SEGMENTASI PASAR TABUNGAN iB TUNAS HASANAH PADA BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA.

SEGMENTASI PASAR PRODUK TABUNGAN iB TUNAS HASANAH
PADA BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA
SURABAYA

SKRIPSI
Oleh
AHMAD ZA’IM FAHRY
NIM. C04210030

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
SURABAYA
2015

SEGMENTASI PASAR TABUNGAN iB TUNAS HASANAH
PADA BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA
SURABAYA

SKRIPSI
Diajukan kepada

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu
Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam

Oleh
Ahmad Za’im Fahry
NIM: C04210030

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi Ekonomi Syariah
SURABAYA
2015

i

ii

iii


iv

ABSTRAK
Skripsi yang berjudul ‚Segmentasi Pasar Tabungan iB Tunas Hasanah
Pada Bank BNI Syariah Cabang Dharmawangsah Surabaya‛ hasil penelitian
bertujuan menjawab rumusan masalah tentang segmentasi pasar tabungan iB
Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI Syariah, faktor-faktor dan manfaat dari
produk tersebut.
Data penelitian terhimpun dari wawancara secara langsung dengan Sub
Branch Manager dan Operational & Service Head yang menangani dan
menguasai bidang pemasaran produk tabungan yang didukung dengan data
dokumentatif serta literatur pendukung yang relevan terhadap permasalahan yang
penulis angkat. Selanjutnya, penelitian ini dianalisis menggunakan metode
analisis deskriptif kualitatif.
Ada 4 motivasi yang mengakibatkan orang tua dan anak memilih produk
tabungan iB Tunas Hasanah BNI Syariah. Motivasi itu adalah : 1) Semangat
anak karena memiliki ATM sendiri, 2) Kemudahan mengontrol tabungan melalui
SMS, 3) Penerapan prinsip syariah, 4) Saldo awal kecil. Empat motivasi tersebut
terbagi ke dalam dua kelompok yakni kelompok sosial dan kebudayaan.

Pembagian tersebut meninjau dari alasan-alasan nasabah memilih produk
tabungan iB Tunas Hasanah BNI Syariah. Dari motivasi tersebut BNI Syariah
membagi segmentasi produk Tabungan Tunas iB Hasanah BNI Syariah
menggunakan dua variabel, yaitu: 1) Variabel Demografis. Yang termasuk dalam
variabel ini adalah sasaran anak-anak, variabel ini meninjau dari usia
penggunanya. 2) Variabel Tingkah Laku. Variabel ini dimasukkan ke dalam
segmentasi untuk produk Tabungan Tunas iB Hasanah dikarenakan kekhawatiran
orang tua terhadap anak-anaknya dalam mengelola keuangan. Sedangkan produk
Tabungan Tunas iB Hasanah jika dilihat dari kegunaannya bisa terbagi menjadi
dua, yaitu: 1) Need, penilaian need terhadap produk ini ditinjau dari kebutuhan
orang tua untuk mengontrol anaknya dalam mengelola keuangan. Kebutuhan
tersebut tentu termasuk dalam kebutuhan primer. Dalam pengawasan tersebut
menjadi hal yang tak terelahkan dan harus dilakukan oleh orang tua agar anaknya
tidak terjerumus dalam foya-foya. 2) Want, nilai want yang diasumsikan pada
produk ini melihat dari style anak ketika memegang ATM-nya sendiri. Ia akan
merasa menjadi hebat dengan ATM yang ia bawa kemana-mana. Hal ini akan
menimbulkan kepuasan tersendiri bagi konsumen-konsumen kecil ini. Selain itu,
penggunaan ATM yang bisa dilakukan di semua merchant BNI Syariah dapat
memuaskan akan kebutuhan uang bagi anak tentunya dengan pengawasan orang
tua dan pihak bank.

Namun dari Tabungan Tunas iB Hasanah tentu terdapat kekurangan,
sehingga ada beberapa saran dari peneliti. Saran-saran tersebut meliputi : 1) BNI
Syariah lebih konsentrasi lagi terhadap kepentingan anak-anak dalam
menggunakan produk tabungan dengan penggunaan ATM. 2) Pembuatan produk
untuk kalangan menengah ke bawah perlu dilakukan. Hal itu agar tidak ada
kesenjangan sosial antara kelompok sosial tertentu, sehingga tidak menimbulkan
kesenjangan di antara mereka.

vi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM ......................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. iii
PENGESAHAN .............................................................................................. iv
PERSEMBAHAN ........................................................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR TRANSLITERASI ........................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
B. Identifikasi Masalah dan Batasan Masalah ................................... 10
C. Rumusan Masalah .......................................................................... 11
D. Kajian Pustaka .............................................................................. 11
E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 13
F. Kegunaan Hasil Penelitian............................................................. 13
G. Definisi Operasional ..................................................................... 14
H. Metode Penelitian .......................................................................... 15
I. Sistematika Pembahasan ............................................................... 22
BAB II SEGMENTASI PASAR, PERILAKU KONSUMEN, KEPUASAN
KONSUMEN, WADI’AH
A. Konsep Segmentasi Pasar .......................................................... 24
1. Segmentasi Pasar ................................................................. 24
2. Tujuan dan Manfaat Segmentasi Pasar ............................... 25

