iwh edisi 26 mar 2018
Investment Weekly Highlights
26 Maret 2018
Pekan Lalu
Indikator Utama
16-Mar-18 23-Mar-18
IHSG
%
6,305.0
6,210.7
-1.5
7,247.2
6,292.3
-13.2
-2,854.8
-3,757.8
31.6
BINDO Index
229.3
228.4
-0.4
USD/IDR
13,751
13,782
-0.2
Rata-rata perdagangan harian
(IDR miliar)
Dana masuk bersih investor asing
(IDR miliar)
Pergerakan Saham Sektoral
Kode
Sektor
%
JAKAGRI
Agrikultur
1.6
JAKMINE
Pertambangan
-0.1
JAKTRAD
Perdagangan
-0.8
JAKFIN
Finansial
-1.2
JAKPROP
Properti
-1.6
JAKBIND
Semen dan industri dasar
-1.9
JAKCONS
Konsumer
-2.0
JAKINFR
Infrastruktur
-2.3
JAKMIND
Otomotif dan aneka industri
-2.5
Kekhawatiran mengenai perang dagang kembali membayangi
pergerakan bursa saham Amerika Serikat menyusul rencana Presiden
Trump yang akan memberlakukan tarif impor hingga USD60 miliar atas
produk impor dari China dengan tuduhan pencurian kekayaan
intelektual AS. Di sisi lain China juga menyatakan akan memberlakukan
balasan dengan mengenakan tarif pada produk- produk impor dari AS,
S&P 500 mengalami penurunan mingguan sebesar 5.95%, Nasdaq
turun 6.54% dan Dow jones turun 5.67%. Selain itu pergerakan pasar
saham juga dibebani oleh berita pengunduran diri pengacara utama
Trump dalam penyelidikan campur tangan Rusia di Pilpres AS 2016
silam. Pada rapat FOMC pekan lalu The Fed menaikkan suku bunga
sebesar 25 bps menjadi 1.50-1.75% dengan outlook kenaikan suku
bunga tahun ini tetap 3x kenaikan. Pernyataan tersebut
mengindikasikan Chairman Jerome Powell melanjutkan kebijakan Janet
Yellen dengan kenaikan suku bunga secara gradual. Imbal hasil US
Treasury tenor 10 tahun turun ke level 2.81% dari penutupan pekan
sebelumnya 2.84%. Data ekonomi yang dirilis adalah Markit US
Manufacturing PMI (Mar P) naik ke level 55.7 dari bulan sebelumnya
55.3 dan Durable Goods Orders (Feb P) tumbuh diatas estimasi sebesar
3.1%.
Sejalan dengan pergerakan bursa saham Amerika Serikat, bursa saham
Asia Pasifik juga bergerak melemah, MSCI Asia Pacific mengalami
penurunan mingguan sebesar 3.46%. Satu hari setelah The Fed
menaikkan suku bunga, bank sentral China menaikkan suku bunga
reverese repo 7 hari sebesar 5 basis poin. Sementara itu skandal politik
yang melibatkan PM Shinzo Abe terkait penjualan lahan negara turut
membebani pergerakan bursa saham Jepang pekan lalu.
Pasar finansial Indonesia juga bergerak melemah, IHSG mengalami
penurunan mingguan sebesar 1.49% sementara pasar obligasi
melemah 0.40%. Nilai tukar Rupiah terkoreksi 0.23% menjadi 13,782
per Dolar AS. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan
bersih mingguan senilai IDR3.76 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah
tenor 10 tahun naik ke level 6.90% dari penutupan pekan sebelumnya
6.73%. Sejalan dengan ekspektasi pasar Bank Indonesia
mempertahankan suku bunga 7D Reverse Repo di level 4.25%.
