Materi atau zat adalah segala sesuatu ya

Materi dan Perubahan Materi
KELOMPOK 1

Mutiara Avissa
Laras Alhabil
Muhammad Rivaldo
Jone Sonia
Marini Eka Putri
Putri Avenda Melati

Ruang Lingkup Ilmu Kimia
Ilmu Kimia adalah ilmu rekayasa materi yaitu mengubah suatu materi menjadi
materi yang lain.
Secara lengkap, Ilmu Kimia mempelajari lima hal yaitu:
1. Susunan materi = mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan
perbandingan tiap komponen tersebut.
2.
Struktur materi = mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu
materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut
saling berikatan.
3.

Sifat materi = mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia.
Sifat suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi
4.
Perubahan materi = meliputi perubahan fisis/fisika (wujud) dan perubahan
kimia (menghasilkan zat baru).
5.
Energi yang menyertai perubahan materi = menyangkut banyaknya
energi yang menyertai sejumlah materi dan asal-usul energi itu.

Materi dan Sifatnya
Sifat Materi
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang
(mempunyai volume ). Segala benda di alam semesta, termasuk tubuh kita
merupakan materi. Materi terdapat 3 macam wujud: Liquid( cair ), solid ( padat ),
dan gas. Materi berdasarkan ukuran dan jumlahnya memiliki sifat tersendiri yang dapat
membedakan antara materi satu dan materi yang lainnya. Materi memiliki sifat intrinsik
dan ekstrinsik.
a. Sifat intrinsik
Sifat intrinsik adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah dan ukuran zat atau
kualitas yang bersifat khas dari tiap contoh zat, tidak peduli ukuran dan bentuk contoh

tersebut. Sifat kimia semuanya tergolong dalam sifat intrinsik. Contohnya adalah
bungan merah, air manis dan sayur asin.
b. Sifat ekstrinsik
Sifat ekstrinsik adalah sifat yang bergantung pada jumlah dan ukuran zat atau sifat
yang tidak khas dari zat itu sendiri. Panjang, bentuk, ukuran, bobot dan temperatur
adalah sifat ekstrinsik. Contohnya ada kain 4 meter, gula 3 kg, sapi 2 ekor dan telur 6
butir. Sifat fisis dapat berupa sifat ekstrinsik dan sifat intrinsik.
Selain kelompok sifat diatas, juga ada sifat materi berdasarkan sifat fisika (sifat fisis)
dan sifat kimia sebagai berikut
a. Sifat fisika
Sifat materi yang berhubungan dengan perubahan materi secara fisik disebut sifat fisika
atau sifat fisis, yaitu karakteristik suatu zat yang membedakannya dari zat-zat lain dan
tidak melibatkan perubahan apapun ke zat lain. Misalnya warna, rasa, bau wujud, titik
didih, bentuk kristal, listrik, massa jenis, kilap logam, daya hantar panas dan

kelentingan.
b. Sifat kimia
Sifat materi yang berhubungan dengan kemampuan materi untuk bereaksi kimia
disebut sifat kimia, yaitu kualitas khas dari suatu zat sehingga menyebabkan zat
tersebut berubah, baik sendiri maupun berinteraksi dengan zat lain, perubahannya

akan membentuk bahan maupun zat yang lain. Misalnya kereaktifan, mudah tidaknya
suatu materi terbakar dan mudah tidaknya suatu logam berkarat. Sifat kimia adalah
sifat intrinsik, misalnya kayu melapuk, besi berkarat dan etil alkohol mudah terbakar.

Jenis Materi
Materi adalah bahan penyusun benda dan setiap benda terdiri atas materi. Mobil adalah
jenis benda, sedangkan besi merupakan jenis materi yang merupakan salah satu dari
bahan untuk membuat mobil. Jenis materi yang lain meliputi: batu, tanah, air, pasir,
kayu, plastik, emas, oksigen dan yang lainnya.
Nah, saya rasa cukup sampai disini saja pembahasan mengenai Pengertian Materi, Sifat
dan Jenis Materi kali ini, semoga saja artikel ini bisa anda pahami dengan mudah
sehingga dengan begitu tentunya akan menambah ilmu pengetahuan kalian dalam
bidang kimia.