B. Perilaku Konsumen .................................................................... 31
1. Pengertian Perilaku Konsumen ............................................ 32

ix

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2. Teori Perilaku Konsumen ..................................................... 33
3. Tujuan Perilaku Konsumen .................................................. 34
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ... 35
5. Tahapan Dalam Perilaku Konsumen ................................... 27
C. Kepuasan Konsumen ................................................................. 38
1. Pengertian Want, Need, dan Demand .................................. 38
2. Cara Mengukur Need dan Demand ...................................... 40
3. Cara Mengukur Utility ........................................................ 41
4. Faktor Yang Mempengaruhi permintaan ............................ 42
D. Konsep Tabungan Dengan Akad Wadi’ah ................................ 47
1. Pengertian Tabungan ........................................................... 47
2. Pengertian Wadi’ah ............................................................. 47
3. Tabungan Wadi’ah ............................................................... 49

4. Macam-Macam Wadi’ah ..................................................... 51
E. Wadi’ah ...................................................................................... 52
1. Pengertian Wadi’ah ............................................................. 52
2. Landasan Hukum Wadi’ah .................................................. 53
3. Rukun dan Syarat Wadi’ah .................................................. 55
4. Hukum Menerima Benda Titipan ........................................ 57
5. Rusak dan Hilangnya Benda Titipan ................................... 58
6. Kecerobohan Yang Menyebabkan Tanggungan .................. 58
7. Pembagian Wadi’ah ............................................................. 60
BAB III SEGMENTASI PASAR TABUNGAN iB TUNAS HASANAH
PADA BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA
SURABAYA
A. Sejarah Singkat Berdirinya Bank BNI Syariah ......................... 63
B. Visi dan Misi PT. Bank BNI Syariah ......................................... 65
C. Produk Tabungan Pada Bank BNI Syariah .............................. 68
1. Jenis-Jenis Tabungan Bank BNI Syariah ............................ 68
2. Sarana Transaksi ................................................................... 69
3. Tujuan Produk Tabungan BNI Syariah ............................... 71
x


digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4. Aplikasi dan Karakteristik Tabungan iB Tunas Hasanah .... 71
D. Segmentasi Pasar ....................................................................... 77
1. Segmentasi Pasar Tabungan iB Tunas Hasanah ................. 77
E. Pendapat nasabah Tentang iB Tunas Hasanah Pada BNI Syariah
..................................................................................................... 81
BAB IV FAKTOR-FAKTOR, SEGMENTASI PASAR, DAN MANFAAT
TABUNGAN iB TUNAS HASANAH PADA PT. BANK BNI
SYARIAH
KANTOR
CABANG
DHARMAWANGSA
SURABAYA
A. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Dalam Memilih
Tabungan iB Tunas hasanag (Anak-Anak dan Orang Tua)
Pada Bank BNI Syariah ............................................................. 84
B. Segmentasi Pasar Tabungan iB Tunas Hasanh P{ada Bank
BNI Syariah ............................................................................... 87
C. Manfaat Yang Didapat Nasabah (Anak-Anak dan Orang Tua)

pada bank BNI Syariah ............................................................. 91
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 94
B. Saran .......................................................................................... 95
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR TABEL
3.1 Setoran, Saldo Minimum dan Biaya Tabungan iB Tunas Hasanah.............. 76
3.2 Limit Kartu dan e-Banking Tabungan iB Tunas Hasanah (Per Hari)........... 76
3.3 Pendapat Nasabah Tabungan di PT. Bank BNI Syariah Surabaya Cabang
Dharmawangsa............................................................................................... 81

xii

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id


DAFTAR GAMBAR
3.1. Struktur Organisasi, Personalia dan Diskripsi Tugas.................................. 61
3.2 Fungsi Pokok................................................................................................. 62

xiii

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB I
SEGMENTASI PASAR TABUNGAN iB TUNAS HASANAH
PADA PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG
DHARMAWANGSA SURABAYA
A. Latar Belakang Masalah
Pada saat lahirnya bank syariah pertama yaitu Bank Muamalat
Indonesia sekitar tahun 1991, keberadaan bank syariah belum menjadi
perhatian masyarakat dalam sistem perbankan nasional. Baru setelah
keluarnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan,
keberadaan bank syariah mulai diperhitungkan. Undang-undang tersebut
memberikan ketegasan dan peluang yang besar bagi perkembangan bank

syariah di Indonesia untuk tumbuh dan berkembang. Sehingga Bank umum
yang berdasarkan Undang-Undang tersebut memberikan kesempatan untuk
menjalankan dual banking system, yaitu penerapan konvensional dan syariah
sekaligus.1
Lembaga

keuangan

mempertemukan

pihak

yang

mempunyai

kelebihan dana (surplus of funds) dengan pihak yang mengalami kekurangan
dana (lack of funds). Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
Pada Pasal 1 ayat 3 dijelaskan bahwa salah satu bentuk usaha bank adalah
menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan

1

Imamul Arifin, Membuka Cakrawala Ekonomi (Bandung: PT. Setia Purna Inves, 2007), 144.

