Analisis Putusan Mahkamah Agung Atas Pembuktian Itikad Tidak Baik Dalam Pendaftaran Merek
ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG ATAS
PEMBUKTIAN ITIKAD TIDAK BAIK DALAM
PENDAFTARAN MEREK
TESIS
Oleh
NINDYA SARI USMAN
127011052/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG ATAS
PEMBUKTIAN ITIKAD TIDAK BAIK DALAM
PENDAFTARAN MEREK
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
NINDYA SARI USMAN
127011052/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Judul Tesis
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
: ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG ATAS
PEMBUKTIAN ITIKAD TIDAK BAIK DALAM
PENDAFTARAN MEREK
: NINDYA SARI USMAN
: 127011052
: Kenotariatan
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Pembimbing
Pembimbing
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Dr.T.Keizerina Devi A,SH,CN,MHum)
Ketua Program Studi,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Tanggal lulus : 27 Januari 2015
Dekan,
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 27 Januari 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Runtung, SH, MHum
Anggota
: 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
3. Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum
4. Dr. Dedi Harianto, SH, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: NINDYA SARI USMAN
Nim
: 127011052
Program Studi
: Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
: ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG ATAS
PEMBUKTIAN ITIKAD TIDAK BAIK DALAM
PENDAFTARAN MEREK
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : NINDYA SARI USMAN
Nim : 127011052
ABSTRAK
Merek merupakan simbol produk yang berguna untuk memperkenalkan suatu produk
yang diproduksi suatu perusahaan kepada masyarakat di pasar perdagangan, Merek
mempunyai peranan yang sangat penting bagi pemilik suatu produk. Hal ini disebabkan oleh
fungsi merek itu sendiri untuk membedakan dalam memperkenalkan suatu barang dan/atau
jasa dengan barang dan/atau jasa lainnya yang mempunyai kriteria dalam kelas barang
dan/atau jasa sejenis yang diproduksi oleh perusahaan yang berbeda. Undang-Undang Nomor
15 Tahun 2001 tentang Merek memberikan perlindungan terhadap merek terkenal yang telah
populer di masyarakat baik dari segi kualitas maupun kuantitas penjualannya. Pendaftaran
merek harus dilakukan dengan itikad baik dan apabila pendaftaran merek dilakukan dengan
itikad tidak baik maka pendaftaran merek tersebut wajib ditolak oleh Direktorat Jenderal
HaKI maupun dapat dibatalkan oleh pengadilan setelah adanya gugatan dari pihak pemegang
merek yang sah. Namun putusan pengadilan dalam memberikan perlindungan hukum
terhadap merek terkenal tidak selamanya konsisten, hal ini terlihat dari beberapa putusan
Mahkamah Agung yang dalam putusannya justru memenangkan pendaftar merek yang
bukan pertama kalinya. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana
penerapan asas itikad tidak baik sebagai salah satu alasan pembatalan merek berdasarkan
Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek, 2) Bagaimana konsistensi putusan
Mahkamah Agung atas pembuktian itikad tidak baik dalam pendaftaran merek di Indonesia.
Jenis penelitian tesis ini menggunakan penelitian yuridis normatif, yang bersifat
deskriptif analitis, dimana pendekatan terhadap permasalahan dilakukan dengan mengkaji
ketentuan Perundang-undangan yang berlaku dalam perlindungan hukum terhadap merek
yang terdapat di dalam Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek dan juga melalui
putusan-putusan pengadilan khususnya Mahkamah Agung dalam penegakan perlindungan
hukum terhadap merek terkenal di Indonesia. Penelitian ini menguraikan atau memaparkan
sekaligus menganalisis permasalahan mengenai perlindungan hukum terhadap merek terkenal
dan juga pendaftaran merek dengan itikad tidak baik yang tidak diperbolehkan oleh peraturan
perundang-undangan di bidang merek.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa di dalam Undang-Undang No. 15 tahun 2001
tentang Merek setiap orang perorangan kelompok maupun perusahaan yang melakukan
pendaftaran merek dengan itikad tidak baik (maksud terselubung) akan ditolak oleh
Direktorat Jenderal HaKI dan apabila pendaftaran merek dengan itikad tidak baik tersebut
telah dilakukan maka dapat digugat oleh pemilik merek yang sah melalui pengadilan.
