Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah Bab 1 Pendahuluan

BAB I
I-1

Pendahuluan

PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang

Diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, memberikan implikasi positif untuk mempercepat
proses terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta UndangUndang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah memberikan kemampuan bagi Pemerintah
Daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan secara mandiri sesuai
dengan hak dan kewajibannya, serta mampu meningkatkan daya saing,
melalui prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan dalam pembangunan,
meningkatkan daya guna potensi dan keanekaragaman sumberdaya
daerah.
Pembagian urusan pemerintahan kepada daerah, memerlukan

koordinasi dan pengaturan untuk lebih mengharmoniskan dan
menyelaraskan pembangunan antara pembangunan pada tingkat
nasional dengan tingkat daerah dan pembangunan antardaerah.
Harmonisasi dan keselarasan pembangunan tersebut dimulai dari
perencanaan pembangunan sebagaimana diamanatkan Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN).
Upaya pembangunan yang dilakukan di daerah adalah merupakan
bagian integral dari upaya pembangunan nasional. Sehingga ketika
daerah menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan
Timur serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015 merupakan dokumen perencanaan
pembangunan daerah sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
sistem perencanaan pembangunan Provinsi dan Nasional. RPJMD Tahun
2010-2015 adalah tahapan kedua dalam rangka mewujudkan visi dari
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kutai
Kartanegara Tahun 2005-2025, yaitu “Terwujudnya Masyarakat

Kabupaten Kutai Kartanegara yang Maju, Mandiri dan Sejahtera”.
Penyusunan RPJMD ini mengacu kepada Rencana Tata Ruang Wilayah
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015

(RTRW) Kabupaten serta memperhatikan RPJM Nasional dan RPJMD
Provinsi Kalimantan Timur.
I-2

Pendahuluan

Pelaksanaan pembangunan Kutai Kartanegara sejak tahun 2011
berpedoman kepada RPJMD yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 27 Tahun 2010 tentang RPJMD
Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015. Dalam perjalanan
pembangunan jangka menengah yang menginjak tahun ke-3 ini,
dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD. Berdasarkan hasil
evaluasi tersebut, maka dipandang perlu untuk melakukan perubahan
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015.
Berdasarkan Pasal 282 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2010 perubahan RPJMD hanya dapat dilakukan apabila:

a) Hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses
perumusan, tidak sesuai dengan tahapan dan tatacara penyusunan
rencana pembangunan daerah yang diatur dalam Peraturan Menteri
ini;
b) Hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa substansi yang
dirumuskan, tidak sesuai dengan Peraturan Menteri ini;
c) Terjadi perubahan yang mendasar; dan/atau
d) Merugikan kepentingan nasional.
Perubahan RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara 2010-2015 dilakukan
atas
pertimbangan
bahwa
hasil
pengendalian
dan
evaluasi
menunjukkan:
1) Adanya perubahan struktur organisasi Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara yang ditetapkan berdasarkan:
a) Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 9 Tahun

2011 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Nomor
12 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah
Kabupaten Kutai Kartanegara, dan
b) Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 10 Tahun
2011 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Nomor
15 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara.
2) Terbitnya regulasi baru tentang penerapan Standar Pelayanan
Minimum (SPM) pada 15 (lima belas) bidang urusan wajib
pemerintahan daerah yang ditetapkan kementerian/lembaga, yang
akan berpengaruh pada capaian kinerja akhir tahun beberapa SKPD
terkait.
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015

I-3

3) Penyusunan dan penetapan RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara
2010-2015 belum berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Pendahuluan

Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.
Perubahan RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara 2010-2015 meliputi halhal sebagai berikut:
a) Periodesasi RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara yang semula “Tahun
2011-2015” diubah menjadi “Tahun 2010-2015”. Hal tersebut sesuai
dengan masa jabatan kepala daerah (untuk jangka 5 tahun)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 150 ayat (3) huruf b UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Pasal
15 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 yang
menyatakan peraturan daerah tentang RPJMD ditetapkan paling lama
6 (enam) bulan setelah kepala daerah dilantik;
b) Sistematika penulisan disesuaikan dengan ketentuan Pasal 40 ayat
(2) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008;
c) Data dan informasi yang disajikan dalam Bab II Gambaran Umum
Kondisi Daerah sekurang-kurangnya berdasarkan perkembangan 3
(tiga) tahun terakhir;
d) Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah serta Kerangka Pendanaan
yang disajikan dalam Bab III disajikan berdasarkan data keuangan

daerah yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan sekurangkurangnya berdasarkan perkembangan 3 (tiga) tahun terakhir;
e) Substansi materi yang disajikan dalam Bab IV Analisis Isu-Isu
Strategis dirumuskan berdasarkan hasil identifikasi permasalahan
pembangunan berdasarkan data dan informasi yang disajikan dalam
Bab II sebagai landasan perumusan butir-butir isu strategis;
f)

Rumusan perubahan sasaran yang disajikan dalam Bab V Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran memuat indikator kinerja sasaran dan target
tahunan selama 5 (lima) tahun yang terukur untuk memudahkan
penilaian atas capaian kinerja sasaran sampai dengan akhir periode
RPJMD;

g) Perubahan rumusan setiap program yang tercantum dalam Tabel 8.1
Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai Kebutuhan
Pendanaan dilengkapi dengan indikator kinerja outcome, kondisi
awal dan akhir, target indikator kinerja yang disertai pagu indikatif
per tahun selama lima tahun, serta satuan kerja perangkat daerah
(SKPD) sebagai penanggung jawab program; dan
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015


I-4

h) Perubahan Bab IX Indikator kinerja daerah dilengkapi dengan
rencana target kinerja pemerintahan daerah mulai Tahun 2011-2015
Pendahuluan
mencakup aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan
umum
dan aspek daya saing daerah.
Perbaikan-perbaikan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan
aspek-aspek keterkaitan antar dokumen perencanaan, hubungan
antarsusunan pemerintahan serta menjamin tercapainya penggunaan
sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Mengingat bahwa revisi ini dilakukan pada Tahun 2013, maka salah satu
fokus perubahan adalah memantapkan prioritas dan sasaran
pembangunan periode RKPD Tahun 2014 dan menentukan agenda yang
harus dilakukan pada RKPD Tahun 2015.
Selanjutnya, mengingat bahwa suatu RPJMD dilaksanakan melalui
Renstra SKPD maka perubahan RPJMD juga berbarengan dengan
perubahan Renstra SKPD. Hal ini sejalan dengan Pasal 25 ayat (3)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 menyebutkan
bahwa penyusunan Renstra SKPD berpedoman pada RPJMD dan bersifat
indikatif dimana penyusunan Renstra SKPD dilakukan bersamaan dengan
RPJMD.
1.2.

Dasar Hukum Penyusunan

Dasar hukum penyusunan
Kartanegara, sebagai berikut:

dokumen

RPJMD

Kabupaten

Kutai

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1959 tentang

Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Kalimantan sebagai
Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 72,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 1820);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3851);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten
Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang di Provinsi
Kalimantan Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 175, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3896);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2000 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 Tentang
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015

I-5


Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten
Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, Dan Kota Bontang (Lembaran
Pendahuluan
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 74,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3962);
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4355);
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran
Negara Repubublik Indonesia Nomor 4421);
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
125 Tahun 2004, Tambahan Lebaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan
kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang
pemerintah daerah (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 4438);
10.Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun
2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);
11.Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4725);
12.Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015

Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5038);
I-6

Pendahuluan

13.Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang
Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5049);
14.Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011, tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
15.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2002
Tentang Perubahan Nama Kabupaten Kutai menjadi Kutai
Kartanegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002
Nomor 13);
16.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
17.Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan Dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
18.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
19.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Reublik Indonesia
Nomor 4741);
20.Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
21.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015

