Pengaruh Komunikasi Organisasi dan Pengawasan Sumber Daya Manusia Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja | Sholihah | Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran 1956 9484 1 PB

Pengaruh Komunikasi Organisasi
dan Pengawasan Sumber Daya Manusia
Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja

Jannatul Mar’atus Sholihah, Djoko Santoso TH, Andre N. Rahmanto
Pendidikan ekonomi BKK Pendidikan Administrasi Perkantoran FKIP UNS
Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta

Abstract: The research aims at investigating whether or not there is: (1) an
influence between organization communication toward the working productivity
of RSUD employees in 2013, (2) an influence between human resource
supervision toward working productivity of RSUD employees in 2013, and (3) an
influence between organization communication and human resource supervision
toward the working productivity of RSUD Kudus employees in 2013.
In relation to its problems and objectives, the research design is descriftive
quantitative. The number of the population of the research is 251, and the samples
are 45% that is 126 respondents taken by using probability technique of simple
random sampling. Moreover, the techniques of collecting data for variable of
organization communication (X1), human resource supervision (X2), and
employees’ working productivity are questionnaire and documentasion technique.
Statistics test of multiple regression correlation analysis is used to test the research

hypothesis.
Based on the research findings, it can be concluded that: (1) there is a
significant influence between organization communication toward the working
productivity of RSUD employees in 2013. (2) there is a significant influence
between human resource supervision toward working productivity of RSUD
employees in 2013. (3) there is a significant influence between organization
communication and human resource supervision toward the working productivity
of RSUD Kudus employees in 2013.
Keywords: communication, supervision, working productivity
memegang peranan penting bagi

PENDAHULUAN
Masalah produktivitas kerja

kehidupan suatu organisasi, baik

dalam suatu organisasi merupakan

perusahaan


faktor yang penting. Komunikasi

pemerintahan. Komunikasi sangat
1

swasta

maupun

penting untuk menjalin hubungan

menerus

kerja sama antara manusia yang

kebijaksanaan

terlibat

diinterpretasikan


dalam

organisasi

dan

untuk

mempunyai pengaruh yang sangat

Pengawasan

besar

pedoman

dalam

proses


pencapaian

menjamin

agar

dilaksanakan

dan

dengan
juga

dan

tepat.

merupakan


pengaturan

suatu

tujuan organisasi. Komunikasi akan

perusahaan, agar perusahaan tersebut

memungkinkan

dapat mencapai tujuan – tujuannya.

setiap

anggota

organisasi untuk saling membantu,
saling

mengadakan


Peranan

interaksi.

komunikasi

meningkatkan

Pimpinan
menjalankan

dalam

sepenuhnya

akan
tugas

dapat


manajemen

apabila

mengetahui

produktivitas

kualitas pekerjaan yang dilakukan

organisasi sangat penting karena

oleh pegawainya sehingga mampu

sistem komunikasi yang baik akan

mengambil

meningkatkan


kerja

secara cepat, tegas dan tepat kalau

karyawan serta dapat meningkatkan

timbul sesuatu yang kurang atau

produktivitas organisasi. Komunikasi

tidak

pada hakekatnya memegang peranan

mempunyai

penting tidak hanya di organisasi

meneliti dan memperoleh keyakinan,


saja, tetapi juga dilembaga-lembaga

bahwa

lainnya, dalam pergaulan dengan

Sebagaimana

masyarakat.

bahwa pengawasan merupakan salah

aktifitas

tindakan

beres.

perbaikan


Seorang
suatu

cara

pekerjaan
telah

pimpinan
untuk

terawasi.
disampaikan

Namun demikian, salah satu

satu fungsi manajemen yang sangat

meningkatkan


produktivitas

vital. Dikatakan fungsi yang sangat

kerja pegawai perusahaan juga bisa

vital, karena apabila fungsi ini tidak

melakukan pengawasan sumber daya

dilaksanakan

manusia

menyebabkan mati atau hancurnya

cara

saat

peramalan

bekerja,
dan

karena

perencanaan

dengan

baik

akan

suatu organisasi.

