T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Pencegahan Serangan Bruteforce pada Jaringan Wireless

Perancangan Sistem Pencegahan Serangan Bruteforce pada
Jaringan Wireless
1)

Fariz Asep Prayogo, 2) Indrastanti Ratna Widiasari

Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
E-mail: 1)[email protected], 2)[email protected]
Abstract
Bruteforce is an attack which have purpose to get password to a network. Many attackers use
this to get access from a network which use password as it’s security. A network need a system that can
prevent from bruteforce attack. The system is IPS (Intrusion Prevention System). File2ban is one of IPS
that can be used to prevent network from bruteforce attack. In this study, fail2ban used to prevent
network from bruteforce attack. Fail2ban works by banning IP address method to attacker who try to
bruteforce the network. In order to get information, how file2ban can prevent network from bruteforce
attack, it tested by attack the network using bruteforce attack. The result of the study, file2ban can
prevent the network from bruteforce attack.
Keywords: Wireless, Intrusion Prevention System, Bruteforce
Abstrak

Bruteforce merupakan sebuah serangan yang bertujuan untuk mendapatkan password dari suatu
jaringan. Penyerang banyak menggunakan serangan ini untuk dapat masuk ke dalam jaringan wirelss
yang memiliki sistem keamanan password. Untuk dapat melindungi jaringan wireless dari serangan
bruteforce diperlukan adanya sistem yang dapat mencegah serangan ini. Sistem tersebut adalah IPS
(Intrusion Prevention System). File2ban merupakan salah satu IPS yang dapat digunakan untuk
mencegah serangan bruteforce. Dalam penelitian ini, fail2ban digunakan untuk melakukan pencegahan
terhadap serangan bruteforce. Fail2ban bekerja dengan cara melakukan banning IP address pada
penyerang yang mencoba melakukan serangan bruteforce. Untuk mengetahui bagaimana file2ban dapat
mencegah serangan bruteforce dilakukan pengujian dengan melakukan serangan bruteforce pada
jaringan wireless. Berdasarkan hasil yang dicapai, file2ban dapat melakukan pencegahan serangan
bruteforce pada jaringan wireless.
Kata Kunci: Wireless, Intrusion Prevention System, Bruteforce
1)

2)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya
Wacana Salatiga.
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.


Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22