan
dan sintesa urea dikirim ke unit purifikasi untuk memisahkan amonium
karbamat dan amonia berlebih, setelah dilepaskan dengan gas CO2 , amonia
cair dipompakan ke dalam Reaktor melalui Ammonia Preheater dengan
pompa Centrifugal Ammonia Feed Pump.

2.

Tahap Purifikasi/Pemurnian
Seksi ini berfungsi untuk memisahkan urea dari produk reaksi sintesis (urea,
biuret, amonium karbamat, dan amonia berlebih) dengan tiga langkah
dekomposisi. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut :
a. Reaksi Dekomposisi Amonium Karbamat

Universitas Sumatera Utara

Reaksi berlangsung pada temperatur ˚C
151

– 165˚C. Pengurangan

tekanan akan menaikkan temperatur sehingga akan memperbesar
konversi. Selama dekomposisi reaksi, menyebabkan berkurangnya urea
yang dikehendaki sebagai produk akibat hidrolisis.
b. Reaksi Hidrolisis Urea
Hidrolisa mudah terjadi pada suhu tinggi, tekanan rendah dan waktu
tinggal zat yang lama. Pembentukan biuret adalah faktor lain yang harus
diperhatikan baik dalam proses dekomposisi, maupun dalam proses
berikutnya.
c. Reaksi Pembentukan Biuret
Reaksi ini bersifat bolak-balik dan berlangsung pada temperatur di atas
90oC, dan tekanan parsial amonia yang rendah. Pembentukan biuret dapat
ditekan dengan adanya kelebihan amonia. Dekomposisi berlangsung
pada saat larutan keluar dari top reaktor urea dengan temperatur 126oC
melalui kerangan ekspansi yang disebut Letdown Valve, pada proses
tersebut sebagian besar karbamat akan terurai menjadi amonia dan CO2
yang disebabkan turunnya tekanan sebesar 17 kg/cm2G.
3.

Tahap Recovery/Daur Ulang
Gas-gas amonia dan CO2 yang telah dipisahkan pada seksi purifikasi diserap
dan didaur ulang didalam dua tingkat Absorber, yakni High Pressure
Absorber dan Low Pressure Absorber menggunakan proses kondensat
sebagai penyerap, sebelum dikembalikan ke seksi sintesa.

Universitas Sumatera Utara

Gas dari bagian atas Low Pressure Decomposer pada seksi purifikasi
dikirim ke Low Pressure Absorber, yang dioperasikan untuk penyerapan
amonia dan CO2 dengan sempurna. Sedangkan gas dari sebagian atas High
Pressure Decomposer dikirim ke High Pressure Absorber, untuk
dikondensasikan dan diserap dengan sempurna oleh larutan dari Low
Presssure Absorber.
Gas yang keluar dari Low Pressure Decomposer dikondensasikan diserap
secara sempurna dalam Low Pressure Absorber dengan cara bubbling
melalui pipa Sparger di dasar permukaan cairan.
Panas yang dihasilkan dalam proses penyerapan pada High Pressure
Absorber diserap oleh larutan di dalam Vacum Consentrator dengan
mensirkulasikan larutan urea dan digunakan sebagai sumber panas untuk
memekatkan larutan urea. Larutan karbamat yang terbentuk didalam High
Pressure Absorber didaur ulang ke Kondenser Karbamat dan Scrubber.
4.

Tahap Kristalisasi
Larutan urea dari Gas Separator dengan konsentrasi 70-75% dikirim ke
Crystalizer dengan Pompa urea disini urea divakumkan untuk mengurangi
kandungan air yang ada dalam larutan urea. Kristal-kristal yang terbentuk
dalam vakum Crystalizer dikirim ke Centrifuge untuk dipisahkan Mother
Liquor, kemudian dikeringkan melalui Dryer sampai kadar airnya 0,3%
dengan menggunakan udara panas.
Kristal-kristal urea kering dikirim ke atas Prilling Tower dengan Pneumatic
Conveyer melalui Fluidizing Dryer, di situ kristal dilelehkan di dalam

Universitas Sumatera Utara

Melter dan lelehan tersebut turun ke Head Tank melalui Distributor dan
Spraying Nozzle Granulator di dalam Prilling Tower dan di bawahnya
dihembus dengan udara sebagai media pendingin sehingga dihasilkan
butiran urea.
Urea keluar dari bagian bawah Prilling Tower diayak melalui Tromel
untuk dipisahkan ukuran yang besar dengan yang memenuhi spesifikasi
selanjutnya dikirim ke gudang dengan menggunakan Belt Conveyer. Butiran Urea
yang lebih besar dilarutkan di dalam Solving Tank, selanjutnya dikirim ke
Crystalizer dan sebagian lagi dikirim ke recovery. Debu urea yang tidak terserap
dibuang ke atmosfir melalui Urethane Foam Filter. Butiran urea yang dihasilkan
memiliki kadar air yang relatif rendah yaitu 0,3% berat maksimum.

