T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Motivasi Belajar Siswa dan Fasilitas Belajar di Rumah dengan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS Semester I SMA Negeri 3 Salatiga Tahun Ajaran 20162017

BAB III
Metode Penelitian
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. “penelitian kuantitatif
adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada
umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan. (Sugiyono : 2010) .
Alasan penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan korelasional
adalah sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan motivasi
belajar terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS
Semester I SMA Negeri 3 Salatiga Tahun Ajaran 2016/2017.
3.2 Obyek Penelitian dan Subyek Penelitian
a. Obyek Penelitian
Obyek penelitian adalah Motivasi Belajar dan Fasilitas Belajar di Rumah
siswa yang meliputi :
1. Pencapaian nilai melalui kkm karena tingginya motivasi belajar siswa,
2. Kemauan siswa dalam belajar di sekolah,
3. Tepat waktu dalam belajar,
4. Menaati peraturan,

5. Kelengkapan fasilitas belajar di rumah,

31

6. Belajar mandiri di rumah.
b. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah Siswa kelas XII IPS SMA Negeri 3 Salatiga
semester I Tahun Ajaran 2016/2017.
c. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Salatiga, yang berlokasi di
Jl.Kartini No 34.
3.3 Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah sekumpulan obyek yang menjadi pusat perhatian , yang
dari padanya terkandung informasi yang ingin diketahui dalam penelitian. (W.
Gulo : 2002)
Tabel 3.1
Populasi Siswa kelas XII IPS SMA Negeri 3 Salatiga
Tahun Angkatan 2016/2017
No


Siswa

Populasi

1

XII IPS 1

34

2

XII IPS 2

32

3

XII IPS 3


33

4

XII IPS 4

34

Jumlah

133

Sumber : ruang kurikulum SMA Negeri 3 Salatiga.

Tabel 3.1 menunjukkan bahwa jumlah populasi penelitian ini yaitu kelas
XII IPS SMA Negeri 3 Salatiga berjumlah 133 siswa. Populasi ini terdiri dari

32


kelas XII IPS 1 berjumlah 34 siswa, kelas XII IPS 2 berjumlah 32 siswa, kelas XII
IPS 3 berjumlah 33 siswa dan kelas XII IPS 4 berjumlah 34 siswa.
2. Sample
Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau
keadaan tertentu yang akan diteliti, karena tidak semua data dan informasi akan di
proses dan tidak semua orang atau benda akan diteliti melainkan cukup dengan
menggunakan sampel yang mewakilinya (Riduwan, 2003: 10). Teknik
pengambilan sampling pada penelitian ini adalah simple random sampling. Teknik
ini dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi.
Metode penarikan sampel ini menggunakan metode slovin sebagai berikut :
=

N
1+Ne2
n= 133
1+133(0,1)2
n= 99,25
n = 99
Keterangan :
n = jumlah sampel

N = jumlah populasi
E = kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan sampel yang ditolerir (0,1)

33

Tabel 4.1
Sampel Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 3 Salatiga Tahun Angkatan
2016/2017
Kelas

Populasi

Sampel

Jumlah

XII IPS 1

34


XII IPS 2

32

XII IPS 3

33

25

XII IPS 4

34

25

Jumlah

133


99

25
22,33

24

Jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 99 siswa
kelas XII IPS SMA Negeri 3 Salatiga tahun ajaran 2016/2017.
3. Sampling
Menurut Sugiyono (2015:118) “teknik sampling adalah teknik
pengambilan sampel, untuk menentukan sampel yang digunakan”. Teknik
sampling yang digunakan dalam penelitian adalah simpel random sampling.
3.4 Teknik pengumpulan data
Menurut W. Gulo pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh
informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian ( W.Gulo :
2002 ). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain dokumentasi
dan kuesioner.

34


1. Dokumentasi.
Menurut Sugiyono (2013:240), dokumentasi merupakan catatan
peristiwa yang sudah berlalu. Dengan adanya dokumentasi akan
memperkuat data yang didapatkannya. Data yang diperoleh dengan
metode dokumentasi ini adalah data hasil belajar siswa yang dilihat
dari rata-rata nilai ulangan tengah semester (UTS) ganjil kelas XII IPS
SMA Negeri 3 Salatiga tahun ajaran 2016/2017.
2. Kuisioner / angket
“Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya. Kuisioner dapat berupa
pertanyaan/peryataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada
responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet”
(Sugiyono, 2010:142). Dalam penelitian ini angket berupa pernyataan
tertutup dan untuk memperoleh data dilakukan degan menyebar angket
kepada responden. Adapun responden dalam penelitian ini yaitu 133
siswa kelas XII IPS SMA Negeri 3 Salatiga dari kelas XII IPS 1, XII
IPS 2, XII IPS 3 dan XII IPS 4. Angket digunakan sebagai pengumpul
data yaitu motivasi dan fasilitas belajar di rumah. Penetapan skor

instrumen menggunakan skala likert dengan lima alternatif jawaban.
Responden hanya memberikan tanda (v) pada jawaban yang tersedia
sesuai dengan keadaan sebenarnya dirinya. Instrumen dalam penelitian
ini yaitu angket yang diberikan dan diisi oleh siswa kelas XII IPS