Pekan Ini
Kalender Ekonomi
Negara
Amerika Serikat
Tanggal
Informasi
27 Mar
Conf. Board Consumer Confidence
28 Mar
GDP Annualized QoQ (4Q T)
29 Mar
PCE Core YoY (Feb)
29 Mar
U. of Mich. Sentiment (Mar F)
Pekan ini pasar menantikan data PCE Core bulan Feb yang diperkirakan
naik menjadi 1.6% YoY dari bulan sebelumnya 1.5% YoY. PCE Core
merupakan salah satu indikator yang digunakan The Fed dalam
memutuskan kenaikan suku bunga Fed Rate.
PENGUNGKAPAN DAN SANGGAHAN
INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK
MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. Dokumen ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak menjamin
keakuratan, kecukupan, atau kelengkapan informasi dan materi yang diberikan. Meskipun dokumen ini telah dipersiapkan dengan seksama, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi
hukum dan keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh orang atau pihak apapun dan dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian d ari
dokumen ini. Reksa Dana Manulife adalah reksa dana domestik yang ditawarkan dan dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indo nesia. Penawaran reksa dana tidak didaftarkan sesuai dengan hukum dan peraturan lainnya
selain yang berlaku di Indonesia. Investasi pada reksa dana bukan merupakan deposito maupun investasi yang dijamin atau diasuransikan oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia atau afiliasinya, dan tidak terbebas dari risiko
investasi, termasuk di dalamnya kemungkinan berkurangnya nilai awal investasi. Nilai unit penyertaan reksa dana serta hasil i nvestasinya dapat naik atau turun. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang, dan
semua perkiraan yang dibuat hanya sebagai indikasi masa datang, bukan merupakan kinerja sebenarnya dari reksa dana. PT Manuli fe Aset Manajemen Indonesia adalah perusahaan Manajer Investasi dengan izin dari Bapepam No.
Kep-07/PM/MI/1997 tertanggal 21 Agustus 1997. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah bagian dari Manulife Asset Management. Informasi sele ngkapnya mengenai Manulife Asset Management dapat ditemukan di
www.manulifeam.com. Manulife Asset Management, Manulife, dan desain logo Manulife adalah merk terdaftar dari Manufacturers Life Insurance Company dan digunakan oleh Manulife dan afiliasinya.
26 Maret 2018
Pekan Lalu
Indikator Utama
16-Mar-18 23-Mar-18
IHSG
%
6,305.0
6,210.7
-1.5
7,247.2
6,292.3
-13.2
-2,854.8
-3,757.8
31.6
BINDO Index
229.3
228.4
-0.4
USD/IDR
13,751
13,782
-0.2
Rata-rata perdagangan harian
(IDR miliar)
Dana masuk bersih investor asing
(IDR miliar)
Pergerakan Saham Sektoral
Kode
Sektor
%
JAKAGRI
Agrikultur
1.6
JAKMINE
Pertambangan
-0.1
JAKTRAD
Perdagangan
-0.8
JAKFIN
Finansial
-1.2
JAKPROP
Properti
-1.6
JAKBIND
Semen dan industri dasar
-1.9
JAKCONS
Konsumer
-2.0
JAKINFR
Infrastruktur
-2.3
JAKMIND
Otomotif dan aneka industri
-2.5
Kekhawatiran mengenai perang dagang kembali membayangi
pergerakan bursa saham Amerika Serikat menyusul rencana Presiden
Trump yang akan memberlakukan tarif impor hingga USD60 miliar atas
produk impor dari China dengan tuduhan pencurian kekayaan
intelektual AS. Di sisi lain China juga menyatakan akan memberlakukan
balasan dengan mengenakan tarif pada produk- produk impor dari AS,
S&P 500 mengalami penurunan mingguan sebesar 5.95%, Nasdaq
turun 6.54% dan Dow jones turun 5.67%. Selain itu pergerakan pasar
saham juga dibebani oleh berita pengunduran diri pengacara utama
Trump dalam penyelidikan campur tangan Rusia di Pilpres AS 2016
silam. Pada rapat FOMC pekan lalu The Fed menaikkan suku bunga
sebesar 25 bps menjadi 1.50-1.75% dengan outlook kenaikan suku
bunga tahun ini tetap 3x kenaikan. Pernyataan tersebut
mengindikasikan Chairman Jerome Powell melanjutkan kebijakan Janet
Yellen dengan kenaikan suku bunga secara gradual. Imbal hasil US
Treasury tenor 10 tahun turun ke level 2.81% dari penutupan pekan
sebelumnya 2.84%. Data ekonomi yang dirilis adalah Markit US
Manufacturing PMI (Mar P) naik ke level 55.7 dari bulan sebelumnya
55.3 dan Durable Goods Orders (Feb P) tumbuh diatas estimasi sebesar
3.1%.
