Peranan Komunikasi dan Motivasi Pimpinan terhadap kinerja karyawan di Bidang Pengembangan Pendapatan Dearah

(1)

8

A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan

Pada mulanya Dinas Pendapatan Kota Medan adalah suatu sub bagian pada bagian keuangan yang mengelola bidang penerimaan dan pendapatan daerah. Pada sub bagian ini belum terdapat Sub Seksi, karena pada saat itu wajib pajak/ wajib retribusi yang berdomisili di daerah kota Medan belum begitu banyak.

Dengan mempertimbangkan perkembangan pembangunan dan laju pertumbuhan penduduk di kota Medan melalui peraturan daerah sub bagian keuangan tersebut dirubah menjadi bagian pendapatan. Pada bagian pendapatan dibentuklah beberapa seksi yang mengelola penerima pajak dan retribusi daerah yang merupakan kewajiban para wajib pajak/ wajib retribusi didalam daerah kota Medan, yang terdiri dari 21 kecamatan diantaranya kecamatan Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Amplas, Medan Denai, Medan Tembung, Medan Timur, Medan Kota, Medan Area, Medan Baru, Medan Polonia, Medan Maimun, Medan Selayang, Medan Sunggal dan lainnya.

Sehubungan dengan interuksi Mentri Dalam Negeri KUPD No. 7/12/41 – 10 tentang Penyeragaman Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah di seluruh Indonesia. Maka pemerintah Kota Medan, berdasarkan peraturan Daerah No. 12 tahun 1978 menyesuaikan dan membentuk struktur organisasi Dinas Pendapatan yang baru. Di dalam struktur organisasi Dinas Pendapatan yang baru ini dibentuklah seksi-seksi administrasi Dinas Pendapatan, juga dibentuk Bagian


(2)

Tata Usaha yang membawahi 3 (tiga) Kepala Sub Bagian yaitu sub sector perpajakan, retribusi daerah, dan pendapatan daerah lainnya yang merupakan kontribusi yang cukup penting bagi pemerintah daerah dalam mendukung serta memelihara pembangunan dan didalam peningkatan penerimaan pendapatan daerah.

Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 Tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, maka Pemerintah Kota Medan melakukan Penataan Organisasi yang ditetapken dengan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kota Medan, salah satu diantaranya adalah Dinas Pendapatan Kota Medan.

Visi Dinas Pendapatan Dearah Kota Medan adalah sebagai berikut :

Terwujudnya Pendapatan Daerah sebagai Andalan Pembiayaan Pembangunan Daerah.

Misi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kualitas pelayanan terhadap Sumber dan Pengelola Pendapatan Daerah.

2. Meningkatkan sarana dan prasarana dinas.

3. Intensifikasi dan ekstensifikasi subjek dan objek pendapatan daerah. 4. Meningkatkan penegakan hokum


(3)

B. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2009 khusus untuk Dinas Pendapatan Kota Medan telah ditetapkan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Kota Medan beserta Struktur organisasi melalui Surat Keputusan Walikota N0. 01 Tahun 2010 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Kota Medan.

Adapun Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Kota Medan dapat di lihat pada Gambar 2.1.


(4)

Sumber: Dinas Pendapatan Kota Medan (2015)

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Kota Medan DINAS Sekretaris Sub Bagian Penyusunan Daerah Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Umum Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah Seksi Pengembangan Pajak Bidang Penagihan Seksi Pengembangan Retribusi Bidang Bagi Hasil

Pendapatan

Seksi Pengembangan Pendapatan Lain-lain Seksi Bagi Hasil Bukan

Pajak Seksi Bagi Hasil Pajak Bidang Pendataan dan Penetapan Sekasi Penagihan dan Perhitungan Seksi Penatausahaan Bagi Hasil Seksi Peraturan Perundang-undangan dan pengkajian Seksi Pembukuan dan Verifikasi Seksi Pertimbangan dan Retribusi Seksi Pendataan dan Pendaftaran Seksi Pemeriksaan Kelompok Jabatan Fungsional Seksi Pengolahan Data dan Informasi

Seksi Penetapan


(5)

Adapun struktur organisasi Dinas Pendapatan Kota Medan adalah sebagaiberikut:

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat terdiri dari : a. Sub Bagian Umum b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Penyusunan Program

