Efektifitas Metronidazol Berbasis Kitosan Terhadap Daya Hambat Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans, Porphyromonas gingivalis, Fusobacterium nucleatum Secara In Vitro

EFEKTIFITAS METRONIDAZOL BERBASIS KITOSAN
TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI Aggregatibacter
actinomycetemcomitans, Porphyromonas gingivalis,
Fusobacterium nucleatum SECARA IN VITRO

TESIS

NURUL ADHA MARZUKI
NIM.137160012

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS
PERIODONSIA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

EFEKTIFITAS METRONIDAZOL BERBASIS KITOSAN
TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI Aggregatibacter

actinomycetemcomitans, Porphyromonas gingivalis,
Fusobacterium nucleatum SECARA IN VITRO

TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Spesialis Periodonsia
Pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

NURUL ADHA MARZUKI
NIM.137160012

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS
PERIODONSIA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


Judul Tesis: EFEKTIFITAS
TERHADAP

METRONIDAZOL
DAYA

HAMBAT

BERBASIS
BAKTERI

KITOSAN
Aggregatibacter

actinomycetemcomitans, Porphyromonas gingivalis, Fusobacterium
nucleatum SECARA IN VITRO

Nama Mahasiswa

: Nurul Adha Marzuki


NIM

: 137160012

Program Studi

: Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia

Disetujui Oleh
Pembimbing:
Pembimbing Utama,

Irma Ervina, drg.,Sp.Perio (K)
NIP. 197107021996012001

Pembimbing Anggota,

Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc., M.Phil
NIP. 195308171983031002


Diketahui Oleh:
Ketua Program Studi,

Irma Ervina, drg.,Sp.Perio (K)
NIP. 197107021996012001

Dekan,

Dr. Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp.RKG (K)
NIP. 196502141992032004

Universitas Sumatera Utara

Tanggal Lulus : 25 Agustus 2016

Telah diuji

Pada Tanggal : 25 Agustus 2016


PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua

: Irma Ervina, drg., Sp.Perio (K)

Anggota

: 1. Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc., M.Phil
2. Prof. Dr. Dwi Suryanto, M.Sc
3. Krisnamurthy Pasaribu, drg., Sp.Perio

Universitas Sumatera Utara

EFEKTIFITAS METRONIDAZOL BERBASIS KITOSAN
TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI Aggregatibacter
actinomycetemcomitans, Porphyromonas gingivalis,
Fusobacterium nucleatum
SECARA IN VITRO

TESIS


Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan,

Nurul Adha Marzuki

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di
bawah ini:
Nama Mahasiswa


: Nurul Adha Marzuki

NIM

: 137160012

Program Studi

: Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia

Departemen

: Periodonsia

Fakultas

: Kedokteran Gigi

Jenis karya


: Tesis

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui dan memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive
Royalti Fee Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
EFEKTIFITAS METRONIDAZOL BERBASIS KITOSAN TERHADAP DAYA
HAMBAT BAKTERI Aggregatibacter actinomycetemcomitans, Porphyromonas
gingivalis, Fusobacterium nucleatum SECARA IN VITRO

beserta perangkat yang ada (bila diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non
Eksklusif ini Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih
media/formatkan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database),
mendistribusikannya dan menampilkan/ mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta iijn dari saya selama
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelangaran Hak Cipta dalam karya
ilmiah ini menjadi tanggung jawab saya pribadi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Medan, 25 Agustus 2016

Yang membuat pernyataan,
(Nurul Adha Marzuki)

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

EFEKTIFITAS GEL METRONIDAZOL BERBASIS KITOSAN TERHADAP
DAYA HAMBAT BAKTERI Aggregatibacter actinomycetemcomitans,