Perlindungan hukum terhadap merek terkenal dan perlindungan hukum terhadap merek
dengan itikad tidak baik termuat di dalam Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang
Merek dan juga dalam penegakan hukumnya melalui proses persidangan di pengadilan mulai
dari tingkat Pengadilan Niaga sampai dengan kasasi ke Mahkamah Agung. Namun demikian
putusan Mahkamah Agung dalam memberikan perlindungan hukum terhadap merek terkenal
dan juga melindungi pendaftar merek dengan itikad baik tidak konsisten dalam putusannya
sehingga sering kali putusan Mahkamah Agung tersebut inkonsisten dalam melindungi merek
terkenal dan pendaftar merek dengan itikad baik.
Kata Kunci : Putusan Mahkamah Agung, Itikad Tidak Baik, dan Pendaftaran Merek
i
ABSTRACT
Brand is a symbol of a product which is useful to introduce a product
produced by a company to public in the trade market. Brand plays a very important
role for the owner of a certain product because a brand functions as a differential
factor in introducing a certain product and/or service from other products and/or
services which have the criteria in the same types of products and/or services
produced by different companies. Law No. 15/2001 on Brand gives protection for
brands which are famous qualitatively and quantitatively in their sale. A brand
should be registered with good faith. It is done without good faith; it is rejected by
the Directorate General of HaKI and canceled by the Court after it has been claimed
by the valid brand owner. However, legal protection from the Court's verdict for
famous brands is not always consistent; it can be seen from several Rulings of the
Supreme Court which make non-original brand registrants win the case.
The research used judicial normative and descriptive analytic method by
analyzing legal provisions, laws, and regulations on legal protection for brands
which are found in Law No. 15/2001 on Brand and through the court's verdicts,
particularly the he Rulings of the Supreme Court in enforcing legal protection for
famous brands in Indonesia. The research explained and analyzed the problems
about legal protection for famous brands ands registering brands with bad faith
which is prohibited by legal provisions, laws, and regulations in brands.
The result of the research showed that under Law No. 15/2001 on Brand, it is
said that every individual, group, or company that register brand without good faith
(hidden intention) will be rejected by the Directorate General of HaKI, and when it
has already been done, it can be claimed by the valid brand owner through Court.
Legal protection for famous brands and for brands without good faith is stipulated in
Law No. 15/2001 on Brand. In enforcing the law through the process of court session
in the Court of Commerce to cassation appeal to The Supreme Court. However, the
Ruling of the Supreme Court in legal protection for famous brands and brand
registrants without good faith is not consistent so that the Ruling of the Supreme
Court is frequently inconsistent in protecting famous brands and brand registrants
without good faith.
Keywords: Ruling of the Supreme Court, Without Good Faith, Brand Registration
ii
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penuh
kasih dan anugrah, karena atas kasih karunia-Nya juga sehingga penulis dapat
menyelesaikan sebuah karya ilmiah berbentuk Tesis dengan judul “ANALISIS
PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG ATAS PEMBUKTIAN ITIKAD TIDAK
BAIK DALAM PENDAFTARAN MEREK”. Penulisan tesis ini merupakan suatu
persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan
(M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan
dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang
mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr.
Runtung, SH, M.Hum, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN dan
Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum selaku Komisi Pembimbing
yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk
kesempurnaan penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada
tahap ujian tesis sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.
Selanjutnya di dalam penelitian tesis ini penulis banyak memperoleh bantuan
baik berupa pengajaran, bimbingan, arahan dan bahan informasi dari semua pihak.
Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada:
iii
1.
Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A (K)
selaku Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program
Pascasarjana Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
2.
Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang diberikan kepada peneliti
untuk dapat menjadi mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Sekaligus sebagai dosen
pembimbing utama yang memberikan masukan dan kritikan serta dorongan
kepada penulis.
3.
Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, atas segala dedikasi
dan pengarahan serta masukan yang diberikan kepada penulis selama menuntut
ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
4.
Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program
Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Sumatera Utara dan juga
selaku penguji dalam penelitian tesis ini, yang telah membimbing dan membina
penulis dalam penyelesaian studi selama menuntut ilmu pengetahuan di Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
iv
5.
Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Dosen serta segenap civitas akademis Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6.
Kedua orangtua, Ayahanda H. A. Usman, SH. M.H. dan Ibunda Hj. Hotnita
Ritonga, SE. dan adik tersayang Anggi Fatimah Sari Usman atas segala rasa
sayang dan cinta yang tidak terbatas sehingga menjadi dukungan untuk penulis
dalam menyelesaikan tesis ini.
