Hubungan Karakteristik Sosiodemografik dengan Kualitas Hidup Pasien Skizofrenia Paranoid

vii

ABSTRAK
Latar Belakang: Skizofrenia adalah masalah kesehatan umum diseluruh dunia
yang memerlukan banyak biaya personal dan ekonomi. Skizofrenia menyerang
kurang dari 1 % populasi dunia. Jika gangguan skizofrenia dimasukkan dalam
estimasi prevalensi, maka jumlah orang-orang terserang bertambah sekitar
5%.Skizofrenia digambarkan sebagai gangguan psikotik paling parah, dan
berpengaruh pada kehidupan sehari-hari dan kualitas hidupnya. Kualitas hidup
pasien skizofrenia lebih rendah dibandingkan orang yang sehat dan gangguan
kejiwaan lainnya.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan karakteristik sosiodemografik (usia, jenis
kelamin, suku, tingkat pendidikan, pekerjaan, status perkawianan, tempat tinggal )
serta lama sakit dengan kualitas hidup pasien skizofrenia paranoid.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan
crossectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik non
probability sampling jenis consecutive sampling . Sampel penelitian adalah pasien
skizofrenia paranoid yang memenuhi kriteria inklusi. Tempat penelitian poliklinik
psikiatri BLUD RSJ Provinsi Sumatera Utara. Subjek penelitian berjumlah 100
orang. Alat ukur yang digunakan untuk menentukan kualitas hidup adalah dengan
menggunakan Sort Form-36 (SF-36) yang terdiri dari 36 butir pertanyaan.

Hasil: Hasil penelitian ini didapat rata-rata kualitas hidup pasien skizofrenia
paranoid yang diukur dengan kuesioner SF-36 yaitu 60,3 + 12,8, yang terdiri
dari phisycal component yaitu 67 + 18,1 dan mental component yaitu 48,4 +
29,8. Kualitas hidup masing-masing skala komponen kesehatan menunjukkan
perbedaan bermakna pada jenis kelamin yaitu pada skala komponen Mental
Health (MH) nilai p = 0,038, suku yaitu pada skala komponen Vitality (VT) nilai
p = 0,037 dan lama sakit yaitu pada skala komponen Social Functioning (SF) nilai
p = 0,020
Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas hidup pasien
skizofrenia paranoid masing-masing skala komponen kesehatan berdasarkan
karakteristik sosiodemografik yaitu usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, status
perkawinan dan situasi tempat tinggal tidak menunjukkan perbedaan bermakna
sedangkan pada jenis kelamin, suku dan lama sakit menunjukkan perbedaan
bermakna pada skala komponen Mental Health, Vitality dan Social Functioning.
Kata Kunci : Pasien skizofrenia paranoid, Kualitas hidup, Karakteristik
Sosiodemografik

Universitas Sumatera Utara