Analisis Mutu Pelayanan Ibu Bersalin Di Puskesmas Poned, Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus Di Puskesmas Talun Kenas Dan Puskesmas Hamparan Perak)

143

Lembar untuk Kepala Bidang Kesehatan Keluarga
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK
KEPALA BIDANG KESGA

Petunjuk Umum Wawancara :
1. Ucapan terima kasih atas kesediaan diwawancarai
2. Lakukan perkenalan dua arah, baik peneliti maupun informan mulai dari
nama, umur, pendidikan, pekerjaan
3. Jelaskan maksud dan tujuan wawancara
4. wawancara dilakukan oleh peneliti
5. Dalam diskusi informan bebas mengeluarkan pendapat
6. Dijelaskan bahwa pendapat, saran dan pengalaman sangat berharga

IDENTITAS INFORMAN :
Nama
Jabatan
Umur
Pendidikan Terakhir
Tempat Kerja

Lama Bekerja di tempat
sekarang
Masa kerja keseluruhan
No. Telpon/HP

KETERANGAN PEWAWANCARA :
Nama Pewawancara
Tanggal Jam wawancara
Tempat wawancara
Lama Waktu wawancara

143

144

MATERI WAWANCARA
1. Bagaimana menurut Ibu mengenai pelaksanaan program KIA di Kabupaten Deli
Serdang?
2. Bagaimana menurut Ibu mengenai pelaksanaan puskesmas PONED di Kabupaten
Deli Serdang?

3. Menurut Ibu, faktor-faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam upaya
penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Deli Serdang?
4. Apakah ada kebijakan daerah khusus mengenai pelaksanaan PONED di
Kabupaten Deli serdang?
5. Menurut Ibu, faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat
pelaksanaan kebijakan PONED di Kabupaten Deli Serdang?
6. Menurut Ibu, bagaimana kinerja para kepala puskesmas PONED dalam
melaksanakan setiap program di puskesmas khususnya program PONED dalam
rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Deli Serdang?
7. Menurut ibu, kebijakan apa yang seharusnya diambil oleh dinas kesehatan
sehingga pelaksanaan puskesmas PONED dapat sesuai yang diharapkan?
8. Menurut Ibu bagaimanakah pelaksanaan jejaring rujukan antara puskesmas dan
rumah sakit di Kabupaten Deli Serdang?
9. Bagaimanakah pendistribusian tenaga kesehatan di masing-masing puskesmas
PONED?
10. Bagaimana upaya pengembangan sumber daya manusia kesehatan antara lain
bidan-bidan di kabupaten Deli Serdang?
11. Bagaimanakah pengadaan alat PONED dari Dinas Kesehatan ke setiap puskesmas
PONED?
12. Apakah ada alokasi dana khusus untuk puskesmas PONED?

13. Bagaimanakah monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh dinas kesehatan
terhadap pelaksanaan puskesmas PONED di Kabupaten Deli Serdang?
14. Apakah ada pembinaan yang dilakukan dari Dinas Kesehatan kepada setiap
puskesmas PONED?
15. Bagaimana menurut Ibu terhadap program EMAS yang dilaksanakan di
Kabupaten Deli Serdang?
16. Bagaimana proses pemilihan 10 puskesmas untuk diintervensi oleh program
EMAS dari keseluruhan 34 puskesmas yang ada di kabupaten Deli Serdang?
17. Bagaimana proses monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan
terhadap pelaksanaan program EMAS di kabupaten Deli Serdang?
18. Apakah program EMAS memiliki dampak yang positif terhadap penurunan angka
kematian ibu dan bayi di Kabupaten Deli Serdang?

