Evaluasi Struktur Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki Di Desa Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan
ABSTRAK
Jembatan adalah infrastruktur yang menghubungkan suatu daerah yang
terpisah karena adanya sungai, rawa, selat, jurang, dan rintangan lainnya.
Jembatan gantung pejalan kaki adalah salah satu type jembatan yang hanya boleh
dilewati oleh lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan ringan seperti sepeda,
gerobak, motor dan maksimum kendaraan bermotor ringan dengan roda tiga
dalam keadaan darurat.
Pada penelitian ini, peneliti akan mengevaluasi struktur atas jembatan
gantung pejalan kaki yang berada di Desa
Aek
Libung,
Kecamatan
Sayur
Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan. Pengevaluasian jembatan gantung pejalan
kaki tersebut berdasarkan acuan Pemberlakukan Pedoman Perencanaan dan
Pelaksanaan Konstruksi Jembatan Gantung Untuk Pejalan Kaki 2010 yang
kemudian dibantu dengan program SAP 2000. Dari perhitungan manual dan
program akan didapatkan reaksi tumpuan, dafleksi dan gaya-gaya ultimit akibat
beban yang bekerja pada jembatan. Setelah itu akan diperoleh apakah jembatan
gantung pejalan kaki masih memenuhi persyaratan keamanan dan kenyamanan
sebagai syarat layak fungsi jembatan atau tidak.
Berdasarkan hasil analisa maka akan ditarik kesimpulan elemen struktur
jembatan gantung manakah yang tidak mampu lagi menahan beban yang bekerja
pada jembatan dan juga melihat apakah lendutan yang terjadi masih dalam batas
lendutan yang dizinkan. Diamana dengan kesimpulan ini diharapkan dapat
menjadi masukan untuk pemerintah setempat agar meninjau kondisi jembatan di
kemudian hari.
Kata Kunci: Jembatan gantung, reaksi tumpuan, defleksi, gaya-gaya ultimit
Universitas Sumatera Utara
Jembatan adalah infrastruktur yang menghubungkan suatu daerah yang
terpisah karena adanya sungai, rawa, selat, jurang, dan rintangan lainnya.
Jembatan gantung pejalan kaki adalah salah satu type jembatan yang hanya boleh
dilewati oleh lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan ringan seperti sepeda,
gerobak, motor dan maksimum kendaraan bermotor ringan dengan roda tiga
dalam keadaan darurat.
Pada penelitian ini, peneliti akan mengevaluasi struktur atas jembatan
gantung pejalan kaki yang berada di Desa
Aek
Libung,
Kecamatan
Sayur
Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan. Pengevaluasian jembatan gantung pejalan
kaki tersebut berdasarkan acuan Pemberlakukan Pedoman Perencanaan dan
Pelaksanaan Konstruksi Jembatan Gantung Untuk Pejalan Kaki 2010 yang
kemudian dibantu dengan program SAP 2000. Dari perhitungan manual dan
program akan didapatkan reaksi tumpuan, dafleksi dan gaya-gaya ultimit akibat
beban yang bekerja pada jembatan. Setelah itu akan diperoleh apakah jembatan
gantung pejalan kaki masih memenuhi persyaratan keamanan dan kenyamanan
sebagai syarat layak fungsi jembatan atau tidak.
Berdasarkan hasil analisa maka akan ditarik kesimpulan elemen struktur
jembatan gantung manakah yang tidak mampu lagi menahan beban yang bekerja
pada jembatan dan juga melihat apakah lendutan yang terjadi masih dalam batas
lendutan yang dizinkan. Diamana dengan kesimpulan ini diharapkan dapat
menjadi masukan untuk pemerintah setempat agar meninjau kondisi jembatan di
kemudian hari.
Kata Kunci: Jembatan gantung, reaksi tumpuan, defleksi, gaya-gaya ultimit
Universitas Sumatera Utara