35

SMA Negeri 3 Salatiga tahun ajaran 2016/2017. Adapun jawaban dari
analisis ini adalah :
a. Jawaban Sangat Sesuai

(SS)

5

b. Jawaban Sebagian Besar Sesuai (SBS)

4

c. Jawaban Cukup Sesuai Kenyataan (CS)


3

d. Jawaban Sebagian Kecil Sesuai Kenyataan (SKS)

2

e. Sangat Tidak Sesuai Kenyataan (STS)

1

3.5 Kerangka Penelitian
1. Variabel Independen (Variabel Bebas)
Menurut Sugiyono (2012:39) variabel independen adalah variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel independen di beri notasi
X, dalam penelitian ini adalah Motivasi (X1 ) dan Fasilitas belajar dirumah
(X2)
2. Variabel Dependen (Variabel Terikat)
Menurut Sugiyono (2012:39) variabel dependen merupakan

variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas. Variabel dependen diberi notasi Y, dalam penelitian ini
adalah Hasil Belajar (Y).
MOTIVASI BELAJAR
(X1)

HASIL BELAJAR
EKONOMI PADA SISWA
(Y)

FASILITAS BELAJAR
DIRUMAH
(X2)

36

Keterangan :
X1 = Motivasi (Variabel bebas)
X2 = Fasilitas Belajar Dirumah (Variabel bebas)
Y = Hasil belajar (Variabel terikat)
= Hubungan Asosiatif

3.6 Definisis Operasional variabel dan instrumen.
Menurut W. Gulo (2002:123)” instrumen penelitian adalah pedoman
tertulis tentang wawancara yang dipersiapkan untuk mendapatkan informasi
dari responden”. Instrumen penelitian ini harus menggunakan skala. Skala
dalam penelitian ini yaitu skala interval untuk variabel dependen (Hasil
Belajar) dan skala ordinal untuk variabel independen (Motivasi dan Fasilitas
Belajar di Rumah). Skala ini menjadi dasar dalam skala likert. Penetapan skor
instrumen menggunakan skala likert dengan lima alternatif jawaban.
Responden hanya memberikan tanda (v) pada jawaban yang tersedia sesuai
dengan keadaan sebenarnya dirinya. Instrumen dalam penelitian ini yaitu
angket yang diberikan dan diisi oleh siswa kelas XII IPS SMA Negeri 3
Salatiga tahun ajaran 2016/2017. Adapun istrumennya sebagai berikut :

37

Tabel 4.1
Kisi- Kisi Instrumen Hubungan Motivasi Belajar dan Fasilitas Belajar di
Rumah Siswa Terhadap Hasil Belajar
Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS SMA Negeri 3 Salatiga
Tahun Ajaran 2016/2017
No
1

2

Variabel
Penelitian
Hasil
Belajar

Motivasi

Indikator

Definisi
Operasional
Nilai
yang perubahan yang
dihasilkan
terjadi
dalam
siswa
individu
akibat
dari usaha yang
dilakukan
atau
interaksi individu
dengan
lingkungannya.
Hasil
individu
dapat dilihat dari
hasil
evaluasi
berupa skor/nilai
yang dilakukan
secara bertahap
selama
proses
belajar mengajar
itu berlangsung
Hasratkeingin suatu dorongan
an berhasil
pada diri siswa
untuk
meningkatkan
hasil belajarnya
dengan mencapai
nilai
yang
memuaskan
sehingga tercapai
tujuan pendidikan
bersama
sesuai
yang diharapkan.
Adanya
dorongan
untuk meraih
cita-cita masa
depan
Adanya
dorongan dan

38

No.Item
Skala
Pertanyaan
Pengukuran
Tidak
Interval
menggunaka
nangket
karena
mengambil
dari
nilai
UTS

Ordinal

3

kebutuhan
belajar
Adanya
penghargaan
dalam belajar
Lingkungan
belajar siswa
yang
kondusif
Fasilitas
Kondisi
Belajar di tempat
Rumah
belajar
dirumah

sesuatu
yang
memudahkan
seseorang dalam
belajar
untuk
mencapai tujuan
tertentu.
Semakain lengkap
,
semakin
memdahi fasilitas
yang
dimiliki
seseorang maka
semakin baik pula
hasil belajarnya.