1
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2

prinsip syariah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh bank
Indonesia.2
Bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya
memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran
serta peredaran uang yang pengoprasiannya disesuiakan dengan prinsipprinsip syariah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa bank syariah
adalah bank yang beroperasi sesuai prinsip-prinsip syariah dan tata caranya
mengacu pada ketentuan-ketentuan Al-Qur’an dan Hadist.3
Lahirnya bank syariah yang beroperasi berdasarkan sistem bagi hasil
sebagai alternatif pengganti bunga pada bank-bank konvensional, merupakan
peluang bagi umat Islam untuk memanfaatkan jasa bank seoptimal mungkin.
Dengan kata lain, hal ini dapat menjadi peluang umat Islam berhubungan
dengan perbankan syariah dengan tenang tanpa keraguan dan didasari oleh
motivasi keagamaan yang kuat di dalam memobilisasi dana masyarakat
untuk pembiayaan pembangunan ekonomi umat.4
Peluang tersebut juga tidak hanya dirasakan oleh umat Islam saja,
akan tetapi juga oleh umat non muslim, karena bank syariah dinilai terbukti
mampu menjadi sarana penunjang pembangunan ekonomi yang handal dan
dapat beroperasi dengan sehat. Hal itu disebabkan di dalamnya yang

2

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun
1992 tentang Perbankan.
3

BNI Syariah Cabang Surabaya, Buku Panduan BNI Syariah (Surabaya : BNI Syariah), 2.

4

Warkum Sumitro, Asas-Asas Perbankan Islam dan lembaga Terkait (BMUI dan Takaful)
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004), 55.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3

terkandung misi kebersamaan antara nasabah dengan pihak bank. Selain itu,
bank syariah di nilai mampu hidup berdampingan secara serasi dan kompetisi
secara sehat dan wajar dengan bank konvensional yang telah ada, karena
bank syariah tidak bersifat eksklusif untuk umat Islam saja, karena tidak ada
larangan bagi non-muslim untuk melakukan hubungan dengan bank syariah.5
Perbankan sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian,
mempunyai peran yang strategis dalam menyerasikan dan menyeimbangkan
pembangunan, peran yang strategis tersebut terutama disebabkan oleh fungsi
bank sebagai suatu wahana yang dapat menghimpun dan menyalurkan dana
masyarakat secara efektif dan efisien.6 Perkembangan dan pertumbuhan
dunia perbankan akan sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam
menghimpun dana masyarakat, baik dalam skala kecil maupun besar dengan
masa pengendapan yang memadai. Sebagai lembaga keuangan, masalah bank
yang paling utama adalah dana. Tanpa dana yang cukup bank tidak dapat
beroperasi secara maksimal serta tidak kondusif. Maka dari itu, bank
memerlukan dana yang cukup untuk melakukan operasional secara maksimal
harus melakukan kegiatan penghimpun dana agar dapat menjalankan
fungsinya dengan baik. Penghimpunan dana di bank Islam dapat membentuk
giro, tabungan dan deposito. prinsip operasional Islam yang diterapkan

5

Veithzal Rivai dan Arviyan Arifin, Islamic Banking (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010), 3.

6

Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), 260.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4

dalam penghimpunan dana masyarakat adalah prinsip wadi’ah dan
mudharabah.7
PT. Bank BNI Syariah memiliki sejarah yang awal mulanya dari bank
BNI konvensional dan membuka dengan hal yang berbasis syariah dengan
sebutan bank BNI Syariah dengan berlandaskan pada Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 1998, pada tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha
Syariah (UUS) yaitu BNI dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang,
Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Selanjutnya, UUS BNI terus
berkembang menjadi 28 Kantor Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu.
Disamping itu, nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di
Kantor Cabang BNI Konvensional (office channelling) dengan lebih kurang
1500 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam
pelaksanaan operasional perbankan, BNI Syariah tetap memperhatikan
kepatuhan terhadap aspek syariah. Dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS)
yang saat ini diketuai oleh KH.Ma’ruf Amin, semua produk BNI Syariah
telah melalui pengujian dari DPS sehingga telah memenuhi aturan syariah.
Di dalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2000 ditetapkan bahwa
status UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin off tahun 2009.
Rencana tersebut terlaksana pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya
BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi waktu spin off
bulan Juni 2010 tidak terlepas dari faktor eksternal berupa aspek regulasi