mengandung pengambilan keputusan
– keputusan untuk masa yang akan

TINJAUAN PUSTAKA

datang,

A. Komunikasi Organisasi

dilakukan

dan

pengawasan

kemudian

yang

merupakan

Organisasi harus menyadari

tindak lanjut yang sifatnya terus –

bahwa salah satu kunci penting
2

tercapainya tujuan tergantung pada

anggota

kemampuan pegawai dan pimpinan

paham satu sama lain.

dalam

melakukan

komunikasi.

organisasi

Di

mulai

dalam

salah

pengertian

Komunikasi menjadi titik penting

komunikasi

karena segala proses perencanaan

disampaikan Bernard tersebut,

dan pengorganisasian tidak akan

menyatakan bahwa komunikasi

dapat dijalankan dengan baik tanpa

organisasi menjadi jantungnya

adanya

organisasi. Sedangkan menurut

komunikasi

yang

baik.

organisasi

yang

Komunikasi merupakan penggerak

Golhaber

fungsi – fungsi manajemen, karena

(2002:66) menyatakan bahwa

tujuan perusahaan mustahil atau sulit

komunikasi organisasi adalah

dicapai tanpa adanya komunikasi

“organizational communications

yang baik.

is the process of creating and

dalam

exchanging messages within a

Komunikasi merupakan dasar
bergeraknya organisasi dan nampak

network

sehari – hari. Komunikasi menjadi

relationship

titik yang penting karena segala

environmental

proses

Pengertian

perencanaan

Muhammad

dan

of

interdependent
to

cope

with

uncertainty”.
tersebut

dapat

pengorganisasian yang ada dalam

diartikan kurang lebih demikian,

organisasi

dapat

komunikasi organisasi adalah

dijalankan dengan baik tanpa adanya

proses menciptakan dan saling

komunikasi

yang baik. Hal ini

tukar – menukar pesan dalam

dikarenakan untuk menyampaikan

satu jaringan hubungan yang

tujuan organisasi kepada seluruh

saling tergantung satu sama lain

personel organisasi adalah melalui

untuk

komunikasi. Dalam organisasi setiap

yang tidak pasti atau yang selalu

saat

berubah – ubah.

terjadi

informasi.

tidak

proses
Apabila

akan

penyampaian
di

dalam

mengatasi

lingkungan

Berdasarkan

beberapa

organisasi tidak dapat memproses

pendapat

penyampaian informasi secaraefektif,

disimpulkan

kemungkinan

dapat

organisasi adalah proses komunikasi

menyimpang atau macet dan para

yang ada dalam suatu organisasi

komunikasi

3

ahli

diatas,

bahwa

dapat

komunikasi

yang

melakukan

2) Dari

kegiatan

segi

arahnya,

dapat

dibedakan :

administrasi untuk merubah atau
a)

mempengaruhi para anggotanya agar

Komunikasi ke atas

melakukan sesuatu tindakan untuk

b) Komunikasi kebawah

mencapai

c)

tujuan

tertentu

dalam

d) Komunikasi horizontal

organisasinya tersebut.
Berdasarkan
definisi

tentang

organisasi,

maka

konsep

kunci

dikemukakan



definisi

3) Dari segi sifatnya dibagi :
a)

komunikasi
terdapat

dari

organisasi

Komunikasi diagonal keatas

Komunikasi Verbal

b) Komunikasi Non Verbal

tujuh

Menurut

komunikasi
sebagaimana

(2010:497)

Muhammad

komunikasi

oleh

Pace

&

beberapa

indikator

organisasi

(2002:67), yaitu:

sebagai berikut:

