Mafia Buku Pada Komunitas Pedagang Buku Bekas Lapangan Merdeka Medan

ABSTRAK

Penulisan skripsi yang berjudul “Mafia Buku pada Komunitas Pedagang
Buku Bekas Lapangan Merdeka Medan” berawal dari ketertarikan peneliti untuk
mengetahui bagaimana sistem mafia buku Titi Gantung Lapangan Merdeka.
Tujuan dari penelitian ini adalah melihat dan mengetahui proses bisnis buku
bajakan dan sistem pembayaran bisnis buku ini hingga resiko yang akan
ditanggung pedagang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan studi kasus pendekatan kualitatif. Adapun tempat penelitian dilaksanakan
Titi Gantung di Lapangan Merdeka, Medan. Dalam penentuan informan, peneliti
mengambil informan dari jenis informan kunci dan informan sekunder yang ada di
lokasi penelitian. Interpretasi data dilakukan dengan pengolahan dari catatan
maupun hasil wawancara setap kali turun ke lapangan.Teknik pengumpulan data
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, studi
dokumentasi, wawancara mendalam serta studi kepustakaan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mafia buku ini ada didalamnya
tauke dan pengecer buku, keduanya sama-sama terlibat dalam sistem penjualan
buku gelap. Tauke sebagai sumber buku bajakan yang dicetak sendiri menjual
buku bajakan itu ke pengecer dan bisa kredit dengan tauke. Peneliti juga melihat
Sistem pembayaran pedagang pengecer biasanya langsung tunai dan bila pengecer

tidak mempunyai modal yang cukup, tauke biasanya kasih kredit kepada pengecer
dan para pedagang sadar akan resiko yang ditanggungnya.

Kata Kunci : Mafia, Pedagang Buku, Titi Gantung, Lapangan Merdeka

Universitas Sumatera Utara