Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Hasil Pembelajaran Mata Kuliah Fungsi Teknis di Lembaga Pendidikan Akademi Kepolisian T2 942010016 BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akademi Kepolisian merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Kedinasan yang bertugas menyelenggarakan
pendidikan
pembentukan
Perwira
Polisi
Republik Indonesia (Polri) dengan Program Strata Satu
Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) dan pembentukan Perwira Polri Sumber Sarjana (PPSS)/yang sekarang dengan sebutan Sekolah Inspektur Polisi Sumber
Sarjana (SIPSS).
Sebagai
Lembaga
Pendidikan
pembentukan
Perwira Polri Lemdik Akpol mempunyai fungsi utama
untuk membentuk Perwira Pertama Polri yang profesional, bermoral, dan modern serta memiliki kompetensi
sebagai pemelihara keamanan ketertiban masyarakat,
pelindung, pengayom, pelayan masyarakat dan penegak hukum.
Pendidikan di Lembaga Pendidikan Akademi
Kepolisian (Lemdik Akpol) meliputi tiga rangkaian kegiatan yaitu pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan.
Untuk
mengetahui
keberhasilan
penyelenggaraan
pendidikan di Lemdik Akpol tidak terlepas dari salah
satu komponen pendidikan yaitu evaluasi dan validasi.
Evaluasi yang dilakukan terhadap peserta didik salah
satunya untuk mengetahui seberapa besar kompetensi
1
yang telah dicapainya. Untuk melaksanakan evaluasi
tersebut disusunlah sebuah pedoman evaluasi.
Pedoman evaluasi dimaksudkan sebagai pedoman dalam mengukur dan menentukan keberhasilan
peserta didik dalam mencapai kompetensi lulusan
yang dikaitkan dengan ketiga potensi dasar peserta
didik meliputi (Buku Pedoman Evaluasi Pendidikan
Output S1-STIK bagi Taruna Akpol, 2011):
(1) sikap perilaku; (2) pengetahuan keterampilan;
(3) jasmani kesehatan. Adapun tujuan disusunnya
pedoman evaluasi, agar diperoleh cara dan hasil
penilaian secara objektif dalam menentukan keberhasilan peserta didik sesuai pencapaian tingkat
kompetensi kelulusan peserta didik yang ditentukan dalam program pendidikan di Lemdik Akpol.
Ketentuan dalam penyusunan pedoman evaluasi
hasil belajar di Lemdik Akpol meliputi (Amin, 2011:
11):
(1) tujuan evaluasi (tahap Dikdas Bhara di tingkat
I) dan tahap pembelajaran di tingkat II, III, IV;
(2) fungsi evaluasi digunakan untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi hasil belajar peserta didik sebagai dasar dalam menentukan kelulusan peserta didik sesuai mata kuliah, perbaikan,
naik/turun tingkat, kelulusan, peringkat, penghargaan, pedoman bagi tenaga pendidik, pelatih
serta pengasuh, dan perbaikan penyelenggaraan
proses pendidikan berikutnya (umpan balik);
(3) sasaran evaluasi meliputi ketiga aspek potensi
dasar yaitu aspek sikap perilaku, aspek pengetahuan dan keterampilan, serta aspek jasmani;
(4) waktu pelaksanaan evaluasi meliputi tahap
dikdas bhara, tahap pembelajaran setiap semester,
kenaikan pangkat dan tingkat, serta kelulusan
akhir.
2
Untuk aspek pengetahuan dan keterampilan,
salah satu kelompok mata kuliahnya yaitu Profesi dan
Teknis (Proftek) yang di dalamnya terdapat lima mata
kuliah
fungsi
teknis
meliputi
Intelejen,
Reserse,
Sabhara, Lalu-Lintas, dan Bimmas.
Guna menjaga objektivitas hasil evaluasi peserta
didik mata kuliah fungsi teknis maka koreksi lembar
jawab pilihan ganda, menjodohkan, benar-salah menggunakan peralatan scanner. Koreksi tersebut dilaksanakan oleh Sub Bagian Evaluasi dan Validasi (Sub Bag
Evadasi), sedangkan lembar jawab essai dikembalikan
kepada gadik untuk dikoreksi secara manual.