1) Proses

1) Kepuasan organisasi

2) Pesan

2) Iklim komunikasi

3) Jaringan

3) Kualitas media

4) Keadaan Saling Tergantung

4) Aksebilitas informasi

5) Hubungan

5) Penyebaran informasi

6) Lingkungan

6) Beban informasi

7) Ketidakpastian

7) Ketepatan pesan

menurut

Athoillah

(2010:219) adalah sebagai berikut:
1) Dari

segi

lawannya

B. Pengawasan

dapat

Handoko

c)

satu

Daya

(2011:359)

berpendapat bahwa pengawasan

Komunikasi satu lawan satu

b) Komunikasi

Sumber

Manusia

dibedakan menjadi :
a)

adalah

8) Budaya organisasi

Beberapa bentuk komunikasi
organisasi

Faules

adalah

lawan

suatu

proses

untuk

banyak

menjamin bahwa tujuan – tujuan

Komunikasi banyak lawan

organisasi

dan

atau kelompok lawan satu

tercapai.

Menurut Martoyo

d) Komunikasi

manajemen

(2007:237) yang dimaksudkan

kelompok

dengan

lawan kelompok
4

pengawasan

sumber

daya manusia adalah bagaimana

proses

pihak manajemen mengadakan

berlangsung

pengamatan atas:

Dengan demikian, pengawasan

1) Jumlah sumber daya manusia

sumber

yang ada dalam organisasi.

pekerjaan
sesuai

yang

organisasi.

karyawan, yaitu:

yang

ada

produktivitas

terjadinya

penyimpangan

memungkinkan.
4) Kualitas

dalam

1) Mencegah

dan

fungsi

penting

meningkatkan

manusia

manusia

beberapa

yang benar- benar dibutuhkan

3) Jumlah pasaran sumber daya

rencana.

daya

mempunyai

2) Jumlah sumber daya manusia

dapat

atau

kesalahan

sumber

daya

2) Memperbaiki

berbagai

manusia yang dimiliki dan

penyimpangan

yang ada di pasaran tenaga

kesalahan yang terjadi

kerja.

3) Dapat

atau

membuat

setiap

5) Kemampuan individual setiap

bagian dalam perusahaan

sumber daya manusia dalam

selalu dinamis dan terarah

organisasi.

untuk mencapai tujuannya

6) Upaya

4) Mempertebal rasa tanggung

peningkatan

kemampuan

sumber

jawab karyawan

daya

Menurut Yuniarsih dan

manusia dalam organisasi.

Suwatno

7) Semangat kerja mereka dan

mengatakan bahwa langkah –

sebagainya.
Dengan
dapat
pelaksanaan

(2009:109)

langkah

pengawasan

diketahui
dan

dari

pengawasan

sumber daya manusia adalah

hasil

sebagai berikut:

selanjutnya

apabila ada kekurangan dapat

1) Menetapkan Standar

dilakukan

2) Menilai dan mengukur hasil

perbaikan

untuk

yang telah dicapai

peningkatan. Pengawasan juga
diharapkan
mengusahakan,
menjamin

3) Membandingkan antara hasil

untuk

agar

menjaga

pengukuran dengan standar

dan

pelaksanaan
5

4) Melakukan

tindak

lanjut

Produktivitas dapat diartikan sebagai

(follow up) di sesuaikam

ratio antara hasil karya (output)

dengan kondisi riil yang di

dalam bentuk barang dan jasa.

capai dari hasil penelitian

Sutrisno

(2009:99)

Berdasarkan uraian diatas,

berpendapat bahwa “produktivitas

maka indikator yang digunakan oleh

merupakan hubungan antara keluaran

peneliti untuk mengukur adanya

(barang – barang atau jasa) dengan

Pengawasan Sumber Daya Manusia

masukan

dalam

menurut

uang)”. Dari pengertian tersebut

Handoko dalam Wahyuni (2008:70)

dapat diketahui bahwa produktivitas

adalah sebagai berikut:

adalah ukuran

1) Pengarahan pimpinan

Suatu

2) Penetapan standar kerja

keluaran dan masukan. Masukan

3) Tujuan pengawasan

sering dibatasi dengan tenaga kerja,

4) Perhatian pimpinan

sedangkan keluaran diukur dalam ke

5) Sistem pengawasan dan evaluasi

– satuan fisik, bentuk, dan nilai.