145

Lembar untuk Kepala Puskesmas PONED yang Diintervensi Program EMAS
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK
KEPALA PUSKESMAS

Petunjuk Umum Wawancara :

7. Ucapan terima kasih atas kesediaan diwawancarai
8. Lakukan perkenalan dua arah, baik peneliti maupun informan mulai dari nama,
umur, pendidikan, pekerjaan
9. Jelaskan maksud dan tujuan wawancara
10. wawancara dilakukan oleh peneliti
11. Dalam diskusi informan bebas mengeluarkan pendapat
12. Dijelaskan bahwa pendapat, saran dan pengalaman sangat berharga

IDENTITAS INFORMAN :
Nama
Jabatan
Umur
Pendidikan Terakhir
Tempat Kerja
Lama Bekerja di tempat
sekarang
Masa kerja keseluruhan
No. Telpon/HP

KETERANGAN PEWAWANCARA :

Nama Pewawancara
Tanggal Jam wawancara
Tempat wawancara
Lama Waktu wawancara

146

MATERI WAWANCARA
1. Apakah jumlah petugas PONED jumlahnya telah memadai?
a. Berapa jumlah dokter?
b. Berapa jumlah bidan?
c. Berapa jumlah perawat?
2. Kalau belum memadai, apa alasannya? dan bagaimana cara Bapak/Ibu untuk
mengatasi kekurangan tenaga PONED tersebut?
3. Apakah petugas PONED yang mendapat beban kerja selain tanggungjawab
fungsionalnya?
4. Apakah ada kebijakan tingkat puskesmas mengenai pelaksanaan PONED?
5. Apakah pernah ada petugas lain selain petugas PONED yang memberikan
pelayanan kegawatdaruratan?
6. Bagaimana cara Bapak/Ibu mensosialisasikan program KIA dan pelaksanaan

PONED di puskesmas dan di masyarakat agar dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan?
7. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana kualitas petugas yang telah dilatih PONED?
8. Apakah petugas lain yang belum mengikuti pelatihan PONED memiliki
keterampilan yang sama dengan petugas yang telah terlatih PONED dalam hal
pertolongan pada ibu dan bayi baru lahir?
9. Apakah di puskesmas ini ada dokter yang berjaga 24 jam?
10. Bagaimana pembagian jadwal jaga baik dokter, perawat maupun bidan di
puskesmas ini?
11. Apakah perawat atau bidan-bidan sering mengikuti pelatihan-pelatihan KIA dan
pelatihan PONED?. Biasanya berapa kali setahun? Dan berapa jam setahun?
12. Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai sarana dan prasarana di puskesmas ini?
13. Apakah ada bantuan sarana dan prasarana yang disediakan dari program EMAS?
14. Apakah ada SOP secara tertulis di puskesmas?, apakah semua petugas telah
menjalankannya?
15. Apakah ada hubungan kerjasama dengan dokter Sp.OG, dengan bidan desa dan
dengan puskesmas non PONED?
16. Apakah ada pasien yang dirujuk?, berapa jumlah pasien yang dirujuk pertahun?
17. Bagaimana prosedur rujukan pasien ibu dan bayi baru lahir di puskesmas yang
Bapak/Ibu pimpin?

18. Kriteria kasus apa yang biasanya dirujuk oleh bidan atau petugas PONED ke
rumah sakit?
19. Apakah ada tindakan awal yang dilakukan petugas sebelum merujuk pasien ke
rumah sakit?
20. Apakah ada dana alokasi khusus untuk pelaksanaan PONED dari Dinas
Kesehatan ke puskesmas Bapak/Ibu?
21. Bagaimana prosedur pencatatan dan pelaporan program KIA dan pelaksanaan
PONED di puskesmas ini?

147

22. Bagaimana monitoring dan evaluasi yang Bapak/Ibu lakukan terhadap
pelaksanaan PONED di puskesmas?
23. Apakah ada pembinaan yang diberikan dari Dinas Kesehatan kepada puskesmas
Bapak/Ibu berkaitan dengan program KIA dan PONED?
24. Apakah puskesmas yang Bapak/Ibu pimpin mendapat pendampingan dari
program EMAS?, bagaimana pelaksanaannya di puskesmas?
25. Siapa saja anggota tim EMAS yang biasanya datang ke puskesmas?
26. Berapa kali tim EMAS datang ke puskesmas yang Bapak/Ibu pimpin?, apa saja
kegiatan mereka selama melakukan kunjangan?