Porphyromonas gingivalis, Fusobacterium nucleatum
SECARA IN VITRO

Latar Belakang: Penyakit periodontal biasanya berhubungan dengan infeksi
mikrobial yang disebabkan karena biofilm, plak dan kalkulus. Bakteri
A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis dan F.nucleatum merupakan bakteri yang
dominan pada penyakit periodontal. Metronidazol telah berhasil digunakan dalam
menghambat pertumbuhan bakteri A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis dan
F.nucleatum
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis

efektifitas gel metronidazol berbasis kitosan hidrogel dalam menghambat
pertumbuhan bakteri A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis dan F.nucleatum
sec.ara in vitro.
Metode : Peracikan gel metronidazol 0,125 %, 0,25%, 0,5%, 1% dan 2% berbasis
kitosan hidrogel dan gel kitosan tanpa metronidazol serta uji aktivitas antibakteri
terhadap bakteri A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis dan F.nucleatum dilakukan
di Laboratorium Mikrobiologi Oral, Universitas Airlangga, Surabaya. Sampel bakteri
di dapat dari biakan murni A.actinomycetemcomitans (ATCC29522), P. gingivalis
(33277) dan F.nucleatum (ATCC25586) yang dikembangbiakan dalam media
Mueller Hinton Agar kemudian dilanjutkan dengan pemberian kertas cakram diatas
media dan masing-masing kertas cakram ditetesi bahan uji, hal ini dilakukan
pengulangan sebanyak empat kali untuk mengurangi kesalahan penelitian.
Selanjutnya masing-masing media diinkubasi pada hari 1, 2 dan 3 dalam inkubator
anaerob dan diukur daya hambatnya dengan menggunakan kaliper.
Hasil : Rerata diameter zona hambat semua gel metronidazol terhadap bakteri
A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis dan F.nucleatum lebih dari 22 mm yang
menunjukan adanya aktifitas anti bakteri yang kuat. Perbandingan daya hambat
masing-masing konsentrasi gel metronidazol dan gel kitosan tanpa metronidazol
terhadap bakteri A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis dan F.nucleatum
menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p = 0,000). Daya hambat tertinggi

terlihat pada gel metronidazol 0,25% dalam media agar pada ke tiga bakteri yang
diuji.
Kesimpulan: Metronidazol 2% berbasis kitosan hidrogel memiliki aktifitas
antibakteri yang paling kuat karena menunjukkan diameter daya hambat yang paling
besar. Metronidazol berbasis kitosan hidrogel dengan konsentrai terendah 0,125%
juga
cukup
efektif
dalam
menghambat
pertumbuhan
bakteri
A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis dan F.nucleatum.

Universitas Sumatera Utara

Keywords: metronidazol, kitosan hidrogel, patogen periodontal
ABSTRACT

THE EFFECTIVENESS OF METRONIDAZOLE GEL BASED CHITOSAN
INHIBITS THE GROWTH OF BACTERIA Aggregatibacter

actinomycetemcomitans, Porphyromonas gingivalis,
Fusobacterium nucleatum for IN VITRO
Background: Periodontal disease is usually associated with microbial infections
caused by biofilms, plaque and calculus. Bacteria A.actinomycetemcomitans,
P.gingivalis and F.nucleatum is the dominant bacteria in periodontal disease.
Metronidazole has been successfully used to inhibit the growth of bacteria
A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis and F.nucleatum.
Objective: The purpose of this study was to determine and analyze the effectiveness
of chitosan hydrogel-based metronidazole gel in inhibiting the growth of bacteria
A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis and F.nucleatum in vitro.
Methods: Compounding the metronidazole gel 0.125%, 0.25%, 0.5%, 1% and 2%
chitosan-based hydrogel and chitosan gel without metronidazole and testing
antibacterial activity against bacteria A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis and
F.nucleatum carried out in the Laboratory of Microbiology oral, Airlangga
University,
Surabaya.
Samples
of
bacteria
in
pure
culture
of
A.actinomycetemcomitans (ATCC29522), P. gingivalis (33 277) and F.nucleatum
(ATCC25586) were bred in the Mueller Hinton Agar which were followed by putting
paper disc on top of the media and each paper disc etched with the test material. This
metode repeated four times to reduce to possible error. Then each of the media was
incubated on days 1, 2 and 3 in the anaerobic incubator and inhibition zone is
measured by using a caliper.
Results: The mean diameter of inhibitory zone of all metronidazole gel against
bacteria A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis and F.nucleatum are more than 22
mm which showed the presence of anti-bacterial activity is strong. Comparison of
inhibitory effects of each concentration of metronidazole gel and chitosan gel without
metronidazole against bacteria A.actinomycetemcomitans, P.gingivalis and
F.nucleatum showed a significant difference (p = 0.000). Highest inhibition was seen
at 0.25% metronidazole gel in a broth agar on all three bacteria tested.
Conclusion: Metronidazole 2% chitosan-based hydrogels have the most powerful
antibacterial activity because it shows the largest diameter of inhibition zone.
Metronidazole-based chitosan hydrogel with the lowest concentration was 0.125% is
also quite effective in inhibiting the growth of bacteria A.actinomycetemcomitans,
P.gingivalis and F.nucleatum.

