Peran Imum Mukim Dalam Menyelesaikan Konflik Antar Masyarakat di Wilayah Mukim Ladang Lemisik Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara

ABSTRAK
PERAN IMUM MUKIM DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK ANTAR
MASYARAKAT DI WILAYAH MUKIM LADANG LEMISIK KECAMATAN
LAWE ALAS KABUPATEN ACEH TENGGARA
Skripsi ini disusun oleh :
Nama
:
NIM
:
Departemen
:
Fakultas
:
Dosen Pembimbing :

Mufdhi Habib Sipayung
120903056
Ilmu Administrasi Negara
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Drs. Rasudyn Ginting M.Si


Penelitian ini berjudul Peranan Imeum Mukim dalam menyelesaikan konflik
masyarakat di wilayah kemukiman Ladang Lemisik Kecamatan Lawe Alas
Kabupaten Aceh Tenggara.Peranan merupakan aspek dinamisi yang menerangkan
kedudukan (status).Berdasarkan fungsinya dan perannya sebagai lembaga yang
menyelesaiakan setiap permasalahan yang ada maka Lembaga Adat Mukim memiliki
wewenang penuh dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ditanganinya.
Didalam proses penyelesaian permasalahan tersebut, Imeum Mukim berperan sebagai
pembuat keputusan akhir dari Persidangan Adat tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Imeum Mukim dalam
menyelesaikan konflik masyarakat.Metode yang digunakan dalam penelitian ini
bersifat kualitatif dengan melakukan wawancara kepada informan yaitu Kepala
Mukim yang dianggap sebagai informan kunci dari penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, sistem penyelesaian masalah
yang dilakukan di Mukim Ladang Lemisik berpedoman pada Qanun (Peraturan
Pemerintah Provinsi Aceh) Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pemerintahan Mukim di
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang memberikan wewenang kepada Mukim
untuk memutuskan dan atau menetapkan hukum, memelihara dan mengembangkan
adat, menyelenggarakan perdamaian adat, menyelesaikan dan memberikan
keputusan-keputusan adat terhadap perselisihan-perselisihan dan pelanggaran adat,
memberikan kekuatan hukum terhadap sesuatu hal dan pembuktian lainnya menurut

adat menyelesaikan perkara-perkara yang berhubungan dengan adat istiadat.

Kata Kunci : Peranan, Imeum Mukim, Menyelesaikan Konflik

Universitas Sumatera Utara