Evaluasi Struktur Atas Jembatan Gantung Pejalan Kaki Di Desa Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan

3. Perlu dilakukan pengukuran terhadap mutu baja sesungguhnya
padaelemen selain kabel utama.
4. Perlu

dilakukan

analisis

dinamik

lebih

mendalam

terhadap

pengaruhgoyangan yang terjadi saat orang berjalan pada jembatan
gantungpejalan kaki.

DAFTAR PUSTAKA


Anonim,

2010,Pemberlakukan

Pedoman

Perencanaan

dan

Pelaksanaan

Konstruksi Jembatan Gantung Untuk Pejalan Kaki, Departemen Pekerjaan
Umum, Jakarta.
Supriadi, B. & Muntohar, S. A., 2007,Jembatan, Cetakan IV, Beta Offset,
Yogyakarta.
Setiati, R, N., dkk, 2015,Kekuatan Struktur Jembatan Gantung Sederhana Untuk
Pejalan Kaki, Pusat Litbang Jalan dan Jembatan, Balitbang Pekerjaan Umum.
Wandara, A. S., 2014, Evaluasi jembatan gantung pejalan kaki di Desa
Kendalsari-Dompol, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten,Jurusan Teknik

Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Putra, S. A., Wahyuni, E.,&Iranata, D., 2012,Studi Perilaku Dinamis Struktur
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Akibat Beban Manusia Bergerak, Jurusan
Teknik Sipil dan Perencanaan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),

Surabaya.
Iskandar,R., 2005,Kekuatan Kayu, Jurusan Ilmu Kehutanan

Universiatas

Sumatera Utara, Medan.

Universitas Sumatera Utara

Anonim, 2005,RSNI T-03-2005Perencanaan Struktur Baja Untuk Jembatan,
Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Anonim, 2004,RSNI T-13-2004Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan,
Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.


Universitas Sumatera Utara