suatu

organisasi

6) Proses pengawasan

(tenaga

kerja,

efisien

bahan,

produktif.

perbandingan antara hasil

Simanjuntak dalam Sutrisno
(2009:103)

menyatakan

bahwa

terdapat beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi produktivitas kerja

C. Produktivitas Kerja Pegawai
Menurut

Yuniarsih

dan

karyawan, yaitu:

Suwatno (2009:156) produktivitas

1) Pelatihan

kerja dapat diartikan sebagai hasil

2) Mental dan kemampuan fisik

yang

konkrit

dihasilkan

(produk)

oleh

kelompok, selama

individu

yang

karyawan

atau

3) Hubungan antara atasan dan

satuan waktu

bawahan

tertentu dalam suatu proses kerja.

Untuk

mengukur

Dalam hal ini, semakin tinggi produk

produktivitas kerja diperlukan suatu

yang dihasilkan dalam waktu yang

indikator.

Menurut

Sutrisno

semakin singkat dapat dikatakan

(2009:104)

beberapa

indikator

bahwa

produktivitas kerja adalah sebagai

tingkat

mempunyai

nilai

produktivitasnya
yang

tinggi.

berikut:
6

1) Kemampuan

data yang diperlukan dalam

2) Meningkatkan hasil yang dicapai

suatu

3) Semangat kerja

menggunakan suatu alat tertentu.

4) Pengembangan diri

Dalam penelitian ini, peneliti

5) Mutu

menggunakan

6) Efisiensi

dan teknik dokumentasi.

penelitian

dengan

metode

angket

D. Teknik Analisis Data
Adapun langkah-langkah

METODE PENELITIAN

dalam menganalisis data dalam

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

penelitian ini dapat dijelaskan

Penelitian ini mengambil
tempat

di

RSUD

sebagai berikut:

Kudus.
ini

1.

Menyusun tabulasi data

berlangsung selama 6 bulan

2.

Uji persyaratan analisis

dimulai pada bulan Januari 2013

3.

Melakukan uji hipotesis

Pelaksanaan

penelitian

sampai dengan bulan Juni 2013.
B. Populasi dan Sampel

HASIL

Populasi

dalam

PENELITIAN

DAN

PEMBAHASAN

penelitian ini adalah seluruh

Untuk memenuhi syarat –

perawat yang bekerja sebagai

syarat dalam pelaksanaan pengujian

pegawai di RSUD Kudus yaitu

hipotesis maka dilakukan kegiatan

berjumlah 251 pegawai. sampel

sebagai berikut:

yang diambil dalam penelitian ini

Uji Persyaratan Analisis

adalah sebagian perawat yang

a.

Melakukan

Uji

Normalitas

bekerja di Rumah Sakit Umum

Untuk Setiap Variabel X1, X2,

Daerah Kudus tahun 2013 yaitu

dan Y
Uji normalitas ini untuk

sebesar 50 % dari 251 pegawai
yaitu

125,5

yang

menguji apakah data yang telah

dibulatkan

menjadi 126 pegawai.

diperoleh mempunyai sebaran

C. Teknik Pengumpulan Data

data yang normal, maksudnya

Metode

penyebaran nilai dari sampel

pengumpulan

data adalah cara – cara yang

yang

ditempuh

mencerminkan populasinya.

untuk

memperoleh
7

mewakili

telah

1) Uji Normalitas Komunikasi

0,091.

Organisasi (X1)

Hasil

perhitungan

tersebut menunjukkan bahwa

Dari hasil perhitungan

signifikansi 0,091 > 0,05

diperoleh harga ks – Z =

sehingga dapat dinyatakan

0,975

dengan

signifikansi

bahwa

0,297.

Hasil

perhitungan

kerja pegawai berasal dari

tersebut menunjukkan bahwa

sampel yang diambil dari

signifikansi 0,297 > 0,05

populasi yang berdistribusi

sehingga dapat dinyatakan

normal.

bahwa

data

data

produktivitas

komunikasi

b. Melakukan Uji Linieritas X1

organisasi berasal dari sampel

terhadap Y dan X2 terhadap Y

yang diambil dari populasi

1) Uji Linieritas X1 terhadap Y

yang berdistribusi normal.

