Hubungan Pola Konsumsi Makanan dengan Status Gizi Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan

32

DAFTAR PUSTAKA

Afdal, N. 2011. Hubungan Pengetahuan Tentang Gizi, Aktivitas Fisik, dan Durasi
Tidur dengan Kelebihan Berat Badan (Overwight dan Obesitas) Remaja di
SMPN 1 Sawahlunto Tahun 2011. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran. Universitas Andalas. Padang.
Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia.
Anderson. 2004. Minerals. Dalam Mahan, K dan Stump SE. Food, Nutrition &
Diet Therapy 11th ed. Pennsylvania: Saunders.
Amelia, F. 2008. Konsumsi Pangan, Pengetahuan Gizi, Aktivitas Fisik, dan Status
Gizi Pada Remaja di Kota Sungai Penuh Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.
Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga Fakultas
Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Arisman. 2008. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2010. Riset Kesehatan Dasar
2010. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. 2015. Data Statistik Indonesia:
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2013.
Bahria. 2010. Faktor-Faktor yang Terkait dengan Konsumsi Buah dan Sayur

pada Remaja di SMA 4 Jakarta Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia. Vol.4, No. 2.
Brown, J. E. 2005. Nutrition Through the Life Cycle. 2nd ed. USA: Thomson
Wadsworth.
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat. 2007. Gizi dan Kesehatan
Masyarakat. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Universitas Sumatera Utara

33

Direktorat Jenedral Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. 2007. Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan. Jakarta: Pusat
Promosi Kesehatan Depkes RI.
Gunawan, A. 1999. Food Combining (Kombinasi Makanan Serasi Pola Makan
Untuk Langsing dan Sehat). Jakarta: Gramedia.
Harahap, V. Y. 2012. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Dengan Status Gizi
Pada Siswa SMA Negerei 2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)
Banda Aceh. Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Hardinsyah, M. S. 1989. Menaksir Kecukupan Energi dan Protein serta Penilaian
Mutu Gizi Konsumsi Pangan. Jakarta: Wirasari.
Hardiansyah. 2008. Hubungan Konsumsi Susu da Kalsium dengan Densitas
Tulang dan Tinggi Badan Remaja. Jurnal Gizi dan Pangan, 3(1): 43-48.
Hudha, L. A. 2006. Hubungan Antara Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan
Obesitas Pada Remaja Kelas I SMP Theresiana I Yayasan Bernadus
Semarang. Teknologi Jasa dan Produksi Fakultas Teknik. Universitas Negeri
Semarang. Semarang.
Imam, A. A. 2013. Manfaat Isoflavon dalam Produk Kedelai Menanggulangi
Diabetes

serta

Mencegah

Obesitas

dan

Osteoporosis.


Universitas

Hasanuddin. Makassar.
Irianto, K. 2004. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung: Yrama Widya.
Khomsan, A. 2003. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: RajaGrafindo
Persada.
Khomsan, A. 2004. Peranan Pangan dan Gizi untuk Kualitas Hidup. Gramedia,
Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

34

Khomsan, A. et al. 2010. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Murray, R. V. 2009. Biokimia Harper. Jakarta: ECG.
Nix. S. 2005. William’s Basic Nutrition & Diet Theraphy. 12th ed. USA: Elsevier
Mosby Inc.
Notoatmodjo, S, 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka

Cipta.
Nugraha, G. I. 2009. Etiologi dan Patofisiologi Obesitas. Obesitas Permasalahan
dan Terapi Praktis. Jakarta: Sagung Seto.
Okada, T. 2004. Effect of Cow Milk Consumption on Longitudinal Height Gain in
Children. The American Journal of Clinical Nutrition, 80 (4): 1088-1089.
Diakses

pada

27

November

2015

[http://ajcn.nutrition.org/content/80/4/1088.2.full].
Ruslie, R. H. 2012. Analisis Regresi Logistik Untuk Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Status Gizi Remaja. Majalah Kedokteran Andalas No.1,
Vol.36.
Saidin, S. et al. 1991. Hubungan Kebiasaan Makan Pagi dengan Konsentrasi

Belajar. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan. Jilid 14. Badan Litbangkes
Kemenkes RI
Siagian, A. 2010. Epidemiologi Gizi. Jakarta: Erlangga.
Sibagariang, E. E. 2010. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Trans Info
Media.
Sediaoetama, A. D. 2009. Ilmu Gizi. Jilid II. Jakarta: Dian Rakyat.

Universitas Sumatera Utara

35

Shi, Z. et al. Short Sleep Duration And Obesity Among Australian Children. BMC
Public

Health,

10:609.

Diakses


pada

27

November

2015

[http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20946684].
Soetjiningsih. 2007. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta:
Sagung Seto.
Suhendro. 2003. Fast Food Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Obesitas Pada
Remaja Siswa-Siswi SMU di Kota Tangerang Propinsi Banten. Tesis
Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Utama Gizi dan Kesehatan,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Supariasa, I. D. N. 2012. Pendidikan dan Konsultasi Gizi. Jakarta: EGC.
Toschke et al. 2004. Identifying Children at High Risk for Overweight at School
Entry by Weight Gain During the First 2 Years. Arch Pediatr Adolesc Med,
158(5):449-52.


Diakses

pada

27

November

2015

[http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15123477].
Wahyuni,

A.

S.

2007.

Statistika


Kedokteran.

Jakarta:

Bamboedoea

Communication.
Wardlaw, S. 2004. Perspective in Nutrition. New York: Hill Company.
Weiss, A. et al. 2010. The Association of Sleep Duration With Adolescents' Fat
And Carbohydrate Consumption. Sleep, 33(9): 1201-9. Diakses pada 27
November 2015 [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20857867].
Yani, S. et al. 2013. Hubungan Pengetahuan Gizi dan Pola Makan Dengan
Overweight dan Obesitas Pada Mahasiswa Universitas Hasanuddin
Angkatan 2013. Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Universitas Hasanuddin. Makassar.

Universitas Sumatera Utara

36


Yolanda, A. 20014. Analisis Determinan Status Gizi Remaja SMPN 3 Kecamatan
Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan Tahun
2014. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sriwijaya. Palembang.
Yuniastuti, A. 2008. Gizi dan Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Universitas Sumatera Utara