I-7

22.Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang RTRW Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48,
Pendahuluan
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4833);
23.Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
24.Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang Master Plan
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia Tahun
2011-2025;
25.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 310);
26.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
27.Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur No. 04 Tahun 2009
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Kalimantan Timur 2009-2013;
28.Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 12 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten
Kutai Kartanegara (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara
Tahun 2008 Nomor 12) sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan
Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 9 tahun 2011 tentang
Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2008
Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kutai
Kartanegara (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun
2011 Nomor 9);
29.Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 14 Tahun
2008 tentang Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Kutai
Kartanegara (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun
2008 Nomor 14);
30.Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 15 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Daerah Kabupaten
Kutai Kartanegara (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara
Tahun 2008 Nomor 15) sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015

I-8

Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 10 tahun 2011 tentang
Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008
Pendahuluan
Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat, Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kutai
Kartanegara (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun
2011 Nomor 10);
31.Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 16 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan
Sekretariat DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Lembaran Daerah
Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2008 Nomor 16) sebagaimana
telah diubah menjadi Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Perubahan
Pertama Atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2008 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat DPRD
Kabupaten Kutai Kartanegara (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai
Kartanegara Tahun 2011 Nomor 11);
32.Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 17 Tahun
2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Lembaran Daerah Kabupaten
Kutai Kartanegara Tahun 2010 Nomor 17);
33.Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 27 Tahun
2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Tahun 2011-2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara
Tahun 2010 Nomor 27); dan
34.Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2013-2033.

1.3.

Hubungan Antar Dokumen

1.3.1. Hubungan RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) dan RPJMD Provinsi Kalimantan Timur
Penyusunan RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara antara lain
memperhatikan RPJMN sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010. Penelaahan kebijakan
pembangunan nasional yang ditetapkan dalam RPJMN merupakan salah
satu identifikasi faktor-faktor eksternal yang bertujuan untuk
mendapatkan butir-butir kebijakan pemerintah terpenting, yang
berhubungan dan berpengaruh langsung terhadap perencanaan
pembangunan jangka menengah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Selanjutnya, sebagai salah satu kabupaten yang berada di wilayah
Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara
bersama
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015

I-9

kabupaten/kota yang ada di provinsi ini harus membangun sistem
perencanaan yang terintegrasi. Sinkronisasi perencanaan pembangunan
Pendahuluan
provinsi dengan kabupaten/kota menjadi suatu keharusan
untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan peraturan perundangundangan,
penyusunan
RPJMD
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
berpedoman kepada RPJMD Provinsi Kalimantan Timur 2013-2018.
Berhubung RPJMD Provinsi Kalimantan Timur 2009-2013 telah berakhir
pada Tahun 2013 dan RPJMD Provinsi Kalimantan Timur 2013-2018
belum ditetapkan, maka telaahan dilakukan sampai tahun 2013. Untuk
terciptanya sinergi provinsi dan kabupaten, RPJMD Kabupaten Kutai
Kartanegara ini dikonsultasikan ke Gubernur Kalimantan Timur.

1.3.2. Hubungan RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara
RPJPD, RKPD, Renstra SKPD dan Renja SKPD

dengan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang memuat
visi, misi dan arah kebijakan pembangunan daerah selama 20 tahun ke
depan merupakan pedoman bagi penyusunan RPJMD. RPJMD sebagai
perencanaan pembangunan selama periode 5 tahun disusun dengan
berpedoman kepada RPJPD. Untuk itu, dalam 4 (empat) periode
pembangunan jangka menengah 5 (lima) tahunan, RPJMD disusun
dengan berpedoman kepada RPJPD. Arah kebijakan pembangunan lima
tahunan periode kedua pada RPJPD Kabupaten Kutai Kartanegara
menjadi acuan bagi penyusunan sasaran pembangunan dalam RPJMD.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) menjadi
pedoman bagi penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renstra SKPD). Renstra SKPD merupakan rencana kerja lima
tahunan yang menjabarkan perencanaan kerja tahunan SKPD untuk
menunjang pencapaian visi, misi dan sasaran pembangunan lima
tahunan sebagaimana termuat dalam RPJMD serta penyelenggaraan
pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten. Penjabaran
rencana tahunan SKPD termuat dalam Rencana Kerja (Renja) SKPD.
RPJMD sebagai dokumen perencanaan pembangunan lima tahunan
dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai
perencanaan tahunan daerah. Selanjutnya, RKPD menjadi acuan bagi
setiap SKPD dalam menyusun rencana kerja (Renja SKPD) tahunannya.
1.3.3. Hubungan dengan Dokumen Tata Ruang
Penyusunan RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara disinergikan dengan
Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2013-2033. Dengan
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015