27. Bagaimana sosialisasi program tersebut di puskesmas?, Materi-materi apa saja
yang disampaikan dalam sosialisasi dari program tersebut?
28. Bagaimana evaluasi dan monitoring terkait pelaksanaan program EMAS di
puskesmas yang Bapak/Ibu pimpin?
29. Menurut Bapak/Ibu, Bagaimana dampak yang diberikan program EMAS terhadap
peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir di Puskesmas yang
Bapak/Ibu pimpin?

148

Lembar Kepala Puskesmas PONED yang tidak Diintervensi Program EMAS

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK
KEPALA PUSKESMAS

Petunjuk Umum Wawancara :
1. Ucapan terima kasih atas kesediaan diwawancarai
2. Lakukan perkenalan dua arah, baik peneliti maupun informan mulai dari
nama, umur, pendidikan, pekerjaan
3. Jelaskan maksud dan tujuan wawancara

4. Wawancara dilakukan oleh peneliti
5. Dalam diskusi informan bebas mengeluarkan pendapat
6. Dijelaskan bahwa pendapat, saran dan pengalaman sangat berharga

IDENTITAS INFORMAN
Nama
Jabatan
Umur
Pendidikan Terakhir
Tempat Kerja
Lama Bekerja di tempat sekarang
Masa kerja keseluruhan
No. Telpon/HP

KETERANGAN PEWAWANCARA
Nama Pewawancara
Tanggal Jam wawancara
Tempat wawancara
Lama Waktu wawancara


149

MATERI WAWANCARA
1. Apakah jumlah petugas PONED jumlahnya telah memadai?
a. Berapa jumlah dokter?
b. Berapa jumlah bidan?
c. Berapa jumlah perawat?
2. Kalau belum memadai, apa alasannya?, dan bagaimana cara Bapak/Ibu untuk
mengatasi kekurangan tenaga PONED tersebut?
3. Apakah petugas PONED yang mendapat beban kerja selain tanggungjawab
fungsionalnya?
4. Apakah ada kebijakan tingkat puskesmas mengenai pelaksanaan PONED?
5. Apakah pernah ada petugas lain selain petugas PONED yang memberikan
pelayanan kegawatdaruratan?
6. Bagaimana cara Bapak/Ibu mensosialisasikan program KIA dan pelaksanaan
PONED di puskesmas dan di masyarakat agar dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan?
7. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana kualitas petugas yang telah dilatih PONED?
8. Apakah petugas lain yang belum mengikuti pelatihan PONED memiliki
keterampilan yang sama dengan petugas yang telah terlatih PONED dalam hal

pertolongan pada ibu dan bayi baru lahir?
9. Apakah di puskesmas ini ada dokter yang berjaga 24 jam?
10. Bagaimana pembagian jadwal jaga baik dokter, perawat maupun bidan di
puskesmas ini?
11. Apakah perawat atau bidan-bidan sering mengikuti pelatihan-pelatihan KIA dan
pelatihan PONED?. Biasanya berapa kali setahun? Dan berapa jam setahun?
12. Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai sarana dan prasarana di puskesmas ini?
13. Apakah ada SOP secara tertulis di puskesmas?, apakah semua petugas telah
menjalankannya?
14. Apakah ada hubungan kerjasama dengan dokter Sp.OG, dengan bidan desa dan
dengan puskesmas non PONED?
15. Apakah ada pasien yang dirujuk?, berapa jumlah pasien yang dirujuk pertahun?
16. Bagaimana prosedur rujukan pasien ibu dan bayi baru lahir di puskesmas yang
Bapak/Ibu pimpin?
17. Kriteria kasus apa yang biasanya dirujuk oleh bidan atau petugas PONED ke
rumah sakit?
18. Apakah ada tindakan awal yang dilakukan petugas sebelum merujuk pasien ke
rumah sakit?
19. Apakah ada dana alokasi khusus untuk pelaksanaan PONED dari Dinas
Kesehatan ke puskesmas Bapak/Ibu?
20. Bagaimana prosedur pencatatan dan pelaporan program KIA dan pelaksanaan
PONED di puskesmas ini?
21. Bagaimana monitoring dan evaluasi yang Bapak/Ibu lakukan terhadap
pelaksanaan PONED di puskesmas?