7.
Buat suamiku tercinta Wafdansyah Anggi Husaini, SH terima kasih atas
dukungan dan pengertiannya selama penulisan tesis ini.
8.
Para sahabat-sahabat Diannovi Nugraha Sahid Matondang, SH, MH, Lira
Apriana Sari Nst, SH, Fella Eldyah, SH, Sheila Aristyani, SH, Dea Rizska,
SH.
9.
Magister Kenotariatan Angkatan 2012 atas segala do’a dan dukungan serta
kenangan indah yang terjalin dari persahabatan yang kita bina sekarang dan
selamanya.
Di samping itu, penulis juga menyadari bahwa masih banyak teman, kerabat
dan pihak-pihak lain yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang
telah mendukung dan mendoakan keberhasilan penulis dalam menyelesaikan studi
ini.
Medan,
Januari 2015
Penulis
Nindya Sari Usman
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
DATA PRIBADI
Nama
:
Nindya Sari Usman
Tempat / Tgl. Lahir
:
Medan / 13 Juli 1989
Alamat
:
Jl. Mesjid Kompl. Vila Citra Mandiri No. 6 Medan
Status
:
Menikah
Agama
:
Islam
No. HP
:
08116333106
II. PENDIDIKAN FORMAL
1. SD Swasta Ikal Medan 1995-2001
2. SMP Negeri 16 Medan 2001-2004
3. SMA Negeri 3 Medan 2004-2007
4. S1 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 2007-2011
5. S2 Magister Kenotariatan USU 2012-2015
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .........................................................................................................
i
ABSTRACT ........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .........................................................................
vi
DAFTAR ISI......................................................................................................
vii
DAFTAR SINGKATAN/ISTILAH ASING ...................................................
ix
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................
1
A. Latar Belakang........................................................................
1
B. Perumusan Masalah ...............................................................
15
C. Tujuan Penelitian ....................................................................
16
D. Manfaat Penelitian .................................................................
16
E. Keaslian Penelitian ................................................................
17
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ................................................
19
BAB II
1.
Kerangka Teori ................................................................
19
2.
Konsepsi ..........................................................................
25
G. Metode Penelitian ..................................................................
26
1.
Sifat dan Jenis Penelitian .................................................
26
2.
Sumber Data ....................................................................
27
3.
Teknik dan Alat Pengumpulan Data................................
28
4.
Analisis Data....................................................................
29
PENERAPAN ASAS ITIKAD TIDAK BAIK SEBAGAI
SALAH SATU ALASAN PEMBATALAN MEREK
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15
TAHUN 2001 TENTANG MEREK ..........................................
30
A. Sistem Pendaftaran Hak Atas Merek Di Indonesia ................
30
vii
BAB III
B. Permohonan Pendaftaran Merek Yang Ditolak dan
Pembatalan Merek Berdasarkan Undang-Undang No. 15
Tahun 2001 Tentang Merek....................................................
38
C. Asas Itikad Tidak Baik Sebagai Salah Satu Alasan
Penolakan dan Pendaftaran Merek dan Pembatalan Merek...
42
KONSISTENSI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG ATAS
PEMBUKTIAN ITIKAD TIDAK BAIK DALAM
PENDAFTARAN MEREK DI INDONESIA ...........................
70
A. Pembatalan Merek Terdaftar Atas Dasar Alasan Itikad
Tidak Baik ..............................................................................