Perubahan Materi
Perubahan materi terbagi menjadi dua macam, yaitu :

1. Perubahan Materi Secara Fisika atau Fisis
Perubahan fisika adalah perubahan yang merubah suatu zat dalam hal bentuk,
wujud atau ukuran, tetapi tidak merubah zat tersebut menjadi zat baru.

Contoh perubahan fisis :
a. perubahan wujud
– es balok yang mencair menjadi air
– air menguap menjadi uap
b. perubahan bentuk
– benang diubah menjadi kain
– batang pohon dipotong-potong jadi kayu balok dan triplek, dll.
2. Perubahan Materi Secara Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan dari suatu zat atau materi yang menyebabkan
terbantuknya zat baru
Contoh perubahan kimia :
a. Proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan yang merubah air, sinar matahari,
dan sebagainya menjadi makanan.
6CO2 +6H2O + light ® C6H12O6 + 6O2
b. Proses besi berkarat

Contoh lain perubahan kimia adalah proses pembusukan dan pembakaran, Zat yang
dihasilkan sepenuhnya senyawa kimia baru .

Lambang Unsur (Lambang Atom)

Menurut Jons Jakob Berzelius (Swedia):
 Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf yaitu huruf awal dari nama latin
unsur yang bersangkutan dan ditulis dengan huruf besar / kapital.
 Unsur yang mempunyai huruf awal yang sama, lambangnya dibedakan
dengan menambahkan satu huruf lain dari nama Latin unsur tersebut;
yang ditulis dengan huruf kecil.
dibawah ini adalah contoh unsur yang tersusun dalam SPU

Unsur, Senyawa, dan Campuran


Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi komponen yang lebih
sederhana melalui reaksi kimia.
Unsur merupakan zat tunggal yang paling sederhana dari materi.
Contohnya : H (Hidrogen), C (Carbon), N (Nitrogen), P, Fe, Au, Mg
Senyawa

 Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui.
Dengan cara-cara tertentu. Senyawa dapat diuraikan menjadi zat yeng lebih

sederhana dan bahkan bisa menjadi unsur-unsur pembentukan. Misalnya gula
merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon, unsur hidrogen dan unsur
oksigen, jika gula kadar akan terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana yaitu
karbon oksida dan uap air. Contoh lain adalah: air, asam cuka dan lain-lain.
 Senyawa terbentuk oleh perikatan kimia dari dua atau lebih jenis unsur.
 Sifat suatu senyawa berbeda dengan sifat unsur penyusunnya.
Contohnya : senyawa H2O(l) dan NaCl(s)
Campuran
Campuran adalah materi yang terdiri atas 2 (dua) atau lebih zat dan masih
mempunyai sifat zat asalnya.
Contohnya: larutan garam, air lumpur, santan

Rumus Kimia
Menyatakan jenis dan jumlah relatif atom yang menyusun suatu zat.
Dibedakan menjadi 3 :
 Rumus Molekul
Menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun molekul suatu zat
Contoh : rumus molekul air ( H2O )
 Rumus Kimia Senyawa Ion
Menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun suatu senyawa ion

Ciri khas senyawa ion adalah salah satu atom penyusun senyawa tersebut bersifat
logam ( letaknya di depan )
Contoh : Mg(NO3)2 ; BaCl2 ; CuSO4 ; NaCl
 Rumus Empiris
Disebut juga Rumus Perbandingan; menyatakan jenis dan perbandingan paling
sederhana dari atom-atom dalam suatu senyawa
Contoh : Etuna dengan rumus molekul C2H2 dan mempunyai rumus empiris CH
Rumus kimia senyawa ion adalah rumus empiris
Contoh : garam dapur ( NaCl )