3. Bidang Pendataan dan Penetapan terdiri dari : a. Seksi Pendataan dan Pendaftaran

b. Seksi Pemeriksaan c. Seksi Penetapan

d. Seksi Pengolahan Data Dan Informasi 4. Bidang Penagihan terdiri dari :

a. Seksi Pembukuan dan Verifikasi b. Seksi Penagihan dan Perhitungan c. Seksi Pertimbangan dan Retribusi 5. Bidang Bagi Hasil Pendapatan terdiri dari :

a. Seksi Bagi Hasil Pajak

b. Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak c. Seksi Penatausahaan Bagi Hasil

d. Seksi Peraturan Perundang-Undangan dan Pengkajian Pendapatan 6. Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah terdiri dari :

a. Seksi Pengembangan Pajak b. Seksi Pengembangan Retribusi


(6)

7. Unit Pelaksana Teknis (UPT) 8. Kelompok Jabatan Fungsionalis

C. Uraian Tugas/ Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Kota Medan yang terdiri dari :

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 4, Kepala Dinas Pendapatan menyelengrarakan fungsi

a. Perumusan Kebijakan teknis di bidang pendapatan

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umun di bidang pendapatan

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibanding pendapatan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya

2. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris, yang berada di bawah dan bertanggung jawab Kepada Dinas. Dalam melaksanakan tugas pokok Sekretariat menyelengrarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan kesekretariatan b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program Dinas

c. Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan admistrasi kesekretariatan Dinas yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan, dan kerumahtanggaan Dinas


(7)

d. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan organisasi dan ketatalaksanaan

e. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas inas f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian g. Pelaksanaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan kesekretariatan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Kesekretariatan terdiri dari :

a. Sub Bagian Umim, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyusun rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Umim b) Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum c) Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah

dinas, penataan kearsipan, perlengkapan, dan penyelenggaraan kerumahtanggaan Dinas

d) Pengelolaan administrasi kepegawaian

e) Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan, ketatalaksanaan, kepegawaian

f) Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

g) Penyiapan bahan mentoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas h) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan

fungsinya

b. Sub Bagian Keuangan, menyelenggarakan tugas :

a) Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Keuangan b) Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan


(8)

c) Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi keuangan kegiatan penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemprosesan, pengusulan, dan verifikasi

d) Pennyiapan bahan / pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan

e) Penyusunan laporan keuangan Dinas

f) Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian

g) Penyiapan bahan menitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas

h) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Sub Bagian Penyusunan Program, penyelenggaraan fungsi :

a) Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Penyusunan Program

b) Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencan dan program Dinas

c) Penyiapan bahan penysunan rencana dan program Dinas d) Penyiapan bahan pembinaan pengawasan, dan pengendalian

e) Penyiapan bahan mentoring, evaluasi dan oelaporan pelaksanaan tugas f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan


(9)

3. Bidang Pendataan Dan Penetapan

Bidang Pendataan dan Penetapan mempunyai tugas pokokmelaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup pendataan, pendaftaran, pemeriksaakn penetapan, dan pengolahan data dan informasi.

Dalam melaksanakan tugas pokok seksi Pendataan dan Penetapan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pendataan dan Penetapan

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pendataan, pendaftaran, pemeriksaan penetapan, dan pengolahan data dan informasi

c. Melaksanakan pendaftaran dan pendataan seluruh wajib pajak, wajib retribusi dan pendataan daerah lainnya

d. Pelaksanaan pengolahan dan informasi baik dari Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD), Surat Pemberitahuan Retribusi Daerah (SPTRD), hasil pemeriksaan dan informasi yang terkait.

e. Pelaksanaan proses penetapan pajak daerah, retribuusi daerah dan pendapatan daerah lainnya.

f. Perencanaan dan penatausahaan hasil pemeriksaan terhaddap Wajib Pajak dan Wajib Retribusi.

g. Pelaksaan mentoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang pendataan dan penetapan.

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.


(10)

a. Seksi Pendataan dan Pendaftaran, menyelenggarakn fungsi:

a) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pendataan dan Pendaftaran.

b) Penyusunana bahan petunjuk teknis lingkup pendataan dan pendaftaran.

c) Pelaksaaan pendataan objek pajak daerah/retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya melalui Surat Pemberitahuaan Pajak Daerah (SPTPD) dan Surat Pemberitahuan Retribusi Daerah (SPTRD).

d) Pelaksanaan pendaftaran wajib pajak/retribusi daerah melalui formulir pendaftaran.

e) Penyimpanan, pendistribusiian, pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah/Wajib Retribusi Daerah serta penyimpanan surat perpajakan daerah lainnya yang berkaitan dengan pendaftaran dan pendataan. f) Penyiapan bahan mentoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. g) Pelaksanaa tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dnegan tugas dan fungsinya

b. Seksi pemeriksaan, menyelenggarakan fungsi:

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi pemeriksaan. b) Penyusunan bahna petunjuk teknnik lingkup pemeriksaan.

c) Penyusunan laporan hasil pemeriksaan dan unit pemeriksaan/tim pemeriksa.

d) Penatausahaan hasil pemeriksaan lapangna atas objek dna subjek pajak.