2.6.

Daerah Pemasaran
PT. PIM berdiri dengan strategi untuk mencukupi kebutuhan pupuk urea di

kawasan Indonesia bagian barat yang secara geografis termasuk kawasan
pertanian, setelah sebelumnya kebutuhannya dirintis oleh PT. Pusri Palembang.
Maka kehadiran PT. PIM dapat memenuhi kebutuhan pupuk untuk petani dan
perkebunan yang sangat luas di wilayah Sumatera bagian utara (Provinsi Aceh,
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat).
Posisi PT. PIM juga sangat strategis untuk mengekspor kelebihan produknya ke
negara-negara tetangga karena secara topografis sangat dekat.

Universitas Sumatera Utara

2.7.

Sistem Distribusi dan Rantai Pasok
PT. Pupuk Iskandar Muda merupakan bagian dari Holding Company PT.

Pupuk Indonesia yang memiliki visi untuk mencukupi kebutuhan pupuk urea di
Indonesia bagian barat. Hasil produksi pupuk urea didistribusi sebagai pupuk
bersubsidi dan pupuk non-subsidi. Pupuk urea bersubsidi didistribusikan ke
wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Riau, dan
Kalimantan Barat.
Pupuk urea bersubsidi didistribusikan ke setiap daerah yang menjadi
tanggungan PT. Pupuk Iskandar Muda. Pendistribusian ini disalurkan dari pabrik
ke gudang distributor pusat milik PT. Pupuk Iskandar Muda disetiap provinsi
(Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep.Riau dan Kalimantan Barat),
selanjutnya disalurkan ke pengecer/retailer yang terdaftar disetiap gudang
distributor pusat. Pupuk urea bersubsidi diterima oleh kelompok tani penerima
pupuk urea bersubsidi melalui pengecer yang tersebar di seluruh daerah kawasan
pemasaran. Pola distribusi dan rantai pasok pupuk urea bersubsidi oleh PT. Pupuk
Iskandar Muda dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Universitas Sumatera Utara

Aceh

Aceh Besar

CV. Karya Pelita
Makmur

Langsa

CV. Rahmat Jaya

Pidie

CV. Sarana Citra
Kencana
CV. Juang Makmur

Naganraya

CV.Meuligo Raya
Kutacane
Kutacane

Kota Bangun

CV. Deli Agro
Makmur

Padang Sidempuan

CV. Mitra Tani Sari

Rawang

CV. Rio Agrotama

By Pass

CV. Tiga Putra Jaya

Dumai Bone

CV. Dumai Bone
Bersama

Sumatera Utara
PT. Pupuk Iskandar Muda

Kelompok Tani Penerima
Pupuk Urea Bersubsidi

Sumatera Barat

Riau

Kepulauan Riau

Tanjung Pinang

CV. Daya Makmur

Jambi

Pemasok

Lini II

Lini III

Lini IV

Konsumen

Sumber: PT. Pupuk Iskandar Muda

Gambar 2.2. Pola Distribusi dan Rantai Pasok Pupuk Urea Bersubsidi PT.
Pupuk Iskandar Muda

Sistem rantai pasok yang dilaksanakan di PT. Pupuk Iskandar Muda
adalah dengan pemesanan pupuk urea bersubdisi yang dimulai dari hilir ke hulu.
Jumlah pemesanan pupuk urea bersubsidi yang dilakukan retailer kepada gudang
distributor pusat didasarkan pada jumlah permintaan per bulan yang diajukan oleh
kelompok tani penerima pupuk urea bersubsidi. Selanjutnya dari gudang
distributor pusat melakukan pemesanan kepada pabrik. PT. Pupuk Iskandar Muda
menyediakan pupuk urea bersubsidi sesuai dengan pesanan yang diajukan gudang
distributor, namun PT. Pupuk Iskandar Muda tetap melakukan estimasi terhadap
jumlah permintaan pupuk urea bersubsidi disetiap wilayah tanggungan
berdasarkan data kebutuhan kelompok tani dan jumlah lahan.

Universitas Sumatera Utara

Untuk Provinsi Aceh, gudang distributor pusat milik PT. Pupuk Iskandar
Muda langsung berada di kota – kota (Lini III), berbeda dengan provinsi lain,
dimana gudang distributor milik perusahaan hanya satu disetiap provinsi (Lini II).
Biaya persediaan, biaya sewa dan biaya administrasi gudang distributor milik
perusahaan ditanggung oleh PT. Pupuk Iskandar Muda.

Universitas Sumatera Utara