Universitas Sumatera Utara

Keywords: metronidazole, hydrogel chitosan, periodontal pathogen
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan ridhoNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis di
Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh

gelar Spesialis Periodonsia di Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara.
Rasa terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada orang-orang
tercinta, Suami penulis Ronald Limoa, ST, Anak penulis Rafif Alrescha Limoa,
Raffasya Ramadhan Limoa, Raifa Khansa Limoa, serta kedua orang tua tercinta
Ayahanda Drs.H Marzuki Abdullah dan Ibunda Hj.Marzani SE.,MM yang senantiasa
menyayangi, mendoakan dan mendukung penulis sehingga penulis dapat mengecap
masa pendidikan hingga selesai.
Dalam penulisan tesis ini, penulis juga telah banyak mendapat bimbingan,
bantuan, motivasi, saran-saran serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan
kerendahan hati serta penghargaan yang tulus penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Dr. Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp.RKG (K) selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
2.

Pitu Wulandari, drg.,S.Psi.,Sp.Perio selaku Sekretaris Departemen

Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
3. Irma Ervina, drg., Sp.Perio (K) selaku dosen Ketua Program Pendidikan
Dokter Gigi Spesialis Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera
Utara dan dosen pembimbing sekaligus tim penguji yang telah menyediakan waktu,
pikiran dan tenaga untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan tesis ini.

Universitas Sumatera Utara

4.

Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc., M.Phil

selaku dosen pembimbing

sekaligus tim penguji yang telah menyediakan waktu, pikiran dan tenaga untuk
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
5. Prof. Dr. Dwi Suryanto, M.Sc selaku dosen penguji yang turut
menyempurnakan tesis ini.
6. Krisnamurthy Pasaribu, drg., Sp.Perio selaku dosen penguji yang turut
menyempurnakan tesis ini.
7. Seluruh staf pengajar di Departemen Periodonsia FKG USU yang telah
banyak memberikan saran dalam penyelesaian tesis ini, Zulkarnain, drg., M.Kes, Aini
Hariyani Nasution,drg.,Sp.Perio, Rini Octavia Nasution,drg.,SH.,M.Kes.,Sp.Perio,
Armia Syahputra,drg, Martina Amalia,drg.,Sp.Perio.
8. Terima kasih penulis sampaikan kepada teman-teman satu angkatan
Chandra Susanto yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tesis ini,
Andrew, Saufi Khairani dan Hilma Rasni serta seluruh teman-teman PPDGS
Periodonsia FKG USU.
Akhirnya terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mohon
maaf apabila ada kesalahan selama melakukan penelitian dan penyusunan tesis ini,
namun penulis mengharapkan kiranya hasil karya sederhana ini dapat memberikan
sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan masyarakat.