Dari hasil perhitungan

2) Uji Normalitas Pengawasan

diperoleh harga Fhitung 0,693

Sumber Daya Manusia (X2)

dengan signifikansi 0,831.
Apabila

Dari hasil perhitungan

dikonsultasikan

diperoleh harga ks – Z =

dengan taraf signifikansi 5%

0,998

dengan

signifikansi

maka diperoleh 0,831 > 0,05.

0,273.

Hasil

perhitungan

Sedangkan

nilai

Fhitung

tersebut menunjukkan bahwa

apabila

signifikansi 0,273 > 0,05

dengan Ftabel akan diperoleh

sehingga dapat dinyatakan

Fhitung < Ftabel yaitu 0,693 <

bahwa

3,07.

data

pengawasan

dikonsultasikan

Sehingga

dapat

sumber daya manusia berasal

disimpulkan

bahwa

dari sampel yang diambil dari

hubungan

komunikasi

populasi yang berdistribusi

organisasi

dengan

normal.

produktivitas kerja pegawai
bersifat linier.

3) Uji Normalitas Produktivitas

2) Uji Linieritas X2 terhadap Y

Kerja Pegawai (Y)
Dari hasil perhitungan

Dari hasil perhitungan

diperoleh harga ks – Z =

diperoleh harga Fhitung 1,582

1,243

dengan signifikansi 0,078.

dengan

signifikansi
8

Apabila

dikonsultasikan

demikian

prediktor

dengan taraf signifikansi 5%

tersebut dapat digunakan secara

maka diperoleh 0,078 > 0,05.

bersama – sama untuk meneliti

Sedangkan

variabel

nilai

apabila

Fhitung

produktivitas

dikonsultasikan

pegawai.

dengan Ftabel akan diperoleh

Uji Hipotesis

Fhitung < Ftabel yaitu 1,582 <

a.

3,07.

Sehingga

dapat

disimpulkan

daya

Koefisien

Korelasi

X2 terhadap Y

pengawasan

sumber

Uji

kerja

Sederhana X1 terhadap Y dan

bahwa

hubungan

1) Koefisien

manusia

Korelasi

Sederhana X1 terhadap Y

dengan produktivitas kerja

Dari hasil perhitungan

pegawai bersifat linier.
c.

kedua

diperoleh

pearson

harga

Melakukan uji independensi

correlation

antara X1 dan X2

dengan signifikansi 0,000.

Dari hasil perhitungan
diperoleh

harga

Apabila

sebesar

0,394

dikonsultasikan

pearson

dengan taraf signifikansi 5%

correlation sebesar 0,162 dengan

maka diperoleh 0,000 < 0,05.

signifikansi

Sedangkan nilai rtabel untuk

0,069.

dikonsultasikan

Apabila

dengan

taraf

N = 126 adalah 0,176.

signifikansi 5% maka diperoleh

Apabila

0,069 > 0,05. Sedangkan nilai

dikonsultasikan dengan rtabel

rtabel untuk N = 126 adalah

maka rhitung > rtabel yaitu

0,176.

0,394 > 0,176. Maka Ho

Apabila

dikonsultasikan

rhitung

dengan

ditolak,

rtabel

rhitung

sehingga

dapat

maka rhitung < rtabel yaitu 0,162 <

disimpulkan bahwa terdapat

0,176.

diterima,

hubungan yang signifikan

disimpulkan

antara komunikasi organisasi

bahwa tidak ada hubungan yang

dengan produktivitas kerja

signifikan

pegawai.

Maka

sehingga

Ho

dapat

antara

komunikasi

2) Koefisien

organisasi dengan pengawasan

Korelasi

Sederhana X2 terhadap Y

sumber daya manusia. Dengan
9

Dari hasil perhitungan
diperoleh

pearson

harga

correlation

dan X2

terhadap Y

28,4%.

