Karakteristik Kimia Tanah Di Bawah Beberapa Jenis Tegakan di SubdasPetaniKabupaten Deli Serdang

PENDAHULUAN

Latar belakang
Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan suatu wilayah daratan yang
secara topografik dibatasi oleh punggung-punggung gunung yang menampung
dan menyimpan air hujan untuk kemudian menyalurkannya ke laut melalui sungai
utama (Asdak, 2004).
DAS Deli merupakan salah satu dari beberapa DAS di Sumatera utara.
DAS Deli memiliki beberapa sub DAS, salah satunya adalah sub DAS Petani
yang wilayah administrasinya berada pada kecamatan Sibolangit kabupaten Deli
Serdang yang membentuk wilayah hulu sungai Deli. Menurut data (BPDAS
Wampu Sei Ular, 2003) Kawasan Sub DAS Petani berada pada DAS Deli dengan
luas 12.695,32 Ha. Penggunaan lahan di Sub DAS Petani adalah untuk kawasan
hutan, pertanian dan agroforestri dengan vegetasi yang sangat beragam seperti
aren, durian, karet, kakao, pinang, kelapa, padi, bawang, jagung, jahe, dan lain
sebagainya.
Permasalahan di areal das adalah Penggunaan lahan di DAS tidak sesuai
dengan kemampuan lahan. Banyak lahan yang semestinya hanya untuk cagar
alam, tetapi sudah diolah menjadi pertanian, atau lahan yang hanya cocok untuk
hutan dijadikan lahan pertanian bahkan permukiman. Banyak lahan yang
kemiringan lerengnya lebih dari 30 persen bahkan 45 persen masih dijadikan

pertanian yang intensif atau pemukiman.
Alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian pada umumnya menyebabkan
turunnya fungsi hidrologis hutan. Alih fungsi hutan ini berpangkal dari
peningkatan jumlah penduduk yang memanfaatkan lahan untuk usaha pertanian,

 


Universitas Sumatera Utara



 

hal ini sering dilakukan tanpa memperhatikan kemampuan tanahnya. Sejalan
dengan itu semakin terbatasnya lahan pertanian yang sesuai untuk usaha di bidang
pertanian, maka penduduk memperluas lahan petaniannya dengan membuka hutan
di daerah lereng-lereng pegunungan. Pemanfaatan sumberdaya lahan yang
mempunyai kemiringan yang curam untuk usaha pertanian mempunyai resiko
yang besar terhadap ancaman erosi, terutama apabila dimanfaatkan untuk usaha

tani tanaman semusim. Alih fungsi hutan menjadi lahan petanian tanaman
semusim melibatkan faktor-faktor yang kompleks yaitu berupa kegiatan-kegiatan
pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan budidaya yang
diusahakan. Kegiatan tersebut akan memberi pengaruh tertentu terhadap sifat-sifat
tanahnya (Asdak, 2004).
Penggunaan lahan di kawasan DAS sebagai sumberdaya alam memiliki
karekteristik lahan yang sangat beragam. Menurut Saribun (2007), karakteristik
lahan pada suatu DAS sangat bervariasi tergantung keadaan topografi, iklim,
geologi, tanah, dan vegetasi yang menutupinya. Sebagai salah satu unsur
pembentuk lahan, tanah memiliki karakteristik yang bervariasi, terdiri dari sifat
fisik, kimia, dan biologi. ketiga sifat tersebut memiliki peran tersendiri dalam
meningkatkan produktivitas lahan.
Pohon serba guna memiliki manfaat yang baik dalam memperbaiki dan
mempertahankan kualitas tanah dimana menurut Arsyad (2010) bahan organik
yang berasal dari serasah mempunyai peranan dalam meningkatkan ketahanan
struktur tanah,memperbesar kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air
hujan yang jatuh, dan menambah unsur hara.dan juga peranan tanaman penutup
tanah tersebut akan menyebabkan berkurangnya kekuatan disperse air hujan dan

Universitas Sumatera Utara




 

mengurangi jumlah serta kecepatan aliran permukaan dan memperbesar infiltrasi
air kedalam tanah, sehingga mengurangi erosi.
Namun pengelolaan lahan yang tidak tepat yang dilakukan secara terus
menerus akan menyebabkan kemerosotan terhadap kemampuan tanah yang akan
berdampak pada degradasi lahan, maka perlu adanya untuk memahami
pengelolaan lahan dan tanah yang berkelanjutan.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengetahui karakteristik
kimia tanah di bawah beberapa jenis tegakan di Sub Das Petani kecamatan
Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Tujuan penulisan
Untuk mengetahui karakteristik kimia tanah di bawah beberapa jenis
tegakan di sub das petani desa buluh awar Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli
Serdang Sumatera Utara.
Hipotesis penulisan
Tidak terjadinya perbedaan sifat kimia tanah antara daerah pengunaan

lahan tanaman serba guna dengan daerah hutan di sub das petani kabupaten deli
serdang.
Kegunaan penulisan
Penelitian ini sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar sarjana di
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara serta sebagai bahan informasi bagi
pihak yang membutuhkan.

Universitas Sumatera Utara