Medan,
Penulis

Nurul Adha Marzuki
137160012

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP

Keterangan Pribadi
Nama
Alamat Tempat Tinggal

:
:
F39

Jenis Kelamin
Agama
No. Kontak
Nama Ayah
Nama Ibu
Suami
Anak

:
:
:
:
:
:
:

Pekerjaan

:

Pendidikan Formal
Sekolah Dasar
Sekolah Menengah
Sekolah Menengah Atas
Fakultas Kedokteran Gigi
Pendidikan Spesialis

:
:
:
:
:

Nurul Adha Marzuki
Jln. Asrama. Komp.Bumi Asri, Blok
Medan
Perempuan
Islam
+6281244001313
Drs. H Marzuki Abdullah
Hj. Marzani, SE., MM
Ronald Limoa, ST
Rafif Alrescha Limoa
Raffasya Ramadhan Limoa
Raifa Khansa Limoa
PNS Kab.Aceh Utara

SDN Bertingkat L Garam Lhokseumawe
SMP Negeri 1 Lhokseumawe
SMA Negeri 1 Lhokseumawe
Universitas Sumatera Utara
Spesialis Periodonsia
Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL ........................................................................................
ABSTRAK ……………………………………………………………………

i

ABSTRACT ………………………………………………………………….

ii

KATA PENGANTAR………………………………………………………..

iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ………………………………………………

v

DAFTAR ISI.....................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL.............................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR........................................................................................

xi

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................

6

1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................

7

1.4 Hipotesis………...............................................................................

7

1.5 Manfaat Penelitian............................................................................

7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Etiologi Penyakit Periodontal .........................................................

8

2.1.1 Aggregatibacter actinomycetemcomitans…………………..

10

2.1.2 Porphyromonas gingivalis.....................................................

11

2.1.3 Fusobacterium nucleatum…………………………………..

13

2.2 Antibiotik Lokal Sebagai Perawatan Penunjang Penyakit
Periodontal………………………………………………………...

15

2.2.1 Gel Metronidazol....................................................................

16

Universitas Sumatera Utara

2.3 Polimer Hidrogel Sebagai Media Penghantar Obat........................

19

2.3.1 Kitosan ................................................................................

20

2.3.2 Gel Metronidazol berbasis kitosan ………………………..

23

2.4 Uji Sensitivitas Antibakteri…..........................................................

23

2.4.1 Metode dilusi .......................................................................

24

2.4.2 Metode difusi........................................................................

25

2.5 Kerangka Teori………...………………………………………….

27

2.6 Kerangka Konsep……………….………………………………...

28

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ...............................................................................

29

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................

29

3.2.1 Tempat penelitian…………………………………………...

29

3.3 Sampel dan Besar Sampel ..............................................................

29

3.3.1 Sampel penelitian .................................................................

29

3.3.2 Besar sampel penelitian .......................................................

29

3.4 Variabel Penelitian .........................................................................

30

3.4.1 Variabel bebas………………………………………………

30

3.4.2 Variabel tergantung…………………………………………

30

3.5 Definisi Operasional, Cara Ukur, Hasil Ukur dan Alat Ukur.........

30

3.6 Alat dan Bahan Penelitian ..............................................................

31

3.6.1 Alat penelitian ......................................................................

31

3.6.2 Bahan penelitian ...................................................................

32

3.7 Prosedur Penelitian………………………………………………..

32

3.7.1 Pembuatan gel Metronidazol 0,125%, 0,25%, 0,5%, 1% dan 2
berbasis kitosan, gel Metronidazol 0,25% dalam media agar a
dan gel kitosan tanpa Metronidazol…………………………

32

3.7.2 Uji sensitivitas bakteri…….... ...............................................

34

3.7.2.1 Sterilisasi alat dan bahan…………………………..

34

3.7.2.2 Pembuatan media………………………………….

34

Universitas Sumatera Utara

3.7.2.3 Pembiakan spesimen……………………………...

35

3.7.2.4 Penentuan daya hambat menggunakan metode
difusi

37

cakram……………………………………………..
3.8 Alur Penelitian ................................................................................

