Nilai Ekonomi Air Resapan Hutan Lindung Gunung Sinabung Dan Twa Deleng Lancuk Untuk Kebutuhan Sektor Rumah Tangga

DAFTAR PUSTAKA

Asdak,

C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta.

Badan Planologi. 2004. Data dan Informasi Kehutanan Propinsi Sumatera Utara
2002. Departemen Kehutanan. Jakarta
Badan Pusat Statistik. 2010. Kecamatan Namanteran dalam Angka. BPS. Medan.
Bishop, J. T. 1999. Valuing Forests : A Review of Methods and Applications in
Developing Countries. International Institute for Environment and
Development. London.
Darusman, D. 1993. Nilai Ekonomi Air untuk Pertanian dan Rumah Tangga:
Studi Kasus di Sekitar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Makalah disampaikan pada Simposium Nasional Permasalahan Air di
Indonesia di ITB, 28 - 29 Juli 1993.
Davis, L. S and Johnson, K. N. 1987. Forest Management 3
Graw- Hill Book Company. New York.

rd


Edition. Mc

Entjang, I. 1985. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Penerbit Alumni. Bandung.
Fauzi,

A. 1999. Memilih Persamaan Regresi Terbaik dan Pendeteksian
Pengamatan yang Berpengaruh. Jurnal Logika Vol. 3 [ ]. Hal. 2.

Fauzi, A. 2006. Ekonomi Sumber Daya Pelaporan Nilai Perolehan Air (NPA)
Alam dan Lingkungan. Gramedia Pustaka . Jakarta.

Genoya, dkk. 2007. Nilai Ekonomi Air di Sub Das Konto dan Sub Das Cirasea.
IPB. Bogor.
Hadipuro, W. 2000. Valuasi Air. Unika Sogijapranata. Semarang.
James,

R. F. 1991. Wetland Valuation : Guidelines and Techniques. Asian
Wetland Bureau-Indonesia. Bogor.


Munasinghe, M. 1993. Environmental Economics and Sustainable Development.
The World Bank. Washington DC.
Nurfatriani, F. 2000.
Konsep Nilai Ekonomi Total dan Metode Penilaian
Sumber Daya Hutan. Puslit Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan.
Bogor.
Sanropie, Djasio, dkk. 1984. Buku Pedoman Study Penyediaan Air Bersih.
Akademi Penilik Kesehatan-Teknologi Sanitasi. Pusdiknakes. Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Setiawan, N. 2007. Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan
Tabel Krejcie-Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya. UNPAD.
Bandung.
Soerjono, R. 1987. Peran Serta Hutan dalam Menambah Air dalam Pengelolaan
DAS. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan, Jakarta.
Sulistiono, N dan Bejo, S. 2003. Pendugaan Model Nilai Ekonomi Air untuk
Kebutuhan Sektor Rumah Tangga Di Kawasan Resapan Air Sibolangit.
Prosiding Semiloka Pengelolaan dan Pembentukan Forum DAS Wampu
Sei ULar. 03 Oktober 2007. Medan.

Sundayana, R. 2004. Teknik Sampling Dalam Penelitian. Amik. Garut.
Supranto, J. 2001. Teknik Sampling. Erlangga. Jakarta.
Suryamojo, H. 2004. Peran Hutan sebagai Penyedia Jasa Lingkungan. UGM
Press. Yogyakarta.
Sutawan, N. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Air untuk Pertanian Berkelanjutan.
Universitas Udayana. Bali.
Widada dan Darusman, D. 2004.
Nilai Ekonomi Air Domestik dan
IrigasiPertanian : Studi Kasus di Desa-Desa Sekitar Kawasan Taman
Nasional Gunung Halimun. Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. X No.
1 : 15-27.
Widiyastutik, E., Nugroho, B., Kartodihardjo, H. 2010. Nilai Manfaat Total Gerhan
di Sub DAS Tirto Jawa Tengah. J urnal Manajemen Hutan Ttropika Vol.
XVI [ ]. Hal. 2.

Yusmansyah, 2002. Studi Perilaku Masyarakat dalam Menggunakan Air Bersih
Berkaitan dengan Penghematan: Kasus Kota Medan. USU Press. Medan.

Universitas Sumatera Utara