150

22. Apakah ada pembinaan yang diberikan dari Dinas Kesehatan kepada puskesmas
Bapak/Ibu berkaitan dengan program KIA dan PONED?

151

Lembar untuk Bidan Koordinator Puskesmas PONED yang Diintervensi
Program EMAS
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK
BIDAN KOORDINATOR

Petunjuk Umum Wawancara :
1
2
3
4
5
6

Ucapan terima kasih atas kesediaan diwawancarai
Lakukan perkenalan dua arah, baik peneliti maupun informan mulai dari nama,
umur, pendidikan, dan pekerjaan
Jelaskan maksud dan tujuan wawancara
wawancara dilakukan oleh peneliti
Dalam diskusi informan bebas mengeluarkan pendapat
Dijelaskan bahwa pendapat, saran dan pengalaman sangat berharga

IDENTITAS INFORMAN :
Nama
Jabatan
Umur
Pendidikan Terakhir
Tempat Kerja
Lama Bekerja di tempat
sekarang
Masa Kerja keseluruhan
No. Telpon/HP

KETERANGAN PEWAWANCARA :
Nama Pewawancara
Tanggal Jam wawancara
Tempat wawancara
Lama Waktu wawancara

152

MATERI WAWANCARA
1. Apakah ibu memahami tugas dan tanggungjawab ibu sebagai bidan koordinator di
puskesmas?
2. Apakah ibu pernah mengikuti pelatihan-pelatihan khusus untuk bidan
koordinator?. Jika tidak, apa alasannya?
3. Bagaimana menurut ibu mengenai pelaksanaan PONED di puskesmas?
4. Bagaimana pandangan ibu tentang pelaksanaan program KIA di puskesmas?
5. Bagaimana sistem/cara Kepala Puskesmas mensosialisasikan program-program
KIA dan pelaksanaan PONED di wilayah kerja Puskesmas?
6. Bagaimana ibu mensosialisasikan pelaksanaan program KIA dan pelaksanaan
PONED kepada bidan-bidan di desa dan kepada masyarakat di wilayah
puskesmas?
7. Apakah ada pertemuan rutin yang dilakukan dengan bidan-bidan di desa dan
apakah ada kendala yang dihadapi mengenai kasus kegawatdaruratan serta dalam
pelaksanakan program KIA yang telah ditetapkan?
8. Apakah ada pertemuan rutin untuk bidan koordinator di Dinas Kesehatan
Kabupaten?, apa saja yang dibicarakan di pertemuan tersebut?
9. Apakah peran ibu sebagai bidan koordinator dalam pelaksanaan PONED di
puskesmas?
10. Apakah peran ibu sebagai bidan koordinator dalam pelaksanaan PONED di
puskesmas?
11. Apakah ada petugas lain selain petugas PONED yang memberikan pelayanan
kegawatdaruratan?
12. Apakah seluruh staf khususnya bidan-bidan telah dapat menerapkan SOP dalam
melakukan pertolongan pada ibu hamil, bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir?
13. Apakah setiap ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas diberikan partograf dan buku
KIA?
14. Bagaimana sistem pencatatan dan pelaporan untuk program KIA dan pelaksanaan
PONED?
15. Apakah puskesmas ini ada kerjasama dengan dokter Sp.OG, dengan bidan desa
dan dengan puskesmas non PONED?
16. Bagaimana menurut ibu sistem rujukan yang harus dilakukan jika terjadi
komplikasi/kegawatdarutan pada ibu hamil ataupun ibu bersalin?
17. Kasus seperti apa yang biasanya dirujuk ke rumah sakit?
18. Bagaimana pemahaman ibu mengenai program EMAS yang dilaksanakan di
puskesmas ibu?
19. Menurut Ibu, bagaimana bentuk pelaksanaan program EMAS tersebut di
puskesmas?
20. Apakah ada sosialisasi dari Dinas Kesehatan atau kepala puskesmas mengenai
program EMAS ini?
21. Apakah peran ibu sebagai bidan koordinator dalam pelaksanaan program EMAS?