(11)

f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Seksi penetapan, menyelenggarakn fungsi:

a) Penyipan rencana, program, dan kegiatan Seksi Penetapan. b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penetapan.

c) Penyiapan bahan dan data perhituangan penetapan pokok pajak daerah/pokok retribbusi daerah.

d) Penyiapan penertiban, pendistribusian serta penyimpanan arsip surat perpajakan aerah/retribusi daerah yang berkaitan dengan penetapan. e) Pelaksanaan perhitungan jumlah angsuran pembayaran / penyetoran

atas permohonan wajib pajak.

f) Penyiapan bahan monotoring, evaluasi, dna pelaporan pelaksanaan tugas.

g) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Bidang Penagihan

Bidang penagihan dipimpin oleh Kepala bidang , yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Keala Dinas. Bidang penagihan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas lingkup pembukuan, verifikasi, penagihan, perhitungan, pertimbangna dan restitusi.

Dalam melaksankan tugas pokok bidang penagihan menyelenggarkan fungsi :


(12)

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pembukuan, verifikasi, penagihan, perhitungan, pertimbangan dan restitusi.

c. Pelaksanaan pembukuan dan verifikasi atas pajak daerah, retribusi daerah dna pendpatan daerah lainnya.

d. Pelaksanaan penagihan atas tunggakan pajak daerha, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya.

e. Pelaksanan perhitungan restitusi dan atau pemindahbukuan atas pajak daerah retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya.

f. Pelaksanaan telaahan dan saran pertimbangan terhadap keberatan wajib pajak atas permohonan wajib pajak.

g. Pelaksanaan monotoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang penagihan.

h. Pelaksanaan tugas lan yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dnegna tugas dan fungsinya.

Bidang Penagihan terdiri dari :

a. Seksi Pembukuan dan Verifikasi, yang menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Pembukuan dan Verifikasi.

b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pembukuan dan verifikasi. c) Pelaksanaan pembukuan dan verifikasi tentang penetapan dan

penerimaan pajak darah, retribusi daerah dan pendpatan daerah lainnya.


(13)

d) Pelaksanaan pembukuan dan verifikasi penerimaan dan pengeluaran benda berharga serta pencatatan uang dari hasl pungutan benda berharga ke dalam kartu persediaan benda berharga.

e) Penyiapan bahan dan dta laporan tentang realisasi penerimaan dan tunggakan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya.

f) Penyiapan bahan dan data laporan realisasi penerimaan, pengeluaran dan sisa persediaan benda berharga secara berkala.

g) Penyiapan bahan monotoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.

h) Pelakunya tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b. Seksi Penagihan dan Perhitungan, menyelenggarakn fungsi :

a) Penyipan rencana, program dan kegiatan Seksi Penagihan dan Perhitungan.

b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penagihan dan perhitungan. c) Penyiapan bahan dan data pelaksanaan penagihan atas tunggakan pajak

daera, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya.

d) Penyiapan bahan dan data penerbitan dan pendistribusian dan penyimpanna arsip surat perpajakn daerah/ retribusi daerah yang berkaitan dengan penagihan.

e) Penyipan bahan monotoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.


(14)

f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Seksi Pertimbangan dan Restitusi menyelenggarakn funsi :

a) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pertimbangan dan restitusi. b) Penerimaan permohonan restitusi dan pemindahbukuan dari wajib

pajak.

c) Penelitian kelebihan pembayaran pajak daerah / retribusi daerah yang dapat dapat diberikan restitusi dan atau pemindahbukuan.

d) Penyiapan surat keputusan kepala dinas tentang pemberian restitusi dan atau pemindahbukuan.

e) Penerimaan surat keberatan dari wajib pajak / retribusi. f) Penelitian keberatan wajib pajak / wajib retribusi.

g) Pembuatan pertimbangan atas surat keberatan wajib pajak / awajib retribusi.

h) Penyiapan bahn dan data penebitan surat keputusan kepala dinas tentang persetujuan atau penolakan atas keberatan.

i) Penyiapan bahan monotoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

j) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

k) Penyiapan Bahan Monotoring, evaluais, dan pelaporan pelaksanaan tugas.

l) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala bidang sesuai dengan tugas fungsinya.


