Peran Pemuda Katolik dalam Pendidikan Politik di Sumatera Utara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
CHANRA M T SIMATUPANG (100906031)
PERAN PEMUDA KATOLIK KOMISARIAT DAERAH SUMATERA UTARA
DALAM PENDIDIKAN POLITIK DI SUMATERA UTARA
Rincian isi Skripsi, 71 halaman, 19 buku, 3 Perundang-undangan, 1 Skripsi, dan 4
situs internet, serta 5 wawancara.
ABSTRAK
Penelitian ini mencoba menguraikan tentang peran Pemuda Katolik
Komisariat Daerah Sumatera Utara dalam pendidikan politik di Sumatera Utara.
Pemuda Katolik adalah organisasi kepemudaan yang bergerak dalam bidang
sosial dan politik. Pemuda Katolik sebagai organisasi kepemudaan keagamaaan,
namun dalam kegiatannya tidak lepas dari politik praktis. Hal ini ditandai dengan
awal berdirinya yang turut ambil bagian dalam sejarah pergerakan politik di
Indonesia dan banyaknya tokoh Pemuda Katolik yang ikut berperan dalam
kegiatan politik di Indonesia. Pemuda Katolik sebagai organisasi kepemudaan
mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan pendidikan politik. Dengan
melihat hal ini, maka penelitian ini ingin mengetahui apakah Pemuda Katolik
melaksanakan pendidikan politik? Bagaimana peran pendidikan politiknya?
Teori yang digunakan untuk menjelaskan masalah tersebut adalah Teori

Pendidikan Politik dan tujuan pendidikan politik oleh Kartini Kartono dan Teori
Perilaku Organisasi oleh Stephen P. Robbins. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis.
Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi kepustakaan.
Adapun yang menjadi informan dan unit analisis ini adalah para kader yang juga
merupakan pimpinan Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sumatera Utara, seperti
Bapak Oloan Simbolon, Bapak Hotdiman Manik, Bapak Maniur Rumapea dan
Bapak Johannes Naibaho.
Berdasarkan analisis terhadap hasil penelitian ini, maka penulis
berkesimpulan bahwa pendidikan politik yang dilaksanakan oleh Pemuda Katolik
Komisariat Daerah Sumatera Utara hanya sebatas pada kalangan internal Pemuda
Katolik. Pendidikan politik dilaksanakan dalam bentuk kegiatan seminar dan
kegiatan pelatihan-pelatihan. Adapun pada masyarakat umum, Pemuda Katolik
tidak ada melaksanakan secara terbuka pendidikan politik, tetapi dalam seminar
dan kegiatan-kegiatan pendidikan politiknya terbuka untuk semua masyarakat.
Kata kunci: Pendidikan Politik, Pemuda Katolik

2ii
Universitas Sumatera Utara


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FALUTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE
DEPARTEMENT OF POLITICAL SCIENCE
CHANRA M T SIMATUPANG (100906031)
PEMUDA KATOLIK COMMISSARIAT REGION NORT SUMATRA ROLE
IN POLITICAL EDUCATION IN NORT SUMATRA
content, 71 pages, 19 books, 3 legislation, 1 thesis, dan 4 websites, and 5
interviews.
ABSTRACK
This research tries to describe the role of the Pemuda Katolik North
Sumatra Commissariat in political education in North Sumatra. Pemuda Katolik is
a youth organization that is engaged in social and political. Catholic youth as
youth organizations, religious, but the activities can not be separated from
practical politics. This marked the beginning of the establishment who took part in
the history of political movements in Indonesia and many leaders of the Pemuda
Katolik who participate in political activities in Indonesia. Pemuda Katolik as
youth organizations have a responsibility to carry out political education. With
this view, this study wanted to know whether the Pemuda Katolik implement
political education? How is the role of political education?
The theory is used to explain the problem is the theory of Political

Education and educational purposes politics by Kartini Kartono and Theory of
Organizational Behavior by Stephen P. Robbins. The method used in this study is
a qualitative research with descriptive method of analysis. Techniques of data
collection is done by interview and literature study. As for the informant and the
unit of analysis is the cadre who is also the leader of Pemuda Katolik
Commissariat of North Sumatra, as Mr. Oloan Simbolon, Mr. Hotdiman Manik,
Mr. Maniur Rumapea and Mr. Johannes Naibaho.
Based on the analysis of these results, the authors conclude that political
education is carried out by the Pemuda Katolik North Sumatra Commissariat
limited only to the internal circles of Pemuda Katolik. Political education is
implemented in the form of seminars and training activities. As for the general
public, Pemuda Katolik openly carry no political education, but in seminars and
activities of political education is open to all communities.

Keywords: Political Education, Pemuda Katolik

iii3
Universitas Sumatera Utara