70
B. Analisa Konsistensi Putusan Mahkamah Agung Terhadap
Sengketa Merek Atas Pembuktian Itikad Tidak Baik
Dalam Pendaftaran Merek ...................................................... 111
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 146
A. Kesimpulan ............................................................................. 146
B. Saran ...................................................................................... 147
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 148
viii
DAFTAR SINGKATAN/ISTILAH ASING
BW
:
CV
: Comanditier Venotschab
GATT
: General Agreement on Tariff and Trade
HaKI
: Hak Kekayaan Intelektual
HAM
: Hak Asasi Manusia
TRIPs
: Trade Related Aspects Of Intellectual
Burgerlijk Wetboek
Property Rights
Bad faith
: Itikad tidak baik
Bonafide
: Dilakukan dengan itikad baik
Borderless world
: Tidak mengenal batas dunia
Brand image
: Pandangan masyarakat terhadap merek
Capable of distinguishing
: Daya beda yang cukup tinggi
Continue
: Berkelanjutan
Confusion
: Membingungkan
Deception,misleading
: Penyesatan
Deception
: Bersifat penipuan
Dishonesthy purpose
: Suatu tujuan yang tidak jujur
Double
: Ganda
Dubius
: Mendua
Exclusive right
: Negara kepada yang berhak
Fraud
: Penipuan
First to file principle
: Pendaftaran pertama
First to use system
: Doktrin pemakai pertama
Generic Name
: Nama generik
Good faith
: Itikad baik
Goodwill
: Penggunaan merek
ix
Hall mark
: Tanda resmi
High reputation
: Reputasi tinggi
Imitation
: Peniruan
Indication of Origin
: Asal usul barang
Industriele Eigendom
: Kekayaan perindustrian
Injust enrichment
:
Intelectual property right
: Kekayaan intelektual
Invalidation
: Dihapus
Judex Facti
: Fakta hukum
Law
: Hukum
Lex generalis
: Ketentuan umum
Library research
: Penelitian kepustakaan
Means of trade promotion
: Sarana promosi
Misleading
: Menyesatkan
Misleading society
: Anggota masyarakat
Onrechtsmatige daad
: Perbuatan melawan hukum
Practice
: Pelaksanaan
Prior user has a better right
: Pemakai pertama mempunyai hak yang lebih
Secara tidak jujur
baik
Reglement Industrieele Eigendom
: Undang-Undang Hak Milik Perindustrian
Reproduction
:
Rechverboeden
: Sangkaan hukum
Rhinoceros Brand
: Merek dagang
Social enginering
: Dinamika masyarakat
Staatblad
: Lembar peraturan
Status quo.
: Tidak memiliki perubahan
Stelsel
: Macam sistem
Translation
: Penterjemahan
Reproduksi
x
Unauthorized use
: Memakai merek orang lain tanpa hak
Unfair competition
: Persaingan curang
Unjust enrichment
: Kekayaan secara tidak jujur
Wel known mark
: Tergolong merek yang masuk
Willful infringement
: Pelanggaran yang disadari penuh
xi
PEMBUKTIAN ITIKAD TIDAK BAIK DALAM
PENDAFTARAN MEREK
TESIS
Oleh
NINDYA SARI USMAN
127011052/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG ATAS
PEMBUKTIAN ITIKAD TIDAK BAIK DALAM
PENDAFTARAN MEREK
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
NINDYA SARI USMAN
127011052/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Judul Tesis
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
: ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG ATAS
PEMBUKTIAN ITIKAD TIDAK BAIK DALAM
PENDAFTARAN MEREK
: NINDYA SARI USMAN
: 127011052
: Kenotariatan
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Pembimbing
Pembimbing
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Dr.T.Keizerina Devi A,SH,CN,MHum)
Ketua Program Studi,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Tanggal lulus : 27 Januari 2015
Dekan,
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 27 Januari 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Runtung, SH, MHum
Anggota
: 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
3. Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum
4. Dr. Dedi Harianto, SH, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: NINDYA SARI USMAN
Nim
: 127011052
Program Studi
: Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
: ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG ATAS
PEMBUKTIAN ITIKAD TIDAK BAIK DALAM
PENDAFTARAN MEREK
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : NINDYA SARI USMAN
Nim : 127011052
ABSTRAK
Merek merupakan simbol produk yang berguna untuk memperkenalkan suatu produk
yang diproduksi suatu perusahaan kepada masyarakat di pasar perdagangan, Merek
mempunyai peranan yang sangat penting bagi pemilik suatu produk. Hal ini disebabkan oleh
fungsi merek itu sendiri untuk membedakan dalam memperkenalkan suatu barang dan/atau
jasa dengan barang dan/atau jasa lainnya yang mempunyai kriteria dalam kelas barang
dan/atau jasa sejenis yang diproduksi oleh perusahaan yang berbeda. Undang-Undang Nomor
15 Tahun 2001 tentang Merek memberikan perlindungan terhadap merek terkenal yang telah
populer di masyarakat baik dari segi kualitas maupun kuantitas penjualannya. Pendaftaran
merek harus dilakukan dengan itikad baik dan apabila pendaftaran merek dilakukan dengan
itikad tidak baik maka pendaftaran merek tersebut wajib ditolak oleh Direktorat Jenderal
HaKI maupun dapat dibatalkan oleh pengadilan setelah adanya gugatan dari pihak pemegang
merek yang sah. Namun putusan pengadilan dalam memberikan perlindungan hukum
terhadap merek terkenal tidak selamanya konsisten, hal ini terlihat dari beberapa putusan
Mahkamah Agung yang dalam putusannya justru memenangkan pendaftar merek yang
bukan pertama kalinya. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana
penerapan asas itikad tidak baik sebagai salah satu alasan pembatalan merek berdasarkan
Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek, 2) Bagaimana konsistensi putusan
Mahkamah Agung atas pembuktian itikad tidak baik dalam pendaftaran merek di Indonesia.