(15)

5. Bidang Bagi Hasil Pendapatan

Bidang Bagi Hasil Pendapatan dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab atas Kepala Dinas. Bidang Bagi Hasil Pendapatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas Lingkup bagi hasil pajak dan bukan pajak, penatausahaan bagi hasil dan perundang-undangan dan pengkajian pendapatan.

Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Bagi Hasil Pendapatan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Bagi Hasil Pendapatan b. Penyusun bukan petunjuk teknis lingkub bagi hasil pajak dan bukan pajak,

penata usahaan bagi hasil perundang-undangan dan pengkajian pendapatan c. Pelaksanaan penatausahaan bagi hasil pajak dan bukan pajak, DAU,DAK,

dan lain-lain pendapatan yang syah

d. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi pemberi bagi dana hasil pajak / bukan pajak provinsi dan dana bagi hasil pajak / bukan pajak pusat, DAU,DAK, dan lain-lain pendapatan yang syah

e. Pelaksanaan perhitungan penerimaan bagi dana bagi hasil pajak / bukan pajak provinsi dan dana bagi hasil pajak/ bukan pajak pusat, DAU,DAK, dan lain-lain pendapatan yang syah

f. Pelaksanaan pengkajian pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan pengkajian hasil pendapatan daerah di bidang dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang syah

g. Penyiapan bahan mentoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang bagi hasil pendapatan


(16)

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

Bidang Bagi Hasil Pendapatan terdiri dari : a. Seksi Bagi Hasil Pajak, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Bagi Hasil Pajak b) Penyusunan bahan petunjuk teknis dan kegiatan Seksi Bagi Hasil Pajak c) Penerimaan dan pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak Terhubung (APPT) dan Daftar Himpunan Pokok Pajak (DHPP) / Dafatar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP), Pajak Bumi Dan Bangunan

d) Pelaksanaan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan

e) Pelaksanaan perhitungan penerimaan bagi hasil pajak lainnya, membantu menyampaikan Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) Pajak Bumi dan Bangunan kepada wajib pajak, penerimaan kembali hasil pengisian SPOP dan mengirimkannya kepada Kantor Pelayanan PBB

f) Penyiapan bahan mentoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas g) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

b. Sekasi Bagi Hasil Bukan Pajak, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak


(17)

c) Pelaksanaan perhitungan dan penerimaan dana bagi hasil pajak provinsi, dana bagi hasil bukan pajak pusat, DAU, DAK, dan lain-lain pendapatan yang syah

d) Penyiapan bahan mentoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas e) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya

c. Seksi Penatausahaan Bagi Hasil, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Penatausahaan Bagi Hasil

b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penatausahaan bagi hasil c) Pelaksanaan penatausahaan surat-surat ketetapan Pajak Bumi dan

Bangunan

d) Pelaksanaan penatausahaan bagi hasil pajak dan bukan pajak DAU, DAK, dan lain-lain pendapatan yang syah

e) Penyiapan bahan mentoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya

d. Seksi Peraturan Perundang-Undangan dan Pengkajian Pendapatan, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Peraturan Perundang-Undangan

b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup peraturan perundang-undangan dan pengkajian pendapatan


(18)

c) Penyiapan bahan dan data pelaksanaan koordinasi dengan unit terkait tentang pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan pengkajian atas penerimaan pendapatan dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang syah

d) Pelaksanaan mentoring dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang dana perimbangan

e) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

6. Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah

Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebaian tugas Dinas Lingkup pengembangan pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain

Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pengembanagan Pendapatan Daerah

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain

c. Pelaksanaan pengkajian potensi pajak daerah, retribusi dan pendapatan lainnya


(19)

e. Pelaksanaan mentoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pengembangan pendapatan darah

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah terdiri dari : a. Seksi Pengembangan Pajak, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengembangan Pajak b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan pajak

c) Penyiapan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatan derah di bidang pajak daerah

d) Penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi pajak daerah

e) Penyiapan bahan mentoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya

b. Seksi Pengembangan Retribusi, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Pengembangan Retribusi

b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan retribusi c) Penyiapan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatan

daerah di bidang retribusi darah

d) Penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi retribusi darah


(20)

f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

c. Seksi Pengembangan Pendapatan Lain – Lain, menyelenggarakan fungsi: a) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengembangan

Pendapatan Lain-Lain

b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup Pengembangan Pendapatan Lain-Lain

c) Penyiapan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatandaerah di bidang pendapatan lain-lain

d) Penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi pendapatan lain-lain

D. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan negeri maupun swasta mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan tersebut, butuh proses dan waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah, organisasi terus berupaya agar tujuan dari perusahaan dapat tercapai sesuai dengan yang di harapkan. Tidak mudah untuk mencapai itu semua karena membutuhkan kerja keras tinggi dan loyalitas dalam bekerja.

