T0__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Failover Clustering Pada Server Ltsp (Linux Terminal Service Project) T0 BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perkembangan teknologi di kalangan masyarakat sangat
drastis dan berevolusi hingga saat ini. Kemajuan teknologi
masyarakat dengan mudah menciptakan objek-objek, teknik yang
efisien dan cepat dalam
melakukan pekerjaan serta mudah
mendapatkan informasi dan pertukaran informasi atau data
dengan jarak jauh. Salah satunya adalah komputer. Semua
instansi
baik
itu
perusahaan,
universitas,
pemerintahan
membutuhkan komputer untuk menjalankan kelancaran aktivitas
dan arus informasi.
Jaringan komputer merupakan sebuah rangkaian dua atau
lebih komputer, dimana akan berhubungan satu sama lain dengan
sebuah sistem komunikasi. Jaringan komputer dimungkinkan
bagi setiap komputer yang terjaring di dalamnya dapat saling
tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer
lainnya, seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain.
Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer
yang berada pada lokasi berbeda dapat juga dimanfaatkan untuk
mengirim surat elektronik (e-mail), mengirim file data (upload)
dan mengambil file data dari tempat lain (download), dan
berbagai kegiatan akses informasi pada lokasi yang terpisah.
Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing
resource (sumber daya), dimana sebuah komputer dapat
1
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang
berada dalam jaringan yang sama.
Salah satu media transmisi yang mengatur arus lintas data
adalah server. Sebuah jaringan terdiri dari banyak komputer dan
saling terhubung. Komputer server memberikan pelayanan bagi
sejumlah komputer yang saling berhubungan, dalam melakukan
akses data misalnya untuk untuk pembatasan akses, melakukan
kontrol data, dan aliran data yang terjadi.
Semua ini membutuhkan sumber daya yang cukup banyak,
namun kita dapat menghemat dengan mengurangi sumber daya
pada hadware komputer. Server LTSP merupakan salah satu
solusi untuk menghemat penggunaan sumber daya hadware pada
jaringan komputer. Server LTSP merupakan add on pada linux
yang memungkinkan banyak user bekerja pada satu komputer
namun, komputer pengatur arus lintas data terkadang mengalami
gangguan (downtime) sehingga menggangu arus lintas data.
Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan system cluster.
Server clustering merupakan penggunaan lebih dari satu
server yang menyediakan redundant interconnections, sehingga
user hanya mengetahui ada satu sistem server yang tersedia dan
komputer client tidak menyadari jika terjadi kegagalan pada
sistem server karena tersedianya server sebagai redundant atau
backup. Clustering server dapat digunakan untuk load balancing
cluster ataupun failover clustering.
2
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan umum
a. Sebagai salah satu syarat kelulusan Diploma III pada
program studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi
Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.
b. Menerapkan hasil belajar mahasiswa di program studi
Teknik Informatika pada perancangan dan implementasi
Failover Cluster sesuai kebutuhan nyata.
1.2.2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui bagaimana merancang dan membangun server
LTSP dan failover cluster pada jaringan lokal.
b. Mengurangi penggunaan sumber daya pada jaringan
komputer.
c. Menghasilkan sebuah jaringan server
yang mampu
menghindari adanya gangguan (downtime).
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang , maka yang menjadi masalah
pokok dalam penelitian yakni :
a.
Bagaimana menghubungkan koneksi antara dua buah
server menggunakan IP address alias ?
b.
Bagaimana merancang dan membangun server LTSP pada
area jaringan area lokal ?
3
c.
Bagaimana
membangun
Failover
Clustering
server
menggunakan hearbeat dan Distributed Replicated Block
Device (DRBD) pada sistem operasi Centos 6.3 ?
1.4. Batasan Masalah
a.
Rancangan sistem pada server hanya mengacu pada server
LTSP dan failover clustering.
b.
Penelitian ini hanya di lihat dari segi berhasilnya server
utama dan server cadangan membangun thin client serta
server utama mampu mengalihkan semua tugas kepada
server cadangan ketika ada gangguan (downtime) pada
server utama.
c.
Sistem operasi server hanya menggunakan CentOS 6.3
tidak menggunakan system operasi terbaru CentOS.
d.
Arsitektur di luar LTSP dan Failover Clustering tidak akan
di bahas.
1.5. Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir
ini meliputi :
a.
Melakukan studi literature dari website dan buku serta
modul instalasi dari perangkat lunak.
b.
Melakukan wawancara melalui diskusi dan tanya jawab
dengan
orang-orang
yang
berhubungan.
4
ahli
pada
bidang
yang
c.
Perancangan perangkat keras dan perangkat lunak.
d.
Pengujicobaan dan pengambilan data.
e.
Analisa data.
Dalam perancangan sistem menggunakan kaidah dalam
rekayasa perangkat lunak yaitu siklus hidup perangkat lunak
antara lain :
a.
User Requirement (Analisi Masalah)
b.
System Design (Perancangan)
c.
Implementation (Implementasi)
d.
Testing (Pengujian Hasil)
e.