7

Nurul Huda dan Mohammad Heykal, Lembaga Keuangan Islam (Jakarta: Kencana Perdana
Media Grup, 2010). 86.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

5

yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor. 19
Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UndangUndang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Disamping itu,
komitmen pemerintah terhadap pengembangan perbankan syariah semakin
kuat dan kesadaran terhadap keunggulan produk perbankan syariah juga
semakin meningkat.
Kondisi per September 2013, jumlah cabang BNI Syariah mencapai
64 Kantor Cabang, 161 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil
Layanan Gerak dan 16 Payment Point.8
PT. Bank BNI Syariah adalah sebuah lembaga keuangan yang
bergerak untuk menghimpun dana dari nasabah dengan prinsip syariah. Bank
ini lebih mementingkan layanan yang baik dan kinerja yang baik dan juga
memberikan solusi bagi masyarakat akan pentingnya jasa perbankan syariah
dan menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya
dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah.9
Nasabah di BNI Syariah terdiri dari berbagai kalangan, seperti
pegawai negeri, pegawai swasta, mahasiswa, pelajar, wiraswasta dan lainlain, mulai dari SMP, SMA, Diploma, S1, Sampai dengan S2, dengan alasan
memilih produk PT. Bank BNI Syariah yang berbeda-beda. Dengan
berkembangnya lembaga keuangan syariah di Indonesia saat ini juga

8

http://www.bnisyariah.co.id/sejarah-bni-syariah

9

Hatiffudin, Manajer Operasional di Bank BNI Syariah Cabang Darmo Boulevard Surabaya,

Wawancara (Surabaya: 12 Mei 2014)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

6

didukung oleh kondisi penduduk Indonesia yang mayoritas Islam.
Masyarakat yang cenderung bersifat agamis akan lebih memilih untuk
menjadi nasabah pada bank-bank syariah yang ada di sekitarnya, karena
dalam sistem ekonomi Islam terkandung hal-hal seperti ketauhidan,
persaudaraan, kebersamaan dan keadilan. Meskipun kehadiran bank syariah
dianggap

retatif

masih

baru

dalam

perekonomian

dan

perbankan

konvensional. namun, perlu kita mencermati berbagai informasi yang
belakangan ini baik dari media visual maupun non-visual ada perkembangan
yang signifikan.10
Karakteristik sistem perbankan syariah yang beroperasi berdasarkan
prinsip bagi hasil memberikan alternatif sistem perbankan yang saling
menguntungkan bagi masyarakat dan bank, serta menonjolkan aspek
keadilan dalam bertransaksi, investasi yang beretika, mengedepankan nilainilai kebersamaan dan persaudaraan dalam berproduksi dan menyadari
kegiatan spekulatif dalam bertransaksi keuangan. Dengan menyediakan
beragam produk serta layanan jasa perbankan yang beragam dengan skema
keuangan yang lebih bervariatif, perbakan syariah menjadi alternatif sistem
perbankan yang kredibel dan dapat dinikmati oleh seluruh golongan
masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.11

10

Muhammad, Bank Syariah, Problem dan Prospek Perkembangan di Indonesia, (Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2005), 81.
11

Fahrur Ulum, Perbankan Syariah di Indonesia, (Surabaya: CV. Putra Media Nusantara, 2011),
49.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

7

Prinsip bagi hasil (profit sharing) merupakan karakteristik umum dan
landasan dasar bagi operasional bank syariah secara keseluruhan. Secara
syariah, prinsipnya berdasarkan kaidah al-Mud{a>rabah. Berdasarkan prinsip
ini, bank Islam akan berfungsi sebagai mitra, baik dengan menabung maupun
pengusaha yang meminjam dana. Dengan menabung, bank akan bertindak
sebagai s{ahl (penyandang dana). Antara keduanya diadakan akad

mud{ar> abah yang menyatakan pembagian keuntungan masing-masing pihak.12
Prinsip ini dinilai masyarakat sangat menguntungkan dibandingkan dengan
sistem bunga pada bank konvensional yang dasar-dasarnya telah keluar dari
aturan hukum Islam, dimana dalam sistem ekonomi konvensional, hal-hal
seperti ketauhidan, persaudaraan, kebersamaan dan keadilan tidaklah
terdapat atau terkandung di dalamnya. Dengan berprinsipkan kepada
materialisme, ekonomi konvensional memandang manusia adalah sebagai
suatu realitas material yang kosong dari roh.13 Sedangkan dalam
karakteristik bank syariah dikenal juga dengan prinsip kesederajatan yakni
bank syariah menempatkan nasabah menyimpan dana, nasabah pengguna
maupun bank pada kedudukan yang sama dan sederajat. Hal ini tercermin
dalam hak dan kewajiban dan juga resiko, keuntungan yang berimbang
antara nasabah penyimpan dana, pengguna dana, maupun bank. Dengan
sistem bagi hasil yang diterapkannya, bank syariah mensyaratkan adanya

12

Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktek (Jakarta: Gema Insani, 2001), 137.

