Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah Pada Tiga Tipe Komunitas Kebun (Studi Kasus: Kebun Kopi, Kebun Kakao dan Agroforestri di Desa Telagah, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara)

DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Desa Telagah berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Gunung
Leuser. Kawasan ini umumnya merupakan lahan pertanian dan perkebunan
masyarakat dengan tanaman unggulannya adalah kopi. Taman Nasional Gunung
Leuser (TNGL) adalah salah satu cadangan terbesar hutan hujan tropis di dunia
dan memberikan kontribusi nilai konservasi tertinggi di seluruh kawasan IndoMalaya (mulai dari India di barat, ke Filipina di timur laut, dan sampai ke
Sulawesi). TNGL memiliki lebih dari 4000 jenis tumbuhan dan memiliki salah
satu daftar burung terbanyak. Sekitar 382 spesies diantaranya merupakan jenis
burung migran dan 350 di antaranya adalah spesies asli (Schaik & Supriatna,
1996).
Kawasan hutan di Desa Telagah Kabupaten Langkat merupakan salah satu
wilayah yang berada di kawasan “Buffer Zone” Taman Nasional Gunung Leuser
dimana Taman Nasional tersebut memiliki habitat yang masih asli, jenis-jenis
pohon bernilai ekonomi tinggi serta orangutan dan jenis primata. Fungsi ekologis
kawasan hutan tersebut adalah sebagai tempat tangkapan air (Cacthment Area),
perlindungan mata air serta mencegah terjadinya erosi.

Sebagian besar masyarakatnya bekerja di sektor pertanian (mencapai 95
%), berdagang, pegawai negeri, karyawan perkebunan, dan pekerja lepas. Selain
tanaman pertanian seperti padi dan sayuran juga terdapat tanaman budidaya yang
umumnya adalah jenis tanaman keras seperti bambu, kakao, durian, kayu manis
dan kopi. Selain itu, di Desa Telagah terdapat kawasan Agroforestri yaitu suatu
area pertanian di dalam hutan. Agroforestri adalah ‘hutan buatan’ yang
didominasi tanaman serbaguna yang dibangun petani pada lahan-lahan pertanian
(de Foresta et al., 2000).
Vegetasi dasar atau tumbuhan bawah merupakan komponen penting dalam
suatu ekosistem yang harus diperhitungkan perannya. Vegetasi dasar adalah

Universitas Sumatera Utara

DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

lapisan tumbuhan penutup tanah terdiri atas herba, semak, liana dan paku-pakuan
(Asmayannur et al., 2012). Aththorick (2005) menambahkan bahwa tumbuhan
bawah adalah komunitas tumbuhan yang menyusun stratifikasi bawah dekat
permukaan tanah. Tumbuhan ini pada umumnya berupa rumput, herba, semak
atau perdu rendah.

Vegetasi tumbuhan bawah memiliki peranan ekologi yang penting dalam
menjaga ekosistemnya. Tumbuhan bawah, serasah dan tumbuhan lainnya sangat
menentukan permeabilitas tanah dalam menyerap air yang jatuh dari tajuk pohon
serta akan mencegah laju aliran air permukaan sehingga terserap oleh tanah
(Arief, 2001). Vegetasi tumbuhan bawah berfungsi mencegah erosi, mengatur tata
air, mengurangi evaporasi dan membentuk iklim mikro. Bahkan beberapa jenis
tertentu seperti golongan kacang-kacangan membantu dalam pengikatan nitrogen
dalam tanah (Aththorick, 2005).
Tumbuhan bawah disebut juga sebagai gulma. Gulma merupakan
tumbuhan yang dianggap mengganggu komunitas tumbuhan lainnya. Pada lahanlahan atau tegakan hutan, tumbuhan bawah seringkali dianggap sebagai gulma
(Dahlan, 2011). Nazif & Pratiwi (1991) menyatakan bahwa gulma adalah
tumbuhan yang menganggu tumbuhan budidaya, sebab gulma memiliki
kemampuan bersaing dengan tumbuhan pokok dalam hal unsur hara, cahaya, air
dan tempat tumbuh. Selain itu, gulma dapat berperan sebagai perantara dari hama
penyakit dan juga dapat bersifat alelopati yang dapat menimbulkan gangguan
fisiologis bagi tumbuhan pokok. Oleh karena itu, perkembangbiakan tumbuhan
bawah perlu dikendalikan.
Desa Telagah terdapat beberapa komunitas kebun seperti kebun kopi,
kakao, dan agroforestri yang masing-masing kebun memiliki kekayaan komposisi
tumbuhan bawah yang berbeda-beda. Namun, di desa Telagah belum ada data

mengenai komposisi jenis-jenis tumbuhan bawah pada komunitas-komunitas
kebun tersebut. Maka dilakukan penelitian analisis vegetasi tumbuhan bawah pada
tiga tipe komunitas kebun (studi kasus: kebun Kopi, kebun Kakao dan
Agroforestri di Desa Telagah , Kabupaten Langkat, Sumatera Utara).

Universitas Sumatera Utara

DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

1.2. Permasalahan
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah vegetasi
tumbuhan bawah yang terdapat pada tiga tipe komunitas kebun (Studi Kasus:
Kebun Kopi, Kebun Kakao dan Agroforestri di Desa Telagah, Kabupaten
Langkat, Sumatera Utara).

1.3. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman vegetasi
tumbuhan bawah pada tiga tipe komunitas kebun (Studi Kasus: Kebun Kopi,
Kebun Kakao dan Agroforestri di Desa Telagah, Kabupaten Langkat, Sumatera
Utara).


1.4. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai dasar penelitian lebih lanjut
mengenai vegetasi tumbuhan bawah dan informasi bagi instansi terkait serta
sebagai referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Sistem Pemasaran TBS Produksi Kebun Rakyat Di Labuhan Batu (Studi kasus Desa Tanjung Medan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhan Batu, Propinsi Sumatera Utara)

0 44 85

Analisis Vegetasi di Cagar Alam Martelu Purba, Desa Purba Tongah, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

6 54 53

Studi Pemeliharaan Mesin Genset PTPN III Kebun Rambutan

4 47 64

Keanekaragaman Burung di Desa Telagah Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat Sumatera Utara

5 66 61

Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah Pada Tiga Tipe Komunitas Kebun (Studi Kasus: Kebun Kopi, Kebun Kakao dan Agroforestri di Desa Telagah, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara)

4 23 75

Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah Pada Tiga Tipe Komunitas Kebun (Studi Kasus: Kebun Kopi, Kebun Kakao dan Agroforestri di Desa Telagah, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara)

0 0 13

Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah Pada Tiga Tipe Komunitas Kebun (Studi Kasus: Kebun Kopi, Kebun Kakao dan Agroforestri di Desa Telagah, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara)

0 0 2

Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah Pada Tiga Tipe Komunitas Kebun (Studi Kasus: Kebun Kopi, Kebun Kakao dan Agroforestri di Desa Telagah, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara)

0 0 9

Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah Pada Tiga Tipe Komunitas Kebun (Studi Kasus: Kebun Kopi, Kebun Kakao dan Agroforestri di Desa Telagah, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara)

0 0 5

Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah Pada Tiga Tipe Komunitas Kebun (Studi Kasus: Kebun Kopi, Kebun Kakao dan Agroforestri di Desa Telagah, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara)

0 0 21