Kadar Lipoprotein (a) dan Kadar high Sensitivity C-Reaktif Protein pada Penderita Penyakit Jantung Koroner Yang Dilakukan Angiografi

KADAR LIPOPROTEIN (a) DAN KADAR HIGH SENSITIVITY C-REAKTIF
PROTEIN PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER YANG
DILAKUKAN ANGIOGRAFI
Dian Effrida1, Isfanuddin Nyak Kaoy2, Zulfikar Lubis1
1

Bagian Patologi Klinik,Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara
/RSUP H.Adam Malik Medan.2Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskular
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / RSUP H.Adam Malik
Medan
Abstrak
Pendahuluan: PJK ditandai adanya penyumbatan arteri koroner oleh
endapan lemak yang berkumpul di dalam sel baik sebagian atau total dari
satu atau lebih arteri koroner. PJK didefinisikan sebagai adanya stenosis > 70
% yang dibuktikan dari pemeriksaan angiografi.Pengertian mengenai
aterosklerosis mulai berkembang setelah adanya hipotesis respon to injury
dan hipotesis kelainan lipid (lipid theory).Penggabungan kedua hipotesis ini
dapat menerangkan lebih baik terjadinya aterosklerosis.Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah adaperbedaan kadar hs-CRP dan Lp(a)
pada pasien pasien PJK pada arteri koroner utamadibandingkan dengan
kelompok kontrol danmelihat apakah ada korelasi pemeriksaan hs-CRP dan

Lp(a) dengan PJK
Metode: Metode penelitian obsevasi analitik secara potong lintang di RSUP
H.Adam Malik Medan, selama Juli-September 2014. Subjek penelitian adalah
pasien-pasien yang diduga PJK dan dilakukan tindakan angiografi di
Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular.Kriteria PJK adalah bila
hasil angiografi menunjukkan stenosis pada arteri koroner >70% dan non PJK
stenosis ≤70% sebagai kontrol. Sampel darah diambil setelah dilakukan
angiografi dan diperiksa kadar hs-CRP dan Lp(a) di Departemen Patologi
Klinik.
Hasil: Selama penelitian ini diperoleh masing-masing 15 orang dengan
stenosis > 70%, dan stenosis
≤70%. D ijumpai perbedaan yang signifikan
kadar hs-CRP antara pasien-pasien PJK (35,29±42,79)dan kelompok kontrol
(2,96±1.88)dengan (p