Arbain (2010) dalam penelitiannya yang berjudul
“Survei Proses Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran
Penjas di SMA Negeri se-Kecamatan Purworejo pada
Tahun Pelajaran 2010/2011” mengemukakan bahwa,
dari tujuh aspek evaluasi pembelajaran masih ada
satu aspek yang kurang baik yaitu kesiapan guru
dalam melakukan evaluasi.
Sebagai Lembaga Pendidikan Kedinasan yang
berwawasan
global,
untuk
menghasilkan
kualitas
output peserta didik dalam menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran, pengasuhan dan pelatihan maka pendidik perlu meningkatkan kualitas evaluasi hasil pembelajaran di Lemdik Akpol. Kualitas administrasi hasil
dan proses evaluasi pembelajaran di Lemdik Akpol
selama ini belum berjalan optimal. Persoalan administrasi tersebut di antaranya masih adanya Gadik yang
3
tidak membuat kisi-kisi, adanya nilai psikomotor dan
afektif yang belum terwakili dalam nilai teori.
Adanya proses rotasi personil Gadik yang terlalu
cepat, sehingga Gadik pengganti selalu dalam tahap
adaptasi
yang
mengakibatkan
kurang
optimalnya
Gadik dalam merespon kegiatan evaluasi hasil pembelajaran.
Dari paparan di atas, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian tentang pelaksanaan evaluasi
hasil pembelajaran di Lembaga Pendidikan Akademi
Kepolisian, khususnya mata kuliah yang diampu
Bidang Profesi dan Teknologi (Proftek) yang difokuskan
pada kegiatan pembelajaran Mata Kuliah Lima Fungsi
Teknis, dengan judul “Evaluasi Hasil Pembelajaran
Mata Kuliah Fungsi Teknis di Lembaga Pendidikan
Akademi Kepolisian”.
Penelitian dengan judul Evaluasi Hasil Pembelajaran Mata Kuliah Fungsi Teknis di Lembaga Pendidikan Akademi Kepolisian merupakan penelitian yang
pertama dilakukan, sehingga keaslian penelitian ini
dapat dipertanggungjawabkan.
1.2 Pembatasan Masalah
Pembelajaran adalah suatu program yang memiliki ciri sistematik, sistemik, dan terencana. Sistemik
artinya keteraturan, dalam hal pembelajaran harus
dilakukan dengan urutan langkah-langkah tertentu,
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan analisis.
4
Dalam penelitian ini, peneliti membatasi hanya
pada evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah lima
fungsi teknis yang meliputi komponen pengetahuan
dan komponen penyelenggaraan (perencanaan, pelaksanaan dan analisis).
1.3 Persoalan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan
masalah di atas, maka yang menjadi persoalan
penelitian dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengetahuan Gadik tentang evaluasi
hasil pembelajaran mata kuliah fungsi teknis di
Lemdik Akpol?
2. Bagaimana penyelenggaraan evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah fungsi teknis yang dilaksanakan oleh Gadik di Lemdik Akpol?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan:
1. Pengetahuan Gadik tentang evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah fungsi teknis di Lemdik
Akpol;
2. Penyelenggaraan evaluasi hasil pembelajaran mata
kuliah fungsi teknis yang dilaksanakan oleh Gadik
di Lemdik Akpol.
5
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian evaluasi hasil pembelajaran mata
kuliah fungsi teknis di Lemdik Akpol diharapkan
mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi
sumbangan positif terutama dalam pengembangan
sistem evaluasi hasil pembelajaran di Lembaga Pendidikan Kedinasan Akademi Kepolisian.
2. Praktis
a. Bagi lembaga pendidikan Akademi Kepolisian diharapkan dapat menata kembali sistem evaluasi
hasil pembelajaran yang telah ada;
b. Bagi lembaga pendidikan lainnya dapat digunakan
sebagai salah satu referensi dalam melaksanakan
evaluasi hasil pembelajaran.