39

3.9 Analisis Data………………………………………………...........

40

BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1

Diameter Daya Hambat Gel Metronidazol 0,125%, 0,25%, 0,5%,
1% dan 2% Berbasis Kitosan, Gel Metronidazol 0,25% Dalam
Media Agar, Gel Metronidazol Komersil dan Gel Kitosan Tanpa
Metronidazol

Pada

Bakteri

A.actinomycetemcomitans,

P.gingivalis dan F.nucleatum……………………………………

41

4.2 Perbandingan Diameter Daya Hambat Masing-masing Gel
Metronidazol 0,125%, 0,25%, 0,5%, 1% dan 2% Berbasis
Kitosan, Gel Metronidazol 0,25% Dalam Media Agar, Gel
Metronidazol Komersil dan Gel Kitosan Tanpa Metronidazol
Pada

Bakteri

A.actinomycetemcomitans,

P.gingivalis

dan

F.nucleatum………………………………………………………

45

BAB 5 PEMBAHASAN……………………………………………………...

53

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1

Kesimpulan………………………………………………………

59

6.2

Saran……………………………………………………………...

59

DAFTAR PUSTAKA

61

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Hal
Tabel 1

Spesies Bakteri Yang Paling Banyak Ditemukan Pada Penyakit
Periodontal…………………………………………………………

Tabel 2

Definisi

operasional

variabel

9
31

penelitian…………………………….
Tabel 3

Rerata diameter daya hambat masing-masing gel metronidazol dan
gel

kitosan

tanpa

metronidazol

A.actinomycetemcomitans

pada

terhadap
hari

1,

bakteri
2

dan

44

3…….........................
Tabel 4

Rerata diameter daya hambat masing-masing gel metronidazol dan
gel kitosan tanpa metronidazol bakteri P. gingivalis pada hari 1, 2

44

dan 3………………………………………………….
Tabel 5

Rerata diameter daya hambat masing-masing gel metronidazol dan
gel kitosan tanpa metronidazol bakteri F. nucleatum pada hari 1, 2
dan 3………………………………………………………………..

Tabel 6

45

Hasil analisis uji Kruskal-Wallis perbandingan daya hambat
masing-masing konsentrasi gel metronidazol dan gel kitosan tanpa
metronidazol

terhadap

bakteri

46

A.actinomycetemcomitans…………...
Tabel 7

Hasil analisis Uji Kruskal-Wallis perbandingan daya hambat
masing-masing konsentrasi gel metronidazol dan gel kitosan tanpa
metronidazol

pada

bakteri

P.

47

gingivalis………………………………..
Tabel 8

Hasil analisis Uji Kruskal-Wallis perbandingan daya hambat
masing-masing konsentrasi gel metronidazol dan gel kitosan tanpa
metronidazol

terhadap

bakteri

F.

48

nucleatum………………………..

Universitas Sumatera Utara

Tabel 9

Hasil analisis Uji Mann-Whitney perbandingan daya hambat
masing-masing konsentrasi gel metronidazol dan gel kitosan tanpa
metronidazol

terhadap

bakteri

49

A.actinomycetemcomitans…………...
Tabel 10

Hasil analisis Uji Mann-Whitney perbandingan daya hambat
masing-masing
tanpa

konsentrasi gel metronidazol dan gel kitosan
metronidazol

terhadap

bakteri

50

P.gingivalis……………………..
Tabel 11

Hasil analisis Uji Mann-Whitney perbandingan daya hambat
masing-masing
tanpa

konsentrasi gel metronidazol dan gel kitosan
metronidazol

terhadap

bakteri

51

F.nucleatum…………………………...

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Hal
Gambar 1

Aggregatibacter actinomycetemcomitans (Aa)……………...........

11

Gambar 2

Porphyromonas gingivalis …………….........................................

