Dukungan Keluarga Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUP.H.Adam Malik Medan
61
DAFTAR PUSTAKA
Anggina L., Lestari & Ali Hamzah. (2010). Hubungan antara Dukungan Sosial
Keluarga dengan Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus dalam Melaksanakan
Program Diet di Poli Penyakit Dalam RSUD Cibabat Cimahi. Diakses pada
tanggal 20 Juli 2016.
Anggraeni, M. D. (2009). Dukungan Sosial yang Diterima oleh Orang yang
Belum Berhasil dalam Pengobatan Infertilitas. Diakses pada tanggal 20 Juli
2016.
Anwar, Idochi. (2012). Dasar-Dasar Statistika.Bandung:Alfabeta.
ASKES. (2013). Expanding Health Insurance Membership: A Challenge Towards
Universal Corage. Jakarta: PT ASKES.
Baron, R.A., & Byme, D. (2003). Psikologo Sosial. Jakarta: Erlangga.
Baughman, C. D. (2000). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
Bomar, P.J. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.
Brunner & Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Bedah.Jakarta: EGC
Cahyaningsih, Niken D. (2009). Panduan Praktis Perawatan Gagal Ginjal. Mitra
Yogyakarta: Cendekia Press.
Chen, CK. (2010). Depresion in Hemodyalisis. Diakses pada tanggal 16 Juli 2016.
Cornelia, Dede. (2011). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan
Pasien Gagal Ginjal Kronik. Diakses pada tanggal 20 Januari 2016.
Danies, Tanjung. (2013). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat
Depresi Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Hemodialisis.Diakses pada
tanggal 21 Januari 2016.
Daryani, T. (2011). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Inisiasi
Dialisis Pasien Gagal ginjal Tahap Akhir Di RSUP. DR. Klaten: Diakses
pada tanggal. 25 Juli 2016.
Daryanto. (2007). Hubungan Karakteristik Klien, Keluarga, dan Stigma dengan
Dukungan Keluarga pada Klien Harga Diri Rendah. Diakses pada tanggal
21 Juli 2016.
Faradina. (2005). Pengaruh Hemodialisis Pada Gagal Ginjal Kronik.Diakses
pada tanggal 15 Januari 2016.
Friedman, M. M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori dan
Praktik.Jakarta: EGC
Universitas Sumatera Utara
62
Geledis. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Pasien
Gagal Ginjal Kronik. Diakses pada tanggal 20 Januari 2016
Harword, Wilson, Heidenhem & Lindsay. (2004). Efect Patient Outcomes And
Hemodyalisis Unit Team Satisfaction. International Society For
Hemodyalisis.
Hasrani. (2009). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pada
Pasien Gagal Ginjal Kronik.Diakses pada tanggal 20 Juli 2016.
James I. Mc Millan, MD. (20013). Chronic Kidney Disease. Diakses pada tanggal
20 Januari 2016.
Kartika, P. (2010). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Keberfungsia
Sosial Pada Pasien Skizofrenia Pasca Perawatan Di Rumah Sakit.Diakses
pada tanggal 25 Juli 2016.
Kaustz A.T, Obrador G.T, Arora P, Ruthazer R, Levey A.S, & Perpeira B.J.G.
(2010). Late Initiation Of Dialysis Among Women And Etnic Minorities.
Diakses pada tanggal 25 Juli 2016.
Kimmel, P.L. (2001). Phsycososial Factors In Dialysis Patient. Diakses pada
tanggal 13 Juli 2016.
Kuntjoro, S. Z. (2002). Dukungan Sosial Pada Lansia. Diakses pada tanggal 22
Juli 2016.
Lita Sari Kartika. (2009). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan
Dalam Pembatasan Asupan Cairan Pada Klien Gagal Ginjal Kronik Yang
Menjalani Terapi Hemodialisis Di Ruang Hemodialisis RSUP.Fatmawati Jakarta.
Diakses pada tanggal 20 Januari 2016.
