LAKA LANTAS YANG MENGAKIBATKAN 6 ORANG PEJALAN KAKI (1)

LAKA LANTAS YANG MENGAKIBATKAN 6 ORANG PEJALAN KAKI
MENINGGAL DUNIA DI TKP DAN 1 ORANG LUKA BERAT

Sabtu 27/6/2105 sekitar pukul 06.30 wib terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil dengan pejalan kaki
di jalan umum palembayan kabupetan agam.
Kendaraan Daihatsu grand max BA 8870 LN yang dikendarai oleh Erianto (30) warga lingkung aur
kabupaten pasaman barat yang datang dari arah pasaman barat menuju bawan, lalu sampai di tkp mobil
tersebut menabrak 7 orang pejalan kaki yang sedang berjalan disebelah kanan jalan yang
mengakibatkan 5 orang meninggal dunia di tkp dan 2 orang terpaksa dilarikan kerumah sakit.
Kejadian berawal ketika si sopir berangkat dari pasaman barat sekitar pukul 05.00 wib sendirian dengan
tujuan Bukittinggi sesampainya di daerah kapundung kec, kinali pel;aku sudah merasa mengantuk dan
bermaksud hendak berhenti mencari masjid untuk istirahat, namun tidak jadi dan sopir memaksakan
untuk melan jutkan perjalanan.
Kemudian sampai di tkp lebih kurang 10 meter dari tkp sopir mengantuk dan tertidur disaat
mengendarai mobil sehingga mobinya keluar jalur dan menabrak ke 7 orang korban yang datang dari
arah kanan jalan dan mobil tersebut masuk ke parit.

Identitas Ke 5 orang korban meninggal dunia tersebut yang diantaranya:
1. laila said 11 th, tanjung, pejalar SD, padang koto marapak kec. Palembayan kab. Agam
2. Beti 16 th, tanjung, pelajar, padang koto marapak kec. Palembayan kab. Agam
3. Sarwini, 20 th, sikumbang, ikut orang tua, padang koto marapak kecamatan palembayan kab.

Agam
4. Selfi lusi wardani, supadang, pelajar, padang koto marapak kec, palembayan kab. Agam
5. Lidia lusi wardani, 18 th, supadang, pelajar, padang koto marapak kec. Palembayan kab. Agam
Sementara korban yang mengalami luka serius adalah :
1. Meri herawati, 15 th, tanjung, pelajar, padang koto marapak kec. Palembayan kab. Agam
2. Evili dwi keyla okvidios, 8,5 th, tanjung, pelajar, padang koto marapak kec. Palembayan kab.
Agam
Saat ini kasus tersebut dalam penanganan sat lantas polres agam.