Hubungan Pola Konsumsi Makanan dengan Status Gizi Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan
iii
ABSTRAK
Kelompok remaja merupakan salah satu kelompok rentan gizi. Hal ini
dikarenakan remaja mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cepat
sehingga tubuh memerlukan zat gizi lebih banyak. Selain itu, perubahan gaya
hidup juga mempengaruhi pola konsumsi makanan yang akan berdampak pada
status gizi remaja. Masalah gizi pada remaja merupakan masalah yang penting
dan perlu mendapat perhatian khusus karena berpengaruh besar terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola konsumsi
makanan dengan status gizi siswa SMA Santo Thomas 1 Medan. Jenis penelitian
ini adalah deskriptif analitik. Populasi adalah seluruh siswa kelas XI SMA Santo
Thomas 1 Medan yang berjumlah 550 siswa. Sampel berjumlah 87 siswa yang
diambil dengan menggunakan teknik proportional random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi siswa SMA Santo Thomas
1 Medan adalah normal (74,7%) , gemuk (17,2%), dan obesitas (8%). Analisa data
dengan menggunakan uji korelasi Pearson didapatkan hasil tidak ada hubungan
yang signifikan antara pola konsumsi makanan dengan status gizi siswa SMA
Santo Thomas 1 Medan (p=0,099).
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada
hubungan antara pola konsumsi makanan dengan status gizi siswa SMA Santo
Thomas 1 Medan. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, maka perlu dilakukan
penelitian selanjutnya dengan menggunakan karakteristik responden dan lokasi
yang berbeda, sehingga dapat dilihat apakah hasil yang diperoleh berbeda atau
tidak dibandingkan dengan hasil penelitian saat ini.
Kata kunci: pola konsumsi makanan, status gizi
Universitas Sumatera Utara
iv
ABSTRACT
Adolescent is one of nutritionally vulnerable groups. This is because
adolescent experiencing rapid growth and development, so that the body requires
more nutrients. In addition, lifestyle changes also affect the pattern of food
consumption that will impact the nutritional status of adolescent. Nutritional
problems in adolescent are important issue and need special attention because the
major impact on the growth and development of the body.
The aim of the research is to find out the correlation between food
consumption patterns and nutritional status of students in SMA Santo Thomas 1
Medan. The research is a descriptive analytic study. The population is all 11th
grade students in SMA Santo Thomas 1 Medan which are 550 students. Samples
are 87 students who were taken with proportional random sampling technique.
The result showed that the nutritional status of SMA Santo Thomas 1
Medan students are normal (74,7%), overweight (17,2%), and obese (8%). Data
analysis using Pearson correlation test showed that there was no significant
correlation between food consumption patterns and nutritional status of students
in SMA Santo Thomas 1 Medan (p= 0,099).
Based on the study result, it can be concluded that there was no
correlation between food consumption patterns and nutritional status of students
in SMA Santo Thomas 1 Medan. In order to get a better result, further research
needs to be done by using different location and characteristics of respondents, so
it can be seen whether the results are different or not compared by the current
research result.
Keywords: food consumption patterns, nutritional status
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Kelompok remaja merupakan salah satu kelompok rentan gizi. Hal ini
dikarenakan remaja mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cepat
sehingga tubuh memerlukan zat gizi lebih banyak. Selain itu, perubahan gaya
hidup juga mempengaruhi pola konsumsi makanan yang akan berdampak pada
status gizi remaja. Masalah gizi pada remaja merupakan masalah yang penting
dan perlu mendapat perhatian khusus karena berpengaruh besar terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola konsumsi
makanan dengan status gizi siswa SMA Santo Thomas 1 Medan. Jenis penelitian
ini adalah deskriptif analitik. Populasi adalah seluruh siswa kelas XI SMA Santo
Thomas 1 Medan yang berjumlah 550 siswa. Sampel berjumlah 87 siswa yang
diambil dengan menggunakan teknik proportional random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi siswa SMA Santo Thomas
1 Medan adalah normal (74,7%) , gemuk (17,2%), dan obesitas (8%). Analisa data
dengan menggunakan uji korelasi Pearson didapatkan hasil tidak ada hubungan
yang signifikan antara pola konsumsi makanan dengan status gizi siswa SMA
Santo Thomas 1 Medan (p=0,099).
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada
hubungan antara pola konsumsi makanan dengan status gizi siswa SMA Santo
Thomas 1 Medan. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, maka perlu dilakukan
penelitian selanjutnya dengan menggunakan karakteristik responden dan lokasi
yang berbeda, sehingga dapat dilihat apakah hasil yang diperoleh berbeda atau
tidak dibandingkan dengan hasil penelitian saat ini.
Kata kunci: pola konsumsi makanan, status gizi
Universitas Sumatera Utara
iv
ABSTRACT
Adolescent is one of nutritionally vulnerable groups. This is because
adolescent experiencing rapid growth and development, so that the body requires
more nutrients. In addition, lifestyle changes also affect the pattern of food
consumption that will impact the nutritional status of adolescent. Nutritional
problems in adolescent are important issue and need special attention because the
major impact on the growth and development of the body.
The aim of the research is to find out the correlation between food
consumption patterns and nutritional status of students in SMA Santo Thomas 1
Medan. The research is a descriptive analytic study. The population is all 11th
grade students in SMA Santo Thomas 1 Medan which are 550 students. Samples
are 87 students who were taken with proportional random sampling technique.
The result showed that the nutritional status of SMA Santo Thomas 1
Medan students are normal (74,7%), overweight (17,2%), and obese (8%). Data
analysis using Pearson correlation test showed that there was no significant
correlation between food consumption patterns and nutritional status of students
in SMA Santo Thomas 1 Medan (p= 0,099).
Based on the study result, it can be concluded that there was no
correlation between food consumption patterns and nutritional status of students
in SMA Santo Thomas 1 Medan. In order to get a better result, further research
needs to be done by using different location and characteristics of respondents, so
it can be seen whether the results are different or not compared by the current
research result.
Keywords: food consumption patterns, nutritional status
Universitas Sumatera Utara