Jenis penelitian tesis ini menggunakan penelitian yuridis normatif, yang bersifat
deskriptif analitis, dimana pendekatan terhadap permasalahan dilakukan dengan mengkaji
ketentuan Perundang-undangan yang berlaku dalam perlindungan hukum terhadap merek
yang terdapat di dalam Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek dan juga melalui
putusan-putusan pengadilan khususnya Mahkamah Agung dalam penegakan perlindungan
hukum terhadap merek terkenal di Indonesia. Penelitian ini menguraikan atau memaparkan
sekaligus menganalisis permasalahan mengenai perlindungan hukum terhadap merek terkenal
dan juga pendaftaran merek dengan itikad tidak baik yang tidak diperbolehkan oleh peraturan
perundang-undangan di bidang merek.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa di dalam Undang-Undang No. 15 tahun 2001
tentang Merek setiap orang perorangan kelompok maupun perusahaan yang melakukan
pendaftaran merek dengan itikad tidak baik (maksud terselubung) akan ditolak oleh
Direktorat Jenderal HaKI dan apabila pendaftaran merek dengan itikad tidak baik tersebut
telah dilakukan maka dapat digugat oleh pemilik merek yang sah melalui pengadilan.
Perlindungan hukum terhadap merek terkenal dan perlindungan hukum terhadap merek
dengan itikad tidak baik termuat di dalam Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang
Merek dan juga dalam penegakan hukumnya melalui proses persidangan di pengadilan mulai
dari tingkat Pengadilan Niaga sampai dengan kasasi ke Mahkamah Agung. Namun demikian
putusan Mahkamah Agung dalam memberikan perlindungan hukum terhadap merek terkenal
dan juga melindungi pendaftar merek dengan itikad baik tidak konsisten dalam putusannya
sehingga sering kali putusan Mahkamah Agung tersebut inkonsisten dalam melindungi merek
terkenal dan pendaftar merek dengan itikad baik.
Kata Kunci : Putusan Mahkamah Agung, Itikad Tidak Baik, dan Pendaftaran Merek
i
ABSTRACT
Brand is a symbol of a product which is useful to introduce a product
produced by a company to public in the trade market. Brand plays a very important
role for the owner of a certain product because a brand functions as a differential
factor in introducing a certain product and/or service from other products and/or
services which have the criteria in the same types of products and/or services
produced by different companies. Law No. 15/2001 on Brand gives protection for
brands which are famous qualitatively and quantitatively in their sale. A brand
should be registered with good faith. It is done without good faith; it is rejected by
the Directorate General of HaKI and canceled by the Court after it has been claimed
by the valid brand owner. However, legal protection from the Court's verdict for
famous brands is not always consistent; it can be seen from several Rulings of the
Supreme Court which make non-original brand registrants win the case.
The research used judicial normative and descriptive analytic method by
analyzing legal provisions, laws, and regulations on legal protection for brands
which are found in Law No. 15/2001 on Brand and through the court's verdicts,
particularly the he Rulings of the Supreme Court in enforcing legal protection for
famous brands in Indonesia. The research explained and analyzed the problems
about legal protection for famous brands ands registering brands with bad faith
which is prohibited by legal provisions, laws, and regulations in brands.
The result of the research showed that under Law No. 15/2001 on Brand, it is
said that every individual, group, or company that register brand without good faith
(hidden intention) will be rejected by the Directorate General of HaKI, and when it
has already been done, it can be claimed by the valid brand owner through Court.