153

22. Apakah ibu sebagai bidan koordinator pernah diikutsertakan dalam pertemuan
khusus program EMAS?
23. Bagaimana menurut apakah program EMAS memiliki dampak terhadap
peningkatan mutu di puskesmas?

154

Lembar untuk Bidan Koordinator Puskesmas PONED yang tidak Diintervensi
Program EMAS

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK
BIDAN KOORDINATOR

Petunjuk Umum Wawancara :
1
2
3
4
5
6

Ucapan terima kasih atas kesediaan diwawancarai
Lakukan perkenalan dua arah, baik peneliti maupun informan mulai dari
nama, umur, pendidikan, dan pekerjaan
Jelaskan maksud dan tujuan wawancara
wawancara dilakukan oleh peneliti
Dalam diskusi informan bebas mengeluarkan pendapat
Dijelaskan bahwa pendapat, saran dan pengalaman sangat berharga

IDENTITAS INFORMAN
Nama
Jabatan
Umur
Pendidikan Terakhir
Tempat Kerja
Lama Bekerja di tempat
sekarang
Masa Kerja keseluruhan
No. Telpon/HP

KETERANGAN PEWAWANCARA
Nama Pewawancara
Tanggal Jam wawancara
Tempat wawancara
Lama Waktu wawancara

155

MATERI WAWANCARA
1. Apakah ibu memahami tugas dan tanggungjawab ibu sebagai bidan koordinator di
puskesmas?
2. Apakah ibu pernah mengikuti pelatihan-pelatihan khusus untuk bidan
koordinator?. Jika tidak, apa alasannya?
3. Bagaimana menurut ibu mengenai pelaksanaan PONED di puskesmas?
4. Bagaimana pandangan ibu tentang pelaksanaan program KIA di puskesmas?
5. Bagaimana sistem/cara Kepala Puskesmas mensosialisasikan program-program
KIA dan pelaksanaan PONED di wilayah kerja Puskesmas?
6. Bagaimana ibu mensosialisasikan pelaksanaan program KIA dan pelaksanaan
PONED kepada bidan-bidan di desa dan kepada masyarakat di wilayah
puskesmas?
7. Apakah ada pertemuan rutin yang dilakukan dengan bidan-bidan di desa dan
apakah ada kendala yang dihadapi mengenai kasus kegawatdaruratan serta dalam
pelaksanakan program KIA yang telah ditetapkan?
8. Apakah ada pertemuan rutin untuk bidan koordinator di Dinas Kesehatan
Kabupaten?, apa saja yang dibicarakan di pertemuan tersebut?
9. Apakah peran ibu sebagai bidan koordinator dalam pelaksanaan PONED di
puskesmas?
10. Apakah peran ibu sebagai bidan koordinator dalam pelaksanaan PONED di
puskesmas?
11. Apakah ada petugas lain selain petugas PONED yang memberikan pelayanan
kegawatdaruratan?
12. Apakah seluruh staf khususnya bidan-bidan telah dapat menerapkan SOP dalam
melakukan pertolongan pada ibu hamil, bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir?
13. Apakah setiap ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas diberikan partograf dan buku
KIA?
14. Bagaimana sistem pencatatan dan pelaporan untuk program KIA dan pelaksanaan
PONED?
15. Apakah puskesmas ini ada kerjasama dengan dokter Sp.OG, dengan bidan desa
dan dengan puskesmas non PONED?
16. Bagaimana menurut ibu sistem rujukan yang harus dilakukan jika terjadi
komplikasi/kegawatdarutan pada ibu hamil ataupun ibu bersalin?
17. Kasus seperti apa yang biasanya dirujuk ke rumah sakit?