Sedangkan

adalah
sisanya

0,417

71,6% dijelaskan oleh variabel

dengan signifikansi 0,000.

lain yang tidak termasuk dalam

Apabila

penelitian ini.

sebesar

dikonsultasikan

dengan taraf signifikansi 5%

c.

maka diperoleh 0,000 < 0,05.

Uji Signifikan Korelasi antara
X1 dan X2 dengan Y

Sedangkan nilai rtabel untuk

Dari hasil perhitungan

N = 126 adalah 0,176.

tersebut dapat diketahui bahwa

Apabila

harga

rhitung

Fhitung

sebesar

24,343

dikonsultasikan dengan rtabel

dengan signifikasi sebesar 0,000.

maka rhitung > rtabel yaitu

Apabila dikonsultasikan dengan

0,417 > 0,176. Maka Ho

taraf

ditolak,

diperoleh

sehingga

dapat

signifikansi

5%

maka

<

0,05.

0,000

disimpulkan bahwa terdapat

Sedangkan nilai Ftabel dari N =

hubungan yang signifikan

126

antara pengawasan sumber

dibandingkan dengan Ftabel maka

daya

nilai Fhitung > Ftabel yaitu 24,343

manusia

dengan

>

produktivitas kerja pegawai.
b. Uji

Koefisien

Korelasi

adalah

3,07.

3,07.

Maka

sehingga

dapat

Ho

Apabila

ditolak,

disimpulkan

Multiple X1 dan X2 terhadap

bahwa terdapat pengaruh yang

Y

signifikan

=

0,533

komunikasi

organisasi (X1) dan pengawasan

Harga koefisien korelasi
multiple

antara

sumber

yang

daya

manusia

(X2)

menunjukkan bahwa terdapat

secara bersama - sama terhadap

hubungan yang kuat antara X1

produktivitas kerja pegawai (Y)

dan X2 terhadap Y karena harga

d. Menghitung Harga Persamaan

0,533 > 0,05. Sedangkan, harga

Garis Regresi

koefisien determinasi (R2) =

Dari

hasil

perhitungan

0,284. Dari hasil perhitungan

tersebut dapat diketahui bahwa

tersebut

harga persamaan garis regresi

dapat

disimpulkan

bahwa besarnya kontribusi X1
10

e.

linier multiple adalah sebagai

organisasi pada RSUD Kudus

berikut:

adalah

Ŷ = 12,755 + 0,286X1 + 0,348X2

Sumbangan relatif komunikasi

Menghitung

organisasi

Sumbangan

sebesar

79,5%.

(X1)

terhadap

produktivitas kerja pegawai (Y)

Relatif
1) Sumbangan

sebesar

relatif

46,5%.

Sumbangan

komunikasi organisasi (X1)

efektif komunikasi organisasi

terhadap produktivitas kerja

(X1) terhadap produktivitas kerja

pegawai (Y) sebesar 46,5%

pegawai (Y) sebesar 13,2%.

2) Sumbangan
pengawasan

Sehingga

relatif
sumber

dapat

disimpulkan

bahwa terdapat pengaruh yang

daya

terhadap

signifikan

produktivitas kerja pegawai

organisasi

(Y) sebesar 53,4%

produktivitas kerja pegawai di

manusia

(X2)

f. Menghitung

komunikasi
terhadap

RSUD Kudus tahun 2013.

Sumbangan
2.

Efektif
1) Sumbangan

antara

Dihitung dari prosentase, tingkat
pencapaian variabel pengawasan

efektif

komunikasi organisasi (X1)

sumber

terhadap produktivitas kerja

RSUD Kudus adalah sebesar

pegawai (Y) sebesar 13,2%

79,2%.