13

Adiwarman A. Karim, Ekonomi Mikro Islam, edisi kedua (Jakarta: International Institute of
Islamic Thought Indonesia, 2003), 45.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

8

kemitraan nasabah harus menggunakan sharing the profit and the risk secara
bersama-sama.14
Dalam bank syariah mempunyai 3 (tiga) prinsip dasar yaitu adil,
transparan dan maslahat. Dari tiga prinsip tersebut akan mampu menjawab
kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih adil.
Pada PT. Bank BNI Syariah Surabaya menawarkan berbagai produk
tabungan termasuk tabungan iB Tunas Hasanah, tabungan ini adalah
tabungan untuk anak-anak atau pelajar dengan adanya peran orang tua dalam
membimbing putra-putrinya dalam menabung. Di Bank BNI syariah
tabungan iB Tunas Hasanah ini menggunakan akad wadiah dalam bentuk
simpanan mata uang rupiah dan diperuntukkan untuk umur di bawah 17
tahun.
PT. Bank BNI Syariah juga rela hingga datang ke sekolah-sekolah
kemudian mengumpulkan anak dan orang tua untuk mensosialisasikan
mengenai produk ini. Upaya tersebut untuk mengedukasi layanan perbankan
agar bisa diterapkan pada usia dini. Tabungan khusus untuk anak-anak atau
pelajar ini dikeluarkan oleh PT. Bank BNI Syariah bukan karena sesuatu
sebab tertentu, melainkan melihat pangsa pasar pada segmen anak-anak dan
antusias masyarakat pada produk ini cukup tinggi, sehingga para pesaing
lainnya juga mengeluarkan produk yang hampir sama.
Peningkatan jumlah nasabah kantor pusat BNI Syariah keseluruhan
pun cukup signifikan, dari 674 ribu nasabah pada bulan Juli 2012 menjadi
14

Muhammad, Bank Syariah, Problem dan Prospek Perkembangan di Indonesia, 79.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

9

919 ribu nasabah pada Juli 2013 atau meningkat 43 persen. Sekitar 800 ribu
nasabah adalah nasabah penabung. Sementara, nasabah deposito sekitar 25
ribu dan sisanya adalah nasabah giro. Pertumbuhan nasabah penabung
sebesar 11 persen, masih di atas pertumbuhan industri.15
Peningkatan jumlah nasabah di atas tidak lepas dari segmentasi yang
dilakukan PT. Bank BNI Syariah dalam penentuan segmentasi. Hal ini tidak
lepas dari keinginan konsumen menentukan need (kebutuhan), wantnya
(keinginan) dan demand (permintaan). Dalam hal ini, pengukuran need, want
dan demand merupakan hal paling penting dalam penentuan segmentasi
produk. Pengukuran ini, memisahkan antara apakah produk yang digunakan
itu memang dibutuhkan oleh konsumen atau hanya sekedar style (gaya)
dalam kehidupan konsumen saja. Dari penentuan itu, maka perusahaan dapat
membentuk produk yang diinginkan sesuai dengan segmentasinya.
Penentuan segmentasi produk iB Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI
Syariah ini merupakan tantangan dan peluang pada PT. Bank BNI Syariah,
setiap bank akan berusaha merebut pangsa pasar, namun para pemasar juga
menyadari mereka tidak akan mampu melayani semua pasar yang ada. Selera
dan keinginan konsumen cukup beragam maka harus ditetapkan bagian pasar
mana yang harus dilayani dengan baik sehingga akan memperoleh profit dan

benefit yang maksimal.

15

Zaki el Hamza, ‚Laba BNI Syariah capai 65 Milyar‛
http://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/13/08/29/msatky-laba-bni-syariah-capai-rp65-milyar di akses (30 Agustus 2013 08:29)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

10

Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui bagaimana anak-anak bisa di
jadikan sebagai segmentasi pasar, Sedangkan mereka belum mengerti apa itu
tabungan iB Tunas Hasanah, apakah tabungan tersebut dibutuhkan oleh anak
tersebut apa tidak.