156

Lembar untuk Petugas PONED Puskesmas yang Diintervensi Program EMAS
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK
PETUGAS PONED

Petunjuk Umum Wawancara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Ucapan terima kasih atas kesediaan diwawancarai
Lakukan perkenalan dua arah, baik peneliti maupun informan mulai dari
nama, umur, pendidikan, dan pekerjaan
Jelaskan maksud dan tujuan wawancara
wawancara dilakukan oleh peneliti
Dalam diskusi informan bebas mengeluarkan pendapat
Dijelaskan bahwa pendapat, saran dan pengalaman sangat berharga

IDENTITAS INFORMAN :
Nama
Umur
Pendidikan Terakhir
Pekerjaan
No. Telpon/HP

KETERANGAN PEWAWANCARA :
Nama Pewawancara
Tanggal Jam wawancara
Tempat wawancara
Lama Waktu wawancara

157

MATERI WAWANCARA
1. Apakah Saudara memahami tugas dan fungsi sebagai petugas PONED?
2. Berapa kali Saudara mengikuti pelatihan PONED?
3. Bagaimana pelatihan PONED yang pernah Saudara ikuti?, apakah dapat
diterapkan dengan baik di puskesmas?
4. Apakah selain pelatihan PONED, Saudara sering mengikuti pelatihan-pelatihan
lain yang berkaitan dengan KIA?
5. Bagaimana menurut Saudara mengenai pelaksanaan PONED di puskesmas
tempat Saudara bekerja?
6. Apakah selain tugas sebagai dokter/perawat/bidan, Saudara mempunyai beban
kerja lain di Puskesmas ini?
7. Menurut Saudara apakah sarana dan prasarana di puskesmas ini telah memadai
untuk mendukung pelaksanaan PONED?
8. Apakah Saudara mengetahui mengenai SOP dalam melakukan pelayanan kepada
ibu hamil, ibu bersalin dan bayi baru lahir?
9. Apakah SOP tersebut ada tertulis di puskesmas
10. Apakah anda menjalankan SOP tersebut?
11. Apakah Saudara selalu menggunakan alat pelindung diri saat menolong pasien?
12. Apakah saat menolong pasien, Saudara bekerja sendiri atau selalu memerlukan
bantuan orang lain?
13. Apakah Saudara selalu memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien
terhadap setiap tindakan yang akan dilakukan?
14. Apakah Saudara selalu memberikan dekungan moril/semangat kepada pasien?
15. Apakah Saudara selalu menanggapi keluhan dari pasien atau dari keluarga
pasien?
16. Bagaimana jadwal jaga anda dengan petugas lain?, apakah pergantian jadwal jaga
selalu dilakukan tepat waktu?
17. Apakah saudara selalu mengisi partograf dan buku KIA untuk setiap pasien?
18. Bagaimanakah prosedur pencatatan dan pelaporan program KIA dan pelaksanaan
PONED di puskesmas ini?
19. Apakah Saudara menerima insentif khusus sebagai petugas PONED?
20. Bagaimana prosedur rujukan ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir di
puskesmas?
21. Apakah Saudara mengetahui kriteria kasus pasien yang dapat dirujuk ke rumah
sakit?
22. Apakah Saudara melakukan tindakan awal sebelum pasien tersebut dirujuk ke
rumah sakit?, tindakan apa yang anda lakukan?
23. Bagaimana pemahaman Saudara tentang program EMAS yang dilaksanakan di
puskesmas?
24. Apakah sosialisasi yang diberikan oleh Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas
mengenai program EMAS telah cukup baik?

