Hak Waris Anak Masyarakat Tionghoa Yang Pindah Ke Agama Islam Di Kelurahan Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan Kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat

HAK WARIS ANAK MASYARAKAT TIONGHOA YANG PINDAH KE AGAMA
ISLAM DI KELURAHAN KUTA PADANG KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN
KOTA MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Dan Melengkapi
Syarat-Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum

Oleh
KEUMALA MEUTIA
110200030

Departemen Hukum Keperdataan
Program Kekhususan Hukum Perdata BW

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PROGRAM REGULER
MEDAN
2015


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayahNya serta diberikannya kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus penulis penuhi guna
menyelesaikan studi di Fakultas Hukum USU Medan untuk memperoleh gelar Sarjana
Hukum. Skripsi ini berjudul : HAK WARIS ANAK MASYARAKAT TIONGHOA
YANG PINDAH KE AGAMA ISLAM DI KELURAHAN KUTA PADANG
KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KOTA MEULABOH KABUPATEN ACEH
BARAT
Penulis dengan segala kerendahan hati menyadari bahwa skripsi ini masih kurang dari
kesempurnaan dikarenakan keterbatasan pengetahuan, kemampuan, wawasan, serta bahanbahan literatur yang penulis dapatkan. Oleh karena itu penulis mengharapkan segala bentuk
kriktik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca untuk mencapai kesempurnaan
tulisan ini.
Pada kesempatan ini dengan rasa hormat dan bahagia penulis ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan
semua pihak yang telah menjadi bagian penting selama penulis menjalankan perkuliahan di
Fakultas Hukum USU Medan, yaitu:
1. Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum USU Medan.
2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum., selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum USU
Medan.


3. Bapak Syafrudin Hasibuan, SH., M.Hum., DFM, selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum
USU Medan
4. Bapak Dr. O.K, SH., M.Hum., selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum USU Medan.
5. Bapak Dr. H. Hasim Purba, SH., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum Keperdataan
USU Medan.
6. Ibu Rabiatul Syariah, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum Keperdataan
USU Medan.
7. Bapak Syamsul Rizal, SH., M.Hum., selaku Ketua Program Kekhususan Hukum Perdata
BW.
8. Bapak Dr. Drs. Ramlan Yusuf Rangkuti, MA, selaku Dosen Pembimbing I, yang sabar
membimbing saya mulai dari titik awal penulisan skripsi sampai dengan selesainya
penulisan. Terima kasih banyak Bapak.
9. Ibu Dr. Yefrizawati, SH., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II, yang sabar
membimbing saya mulai dari titik awal penulisan skripsi sampai dengan selesainya
penulisan. Terima kasih banyak Ibu.
10. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan staf Fakultas Hukum USU Medan yang telah membantu
penulis selama mengikuti perkuliahan.
11. Buat Winarko Triasmoyo terima kasih atas dukungan serta semangatnya, semoga Allah
SWT membalas semuanya.

12. Buat teman-teman terdekat yang terbaik, “Meli Liasta, Nopi Aryani Siregar, Fitri Arifah,
Syarah Ermayanti, Kayaruddin, Rizky Syahbana A Harahap,

Agung Rahmatullah, M.

Ikhwan Adabi, Rendra Hanafi, dan Devi Damayanti Pohan”. Terima kasih atas semangat
yang selalu diberikan kepada penulis, semoga kita menjadi orang yang sukses.

13. Teman-teman Stambuk 2011, khusus teman-teman grup E, senang bisa mengenal kalian
semua (Tata, Hime, Apre, Marni, Christi, Icha, Febri, Rahmansyah, Abdel, Husein,
Rasyid, Eka) dan semua pihak yang tidak mungkin disebutkan namanya satu persatu lagi.
Terima kasih buat Papa Ir.H. Adi Irwansyah dan Mama Hj. Seri Peraini,

yang

terkasih dan tercinta karena telah memberikan semangat, doa, rasa cinta dan kasih sayang
pada anaknya karena dengan keikhlasan dan ketulusan serta pengorbanannya anaknya dapat
menjadi apa yang diharapkan oleh orang tua dan buat abang Reza Adiguna terima kasih
semangat dan dorongannya semoga nantinya kita bisa bersama-sama memperoleh kesuksesan
dan membanggakan orang tua kita. Buat seluruh keluarga besar Maksah dan seluruh keluarga

besar Husin terima kasih atas doa serta dukungannya.
Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada semua pihak
yang telah membantu penulis secara langsung maupun tidak langsung.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca dan mahasiswa-mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
Medan, 2 Agustus 2015
Hormat Saya,