B. Identifikasi dan Batasan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi
beberapa persoalan antara lain :
1. Peran bank syariah dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia
khususnya PT. Bank BNI Syariah Surabaya.
2. Segmentasi pasar tabungan iB Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI
Syariah Surabaya.
3. Pemasaran tabungan iB Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI Syariah
Surabaya.
4. Kendala pemasaran produk tabungan iB Tunas Hasanah dalam melihat
manfaat yang di inginkan nasabah pada PT. Bank BNI Syariah.
5. Karakteristik nasabah tabungan iB Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI
Syariah Surabaya.
Untuk lebih terarahnya penulisan skripsi ini serta menghindari
pembahasan yang terlalu melebar atau menyimpang maka penelitian ini
terfokus pada segmentasi nasabah tabungan iB Tunas Hasanah pada PT.
Bank BNI Syariah dan dibuatlah pembatasan masalah sebagai berikut :

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

11

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi nasabah dalam memilih iB
Tunas Hasanah (anak-anak dan orang tua) pada PT. Bank BNI Syariah.
2. Segmentasi pasar tabungan iB Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI
Syariah.
3. Manfaat apa saja yang didapat nasabah (anak-anak dan orang tua)
tabungan iB Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI Syariah.

C. Rumusan Masalah
Berangkat dari latar belakang masalah di atas ada beberapa pokok
permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai rumusan masalah diantaranya
adalah :
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi nasabah (anak dan orang tua)
dalam memilih tabungan iB Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI Syariah ?
2. Bagaimana segmentasi pasar tabungan iB Tunas Hasanah pada PT. Bank
BNI Syariah ?
3. Manfaat apa saja yang didapat nasabah (anak dan orang tua) tabungan iB
Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI Syariah ?

D. Kajian Pustaka
Penelitian yang saya lakukan berjudul ‚Segmentasi Pasar Tabungan
iB Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

12

Dharmawangsa Surabaya‛. Penelitian ini tentu tidak lepas dari berbagai
penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai pandangan dan juga referensi.
Pertama,

penelitian

yang

berjudul

͞Segmentasi

Nasabah

Berdasarkan Gaya Hidup pada Unit Usaha Syariah di Surabaya͟. Penelitian
ini mengidentifikasikan pada empat segmen, yang pertama yaitu pengguna
alat teknologi. kedua, pengguna kredit. ketiga, pengguna pembayaran
elektronik dan terakhir adalah segmen produk bermerek. Persamaan
penelitian yang saya lakukan dengan penelitian ini adalah sama-sama
menggunakan segmentasi. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode
penelitian kuantitatif sedangkan saya menggunakan penelitian kualitatif.16
Kedua, penelitian yang berjudul ͞Analisis Segmentasi Manfaat pada
Bank Jatim Cabang Bojonegoro͟. Penelitian ini mengidentifikasi manfaat
yang diinginkan dari pelayanan bank Jatim dan untuk melihat apakah ada
hubungan antara demografi (usia, gender, pekerjaan, pendidikan) dengan
manfaat yang diinginkan nasabah. Persamaan penelitian yang saya lakukan
dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan segmentasi sebagai
obyek penelitian. Sedangkan, perbedaan penelitian ini dengan penelitian
saya adalah jika penelitian ini pengukuran segmentasi menggunakan
demografi sebagai dasarnya, maka penelitian saya pengukuran segmentasi

16

Rizky Amelia Hanum, Segmentasi Nasabah Berdasarkan Gaya Hidup pada Unit Usaha Syariah
di Surabaya (Surabaya: STIE Perbanas, 2012).

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

13

menggunakan teori perilaku konsumen yang terdiri dari need, want, dan

demand.17

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian serta penulisan skripsi ini adalah :
1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi nasabah
(anak dan orang tua) memilih tabungan iB Tunas Hasanah pada PT. Bank
BNI Syariah.
2. Untuk mengetahui segmentasi pasar tabungan iB Tunas Hasanah pada
PT. Bank BNI Syariah.
3. Manfaat apa saja yang didapat nasabah (anak dan orang tua) dalam
memilih tabungan IB Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI Syariah

F. Kegunaan Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan
berguna dalam dua aspek :
1. Dari segi teoritis (aspek keilmuan). hasil penelitian ini diharapkan dapat
memperluas dan memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan dalam
bertransaksi di bank syariah
2. Dari segi praktis (aspek terapan).

17

Piping Nurmalasari, Analisis Segmentasi Manfaat pada Bank Jatim Cabang Bojonegoro
(Malang: UMM, 2006).

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

14

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan bagi praktisi perbankan syariah dalam memberikan
pembiayaan konsumtif terutama pada produk tabungan iB Tunas
Hasanah di Bank BNI Syariah Surabaya.
b. Menjadi sumbangan saran, pemikiran dan atau perbandingan bagi pihak
lain yang sekiranya dapat dijadikan penelitian berikutnya.
c. Hasil dari karya tulis ini diharapkan dapat dijadikan sumber inspirasi
bagi yang membutuhkan terutama bagi dunia perbankan syariah agar
menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