Liu Z. (2010). Prevalence Of Chronic Complication. Diakses pada tanggal 26
Januari 2016.
Mubarak, W, I & Cahyatin, N. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar
Dan Teori. Jakarta: Salemba Medika.
National Kidney Foundation. (2014). About Chronic Kidney Disease. Diakses
pada tanggal 26 Januari 2016.
Nursalam. (2006). Manajemen Keperawatan
Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika.
Aplikasi
Dalam
Praktik
Notoadmodjo, Soekidjo. (2002). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta:
PT.Rineka Cipta.
Notoadmodjo.Soekidjo (2007). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:
PT.Rineka Cipta.
Nurchayati, S. (2012). Analisis Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan
Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal kronik Yang Menjalani Hemodialisa
Universitas Sumatera Utara
63
Di Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. Diakses pada tanggal 27 Januari
2016.
Nurkhayati, D. (2005). Gambaran Dukungan Sosial Keluarga Pada Pasien Gagal
Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di RS.Sardijo
Yogyakarta. Diakses pada tanggal 20 Juli 2016.
Papastavrou, E, Charalambous, A, Tsangari H. (2019). Exploring The Other Side
Of Cancer Care:Informal Care Giver. Diakses pada tanggal 25 Juli 2016.
Polit, D. F & Hunger,B.P. (1995). Nursing Research: Principlies and Methods (5t
edition).Philadhelpia:J.Blippincott Company.
Purnama.(2008). Dukungan Suami dan Keluarga. Jakarta: Salemba Medika.
Puspitasari, E.P. (2009). Peran dan Dukungan Keluarga Dalam Penanganan
Skizofrenia. Diakses pada tanggal 20 Juli 2016.
Promes ofm. CAP.. (1996). Istilah Batak Pematang Siantar.Diakses pada Tanggal
28 Juli 2016.
Rahayu, S. (2008). Keperawatan Keluarga.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Raihani, (2012).Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pasien
Yang Menjalani Hemodialisa . Diakses pada tanggal 27 Juli 2016.
Ratna. (2010). Sosiologi Dan Antropologi Kesehatan Ditinjau Dari Ilmu
Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Rihama.
Report Of Indonesia Renal Registry. (2011). Konsensus Dialisis. Diakses pada
tanggal 20 Januari 2016.
Riset Kesehatan Dasar. (2013). Prevalensi Penyakit Gagal Ginjal Kronik Di
Indonesia. Diakses pada tanggal 25 Januari 2016.
Sarafino, EP. (2005). Health Psychology .Jakarta:Yayasan Bina Pustaka
Setiadi. (2008). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga.Yogyakarta: Graha
Ilmu
Sugiyono. (2010). Statistik untuk penelitian. Bandung : CV. Alfabeta
Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT.Gramedia Indonesia
Suliswati, dkk. (2009). Konsep dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta:EGC
Surmeli. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Motivasi.Diakses pada
tanggal 28 Juli 2016.
Sumigar, G. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diet
Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di.RSUP.Kandau Manado.Diakses pada
tanggal 24 Juli 2016.
Sunaryo. (2004).Psikologi Untuk Keperawatan.Jakarta:EGC.
Universitas Sumatera Utara
64
Taylor, E.S. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Kencana.
USRD (United States Renal Data System). (2013). USRDS Annual Data Report.
Diakses pada tanggal 20 Januari 2016.
Widyaastuti, R. (2011). Pengaruh Dukungan Orang Tua Dan Intensitas Belajar
Anak. Diakses pada tanggal 20 Juli 2016.
WHO. (2008). Investing In Mental Health. Diakses pada tanggal 13 Juli 2016.
WHO. (2013). Annual Data Report. Diakses pada tanggal 17 Januari 2016.
Yetty, K. (2001). Pengaturan Cairan Secara Mandiri Pada Pasien Yang
Mengalami Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Indonesia. Diakses pada
tanggal 16 Januari 2016.
