Studi Evaluasi: Pelaksanaan Terapi Percutaneous Nephrolithotomy di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2013 - 2014

iv

ABSTRAK
Pendahuluan: Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) merupakan salah satu
tindakan minimal invasif di bidang urologi yang bertujuan mengangkat batu ginjal
dengan menggunakan akses perkutan untuk mencapai sistem pelviokalises.
Prosedur ini sudah diterima secara luas sebagai suatu prosedur untuk mengangkat
batu ginjal karena relatif aman, efektif, murah, nyaman dan memiliki morbiditas
yang rendah, terutama bila dibandingkan dengan operasi terbuka. Adapun tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik pasien dan
tingkat keberhasilan terapi PCNL pada pasien batu saluran kemih di RSUP H.
Adam Malik Medan.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan penelitian potong
lintang. Data penelitian diperoleh dari data sekunder rekam medis rumah sakit yang
mencakup 21 pasien dari tahun 2013 sampai 2014 yang menjalani terapi PCNL
sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pasien batu saluran
kemih yang menjalani terapi PCNL adalah berada pada usia lebih dari 40 tahun
yaitu kelompok usia >60 tahun sebesar 33,3%, mayoritas berjenis kelamin laki-laki
dengan 52,4%,lokasi terbanyak yaitu batu pielum sebesar 42,9%, dengan yang
membutuhkan transfusi sebesar 14,3%, lama pelaksanaan rata-rata selama 125

menit, lama perawatan rata-rata selama 5 hari, dan stone free rate sebesar 79,2%.
Kesimpulan: PCNL merupakan terapi batu saluran kemih yang relatif aman dan
efektif untuk batu kompleks.
Kata Kunci: pcnl, batu, saluran kemih, ginjal

Universitas Sumatera Utara

v

ABSTRACT
Introduction: Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) is a urological minimally
invasive therapy for nephrolithiasis treatment using percutaneal access to reach the
pelviocalyxes system. This procedure has been accepted world wide as a common
therapy for nephrolithiasis which is relatively safe, effective, cheap, convenient
with a low morbidity compared to open surgery’s. The goal of this research is to
describe the characteristics and the stone free rate of PCNL in RSUP H. Adam
Malik Medan.
Methods: This research is a descriptive study with cross-sectional design. Data was
obtained by observing hospital’s medical records which contained 21 patients’ data
from 2013 to 2014 who underwent PCNL therapy based on inclusion and exclusion

criteria.
Results: The results show that the majority patients who underwent PCNL therapy
were above 40 years old which was in >60 years old group with 33.3%, majority
was male with 52.4%, the common location was pyelum calculi with 42.9%, the
need of transfusion was 14.3%, mean operation duration was 125 minutes,the mean
hospital stay was 5 days, and the stone free rate was 90.5%.
Conclusion: PCNL is a relatively safe nephrolithiasis therapy and effective for
complex calculi.
Keywords: pcnl, stone, calculi, urinary tract, kidney

Universitas Sumatera Utara