G. Definisi Operasional
Penelitian ini berjudul ‚Segmentasi Pasar Tabungan iB Tunas
Hasanah pada PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Dharmawangsa
Surabaya‛. Agar dapat lebih terarah dan tidak salah pengertian pada judul
skripsi ini, maka perlu dijelaskan tentang istilah-istilah yang dipakai dalam
judul skripsi ini sebagai berikut :
1. Segmentasi pasar
Segmentasi

pasar

adalah

pengelompokkan

pasar

menjadi

kelompok-kelompok konsumen yang homogen, pada tiap kelompok
(bagian) dapat dipilih sebagai pasar yang ditargetkan untuk pemasaran
suatu produk.
Dalam hal ini, segmen pasar mana yang akan saya teliti dari
kelompok atau golongan menengah ke atas atau menengah ke bawah atau

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

15

bisa dilihat dari mampu atau tidaknya orang tua tersebut dan juga bisa
melihat dari umur atau dari pendidikan yang ditempuh seperti SD, SMP,
SMA atau golongan yang tidak mampu bisa dijadikan segmentasi pasar
yang nantinya bisa dipilih sebagai pasar yang ditargetkan untuk
pemasaran suatu produk.

2. Tabungan
Tabungan adalah simpanan dana yang penarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati, dan tidak
bisa ditarik dengan cek, bilyet, giro dan atau alat lain yang disamakan
dengannya.18
3. Tabungan iB Tunas Hasanah
Tabungan iB Tunas Hasanah adalah produk simpanan dalam mata
uang rupiah berdasarkan akad wadi>’ah yang diperuntukkan bagi anakanak dan pelajar yang berusia dibawah 17 tahun. Akan tetapi, jika setelah
lebih dari umur 17 tahun maka akan menjadi produk Tabungan iB Tunas
Hasanah dengan akad mud{ar> abah.19
4. Bank BNI Syariah
Bank BNI Syariah adalah salah satu lembaga perbankan di
Indonesia yang berbasis syariah, yang menekankan pada semangat ke

18

Dumairi Nor, Kamus Ekonomi Praktis (Pasuruan: Pustaka Sidogiri, 2009), 161.

19

BNI Syariah, Produk Dana Bank BNI Syariah pada Tabungan Anak, http://www.BNI
Syariahbank.com/home/produk/tabunganku

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

16

wirausahaan, keunggulan manajemen dan memberikan solusi bagi
masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan syariah.

H. Metode Penelitian
Metodologi penelitian adalah serangkaian hukum, aturan dan tata
cara tertentu yang diatur dan ditentukan berdasarkan kaidah ilmiah dalam
menyelenggarakan

suatu

penelitian

yang

hasilnya

dapat

dipertanggungjawabkan secara ilmiah.20
1. Data
Penelitian ini membutuhkan data primer, yaitu berupa data tentang
produk tabungan iB Tunas Hasanah BNI Syariah Cabang Dharmawangsa
Surabaya, wawancara secara langsung dengan Sub Branch Manager dan

Operational & Service Head yang menangani dan menguasai bidang
pemasaran produk tabungan yang didukung dengan data dokumentatif
serta literatur pendukung yang relevan terhadap permasalahan yang
penulis angkat. Sedangkan, data sekunder dikumpulkan dari studi pustaka
seperti buku, jurnal, artikel, dan skripsi terdahulu.
2. Sumber Data
a. Sumber Data Primer
Sumber data primer yakni tentang segmentasi produk tabungan iB
Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang

20

Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kulitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial (Jakarta: Salemba
Humanika, 2010), 17.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

17

Dharmawangsa Surabaya dan faktor-faktor nasabah memilih produk
tabungan iB Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI Syariah Kantor
Cabang Dharmawangsa Surabaya. Data tersebut diantaranya: 1)
Produk tabungan iB Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI Syariah
Kantor Cabang Dharmawangsa Surabaya, 2) Segmentasi produk
tabungan iB Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI Syariah Kantor
Cabang Dharmawangsa Surabaya, 3) Faktor-faktor nasabah dalam
memilih produk tabungan iB Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI
Syariah Kantor Cabang Dharmawangsa Surabaya, 4) laporan tahunan
atau bulanan pada PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang
Dharmawangsa Surabaya tentang perkembangan produk tabungan iB
Tunas Hasanah BNI Syariah, dll.
b. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder, yaitu data pendukung yang berasal dari
seminar, buku-buku atau literatur lain meliputi21:
1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Hak Konsumen.
2) Peraturan

Bank

Indonesia

Nomor‛

15/13/PBI/2013

tentang

Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor‛ 11/3/PBI/2009
tentang Bank Umum Syariah.
3) Peraturan Bank Indonesia Nomor‛ 11/3/PBI/2009 tentang Bank
Umum Syariah.