Maintenance (Perawatan)
5
6
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perkembangan teknologi di kalangan masyarakat sangat
drastis dan berevolusi hingga saat ini. Kemajuan teknologi
masyarakat dengan mudah menciptakan objek-objek, teknik yang
efisien dan cepat dalam
melakukan pekerjaan serta mudah
mendapatkan informasi dan pertukaran informasi atau data
dengan jarak jauh. Salah satunya adalah komputer. Semua
instansi
baik
itu
perusahaan,
universitas,
pemerintahan
membutuhkan komputer untuk menjalankan kelancaran aktivitas
dan arus informasi.
Jaringan komputer merupakan sebuah rangkaian dua atau
lebih komputer, dimana akan berhubungan satu sama lain dengan
sebuah sistem komunikasi. Jaringan komputer dimungkinkan
bagi setiap komputer yang terjaring di dalamnya dapat saling
tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer
lainnya, seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain.
Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer
yang berada pada lokasi berbeda dapat juga dimanfaatkan untuk
mengirim surat elektronik (e-mail), mengirim file data (upload)
dan mengambil file data dari tempat lain (download), dan
berbagai kegiatan akses informasi pada lokasi yang terpisah.
Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing
resource (sumber daya), dimana sebuah komputer dapat
1
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang
berada dalam jaringan yang sama.
Salah satu media transmisi yang mengatur arus lintas data
adalah server. Sebuah jaringan terdiri dari banyak komputer dan
saling terhubung. Komputer server memberikan pelayanan bagi
sejumlah komputer yang saling berhubungan, dalam melakukan
akses data misalnya untuk untuk pembatasan akses, melakukan
kontrol data, dan aliran data yang terjadi.
Semua ini membutuhkan sumber daya yang cukup banyak,
namun kita dapat menghemat dengan mengurangi sumber daya
pada hadware komputer. Server LTSP merupakan salah satu
solusi untuk menghemat penggunaan sumber daya hadware pada
jaringan komputer. Server LTSP merupakan add on pada linux
yang memungkinkan banyak user bekerja pada satu komputer
namun, komputer pengatur arus lintas data terkadang mengalami
gangguan (downtime) sehingga menggangu arus lintas data.
Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan system cluster.
Server clustering merupakan penggunaan lebih dari satu
server yang menyediakan redundant interconnections, sehingga
user hanya mengetahui ada satu sistem server yang tersedia dan
komputer client tidak menyadari jika terjadi kegagalan pada
sistem server karena tersedianya server sebagai redundant atau
backup. Clustering server dapat digunakan untuk load balancing
cluster ataupun failover clustering.
2
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan umum
a. Sebagai salah satu syarat kelulusan Diploma III pada
program studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi
Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.
b. Menerapkan hasil belajar mahasiswa di program studi
Teknik Informatika pada perancangan dan implementasi
Failover Cluster sesuai kebutuhan nyata.
1.2.2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui bagaimana merancang dan membangun server
LTSP dan failover cluster pada jaringan lokal.
b. Mengurangi penggunaan sumber daya pada jaringan
komputer.
c. Menghasilkan sebuah jaringan server
yang mampu
menghindari adanya gangguan (downtime).
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang , maka yang menjadi masalah
pokok dalam penelitian yakni :
a.
Bagaimana menghubungkan koneksi antara dua buah
server menggunakan IP address alias ?
b.
Bagaimana merancang dan membangun server LTSP pada
area jaringan area lokal ?
3
c.
Bagaimana
membangun
Failover
Clustering
server
menggunakan hearbeat dan Distributed Replicated Block
Device (DRBD) pada sistem operasi Centos 6.3 ?
1.4. Batasan Masalah
a.
Rancangan sistem pada server hanya mengacu pada server
LTSP dan failover clustering.
b.
Penelitian ini hanya di lihat dari segi berhasilnya server
utama dan server cadangan membangun thin client serta
server utama mampu mengalihkan semua tugas kepada
server cadangan ketika ada gangguan (downtime) pada
server utama.
c.
Sistem operasi server hanya menggunakan CentOS 6.3
tidak menggunakan system operasi terbaru CentOS.
d.
Arsitektur di luar LTSP dan Failover Clustering tidak akan
di bahas.
1.5. Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir
ini meliputi :
a.
Melakukan studi literature dari website dan buku serta
modul instalasi dari perangkat lunak.
b.
Melakukan wawancara melalui diskusi dan tanya jawab
dengan
orang-orang
yang
berhubungan.
4
ahli
pada
bidang
yang
c.
Perancangan perangkat keras dan perangkat lunak.
d.
Pengujicobaan dan pengambilan data.
e.
Analisa data.
Dalam perancangan sistem menggunakan kaidah dalam
rekayasa perangkat lunak yaitu siklus hidup perangkat lunak
antara lain :
a.
User Requirement (Analisi Masalah)
b.
System Design (Perancangan)
c.
Implementation (Implementasi)
d.
Testing (Pengujian Hasil)
e.
Maintenance (Perawatan)
5
6