JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI

KELOMPOK : 6
1. Candra setiawan

(115524229)

2. M.solehbasid

(115524230)

3. Kurniawansigit B.P (115524236)
4. Dian arif irawan

(115524244)

JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

MENGENAL BENSIN

1. ApaSih Bensin?
Bensin merupakan cairan yang sangat penting, terutama di zaman modern dengan

mobilita manusia yang sangat tinggi.Vitalnya bensin bagi perekonomian suatu
negara sama seperti fungsi darah bagi tubuh manusia. Tanpa bensin dan minyak
solar (tanpa energi), dunia yang kita ketahui sekarang seperti berhenti berdenyut.

2. Dari manakah bensin berasal?
Bensin dibuat dari minyak mentah, cairan berwarna hitam yang dipompa dari perut
bumi dan biasa di sebut dengan petroleum. Cairan ini mengandung hidro karbon
atom dan karbon dalam minyak mentah ini berhubungan satu dengan yang lainnya
dengan cara membentuk rantai yang panjangnya yang berbeda-beda.
Molekul hidro karbon dengan panjang yang berbeda akan memiliki sifat dan
kelakuan yang berbeda pula. CH4 (metana) merupakan molekul paling “ringan”;
bertambahnya atom C dalam rantai tersebut akan membuatnya semakin “berat”.
Empat molekul pertamahidro karbon adalah metana, etana, propana dan butana.
Dalam temperatur dan tekanan kamar, keempatnya berwujud gas, dengan titik
didih masing-masing -107, -67,-43 dan -18 derajat C. Berikutnya, dari C 5 sampai
dengan C18berwujud cair, dan mulai dari C19 keatas berwujud padat.
Dengan bertambah panjangnya rantai hidro karbon akan menaikkan titik didihnya,
sehingga kita bis amemisahkan hidrokarbon in idengan cara destilasi. Prinsip inilah
yang diterapkan di pengilangan minyak untuk memisahkan berbagai fraksihidro
karbon dari minyak mentah.


3. Bensin dapat dibuat dengan beberapa cara, antara lain yaitu :
Penyulingan langsung dari minyak bumi (bensin straight run), dimana kualitasnya
tergantung pada susunan kimia dari bahan-bahan dasar. Bila mengandung banyak
aromatik-aromatik dan napthen-naphtenakan menghasilkan bensin yang tidak
mengetok (anti knocking).
Merengkah (cracking) dari hasil-hasil minyak bumi berat, misalnya dari minyak gas
dan residu.

Merengkah (retorming) bensin berat dari kualitas yang kurang baik.
Sintesis dari zat-zat berkarbon rendah.
Secara sederhana, bensin tersusun dari hidrokarbon , rumus kimia CnH2n+2, mulai
dari C7 (heptana) sampaidengan C11.Dengan kata lain, bensin terbuat dari molekul
yang hanya terdiri dari hydrogen dan karbon yang terikat antara satu dengan yang
lainnya sehingga membentuk rantai.
Molekul hidrokarbon sengat panjang yang berbeda memiliki sifat dan kelakuan
berbeda pula.CH4 (metana) merupakan molekul paling “ringan”, bertambahnya
atom C dalam rantai tersebut membuatnya semakin “berat”.Empat molekul
pertama hidrokarbon adalah metana, etana, propane dan pbutana. Pada
temperature dan tekanan kamar, keempatnya berwujud gas dengan titik didih

masing-masing -107o , -67o, -43o, dan -18oC. Berikutnya dari C5 sampai C18
berwujud cair dan mulai dari C19 keatas berwujud padat.
Di Indonesia terdapat beberapa bahan bakar jenis bensin , Ada tiga jenis bensin
produksi Pertamina: yakni Premium, Pertamax, dan Pertamax Plus. Nilai bilangan
oktan ke tiga jenis bensin ini diberikan pada table ter lampir.Beberapa keunggulan
dari Pertamax dan Pertamax Plus di bandingkan Premium adalah: nilai mutu
pembakaran berbeda. Nilai mutu jenis BBM bensin ditemukan berdasarkan nilai
RON (reserch octane number).

· Premium (RON 88) Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna
kuning jernih. Warna tersebut akibat adanya zat pewarna tambahan
(dye).Umumnya, premium digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermesin
bensin, seperti mobil, sepeda motor, dan motor tempel.Bahan bakar ini sering juga
disebut motor gasoline atau petrol.
· Pertamax (RON 92), Pertamax ditujukan untuk kendaraan yang mensyaratkan
penggunaan bahan bakar beroktan tinggi tanpatimbel (unleaded). Pertamax juga
direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi diatas tahun 1990, terutama
yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection dan
xatalytic converters.


. Pertamax Plus (RON 95), jenis BBM ini mempunyai nilai oktan tinggi (95).Pertamax
dan Pertamax Plus dipasarkan sejak 10 Desember 2002.Pertamax Plus ditujukan
untuk kendaraan berteknologi mutakhir yang mensyaratkan penggunaan bahan
bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan.Pertamax Plus sangat
direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi ratio lebih besar dari

10,5 dan menggunakan teknologi electronic fuel injection (EFI), variable valve
timing (VVT-I pada Toyota, VVT pada Suzuki, VTEC pada Honda dan
VANOS/Valvetronic pada BMW), turbochargers, sertacatalic.

4. Jenis bensin Bersifat ramah lingkungan
Pertamax dan Pertamax Plus tidak mengandung Pb yang bersifat
racun.Pembakaran yang semakin sempurna juga dapat mengurangikan daremisi
gas polutan seperti CO danNOx.