6
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akademi Kepolisian merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Kedinasan yang bertugas menyelenggarakan
pendidikan
pembentukan
Perwira
Polisi
Republik Indonesia (Polri) dengan Program Strata Satu
Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) dan pembentukan Perwira Polri Sumber Sarjana (PPSS)/yang sekarang dengan sebutan Sekolah Inspektur Polisi Sumber
Sarjana (SIPSS).
Sebagai
Lembaga
Pendidikan
pembentukan
Perwira Polri Lemdik Akpol mempunyai fungsi utama
untuk membentuk Perwira Pertama Polri yang profesional, bermoral, dan modern serta memiliki kompetensi
sebagai pemelihara keamanan ketertiban masyarakat,
pelindung, pengayom, pelayan masyarakat dan penegak hukum.
Pendidikan di Lembaga Pendidikan Akademi
Kepolisian (Lemdik Akpol) meliputi tiga rangkaian kegiatan yaitu pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan.
Untuk
mengetahui
keberhasilan
penyelenggaraan
pendidikan di Lemdik Akpol tidak terlepas dari salah
satu komponen pendidikan yaitu evaluasi dan validasi.
Evaluasi yang dilakukan terhadap peserta didik salah
satunya untuk mengetahui seberapa besar kompetensi
1
yang telah dicapainya. Untuk melaksanakan evaluasi
tersebut disusunlah sebuah pedoman evaluasi.
Pedoman evaluasi dimaksudkan sebagai pedoman dalam mengukur dan menentukan keberhasilan
peserta didik dalam mencapai kompetensi lulusan
yang dikaitkan dengan ketiga potensi dasar peserta
didik meliputi (Buku Pedoman Evaluasi Pendidikan
Output S1-STIK bagi Taruna Akpol, 2011):
(1) sikap perilaku; (2) pengetahuan keterampilan;
(3) jasmani kesehatan. Adapun tujuan disusunnya
pedoman evaluasi, agar diperoleh cara dan hasil
penilaian secara objektif dalam menentukan keberhasilan peserta didik sesuai pencapaian tingkat
kompetensi kelulusan peserta didik yang ditentukan dalam program pendidikan di Lemdik Akpol.
Ketentuan dalam penyusunan pedoman evaluasi
hasil belajar di Lemdik Akpol meliputi (Amin, 2011:
11):
(1) tujuan evaluasi (tahap Dikdas Bhara di tingkat
I) dan tahap pembelajaran di tingkat II, III, IV;
(2) fungsi evaluasi digunakan untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi hasil belajar peserta didik sebagai dasar dalam menentukan kelulusan peserta didik sesuai mata kuliah, perbaikan,
naik/turun tingkat, kelulusan, peringkat, penghargaan, pedoman bagi tenaga pendidik, pelatih
serta pengasuh, dan perbaikan penyelenggaraan
proses pendidikan berikutnya (umpan balik);
(3) sasaran evaluasi meliputi ketiga aspek potensi
dasar yaitu aspek sikap perilaku, aspek pengetahuan dan keterampilan, serta aspek jasmani;
(4) waktu pelaksanaan evaluasi meliputi tahap
dikdas bhara, tahap pembelajaran setiap semester,
kenaikan pangkat dan tingkat, serta kelulusan
akhir.
2
Untuk aspek pengetahuan dan keterampilan,
salah satu kelompok mata kuliahnya yaitu Profesi dan
Teknis (Proftek) yang di dalamnya terdapat lima mata
kuliah
fungsi
teknis
meliputi
Intelejen,
Reserse,
Sabhara, Lalu-Lintas, dan Bimmas.
Guna menjaga objektivitas hasil evaluasi peserta
didik mata kuliah fungsi teknis maka koreksi lembar
jawab pilihan ganda, menjodohkan, benar-salah menggunakan peralatan scanner. Koreksi tersebut dilaksanakan oleh Sub Bagian Evaluasi dan Validasi (Sub Bag
Evadasi), sedangkan lembar jawab essai dikembalikan
kepada gadik untuk dikoreksi secara manual.