Legal protection for famous brands and for brands without good faith is stipulated in
Law No. 15/2001 on Brand. In enforcing the law through the process of court session
in the Court of Commerce to cassation appeal to The Supreme Court. However, the
Ruling of the Supreme Court in legal protection for famous brands and brand
registrants without good faith is not consistent so that the Ruling of the Supreme
Court is frequently inconsistent in protecting famous brands and brand registrants
without good faith.
Keywords: Ruling of the Supreme Court, Without Good Faith, Brand Registration
ii
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penuh
kasih dan anugrah, karena atas kasih karunia-Nya juga sehingga penulis dapat
menyelesaikan sebuah karya ilmiah berbentuk Tesis dengan judul “ANALISIS
PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG ATAS PEMBUKTIAN ITIKAD TIDAK
BAIK DALAM PENDAFTARAN MEREK”. Penulisan tesis ini merupakan suatu
persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan
(M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan
dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang
mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr.
Runtung, SH, M.Hum, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN dan
Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum selaku Komisi Pembimbing
yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk
kesempurnaan penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada
tahap ujian tesis sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.
Selanjutnya di dalam penelitian tesis ini penulis banyak memperoleh bantuan
baik berupa pengajaran, bimbingan, arahan dan bahan informasi dari semua pihak.
Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada:
iii
1.
Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A (K)
selaku Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program
Pascasarjana Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
2.
Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang diberikan kepada peneliti
untuk dapat menjadi mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Sekaligus sebagai dosen
pembimbing utama yang memberikan masukan dan kritikan serta dorongan
kepada penulis.
3.
Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, atas segala dedikasi
dan pengarahan serta masukan yang diberikan kepada penulis selama menuntut
ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
4.
Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program
Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Sumatera Utara dan juga
selaku penguji dalam penelitian tesis ini, yang telah membimbing dan membina
penulis dalam penyelesaian studi selama menuntut ilmu pengetahuan di Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
iv
5.
Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Dosen serta segenap civitas akademis Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6.
Kedua orangtua, Ayahanda H. A. Usman, SH. M.H. dan Ibunda Hj. Hotnita
Ritonga, SE. dan adik tersayang Anggi Fatimah Sari Usman atas segala rasa
sayang dan cinta yang tidak terbatas sehingga menjadi dukungan untuk penulis
dalam menyelesaikan tesis ini.
7.
Buat suamiku tercinta Wafdansyah Anggi Husaini, SH terima kasih atas
dukungan dan pengertiannya selama penulisan tesis ini.
8.
Para sahabat-sahabat Diannovi Nugraha Sahid Matondang, SH, MH, Lira
Apriana Sari Nst, SH, Fella Eldyah, SH, Sheila Aristyani, SH, Dea Rizska,
SH.
9.
Magister Kenotariatan Angkatan 2012 atas segala do’a dan dukungan serta
kenangan indah yang terjalin dari persahabatan yang kita bina sekarang dan
selamanya.
Di samping itu, penulis juga menyadari bahwa masih banyak teman, kerabat
dan pihak-pihak lain yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang
telah mendukung dan mendoakan keberhasilan penulis dalam menyelesaikan studi
ini.
Medan,
Januari 2015
Penulis
Nindya Sari Usman
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
DATA PRIBADI
Nama
:
Nindya Sari Usman
Tempat / Tgl. Lahir
:
Medan / 13 Juli 1989
Alamat
:
Jl. Mesjid Kompl. Vila Citra Mandiri No. 6 Medan
Status
:
Menikah
Agama
:
Islam
No. HP
:
08116333106
II. PENDIDIKAN FORMAL
1. SD Swasta Ikal Medan 1995-2001
2. SMP Negeri 16 Medan 2001-2004
3. SMA Negeri 3 Medan 2004-2007
4. S1 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 2007-2011
5. S2 Magister Kenotariatan USU 2012-2015
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .........................................................................................................
i
ABSTRACT ........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .........................................................................
vi
DAFTAR ISI......................................................................................................
vii
DAFTAR SINGKATAN/ISTILAH ASING ...................................................
ix
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................
1
A. Latar Belakang........................................................................
1
B. Perumusan Masalah ...............................................................
15
C. Tujuan Penelitian ....................................................................
16
D. Manfaat Penelitian .................................................................
16
E. Keaslian Penelitian ................................................................
17
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ................................................
19
BAB II
1.
Kerangka Teori ................................................................
19
2.