Keumala Meutia

Keumala Meutia.*
Dr. Drs. Ramlan Yusuf Rangkuti, MA,.**
Dr. Yefrizawati,S.H,. M.Hum. ***
ABSTRAK
Secara letak geografis Indonesia merupakan negara kepulauan, kondisi ini
sangat mempengaruhi terhadap pluralitas sistem hukum di Indonesia. Dimana
disetiap pulaunya terdapat suku yang memiliki kultur hukum yang berbeda satu
sama lain, begitu juga pada hukum warisnya. Oleh karena itu ada bermacammacam hukum waris di Indonesia seperti hukum waris yang berdasarkan hukum
adat, hukum Islam, dan KUHPerdata. Bangsa Indonesia dalam perjalanan
sejarahnya telah mengalami berbagai pertukaran budaya pada saat berinteraksi

sosial. Salah satunya adalah suku Tionghoa yang berada di Indonesia sebagian
dari mereka ada yang memeluk agama Islam karena telah menikah dengan orang
yang beragama Islam. Walaupun seorang anak telah menganut agama yang
berbeda dengan orang tuanya tetapi tentu saja tidak terlepas dari permasalahan
hukum yang timbul dalam keluarga salah satunya adalah hukum waris.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah hak waris anak yang
telah berbeda agama tersebut dan bagaimanakah penyelesaian sengketa warisan
apabila terjadi sengketa.
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode
penelitian yuridis normatis dan metode penelitian yuridis empiris yang bersifat
deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan dan
penelitian lapangan. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara.
Hasilnya adalah bahwa anak masyarakat Tionghoa yang pindah ke
agama Islam di Kelurahan Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan Kota
Meulaboh Kabupaten Aceh Barat tetap mendapatkan hak waris dari orang tuanya
tanpa ada perbedaan dengan anggota keluarga yang lain. Pada masyarakat
Tionghoa di Kelurahan Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan Kota Meulaboh
Kabupaten Aceh Barat menganut sistem pewarisan secara patrilineal, jadi anak
laki-laki lebih di istimewakan sehingga secara otomatis hak waris anak laki-laki

lebih banyak dari pada anak perempuan, tetapi anak perempuan berhak atas
seluruh emas dan perhiasan yang dimiliki oleh orang tuanya. Hal ini tetap berlaku
sekalipun ada anak laki-laki atau perempuan yang pindah agama ke agama Islam.
Jika ada sengketa waris yang terjadi pada masyarakat Tionghoa diderah ini
diselesaikan dengan cara bermusyawarah dengan keluarga.
Kata kunci : Hukum waris, Tionghoa, Islam

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................. i
ABSTRAK .................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................. v
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1Permasalahan
4
B. ........................................................................................... Tujuan
Penulisan .................................................................................. 4
C. ........................................................................................... Manfaat

Penulisan ................................................................................. 5
D. ........................................................................................... Metode
Penulisan .................................................................................. 5
E. ........................................................................................... Keaslian
Penulisan .................................................................................. 9
F. ........................................................................................... Sistematika
Penulisan .................................................................................. 10

BAB II

TINJUAN UMUM TENTANG HUKUM WARIS
A. Pengertian Hukum Waris …………………………….....……12
B. Ketentuan Hukum Waris Di Indonesia ……………….....…...17
1. Menurut Hukum Adat.........................................................18
2. Menurut Kompilasi Hukum Islam.......................................35
3. Menurut KUHPerdata.........................................................36
C. Ketentuan Hukum Waris Menurut Adat Tionghoa..….………43

BAB III PEMBAGIAN WARISAN MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM
A. Unsur-unsur Kewarisan.............................................................47

1. ..................................................................................... Pewaris..............
..................................................................47
2. ..................................................................................... Ahli
waris............................................................................50
3. ..................................................................................... Harta
warisan......................................................................55
B. Pembagian warisan...................................................................57
C. Penyelesaian sengketa warisan.................................................63
BAB IV HAK WARIS ANAK MASYARAKAT TIONGHOA YANG PINDAH KE
AGAMA ISLAM DI KELURAHAN KUTA PADANG KECAMATAN
JOHAN PAHLAWAN KOTA MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT

A. ........................................................................................... Hak Waris Anak
Masyarakat Tionghoa yang Pindah ke Agama Islam Di Kelurahan Kuta
Padang Kecamatan Johan Pahlawan Kota Meulaboh Kabupaten Aceh
Barat.............................................................65
B. ........................................................................................... Penyelesaian
Sengketa Warisan Pada Anak Masyarakat Tionghoa yang Pindah ke Agama
Islam Di Kelurahan Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan Kota Meulaboh
Johan

Kabupaten
Aceh
Barat.........................................................................................72
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
A. ........................................................................................... Kesimpulan 74
B. ........................................................................................... Saran75

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 76

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita Diwilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat

1 84 70

Hak Waris Anak Masyarakat Tionghoa Yang Pindah Ke Agama Islam Di Kelurahan Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan Kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat

3 80 79

STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN PADA SMA NEGERI 3 MEULABOH KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT

0 2 1

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 4 70

Hak Waris Anak Masyarakat Tionghoa Yang Pindah Ke Agama Islam Di Kelurahan Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan Kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat

0 0 1

Hak Waris Anak Masyarakat Tionghoa Yang Pindah Ke Agama Islam Di Kelurahan Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan Kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat

0 1 9

Hak Waris Anak Masyarakat Tionghoa Yang Pindah Ke Agama Islam Di Kelurahan Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan Kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat

0 0 3

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 0 1

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 0 5