Zulfitri, R. (2006). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Lanjut Usia
Hipertensi Dalam Mengontrol Kesehatannya.Diakses pada tanggal 20 Juli
2016.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Anggina L., Lestari & Ali Hamzah. (2010). Hubungan antara Dukungan Sosial
Keluarga dengan Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus dalam Melaksanakan
Program Diet di Poli Penyakit Dalam RSUD Cibabat Cimahi. Diakses pada
tanggal 20 Juli 2016.
Anggraeni, M. D. (2009). Dukungan Sosial yang Diterima oleh Orang yang
Belum Berhasil dalam Pengobatan Infertilitas. Diakses pada tanggal 20 Juli
2016.
Anwar, Idochi. (2012). Dasar-Dasar Statistika.Bandung:Alfabeta.
ASKES. (2013). Expanding Health Insurance Membership: A Challenge Towards
Universal Corage. Jakarta: PT ASKES.
Baron, R.A., & Byme, D. (2003). Psikologo Sosial. Jakarta: Erlangga.
Baughman, C. D. (2000). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
Bomar, P.J. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.
Brunner & Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Bedah.Jakarta: EGC
Cahyaningsih, Niken D. (2009). Panduan Praktis Perawatan Gagal Ginjal. Mitra
Yogyakarta: Cendekia Press.
Chen, CK. (2010). Depresion in Hemodyalisis. Diakses pada tanggal 16 Juli 2016.
Cornelia, Dede. (2011). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan
Pasien Gagal Ginjal Kronik. Diakses pada tanggal 20 Januari 2016.
Danies, Tanjung. (2013). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat
Depresi Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Hemodialisis.Diakses pada
tanggal 21 Januari 2016.
Daryani, T. (2011). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Inisiasi
Dialisis Pasien Gagal ginjal Tahap Akhir Di RSUP. DR. Klaten: Diakses
pada tanggal. 25 Juli 2016.
Daryanto. (2007). Hubungan Karakteristik Klien, Keluarga, dan Stigma dengan
Dukungan Keluarga pada Klien Harga Diri Rendah. Diakses pada tanggal
21 Juli 2016.
Faradina. (2005). Pengaruh Hemodialisis Pada Gagal Ginjal Kronik.Diakses
pada tanggal 15 Januari 2016.
Friedman, M. M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori dan
Praktik.Jakarta: EGC
Universitas Sumatera Utara
62
Geledis. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Pasien
Gagal Ginjal Kronik. Diakses pada tanggal 20 Januari 2016
Harword, Wilson, Heidenhem & Lindsay. (2004). Efect Patient Outcomes And
Hemodyalisis Unit Team Satisfaction. International Society For
Hemodyalisis.
Hasrani. (2009). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pada
Pasien Gagal Ginjal Kronik.Diakses pada tanggal 20 Juli 2016.
James I. Mc Millan, MD. (20013). Chronic Kidney Disease. Diakses pada tanggal
20 Januari 2016.
Kartika, P. (2010). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Keberfungsia
Sosial Pada Pasien Skizofrenia Pasca Perawatan Di Rumah Sakit.Diakses
pada tanggal 25 Juli 2016.
Kaustz A.T, Obrador G.T, Arora P, Ruthazer R, Levey A.S, & Perpeira B.J.G.
(2010). Late Initiation Of Dialysis Among Women And Etnic Minorities.
Diakses pada tanggal 25 Juli 2016.
Kimmel, P.L. (2001). Phsycososial Factors In Dialysis Patient. Diakses pada
tanggal 13 Juli 2016.
Kuntjoro, S. Z. (2002). Dukungan Sosial Pada Lansia. Diakses pada tanggal 22
Juli 2016.
Lita Sari Kartika. (2009). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan
Dalam Pembatasan Asupan Cairan Pada Klien Gagal Ginjal Kronik Yang
Menjalani Terapi Hemodialisis Di Ruang Hemodialisis RSUP.Fatmawati Jakarta.
Diakses pada tanggal 20 Januari 2016.
Liu Z. (2010). Prevalence Of Chronic Complication. Diakses pada tanggal 26
Januari 2016.