158

25. Apakah peran Saudara sebagai petugas PONED dalam pelaksanaan program
EMAS?
26. Pernahkah Saudara sebagai petugas PONED dilibatkan dalam pertemuan khusus
program EMAS?, apasaja yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut?
27. Berapa kali pertemuan tersebut dilaksanakan?
28. Apakah Saudara pernah mengikuti pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh
program EMAS berkaitan dengan kegawatdaruratan?, apakah ada perbedaan
pelatihannya dengan pelatihan KIA lain?
29. Bagaimana menurut Saudara dampak yang diberikan program EMAS terhadap
peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir di puskesmas?

159

Lembar untuk Petugas PONED Puskesmas yang tidak Diintervensi Program
EMAS
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK
PETUGAS PONED

Petunjuk Umum Wawancara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Ucapan terima kasih atas kesediaan diwawancarai
Lakukan perkenalan dua arah, baik peneliti maupun informan mulai dari
nama, umur, pendidikan, dan pekerjaan
Jelaskan maksud dan tujuan wawancara
wawancara dilakukan oleh peneliti
Dalam diskusi informan bebas mengeluarkan pendapat
Dijelaskan bahwa pendapat, saran dan pengalaman sangat berharga

IDENTITAS INFORMAN
Nama
Umur
Pendidikan Terakhir
Pekerjaan
No. Telpon/HP

KETERANGAN PEWAWANCARA
Nama Pewawancara
Tanggal Jam wawancara
Tempat wawancara
Lama Waktu wawancara

160

MATERI WAWANCARA
1. Apakah Saudara memahami tugas dan fungsi sebagai petugas PONED?
2. Berapa kali Saudara mengikuti pelatihan PONED?
3. Bagaimana pelatihan PONED yang pernah Saudara ikuti?, apakah dapat
diterapkan dengan baik di puskesmas?
4. Apakah selain pelatihan PONED, Saudara sering mengikuti pelatihan-pelatihan
lain yang berkaitan dengan KIA?
5. Bagaimana menurut Saudara mengenai pelaksanaan PONED di puskesmas
tempat Saudara bekerja?
6. Apakah selain tugas sebagai dokter/perawat/bidan, Saudara mempunyai beban
kerja lain di Puskesmas ini?
7. Menurut Saudara apakah sarana dan prasarana di puskesmas ini telah memadai
untuk mendukung pelaksanaan PONED?
8. Apakah Saudara mengetahui mengenai SOP dalam melakukan pelayanan kepada
ibu hamil, ibu bersalin dan bayi baru lahir?
9. Apakah SOP tersebut ada tertulis di puskesmas
10. Apakah anda menjalankan SOP tersebut?
11. Apakah Saudara selalu menggunakan alat pelindung diri saat menolong pasien?
12. Apakah saat menolong pasien, Saudara bekerja sendiri atau selalu memerlukan
bantuan orang lain?
13. Apakah Saudara selalu memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien
terhadap setiap tindakan yang akan dilakukan?
14. Apakah Saudara selalu memberikan dekungan moril/semangat kepada pasien?
15. Apakah Saudara selalu menanggapi keluhan dari pasien atau dari keluarga
pasien?
16. Bagaimana jadwal jaga anda dengan petugas lain?, apakah pergantian jadwal jaga
selalu dilakukan tepat waktu?
17. Apakah saudara selalu mengisi partograf dan buku KIA untuk setiap pasien?
18. Bagaimanakah prosedur pencatatan dan pelaporan program KIA dan pelaksanaan
PONED di puskesmas ini?
19. Apakah Saudara menerima insentif khusus sebagai petugas PONED?
20. Bagaimana prosedur rujukan ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir di
puskesmas?
21. Apakah Saudara mengetahui kriteria kasus pasien yang dapat dirujuk ke rumah
sakit?
22. Apakah Saudara melakukan tindakan awal sebelum pasien tersebut dirujuk ke
rumah sakit?, tindakan apa yang anda lakukan?

