Pemeriksaan Kadar Kolesterol pada Pasien Lanjut Usia (Lansia) di Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2005). Material Safety Data Sheet Cholesterol MSDS. United States:
West Liberty University. Halaman 1.
Anonim. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 5/MenKes/Per/II/2014
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer. Jakarta. Halaman 443.
Astuti, N. R. (2015). Makanan-Makanan Tinggi Kolesterol. Yogyakarta:
FlashBooks. Halaman 13-15, 17-20.
Bull, E. dan Morrell, J. (2007). Simple Guides Cholesterol. alih bahasa dr.
Elizabeth Yasmine. Simple Guides Kolesterol. Jakarta: Erlangga. Halaman
21, 45.
Bustan, N. M. (2015). Manajemen Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 277, 279-280.
Dirjen POM. (1979). Farmakope Indonesia.Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 697.
Durstine, J. L. (2012). Action Plan For High Cholesterol. alih bahasa Ramonita.
Program Olahraga: Kolesterol Tinggi. Yogyakarta: PT Citra Aji Parama.
Halaman 2, 4.
Fatmah. (2010). Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga. Halaman 8, 11, 114.
Nilawati, S., Krisnatuti, D., Mahendra, B. dan Oei, G. D. (2008). Care Yourself,

Kolesterol. Jakarta: Penebar Plus. Halaman 31.
Pramono, T. S. (2012). Selamat Tinggal, Kolesterol Tinggi!. Yogyakarta: Syura
Media Utama. Halaman 21-22, 52-56.
Ruslianti. (2014). Kolesterol Tinggi Bukan untuk Ditakuti. Jakarta: FMedia.
Halaman 10.
Santoso, A., dan Kasiman, S. (2009). Metabolisme Lipid. dalam. Santoso, A.,
Erwinanto, Andriantoro, H., Suryawan, I. G. R., Rifqi, S., Soerianata, S.
dan Kasiman, S. (2009).Lipid dan Penyakit Jantung Koroner. Jakarta:
Centra Communications. Halaman 16.
Tan, T. H., dan Rahardja, K. (2007). Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan
dan Efek-Efek Sampingnya. Jakarta: Elex Media Komputindo. Halaman
569-570.

20
Universitas Sumatera Utara