Akibat Hukum Pendaftaran Hak Tanggungan Atas Sertipikat Yang Objek Dan Subjeknya Satu Namun Kemudian Diketahui Sertipikatnya Ganda

ABSTRAK
Sertipikat hak milik diterbitkan pada tahun 2001, oleh Kantor Pertanahan
Kabupaten Pidie.Pada tahun 2002 sertipikat tersebut dijadikan jaminan dan dipasang hak
tanggungannya.Pada tahun 2007 Kantor Pertanahan Kabupaten Pidie mengalami
kebakaran yang menyebabkan buku tanah sertipikat dan buku tanah sertipikat hak
tanggungan terbakar.Pada akhir tahun 2007 pemilik sertipikat yang telah dibebani hak
tanggungan, mengajukan permohonan untuk menerbitkan sertipikat pengganti. Setelah
sertipikat pengganti terbit, pada tahun 2008 sertipikat tersebut dijadikan jaminan dan
dipasang lagi hak tanggungannya, Saat pergantian Kasubsi Hak tanggungan dan
pendaftaran tanah pada awal tahun 2012, dilakukan pembenahan arsip termasuk
sebahagian kecil dari sisa kebakaran dengan menggunakan tekhnologi digital. Saat itulah
diketahui adanya sertipikat ganda yang objek dan subjeknya satu. Dan masing-masing
sertipikat telah dibebani hak tanggungan oleh kreditor berbeda.Dan permasalahan dalam
penelitian tesis ini apakah yang menjadi penyebab terbitnya sertipikat pengganti namun
kemudian diketahui sertipikatnya ganda, bagaimana akibat hukum pendaftaran hak
tanggungan atas sertipikat yang objek dan subjeknya satu namun kemudian diketahui
sertipikatnya ganda, bagaimana penyelesaian hukum pendaftaran hak tanggungan atas
sertipikat yang objek dan subjeknya satu namun kemudian diketahui sertipikatnya ganda.
Penelitian bersifat deskriptif analitis, penelitian yang menggambarkan,
menelaah, menjelaskan dan menganalisis hukum tentang akibat hukum pendaftaran hak
tanggungan atas sertipikat yang objek dan subjeknya satu namun kemudian diketahui

sertipikatnya ganda dengan jenis penelitian juridis normatif. Analisis data kualitatif, data
yang berdasarkan peraturan perundang-undangan, dan pandangan dari nara sumber.
Kesimpulan dari penelitian ini Penyebab terbitnya sertipikat pengganti karena
itikad tidak baik dari si pemilik sertipikat, ketidak telitian dari kantor pertanahan
kabupaten pidie dalam memeriksa berkas surat-surat dalam penerbitan sertipikat
pengganti. Akibat hukum pendaftaran hak tanggungan atas sertipikat yang objek dan
subjeknya satu namun kemudian diketahui sertipikatnya ganda,ketidak amanan agunan
yang diberikan debitor kepada kreditor.
Penyelesaian hukum pendaftaran hak
tanggungan atas sertipikat yang objek dan subjeknya satu namun kemudian diketahui
sertipikatnya ganda, dapat dilakukan secara pidana, perdata, dan dimediasi oleh Kantor
pertanahan. Berdasarkan kesimpulan diambil saran-saran sebagai berikut; dalam
menerbitkan sertipikat pengganti, Kantor pertanahan kabupaten Pidie, harus lebih
berhati-hati dan meningkatkan ketelitian dalam bekerja terutama dalam memeriksa
berkas surat-surat yang sudah terbakar.Kreditor dalam memberikan kredit kepada debitor
memperhatikan dan meneliti benar-benar sertipikat yang dijadikan jaminan, dan selalu
berkoordinasi secara terus-menerus dengan Kantor pertanahan sehingga mendapatkan
data dan informasi terkini dan akurat atas sertipikat yang dijadikan jaminan. Dalam
menyelesaikan permasalahan seharusnya pemilik sertipikat dihukum secara pidana sesuai
dengan perbuatan yang dilakukannya sehingga menimbulkan efek jera bagi si pelaku dan

tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Kata Kunci; Pendaftaran Hak Tanggungan dan Sertipikat Ganda