13

Gambar 3

Fusobacteria nucleatum ……………............................................

15

Gambar 4

Rumus Bangun Metronidazol ……………....................................

17

Gambar 5

Struktur Kimia Kitosan…………………………………………...

22

Gambar 6

Bubuk Kitosan dalam mortar………………………………..........

33

Gambar 7

Alat penimbang Kitosan………………………………………….

33

Gambar 8

Bubuk

34

Metronidazol………………………………………………
Gambar 9

Metronidazol

0,25%

berbasis

kitosan

34

yang

34

Agar

35

hidrogel……………………
Gambar 10

Gel

Metronidazol

diuji………………………………………
Gambar 11

a.Bahan

pembuatan

Mueller

media

Hinton

(MHA)…………
b.Media

35

Mueller

Hinton

Agar

(MHA)

plate………………………
Gambar 12

Kultur murni bakteri

Gambar 13

Pengenceran

36
bakteri

kedalam

tabung

36

24

36

di

media

37

diatas

kertas

37

Inokulasi bakteri ke media MHA…………………………………

38

reaksi………………………
Gambar 14

Bakteri

diinkubasi

selama

jam…………………………………
Gambar 15

Penempatan

kertas

cakram

MHA……………………….
Gambar 16

Penempatan

bahan

uji

cakram……………………….
Gambar 17

Universitas Sumatera Utara

Gambar 18

Media MHA di inkubasi setelah Penempatan bahan uji………….

Gambar 19

Daya hambat masing-masing gel metronidazol dan gel kitosan
tanpa

metronidazol

terhadap

bakteri

38

42

A.actinomycetemcomitans…
Gambar 20

Daya hambat masing-masing gel metronidazol dan gel kitosan
tanpa metronidazol terhadap bakteri P.gingivalis………………..

Gambar 21

42

Daya hambat masing-masing gel metronidazol dan gel kitosan
tanpa metronidazol terhadap bakteri P.gingivalis………………..

43

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Hasil Penelitian dari Laboratorium Mikrobiologi Oral,
Universitas Airlangga, Surabaya

Lampiran 2

Hasil Analisis Statistik

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Efektivitas Ekstrak Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Bakteri Porphyromonas Gingivalis Secara In Vitro

5 107 49

Efektivitas Ekstrak Kunyit (Curcoma longa) Terhadap Bakteri Porphyromonas gingivalis Secara In Vitro

1 10 70

PENDAHULUAN Perbedaan Pengaruh Antara Probiotik A, B, Dan C Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans (Kajian In Vitro).

0 2 5

Efektivitas Ekstrak Kunyit (Curcoma longa) Terhadap Bakteri Porphyromonas gingivalis Secara In Vitro

0 0 12

Efektifitas Metronidazol Berbasis Kitosan Terhadap Daya Hambat Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans, Porphyromonas gingivalis, Fusobacterium nucleatum Secara In Vitro

0 0 2

Efektifitas Metronidazol Berbasis Kitosan Terhadap Daya Hambat Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans, Porphyromonas gingivalis, Fusobacterium nucleatum Secara In Vitro

0 3 7

Efektifitas Metronidazol Berbasis Kitosan Terhadap Daya Hambat Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans, Porphyromonas gingivalis, Fusobacterium nucleatum Secara In Vitro

1 7 21

Efektifitas Metronidazol Berbasis Kitosan Terhadap Daya Hambat Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans, Porphyromonas gingivalis, Fusobacterium nucleatum Secara In Vitro Chapter III VI

0 0 32

Efektifitas Metronidazol Berbasis Kitosan Terhadap Daya Hambat Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans, Porphyromonas gingivalis, Fusobacterium nucleatum Secara In Vitro

0 0 5

PERBEDAAN DAYA HAMBAT OBAT ANESTESI LOKAL LIDOCAINE 2 DAN ARTICAINE 4 TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Porphyromonas gingivalis SECARA IN VITRO

0 3 9