5. Apakah Oktan?
Oktan menyatakan kandungan molekuliso-oktan (C8) yang terdapat dalam bahan
bakar bensin.Secara garis besar ,bensin dihuni oleh iso-oktan dan normal-heptana.
Iso-oktan bersifat tahan di gebuk atau dikompres hingga volume terkecil tanpa
mengalami pembakaran spontan. Norma-heptana mempunyai karakteristik

berlawanan dengan iso-oktan, yakni mudah terbakar spontan meskipun baru
ditekan sedikit.
Semakin tinggi kandungan oktan berarti mutunya semakin bagus.Seperti telah kita
bahas di atas, nilai oktan tiap jenis bensin berbeda-beda.Penentuan angka oktan di
wujudkan dalam dua angka, yakni research octane number (RON) dan motor octane
number (MON).angka ini di peroleh dari pengujian pada mesin yang disebut
coorporative fuel research (CFR). RON diuji pada mesin dengan putaran 600 rpm
dan suhu udara luar 125’ F (51,6’ C), sedangkan MON diuji pada putaran 900 rpm
dengan suhu 100’ F (37,8’ C). Dengan kata lain, RON memberikan gambaran
mengenai untuk kerja dalam kondisi pengendaraan biasa, sedangkan MON adalah
untuk kerja dalam kondisi pengendaraan yang lebih berat. Bilangan oktan di
pasaran merupakan rata-rata arimatis dari RON dan MON. Misalnya, bensin hasil tes
berskala 90.Ini berarti setara dengan 90% iso-oktan dan 10% norma-heptena.
B. bensin pencemar udara
1. sering di kemukakan bahwa bensin adalah salah satu pencemar
lingkungan.
Benarkah hal itu ?
Bansin adalah senyawa hidrokarbon yang berisi hydrogen dan atom karbon. Pada
mesin yang “beres” , oksigen mengubah semua hydrogen dalam bahan bakar
menjadi air dan mengubah semua karbon menjadi karbon dioksida. Kenyataannya,

proses pembakaran ini tidak selamanya berlangsung sempurna. Akibatnya, mesin

mobil mengeluarkan beberapa jenis polutan berbahaya. Seperti hidro karbon(HC) ,
oksida nitrogen (NOx) , karbon monoksida (CO) , oksida belerang (SOx) , partikel
debu halus (PM10) , dan yang paling berbahaya adalah timbel (Pb) . senyawa HC di
lepaskan udara karena molekul ini tidak terbakar sepenuhnya. Jika bercambur atau
bersentuhan dengan oksida nitrogen danmatahari , hidrokarbon berubah bentuk
menjadi asap yang memedihkan mata , mengganggu tenggorok, dan saluran
pernapasan.
Karbon monoksida juga produk dari pembakaran yang tidak sempurna. Jika terhirup
manusia , gas ini sangat mempengaruhi distribusi oksigen darah dalam jantung .
gas CO mudah sekali menyatu dengan Hb darah , meskipun dalam kadar yang
rendah . ini terjadi karena zat besi (Fe) dalam Hb memicu daya tarik CO menjadi
200 kali lebih besar dari pada daya tarik O2 . peningkatan CO dalam Hb (di dalam
darah) hanya sampai 9% . dalam waktu 1-2 menit bias menimbulkan kekurangan
oksigen di jantung serta terhalangnya penambahan ksigen di pembuluh darah
koroner.

6. Masalah yang ditimbulkan bensin
Bensin yang digunakan oleh kendaraan akan menimbulkan dua masalah utama.

Masalah pertama adalah asap dan ozon di kota-kota besar. Masalah kedua adalah
karbon dan gas rumah kaca.
Idealnya, ketika bensin dibakar di dalam mesin kendaraan, akan menghasilkan
CO2dan H2O saja. Kenyataannya pembakaran di dalam mesi n tidaklah sempurna,
dalam proses pembakaran bensin, dihasilkan juga:
Karbon monoksida, CO, yang merupakan gas beracun.
Nitrogen oksida, NOx, sebagai sumber utama asap di perkotaan yang jumlah
kendaraannya sangat banyak.
Hidrokarbon yang tidak terbakar, sebagai sumber utama ozon di perkotaan.
Berbeda dengan lapisan ozon yang berada di atmosferatas (stratosfer) yang
berguna bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, ozon yang kontak langsung
dengan manusia dan makhluk hidup ini berbahaya, karena bersifat oksidator.

Karbon juga menjadi masalah, ketika karbon dibakarakan berubah menjadi CO 2
yang merupakan gas rumah kaca. Gas rumah kaca ini akan menyebabkan
perubahan iklim bumi (pemanasan global), naiknya permukaan air laut (karena es di
kutub mencair), banjir, terancamnya kota-kota di pesisir pantai, dan sebagainya.

7. Langkah-langkah mengatasi dampak dari pembakaran bensin:
-Produksi bensin yang ramah lingkungan, seperti tanpa aditif Pb. -Penggunaan EFI

(Electronic Fuel Injection) pada system bahan bakar. –Penggunaan converter
katalitik pada system buangan kendaraan. –Penghijauan atau pembuatan taman
dalam kota.
-Penggunaan bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui dan yang lebih ramah
lingkungan, seperti tenaga surya dansel bahan bakar (fuel cell).

DAFTAR PUSTAKA
Anonim, “BPPT Kembangkan Gasohol BE-10 untuk Bahan Bakar Otomotif”’,
http://www.bppt.go.id, 2005
wikipedia