i

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
The Property Rights Certificate was issued in 2001. It was made collateral
and hypothecation by the Land Office of Pidie District in 2002. In 2007, the Land
Office burned down; in consequence, land certificates and the hypothecation
certificates also burned up. By the end of 2007, the owner of both certificates made a
request for substitute certificates in lieu of the old ones. After the new certificates
were issued, they were used as collateral and hypothecation. At the beginning of
2008, the Head of the Department of Hypothecation and Land Registration was
changed, and all files were arranged, including a small part of the fire remnants by
using digital technology. At this moment, it was found that there were double
certificates with the same object and subject, and each certificate had its own
hypothecation by different creditors. The problems in the research were as follows:
what had caused the issuance of the substitute certificates which later became a

problem since they were doubled, what was the legal consequence of the registration
of hypothecation which had the same object and subject and then became a problem
since they were doubled, and how about the legal solution of the registration of
hypothecation which had the same object and subject and became a problem since
they were doubled.
The research used descriptive analytic and judicial normative method which
described, explained, and analyzed the legal consequences of the Registration of
hypothecation which had the same object and subject and became a problem since
the certificates were doubled. The data were analyzed qualitatively, based on the
prevailing laws and regulations and on the opinion of the source persons.
The conclusion of the research was that the cause of the issuance of the
substitute certificates was the good faith of the owner of the certificates and the
carelessness of the staffs of the Land Office of Pidie District in examining the files
before issuing substitute certificates. The legal consequence of the registration of
hypothecation which had the same object and subject and became a problem since
the certificates were doubled was the insecurity of hypothecation given by debtors to
creditors. Its legal solution could be by criminal proceedings, civil proceedings, and
mediation by the Land Office. It is recommended that, in issuing substitute
certificates, the staffs of the Land Office of Pidie District should be careful in doing
their job, particularly in examining the files which have burned up. The creditors, in

giving credit to debtors, should pay great attention to the certificates for collateral
and coordinate continuously with the Land Office in order to obtain the latest and the
most accurate information about certificates for collateral. The owners of certificates
are liable to punishment so that they will learn their lesson and do not do it again.

Keywords: Registration of Hypothecation, Double Certificates

ii

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Akibat Hukum Pemecahan Sertipikat (Tanda Bukti Hak) Atas Tanah Yang Sedang Terikat Hak Tanggungan

6 62 122

Analisis Hukum Putusan Pengadilan Agama Yang Memutuskan Sertipikat Hak Milik Atas Tanah Tidak Berkekuatan Hukum (Studi Kasus : Putusan Pengadilan Agama Tebing Tinggi No. 52/Pdt.G/2008/PA-TTD jo. Putusan Pengadilan Tinggi Agama Sumatera Utara No. 145/Pdt.G

3 62 135

KEDUDUKAN HUKUM SURAT KETERANGAN PENDAFTARAN TANAH DALAM LELANG EKSEKUSI OBJEK HAK TANGGUNGAN

2 85 55

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG HAK ATAS TANAH DALAM HAL TERDAPAT SERTIPIKAT GANDA

2 25 90

Akibat Hukum Pembatalan Sertipikat Hak Atas Tanah yang Telah Dibebani Hak Tanggungan - Ubaya Repository

0 1 2

Akibat Hukum Pendaftaran Hak Tanggungan Atas Sertipikat Yang Objek Dan Subjeknya Satu Namun Kemudian Diketahui Sertipikatnya Ganda

0 0 14

Akibat Hukum Pendaftaran Hak Tanggungan Atas Sertipikat Yang Objek Dan Subjeknya Satu Namun Kemudian Diketahui Sertipikatnya Ganda

0 0 25

Akibat Hukum Pendaftaran Hak Tanggungan Atas Sertipikat Yang Objek Dan Subjeknya Satu Namun Kemudian Diketahui Sertipikatnya Ganda

0 0 27

Akibat Hukum Pendaftaran Hak Tanggungan Atas Sertipikat Yang Objek Dan Subjeknya Satu Namun Kemudian Diketahui Sertipikatnya Ganda

0 0 5

BAB II KEDUDUKAN BANK SELAKU PEMEGANG HAK TANGGUNGAN ATAS BERAKHIRNYA SERTIPIKAT HAK GUNA BANGUNAN DIATAS HAK PENGELOLAAN (HPL) YANG MENJADI OBJEK JAMINAN A. Tinjauan Umum Hak Tanggungan 1. Pengertian Hak Tanggungan - Kajian Hukum Terhadap Kedudukan Bank

0 0 50