METODE PENCEGAHAN BENCANA KEBAKARAN RUMA
METODE PENCEGAHAN BENCANA KEBAKARAN
RUMAH SECARA DINI DENGAN MEMANFAATKAN
TEKNOLOGI SENSOR & AKTUATOR
Burhanuddin Ahmad
Program Studi Fisika FMIPA Universitas Indonesia
e-mail: [email protected]
Apakah kamu pernah khawatir akan terjadinya suatu bencana kebakaran dirumah? Pada saat
musim kemarau tiba, rawan sekali terjadi kebakaran disekitar kita. Buktinya bencana
kebakaran tersebut sudah terjadi di daerah perumahan padat penduduk seperti di jalan Bekasi
Timur, Pulogadung, Jakarta Timur. Dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya kebakaran
sebagian besar yaitu adanya korban jiwa, kehilangan harta benda, kehilangan tempat tinggal
dll. Menurut data BNPB, disepanjang tahun 2015 terdapat sebayak 43 kasus kebakaran pada
permukiman penduduk yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Seperti di provinsi DKI
Jakarta dan sekitarnya.
Bencana kebakaran pada permukiman penduduk memang sangat mengerikan. Akan tetapi,
bencana tersebut bisa dicegah dengan memanfaatkan teknologi berupa sensor (sebagai
pendeteksi) dan aktuator (sebagai pemadam api) serta mikrokontroler yang telah terprogram
untuk mengatasi bencana tersebut. Komponen-komponen yang digunakan pada sistem ini
yaitu menggunakan sensor MQ-02 (sensor gas), mikrokontroler Arduino UNO, dan minipump (aktuator). Sensor gas adalah sensor yang befungsi untuk mengukur senyawa gas
polutan yang ada di udara, seperti karbonmonoksida, hidrokarbon, nitrooksida. Arduino
UNO adalah kit elektonik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya
terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR. Mini-pump
merupakan salah satu jenis dari aktuator yang berfungsi sebagai penggerak mekanis dari
suatu input yang diberikan.
Gas Sensor
MQ-02
Arduino UNO
Mini - Pump
Arduino IDE
Diagram Blok sistem
Alur kerja sistem ini menggunakan Arduino UNO yang telah diprogram oleh software
Arduino IDE dengan bahasa C, kemudian input model sistem ini berupa sensor gas MQ-02
yang berfungsi mendeteksi adanya asap dan kemudian akan diteruskan ke mikrokontroler
Arduino UNO. Setelah mikrokontroler mengolah besaran input kemudian output dari
mikrokontroler(input aktuator) akan mengaktifkan kinerja Mini-pump untuk memompa air
sehingga sumber asap di rumah dapat dipadamkan.
RUMAH SECARA DINI DENGAN MEMANFAATKAN
TEKNOLOGI SENSOR & AKTUATOR
Burhanuddin Ahmad
Program Studi Fisika FMIPA Universitas Indonesia
e-mail: [email protected]
Apakah kamu pernah khawatir akan terjadinya suatu bencana kebakaran dirumah? Pada saat
musim kemarau tiba, rawan sekali terjadi kebakaran disekitar kita. Buktinya bencana
kebakaran tersebut sudah terjadi di daerah perumahan padat penduduk seperti di jalan Bekasi
Timur, Pulogadung, Jakarta Timur. Dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya kebakaran
sebagian besar yaitu adanya korban jiwa, kehilangan harta benda, kehilangan tempat tinggal
dll. Menurut data BNPB, disepanjang tahun 2015 terdapat sebayak 43 kasus kebakaran pada
permukiman penduduk yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Seperti di provinsi DKI
Jakarta dan sekitarnya.
Bencana kebakaran pada permukiman penduduk memang sangat mengerikan. Akan tetapi,
bencana tersebut bisa dicegah dengan memanfaatkan teknologi berupa sensor (sebagai
pendeteksi) dan aktuator (sebagai pemadam api) serta mikrokontroler yang telah terprogram
untuk mengatasi bencana tersebut. Komponen-komponen yang digunakan pada sistem ini
yaitu menggunakan sensor MQ-02 (sensor gas), mikrokontroler Arduino UNO, dan minipump (aktuator). Sensor gas adalah sensor yang befungsi untuk mengukur senyawa gas
polutan yang ada di udara, seperti karbonmonoksida, hidrokarbon, nitrooksida. Arduino
UNO adalah kit elektonik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya
terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR. Mini-pump
merupakan salah satu jenis dari aktuator yang berfungsi sebagai penggerak mekanis dari
suatu input yang diberikan.
Gas Sensor
MQ-02
Arduino UNO
Mini - Pump
Arduino IDE
Diagram Blok sistem
Alur kerja sistem ini menggunakan Arduino UNO yang telah diprogram oleh software
Arduino IDE dengan bahasa C, kemudian input model sistem ini berupa sensor gas MQ-02
yang berfungsi mendeteksi adanya asap dan kemudian akan diteruskan ke mikrokontroler
Arduino UNO. Setelah mikrokontroler mengolah besaran input kemudian output dari
mikrokontroler(input aktuator) akan mengaktifkan kinerja Mini-pump untuk memompa air
sehingga sumber asap di rumah dapat dipadamkan.