Kajian Tingkat Bahaya Erosi (TBE) pada Lahan Perkebunan di Hulu DAS Batang Pane Kabupaten Padang Lawas Utara

KAJIAN TINGKAT BAHAYA EROSI (TBE)
PADALAHANPERKEBUNAN DI HULUDAS BATANG PANE
KABUPATENPADANG LAWAS UTARA
ABSTRAK
Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Pane berada di Kabupaten Padang
Lawas Utara dengan luas sungai 1,839.2 Km², dengan topografi bergunung
(70.58%), berbukit (35.15%) dan landai (20.28%). Curah hujan relatif tinggi 2413
mm/thn. Penggunaan lahan di hulu DAS yang seharusnya merupakan kawasan
konservasi berubah menjadi kawasan perkebunan dan pertanian, sehingga dapat
menyebabkan terjadinya erosi dan banjir.
Penelitianinidilaksanakanpadabulan September hinggaDesember 2013 di
hulu DAS Batang Pane di Kecamatan Padang Bolak.Penelitianini
menggunakanmetodedeskriptifeksploratifdananalisisstatistik.Penentuan
besarnyaerosimenggunakanmetode prediksi USLE danmetodepetakkecil. Tingkat
Bahaya Erosi (TBE) ditentukan oleh 5 (lima) faktor, intensitas hujan (R);
erodibilitas tanah (K); bentuk lahan (LS); vegetasi (C); dan pengelolaan tanah (P).
Hasilpenelitianmenunjukkannilaierosipada perkebunan kelapa sawit 10.35
ton/ha.thn, perkebunan karet 10.5 ton/ha.thn dan perkebunan cokelat 8.8
ton/ha.thn. Erosi yang ditoleransi pada ketiga penggunaan lahan berkisar antara
19.94 ton/ha.thn sampai 26.76 ton/ha.thn. Tingkat Bahaya Erosi (TBE) pada
ketiga jenis penggunaan lahan dengan kriteria rendah. Dari penelitian dapat

disimpulkan
bahwahulu
DAS
Batang
Pane
memilikipotensidankelayakanuntukdikembangkansebagaikawasanpenelitiandanpe
mantauanbesarnyaerosi,
sebagaibahanpertimbanganutamadalam
proses
perencanaanpengelolaanperkebunan yang terencanasehinggakelestarian hulu DAS
Batang Pane dapatbenar-benarterjaga.
Kata Kunci:

DAS
Batang
Pane,
JenisPenggunaanLahan,
TeknikKonservasiTanah dan Air, Tingkat BahayaErosi

i

Universitas Sumatera Utara

EROSION HAZARD ASSESSMENT ON PLANTATION LAND
IN THE UPSTREAM WATERSHED BATANG PANE OF
DISTRICT PADANG LAWAS UTARA
ABSTRACT
The Upstream Watershed Batang Pane is located in Padang Lawas Utara
District with 1,839.2 km² of area, the topography area rather mountainous
(70.58%), hilly (35.13%), and flat (20.28%). The rainfall is high with average
2413 mm/year. The upstream watershed should form a conservation area, it
became plantation and agriculture area, which can lead to erosion and flooding.
The research was conducted in September until December 2013 in the
upstream watershed Batang Pane in Padang Bolak District. The research carried
out by using descriptive exploratory survey method and statistical analysis
method. The determination amount of erosion by using USLE prediction equation
and small plots method. The amount of erosion is determined by five factors, rain
intensity (R); soil erodibility (K); landforms (LS); vegetation (C); and land
management (P).
The results showed the amount of erosion in palm oil plantation is about
10.35 tons/ha.yr; in rubber plantation 10.5 tons/ha.yr; and in cocoa plantation

8.8 tons/ha.yr. Erosion averaging is allowed on 3 types of land uses between
19.94 tons/ha.yr and 26.76 tons/ha.yr. The erosion hazard level on 3 types of land
uses is low. The research concluded that the upstreamwatershed Batang Pane
have the potential and feasibility to be developed as aresearch area and
monitoring the amount of erosion, the main consideration in plantation
management planning process, thus ensuring the sustainability of upstream
watershed Batang Pane can be maintained.
Keywords : The Upper Region Watershed Batang Pane, Type of Land Use, Soil
and Water Conservation Method, Erosion Hazard Level.

ii
Universitas Sumatera Utara