demikian diharapkan kebijakan dan program pembangunan 5 (lima)
tahunan di RPJMD sejalan dengan kebijakan struktur dan pola ruang, dan
Pendahuluan
program yang termuat di dalam RTRW Kabupaten Kutai
Kartanegara
untuk sisa periode pembangunan dalam periode pembangunan jangka
menengah 2010-2015.

I-10

1.4.

Sistematika Penulisan
Penyajian RPJMD Kutai Kartanegara 2010-2015 terdiri dari 11
(sebelas) bab, sebagai berikut:

Bab I
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dasar Hukum Penyusunan
Hubungan Antar Dokumen
Sistematika Penulisan
Maksud dan Tujuan

Bab II
2.1
2.2
2.3
2.4

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Aspek Geografi dan Demografi
Aspek Kesejahteraan Masyarakat
Aspek Pelayanan Umum
Aspek Daya Saing Daerah

Bab III

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA
KERANGKA PENDANAAN
Kinerja Keuangan Masa Lalu
Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu
Kerangka Pendanaan

3.1
3.2
3.3
Bab IV
4.1
4.2

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
Permasalahan Pembangunan
Isu Strategis

Bab V
5.1
5.2
5.3

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
Visi
Misi
Tujuan dan Sasaran

Bab VI
6.1
6.2

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi
Arah kebijakan

Bab VII

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM
DAERAH
Kebijakan Umum
Program Pembangunan Daerah

7.1
7.2
Bab VIII

INDIKASI

RENCANA

PROGRAM

PEMBANGUNAN

PRIORITAS

RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015

YANG

DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
I-11

Bab IX

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Bab X
10.1
10.2

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
Pedoman Transisi
Kaidah Pelaksanaan

Bab XI

PENUTUP

1.5.

Pendahuluan

Maksud dan Tujuan

Penyusunan RPJMD Tahun 2010–2015 dimaksudkan untuk menghasilkan
rumusan strategi, arah kebijakan dan program pembangunan yang
terarah, efektif, efisien dan terpadu yang dapat mendorong terwujudnya
visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan oleh
Bupati dan Wakil Bupati dengan mengacu arah kebijakan pembangunan
RPJPD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2005-2025, serta
memperhatikan berbagai aspirasi seluruh pemangku kepentingan yang
ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.
RPJMD juga dimaksudkan sebagai acuan dan pedoman bagi Pemerintah
Daerah dalam penyusunan Rencana Strategis SKPD (Renstra-SKPD),
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Perubahan RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara dimaksudkan untuk
menyesuaikan RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015
dengan
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku
dan
permasalahan/isu strategis pembangunan.
Tujuan penyusunan RPJMD, yaitu:
1. Memberikan pedoman bagi SKPD dalam menyusun Renstra SKPD;
2. Memberikan pedoman penyusunan RKPD setiap tahun selama Tahun
2011-2015;
3. Menjadi tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan
daerah dibawah kepemimpinan bupati dan wakil bupati;
4. Menjadi instrumen pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD dalam
mengendalikan penyelenggaraan pembangunan daerah dan
menyalurkan aspirasi masyarakat sesuai dengan arah kebijakan yang
ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang RPJMD;
5. Memastikan terciptanya penggunaan sumberdaya secara efisien,
efektif, berkualitas, dan berkelanjutan; dan
6. Memungkinkan terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik
antardaerah, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara
pusat dan daerah.
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015

I-12

Pendahuluan

RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015