Mubarak, W, I & Cahyatin, N. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar
Dan Teori. Jakarta: Salemba Medika.
National Kidney Foundation. (2014). About Chronic Kidney Disease. Diakses
pada tanggal 26 Januari 2016.
Nursalam. (2006). Manajemen Keperawatan
Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika.
Aplikasi
Dalam
Praktik
Notoadmodjo, Soekidjo. (2002). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta:
PT.Rineka Cipta.
Notoadmodjo.Soekidjo (2007). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:
PT.Rineka Cipta.
Nurchayati, S. (2012). Analisis Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan
Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal kronik Yang Menjalani Hemodialisa
Universitas Sumatera Utara
63
Di Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. Diakses pada tanggal 27 Januari
2016.
Nurkhayati, D. (2005). Gambaran Dukungan Sosial Keluarga Pada Pasien Gagal
Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di RS.Sardijo
Yogyakarta. Diakses pada tanggal 20 Juli 2016.
Papastavrou, E, Charalambous, A, Tsangari H. (2019). Exploring The Other Side
Of Cancer Care:Informal Care Giver. Diakses pada tanggal 25 Juli 2016.
Polit, D. F & Hunger,B.P. (1995). Nursing Research: Principlies and Methods (5t
edition).Philadhelpia:J.Blippincott Company.
Purnama.(2008). Dukungan Suami dan Keluarga. Jakarta: Salemba Medika.
Puspitasari, E.P. (2009). Peran dan Dukungan Keluarga Dalam Penanganan
Skizofrenia. Diakses pada tanggal 20 Juli 2016.
Promes ofm. CAP.. (1996). Istilah Batak Pematang Siantar.Diakses pada Tanggal
28 Juli 2016.
Rahayu, S. (2008). Keperawatan Keluarga.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Raihani, (2012).Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pasien
Yang Menjalani Hemodialisa . Diakses pada tanggal 27 Juli 2016.
Ratna. (2010). Sosiologi Dan Antropologi Kesehatan Ditinjau Dari Ilmu
Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Rihama.
Report Of Indonesia Renal Registry. (2011). Konsensus Dialisis. Diakses pada
tanggal 20 Januari 2016.
Riset Kesehatan Dasar. (2013). Prevalensi Penyakit Gagal Ginjal Kronik Di
Indonesia. Diakses pada tanggal 25 Januari 2016.
Sarafino, EP. (2005). Health Psychology .Jakarta:Yayasan Bina Pustaka
Setiadi. (2008). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga.Yogyakarta: Graha
Ilmu
Sugiyono. (2010). Statistik untuk penelitian. Bandung : CV. Alfabeta
Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT.Gramedia Indonesia
Suliswati, dkk. (2009). Konsep dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta:EGC
Surmeli. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Motivasi.Diakses pada
tanggal 28 Juli 2016.
Sumigar, G. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diet
Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di.RSUP.Kandau Manado.Diakses pada
tanggal 24 Juli 2016.
Sunaryo. (2004).Psikologi Untuk Keperawatan.Jakarta:EGC.
Universitas Sumatera Utara
64
Taylor, E.S. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Kencana.
USRD (United States Renal Data System). (2013). USRDS Annual Data Report.
Diakses pada tanggal 20 Januari 2016.
Widyaastuti, R. (2011). Pengaruh Dukungan Orang Tua Dan Intensitas Belajar
Anak. Diakses pada tanggal 20 Juli 2016.
WHO. (2008). Investing In Mental Health. Diakses pada tanggal 13 Juli 2016.
WHO. (2013). Annual Data Report. Diakses pada tanggal 17 Januari 2016.
Yetty, K. (2001). Pengaturan Cairan Secara Mandiri Pada Pasien Yang
Mengalami Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Indonesia. Diakses pada
tanggal 16 Januari 2016.
Zulfitri, R. (2006). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Lanjut Usia
Hipertensi Dalam Mengontrol Kesehatannya.Diakses pada tanggal 20 Juli
2016.
Universitas Sumatera Utara