Konsepsi ..........................................................................
25
G. Metode Penelitian ..................................................................
26
1.
Sifat dan Jenis Penelitian .................................................
26
2.
Sumber Data ....................................................................
27
3.
Teknik dan Alat Pengumpulan Data................................
28
4.
Analisis Data....................................................................
29
PENERAPAN ASAS ITIKAD TIDAK BAIK SEBAGAI
SALAH SATU ALASAN PEMBATALAN MEREK
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15
TAHUN 2001 TENTANG MEREK ..........................................
30
A. Sistem Pendaftaran Hak Atas Merek Di Indonesia ................
30
vii
BAB III
B. Permohonan Pendaftaran Merek Yang Ditolak dan
Pembatalan Merek Berdasarkan Undang-Undang No. 15
Tahun 2001 Tentang Merek....................................................
38
C. Asas Itikad Tidak Baik Sebagai Salah Satu Alasan
Penolakan dan Pendaftaran Merek dan Pembatalan Merek...
42
KONSISTENSI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG ATAS
PEMBUKTIAN ITIKAD TIDAK BAIK DALAM
PENDAFTARAN MEREK DI INDONESIA ...........................
70
A. Pembatalan Merek Terdaftar Atas Dasar Alasan Itikad
Tidak Baik ..............................................................................
70
B. Analisa Konsistensi Putusan Mahkamah Agung Terhadap
Sengketa Merek Atas Pembuktian Itikad Tidak Baik
Dalam Pendaftaran Merek ...................................................... 111
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 146
A. Kesimpulan ............................................................................. 146
B. Saran ...................................................................................... 147
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 148
viii
DAFTAR SINGKATAN/ISTILAH ASING
BW
:
CV
: Comanditier Venotschab
GATT
: General Agreement on Tariff and Trade
HaKI
: Hak Kekayaan Intelektual
HAM
: Hak Asasi Manusia
TRIPs
: Trade Related Aspects Of Intellectual
Burgerlijk Wetboek
Property Rights
Bad faith
: Itikad tidak baik
Bonafide
: Dilakukan dengan itikad baik
Borderless world
: Tidak mengenal batas dunia
Brand image
: Pandangan masyarakat terhadap merek
Capable of distinguishing
: Daya beda yang cukup tinggi
Continue
: Berkelanjutan
Confusion
: Membingungkan
Deception,misleading
: Penyesatan
Deception
: Bersifat penipuan
Dishonesthy purpose
: Suatu tujuan yang tidak jujur
Double
: Ganda
Dubius
: Mendua
Exclusive right
: Negara kepada yang berhak
Fraud
: Penipuan
First to file principle
: Pendaftaran pertama
First to use system
: Doktrin pemakai pertama
Generic Name
: Nama generik
Good faith
: Itikad baik
Goodwill
: Penggunaan merek
ix
Hall mark
: Tanda resmi
High reputation
: Reputasi tinggi
Imitation
: Peniruan
Indication of Origin
: Asal usul barang
Industriele Eigendom
: Kekayaan perindustrian
Injust enrichment
:
Intelectual property right
: Kekayaan intelektual
Invalidation
: Dihapus
Judex Facti
: Fakta hukum
Law
: Hukum
Lex generalis
: Ketentuan umum
Library research
: Penelitian kepustakaan
Means of trade promotion
: Sarana promosi
Misleading
: Menyesatkan
Misleading society
: Anggota masyarakat
Onrechtsmatige daad
: Perbuatan melawan hukum
Practice
: Pelaksanaan
Prior user has a better right
: Pemakai pertama mempunyai hak yang lebih
Secara tidak jujur
baik
Reglement Industrieele Eigendom
: Undang-Undang Hak Milik Perindustrian
Reproduction
:
Rechverboeden
: Sangkaan hukum
Rhinoceros Brand
: Merek dagang
Social enginering
: Dinamika masyarakat
Staatblad
: Lembar peraturan
Status quo.
: Tidak memiliki perubahan
Stelsel
: Macam sistem
Translation
: Penterjemahan
Reproduksi
x
Unauthorized use
: Memakai merek orang lain tanpa hak
Unfair competition
: Persaingan curang
Unjust enrichment
: Kekayaan secara tidak jujur
Wel known mark
: Tergolong merek yang masuk
Willful infringement
: Pelanggaran yang disadari penuh
xi