Agar hasil yang dicapai maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tinggi. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah pelaksanaan penagihan pajak bumi dan bangunan, penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi pajak daerah, melakukan apel setiap pagi dan melayani nasabah yang ingin membayar pajak bumi dan bangunan.


(21)

E. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah, antara lain:

1. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah

2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain

3. Penghitungan potensi pajak dan retribusi darah

4. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pengembangan pendapatan daerah

5. Pelaksanaan pengkajian potensi pajak daerah, retribusi dan pendapatan Lainnya


(1)

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

Bidang Bagi Hasil Pendapatan terdiri dari : a. Seksi Bagi Hasil Pajak, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Bagi Hasil Pajak b) Penyusunan bahan petunjuk teknis dan kegiatan Seksi Bagi Hasil Pajak c) Penerimaan dan pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak Terhubung (APPT) dan Daftar Himpunan Pokok Pajak (DHPP) / Dafatar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP), Pajak Bumi Dan Bangunan

d) Pelaksanaan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan

e) Pelaksanaan perhitungan penerimaan bagi hasil pajak lainnya, membantu menyampaikan Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) Pajak Bumi dan Bangunan kepada wajib pajak, penerimaan kembali hasil pengisian SPOP dan mengirimkannya kepada Kantor Pelayanan PBB

f) Penyiapan bahan mentoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas g) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

b. Sekasi Bagi Hasil Bukan Pajak, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak


(2)

c) Pelaksanaan perhitungan dan penerimaan dana bagi hasil pajak provinsi, dana bagi hasil bukan pajak pusat, DAU, DAK, dan lain-lain pendapatan yang syah

d) Penyiapan bahan mentoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas e) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya

c. Seksi Penatausahaan Bagi Hasil, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Penatausahaan Bagi Hasil

b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penatausahaan bagi hasil c) Pelaksanaan penatausahaan surat-surat ketetapan Pajak Bumi dan

Bangunan

d) Pelaksanaan penatausahaan bagi hasil pajak dan bukan pajak DAU, DAK, dan lain-lain pendapatan yang syah

e) Penyiapan bahan mentoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya

d. Seksi Peraturan Perundang-Undangan dan Pengkajian Pendapatan, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Peraturan Perundang-Undangan

b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup peraturan perundang-undangan dan pengkajian pendapatan


(3)

c) Penyiapan bahan dan data pelaksanaan koordinasi dengan unit terkait tentang pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan pengkajian atas penerimaan pendapatan dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang syah

d) Pelaksanaan mentoring dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang dana perimbangan

e) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

6. Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah

Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebaian tugas Dinas Lingkup pengembangan pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain

Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pengembanagan Pendapatan Daerah

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain

c. Pelaksanaan pengkajian potensi pajak daerah, retribusi dan pendapatan lainnya


(4)

e. Pelaksanaan mentoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pengembangan pendapatan darah

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah terdiri dari : a. Seksi Pengembangan Pajak, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengembangan Pajak b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan pajak

c) Penyiapan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatan derah di bidang pajak daerah

d) Penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi pajak daerah

e) Penyiapan bahan mentoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya

b. Seksi Pengembangan Retribusi, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Pengembangan Retribusi

b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan retribusi c) Penyiapan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatan

daerah di bidang retribusi darah

d) Penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi retribusi darah


(5)

f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

c. Seksi Pengembangan Pendapatan Lain – Lain, menyelenggarakan fungsi: a) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengembangan

Pendapatan Lain-Lain

b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup Pengembangan Pendapatan Lain-Lain

c) Penyiapan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatandaerah di bidang pendapatan lain-lain

d) Penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi pendapatan lain-lain

D. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan negeri maupun swasta mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan tersebut, butuh proses dan waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah, organisasi terus berupaya agar tujuan dari perusahaan dapat tercapai sesuai dengan yang di harapkan. Tidak mudah untuk mencapai itu semua karena membutuhkan kerja keras tinggi dan loyalitas dalam bekerja.

Agar hasil yang dicapai maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tinggi. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah pelaksanaan penagihan pajak bumi dan bangunan, penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi pajak daerah, melakukan apel setiap pagi dan melayani nasabah yang ingin membayar pajak bumi dan bangunan.


(6)

E. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah, antara lain:

1. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah

2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain

3. Penghitungan potensi pajak dan retribusi darah

4. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pengembangan pendapatan daerah

5. Pelaksanaan pengkajian potensi pajak daerah, retribusi dan pendapatan Lainnya