Arbain (2010) dalam penelitiannya yang berjudul
“Survei Proses Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran
Penjas di SMA Negeri se-Kecamatan Purworejo pada
Tahun Pelajaran 2010/2011” mengemukakan bahwa,
dari tujuh aspek evaluasi pembelajaran masih ada
satu aspek yang kurang baik yaitu kesiapan guru
dalam melakukan evaluasi.
Sebagai Lembaga Pendidikan Kedinasan yang
berwawasan
global,
untuk
menghasilkan
kualitas
output peserta didik dalam menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran, pengasuhan dan pelatihan maka pendidik perlu meningkatkan kualitas evaluasi hasil pembelajaran di Lemdik Akpol. Kualitas administrasi hasil
dan proses evaluasi pembelajaran di Lemdik Akpol
selama ini belum berjalan optimal. Persoalan administrasi tersebut di antaranya masih adanya Gadik yang
3
tidak membuat kisi-kisi, adanya nilai psikomotor dan
afektif yang belum terwakili dalam nilai teori.
Adanya proses rotasi personil Gadik yang terlalu
cepat, sehingga Gadik pengganti selalu dalam tahap
adaptasi
yang
mengakibatkan
kurang
optimalnya
Gadik dalam merespon kegiatan evaluasi hasil pembelajaran.
Dari paparan di atas, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian tentang pelaksanaan evaluasi
hasil pembelajaran di Lembaga Pendidikan Akademi
Kepolisian, khususnya mata kuliah yang diampu
Bidang Profesi dan Teknologi (Proftek) yang difokuskan
pada kegiatan pembelajaran Mata Kuliah Lima Fungsi
Teknis, dengan judul “Evaluasi Hasil Pembelajaran
Mata Kuliah Fungsi Teknis di Lembaga Pendidikan
Akademi Kepolisian”.
Penelitian dengan judul Evaluasi Hasil Pembelajaran Mata Kuliah Fungsi Teknis di Lembaga Pendidikan Akademi Kepolisian merupakan penelitian yang
pertama dilakukan, sehingga keaslian penelitian ini
dapat dipertanggungjawabkan.
1.2 Pembatasan Masalah
Pembelajaran adalah suatu program yang memiliki ciri sistematik, sistemik, dan terencana. Sistemik
artinya keteraturan, dalam hal pembelajaran harus
dilakukan dengan urutan langkah-langkah tertentu,
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan analisis.
4
Dalam penelitian ini, peneliti membatasi hanya
pada evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah lima
fungsi teknis yang meliputi komponen pengetahuan
dan komponen penyelenggaraan (perencanaan, pelaksanaan dan analisis).
1.3 Persoalan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan
masalah di atas, maka yang menjadi persoalan
penelitian dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengetahuan Gadik tentang evaluasi
hasil pembelajaran mata kuliah fungsi teknis di
Lemdik Akpol?
2. Bagaimana penyelenggaraan evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah fungsi teknis yang dilaksanakan oleh Gadik di Lemdik Akpol?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan:
1. Pengetahuan Gadik tentang evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah fungsi teknis di Lemdik
Akpol;
2. Penyelenggaraan evaluasi hasil pembelajaran mata
kuliah fungsi teknis yang dilaksanakan oleh Gadik
di Lemdik Akpol.
5
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian evaluasi hasil pembelajaran mata
kuliah fungsi teknis di Lemdik Akpol diharapkan
mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi
sumbangan positif terutama dalam pengembangan
sistem evaluasi hasil pembelajaran di Lembaga Pendidikan Kedinasan Akademi Kepolisian.
2. Praktis
a. Bagi lembaga pendidikan Akademi Kepolisian diharapkan dapat menata kembali sistem evaluasi
hasil pembelajaran yang telah ada;
b. Bagi lembaga pendidikan lainnya dapat digunakan
sebagai salah satu referensi dalam melaksanakan
evaluasi hasil pembelajaran.
6