Sejalan dengan pergerakan bursa saham Amerika Serikat, bursa saham
Asia Pasifik juga bergerak melemah, MSCI Asia Pacific mengalami
penurunan mingguan sebesar 3.46%. Satu hari setelah The Fed
menaikkan suku bunga, bank sentral China menaikkan suku bunga
reverese repo 7 hari sebesar 5 basis poin. Sementara itu skandal politik
yang melibatkan PM Shinzo Abe terkait penjualan lahan negara turut
membebani pergerakan bursa saham Jepang pekan lalu.
Pasar finansial Indonesia juga bergerak melemah, IHSG mengalami
penurunan mingguan sebesar 1.49% sementara pasar obligasi
melemah 0.40%. Nilai tukar Rupiah terkoreksi 0.23% menjadi 13,782
per Dolar AS. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan
bersih mingguan senilai IDR3.76 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah
tenor 10 tahun naik ke level 6.90% dari penutupan pekan sebelumnya
6.73%. Sejalan dengan ekspektasi pasar Bank Indonesia
mempertahankan suku bunga 7D Reverse Repo di level 4.25%.
Pekan Ini
Kalender Ekonomi
Negara
Amerika Serikat
Tanggal
Informasi
27 Mar
Conf. Board Consumer Confidence
28 Mar
GDP Annualized QoQ (4Q T)
29 Mar
PCE Core YoY (Feb)
29 Mar
U. of Mich. Sentiment (Mar F)
Pekan ini pasar menantikan data PCE Core bulan Feb yang diperkirakan
naik menjadi 1.6% YoY dari bulan sebelumnya 1.5% YoY. PCE Core
merupakan salah satu indikator yang digunakan The Fed dalam
memutuskan kenaikan suku bunga Fed Rate.
PENGUNGKAPAN DAN SANGGAHAN
INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK
MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. Dokumen ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak menjamin
keakuratan, kecukupan, atau kelengkapan informasi dan materi yang diberikan. Meskipun dokumen ini telah dipersiapkan dengan seksama, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi
hukum dan keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh orang atau pihak apapun dan dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian d ari
dokumen ini. Reksa Dana Manulife adalah reksa dana domestik yang ditawarkan dan dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indo nesia. Penawaran reksa dana tidak didaftarkan sesuai dengan hukum dan peraturan lainnya
selain yang berlaku di Indonesia. Investasi pada reksa dana bukan merupakan deposito maupun investasi yang dijamin atau diasuransikan oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia atau afiliasinya, dan tidak terbebas dari risiko
investasi, termasuk di dalamnya kemungkinan berkurangnya nilai awal investasi. Nilai unit penyertaan reksa dana serta hasil i nvestasinya dapat naik atau turun. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang, dan
semua perkiraan yang dibuat hanya sebagai indikasi masa datang, bukan merupakan kinerja sebenarnya dari reksa dana. PT Manuli fe Aset Manajemen Indonesia adalah perusahaan Manajer Investasi dengan izin dari Bapepam No.
Kep-07/PM/MI/1997 tertanggal 21 Agustus 1997. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah bagian dari Manulife Asset Management. Informasi sele ngkapnya mengenai Manulife Asset Management dapat ditemukan di
www.manulifeam.com. Manulife Asset Management, Manulife, dan desain logo Manulife adalah merk terdaftar dari Manufacturers Life Insurance Company dan digunakan oleh Manulife dan afiliasinya.