Ordinal

Kondisi
fasilitas
belajar
dirumah
Sarana
penunjang
belajar
berupa media
elektronik.
Sarana
penunjang
berupa media
buku.

3.6.1

Uji Instrumen Penelitian
a. Uji Coba Validitas
Menurut Sugiyono (2014:121) mengatakan bahwa

valid berarti instrumen

instrumen yang

yang dapat digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya diukur. Adapun rumus untuk mengitung validitas sebagai berikut:

39

Rumus menghitung validitas :



Keterangan :







Rxy

: koefisien korelasi

x

: skor item

y

: skor total

n

: banyaknya subjek









b. Uji Reliabilitas
Menurut Sugiyono (2014:121) mengatakan bahwa

instrumen yang

reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur
obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Adapun rumus untuk
mengitung reliabilitas sebagai berikut :
Menggunakan reliabilitas Cronbach’s Alpha rumusnya sebagai berikut :
(

)(

Keterangan :
: Koefisien alpha cronbach
K

: Banyaknya butir item

1

: Angka konstan



2
2i

: Jumlah varian skor total
: Varian item

40

)

3.7 Uji Prasyarat
3.7.1

Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel
berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas dalam
penelitian

ini

dengan

teknik

kolmogrov

smirnov

dengan

menggunakan IBM SPSS statistic versi 16.0. Sampel yang akan dipakai
untuk analisis haruslah berasal dari populasi yang berdistribusi normal
dengan tingkat signifikansi α= 5% (0,05), jika signifikansi < 0,05 maka
distribusi data dapat dikatakan tidak normal. Sebaliknya jika signifikansi
> 0,05 maka distribusi data dapat dikatakan normal.
3.7.2

Uji Linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel
mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan.Penelitian
ini menggunakan uji linieritas dengan IBM SPSS versi 16.0. Uji
linearitas dilakukan antara variabel bebas dan variabel terikat. Analisis
tersebut menggunakan oneway ANOVA (analysis of variances) dan uji
signifikan linearitas ini dilakukan dengan uji F-test. Artinya, jika
diperoleh Fhitung dengan signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka garis
hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat linear. Sebaliknya
apabila lebih besar dari 0,05, maka garis hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat tidak linear.

41

3.8 Analisis Data
3.8.1

Analisis Pendahuluan
Analisis pendahuluan digunakan untuk menganalisis sejumlah data
yang dikumpulkan sehingga memperoleh gambaran mengenai keadaan
suatu sampel yang diteliti melalui data sampel/populasi. Dalam analisi
pendahuluan ini akan dijelaskan temuan penelitian yang terkait dengan
analisis deskriptif. Perhitungan dalam statistik deskriptif meliputi: tabel
distribusi frekuensi, mean median modus, diagram statistik (histogram).
Analisis ini menggunakan SPSS Windows versi 16.0

3.8.2

Analisis Lanjut
Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis
statistik parametrik yaitu teknik uji korelasi product moment dengan
menggunakan bantuan program SPSS . analisis ini untuk menguji
besarnya hubungan motivasi dan fasilitas belajar siswa di rumah terhadap
hasil belajar siswa kelas XII IPS SMA Negeri 3 Salatiga. Korelasi
product moment kemudian dilanjutkan dengan uji t (uji signifikasni).
a. Product moment
Rumus korelasi Product Momen

Keterangan :
Rxy
x







: koefisien korelasi

: skor item

42











y

: skor total

n

: banyaknya subjek

Korelasi PPM dilambangkan (r) dengan ketentuan nilai r tidak lebih
dari harga (-1≤ r ≤ 1). Apabila nilai r = -1 artinya korelasi negatif, Jika
r = 0 artinya tidak ada korelasi, jika r = 1 berarti korelasinya sangat
kuat.
b. Koefisien korelasi berganda
Dalam penelitian ini digunakan analisis korelasi ganda untuk
menunjukan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel
independen secara bersama – sama atau lebih dengan satu variabel
dependen. Dalam penelitian ini membahas ada tidaknya hubungan
Motivasi Belajar dan Fasilitas Belajar dengan Hasil Belajar. rumus
korelasi ganda dua variabel ditunjukkan pada rumus sebagai berikut :

Keterangan :
Ry.X1.X2= korelasi antara variabel X1 dengan X2 secara bersama –
sama dengan variabel Y
ryx1

= Korelasi Product Moment antara X1 dengan Y

ryx2

= Korelasi Product Moment antara X2 dengan Y

rx1x2

= Korelasi Product Moment antara X1 dengan X2

Pengujian menggunaan Uji dua sisi dengan taraf signifikansi ɑ = 5%.
Pemberian penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan
tersebut besar atau kecil.

43

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24