2) Sumbangan
pengawasan
manusia

efektif
sumber
(X2)

daya

Sumbangan

pengawasan

daya

manusia

terhadap

manusia

sumber
(X2)

pada

relatif
daya
terhadap

produktivitas kerja pegawai (Y)

produktivitas kerja pegawai

sebesar

(Y) sebesar 15,1%

efektif pengawasan sumber daya

53,4%.

manusia

PENUTUP

Sumbangan

(X2)

terhadap

Berdasarkan data yang telah

produktivitas kerja pegawai (Y)

dikumpulkan dan analisis data yang

sebesar 15,1%. Sehingga dapat

telah dilakukan, maka peneliti dapat

disimpulkan

menarik kesimpulan sebagai berikut:

pengaruh yang signifikan antara

1.

Dihitung dari prosentase, tingkat

pengawasan

pencapaian variabel komunikasi

manusia terhadap produktivitas
11

bahwa

sumber

terdapat

daya

3.

kerja pegawai di RSUD Kudus

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur

tahun 2013.

Penelitian.

Dihitung dari prosentase, tingkat

Mahasatya

pencapaian

variabel

Athoillah, M. Anton. 2010. Dasar –

pegawai

Dasar

produktivitas

kerja

Jakarta:

Manajemen.

manusia pada RSUD Kudus

Pustaka Setia

adalah sebesar 80,7%. Sehingga

Djamiko,

Yayat

dapat

Organisasi.

disimpulkan

bahwa

Perilaku

pengaruh

yang

Alfabeta

terdapat

PT.

Asdi

Bandung:

Hayati.

2008.

Bandung:

signifikan

antara

komunikasi

FKIP. 2012. Pedoman Penulisan

organisasi

dan

pengawasan

Skripsi. Surakarta: FKIP
Handoko,

sumber daya manusia secara


bersama

sama

T.

Hani.

2011.

Manajemen. Yogyakarta: BPFE

terhadap

produktivitas kerja pegawai di

Kadarisman, M. 2012. Manajemen

RSUD Kudus tahun 2013

Pengembangan

Persamaan

garis

regresi

Sumber

Daya

Manusia. Jakarta: PT. Raja Grafindo

linier

multiple yang diperoleh dari hasil

Persada

perhitungan adalah Ŷ = 12,755 +

Martoyo, Susilo. 2007. Manajemen

0,286X1 + 0,348X2. Dari persamaan

Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:

regresi tersebut dapat ditafsirkan

BPFE

bahwa rata – rata produktivitas kerja

Mulyono, Mauled. 1993. Penerapan

pegawai

Produktivitas

(Y)

diperkirakan

akan

dalam

Organisasi.

meningkat atau menurun sebesar

Jakarta: Bumi Aksara

0,286 untuk setiap ada peningkatan

Muhammad, Arni. 2002. Komunikasi

atau penurunan satu unit komunikasi

Organisasi.

organisasi (X1) dan akan mengalami

Aksara

peningkatan atau penurunan sebesar

Nugroho, Yohanes Anton. 2011.

0,348 untuk setiap ada peningkatan

Olah

atau penurunan satu unit pengawasan

Yogyakarta. Skripta Media Creative

sumber daya manusia (X2).

Pace ,R. Wayne & Faules, Don F.

DAFTAR PUSTAKA

2010.

12

Jakarta:

Data

PT.

dengan

Komunikasi

Bumi

SPSS.

Organisasi.

Terjemahan

Deddy

Mulyana.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Purwanto.

Metodologi

2010.

Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Sawiji, Herry. 2003. Manajemen.
Surakarta: UNS Press
Soehartono, Irawan. 2011. Metode
Penelitian Sosial. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya Offset
Sudjana. 2005. Metoda Statistika.
Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta
Sukoco,

Badri

Manajemen
Perkantoran

Munir.

2007.

Administrasi
Modern.

Jakarta:

Erlangga
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
Usman, Husaini & Akbar, PS. 2011.
Metodologi

Penelitian

Sosial.

Jakarta: PT. Bumi Aksara
Yuniarsih, Tjuju & Suwatno. 2009.
Manajemen Sumber Daya Manusia.
Bandung: Alfabeta

13

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65