161

Lembar untuk Penguna Layanan PONED
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK
PENGGUNA LAYANAN PONED

Petunjuk Umum Wawancara :
1. Ucapan terima kasih atas kesediaan diwawancarai
2. Lakukan perkenalan dua arah, baik peneliti maupun informan mulai dari
nama, umur, pendidikan, dan pekerjaan
3. Jelaskan maksud dan tujuan wawancara
4. wawancara dilakukan oleh peneliti
5. Dalam diskusi informan bebas mengeluarkan pendapat
6. Dijelaskan bahwa pendapat, saran dan pengalaman sangat berharga

IDENTITAS INFORMAN :
Nama
Umur
Pendidikan Terakhir
Pekerjaan
No. Telpon/HP

KETERANGAN PEWAWANCARA :
Nama Pewawancara
Tanggal Jam wawancara
Tempat wawancara
Lama Waktu wawancara

162

MATERI WAWANCARA
1. Aspek Berwujud (Tangible)
A. Jumlah Petugas
a. Apakah petugas yaitu dokter, perawat atau bidan selalu berada di tempat saat
anda dan atau keluarga anda membutuhkan pelayanan?
b. Apakah petugas baik dokter, perawat maupun bidan selalu melakukan kontrol
terhadap keadaan anda?
c. Apakah petugas baik dokter, perawat maupun bidan tidak kewalahan dalam
memberikan pelayanan kepada anda?
d. Apakah ada petugas yang rangkap tugas atau melaksanakan lebih dari satu
jenis pelayanan kepada anda?
e. Apakah pergantian jadwal jaga petugas dilakukan tepat waktu sehingga tidak
terjadi kekosongan jadwal penjagaan?
B. Sarana dan Prasarana
a. Apakah ruang puskesmasnya bersih?
b. Apakah ruang bersalin dan kamar perawatan anda bersih?
c. Apakah perabotan seperti tempat tidurnya tertata rapi?
d. Pada saat pertolongan persalinan ataupun perawatan, apakah pernah petugas
terlihat kewalahan akan kekurangan alat?
e. Pada saat melakukan pelayanan, apakah anda perlu menunggu lama?
2. Aspek Kehandalan Petugas (Reliability)
a. Apakah petugas baik dokter, perawat maupun bidan melaksanakan
pemeriksaan dan pemberian obat secara teratur?
b. Apakah petugas dalam memberikan keterangan dan penjelasan dapat
dimengerti oleh anda? Apakah petugas dengan cekatan memberikan tindakan
kepada anda?
c. Apakah petugas dapat melakukan tugas-tugasnya dengan baik atau harus
dibantu dengan rekan kerjanya?
3. Aspek Ketanggapan Petugas (Responsiveness)
a. Apakah selama anda mendapat perawatan, maka petugas selalu memberikan
bantuan, misalnya membantu mengganti pakaian atau memandikan anda?
b. Apakah petugas selalu merawat dan mengawasi kondisi anda?
c. Apakah petugas memiliki inisiatif setiap kali anda mempunyai keluhan?
4. Aspek Jaminan (Assurance)
a. Menurut anda, apakah petugas sudah cukup terampil dalam melakukan setiap
tindakan kepada anda?
b. Apakah petugas dapat meyakinkan anda dengan setiap tindakan yang mereka
lakukan?

163

c. Apakah petugas menggunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung
tangan atau baju khusus pada saat melakukan tindakan?
5. Aspek empati (Empaty)
a. Apakah petugas selalu meminta persetujuan anda atau keluarga anda sebelum
melakukan setiap tindakan?
b. Apakah petugas memberikan dukungan moril/semangat kepada anda dan
keluarga anda baik pada saat pemeriksaan maupun saat pertolongan persalinan