21

BNI Syariah, ‚Panduan Operasional Wakalah‛, dalam http://portal-syariah.bni.co.id diakses
pada 30 Oktober 2013.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

18

4) Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
5) Peraturan Bank Indonesia Nomor‛ 10/17/PBI/2008 tentang Produk
Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.
6) Surat Edaran Bank Indonesia Nomor‛ 10/31 DPBS tanggal 7
Oktober 2008 tentang Produk Bank Syariah dan Unit Usaha
Syariah.
7) Outlook Perbankan Syariah Tahun 2013.22
3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik-teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah:
a. Observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan
untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan
penginderaan.23 Dalam hal ini, peneliti mengamati proses akad
produk tabungan iB Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI Syariah.
b. Wawancara merupakan suatu interaksi yang di dalamnya terdapat
pertukaran/sharing aturan, tanggung jawab, perasaan, kepercayaan,
motif, dan informasi.24 Wawancara dilakukan dengan tanya jawab
langsung kepada praktisi produk tabungan iB Tunas Hasanah pada

22

Outlook Perbakan Syariah 2013, dalam http//:www.bi.go.id/outlookperbankansyariah2013
diakses pada 19 September 2013.
23

Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial
Lainnya (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), 119.
24

Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kaulitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial (Jakarta: Salemba
Humanika, 2010), 155.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

19

PT. Bank BNI Syariah, seperti Pimpinan PT. Bank BNI Syariah
Kantor Cabang Dharmawangsa Surabaya, dan pihak-pihak terkait.
c. Dokumenter, yaitu suatu model pengumpulan data yang digunakan
untuk menelusuri data historis. Sebagian besar data yang tersedia
adalah berbentuk surat-surat, catatan harian, laporan, dan sebagainya.
Sifat utama dari data ini tidak terbatas pada ruang dan waktu
sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal
yang pernah terjadi di waktu silam.25 Dalam teknik ini, juga
dilakukan dengan mengumpulkan dokumen-dokumen terkait produk
tabungan iB Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI Syariah.
d. Penelusuran data online, yaitu tata cara melakukan penelusuran data
melalui media online. Hal ini memungkinkan penulis dapat
memanfaatkan data, informasi online yang berupa data dan informasi
teori secepat-cepatnya atau semudah-mudahnya. Selain itu, dapat
dipertanggungjawabkan secara akademis dengan penyebutan sumber
data dan kapan dilakukan browsing yang terkait dengan penelusuran
artikel, jurnal tentang wakalah, wad>iah dan pertumbuhan ekonomi.26
Teknik ini digunakan sebagai alat ukur penerapan segmentasi yang
dilakukan PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Dharmawangsa
Surabaya tentang produk tabungan iB Tunas Hasanah pada PT. Bank
BNI Syariah Kantor Cabang Dharmawangsa Surabaya.
25

Ibid., 120.

26

Ibid., 128.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

20

4. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data yang digunakan penulis setelah data-data
terkumpul adalah dengan beberapa tahapan berikut ini:
a. Editing, yaitu pemeriksaan kembali dari semua data yang diperoleh
terutama dari segi kelengkapannya, kejelasan makna, keselarasan
antara data yang ada dan relevansi dengan penelitian.27 Dalam hal ini,
penulis akan mengambil data yang akan dianalisis dengan rumusan
masalah saja.
b. Organizing, yaitu menyusun kembali data yang telah didapat dalam
penelitian yang diperlukan dalam kerangka paparan yang sudah
direncanakan dengan rumusan masalah secara sistematis.28 Penulis
melakukan pengelompokan data yang dibutuhkan untuk menganalisa
dan menyusun data tersebut dengan sistematis untuk memudahkan
penulis dalam menganalisa data.
c. Penemuan hasil, yaitu dengan menganalisis data yang telah diperoleh
dari penelitian untuk memperoleh kesimpulan mengenai kebenaran
fakta yang ditemukan, yang akhirnya merupakan sebuah jawaban dari
rumusan masalah.29
5. Teknik Analisis Data

27

Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D (Bandung: Alfa Beta, 2008), 243.

28

Ibid., 245.

29

Ibid., 246.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

21

Data yang telah dikumpulkan selanjutnya akan dianalisis dengan
menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu analisis yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku
yang dapat diamati dengan metode yang telah ditentukan.30
Tujuan dari metode ini adalah untuk membuat deskripsi atau
gambaran mengenai objek penelitian secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan yang akan diselidiki.31
Kemudian data tersebut dianalisis dengan pola pikir yang berpijak
pada fakta-fakta yang bersifat khusus kemudia diteliti, dianalisis dan
disimpulkan sehingga dapat memecahkan persoalan atau solusi tersebut
dapat berlaku secara umum. penulis akan mengungkapkan hal-hal yang
terdapat pada dokumen yang didapatkan dari PT. Bank BNI Syariah
terkait dengan produk tabungan iB Tunas Hasanah, segmentasi nasabah
produk tabungan iB Tunas Hasanah, faktor-faktor nasabah dalam memilih
produk tabungan iB Tunas Hasanah dan manfaat apa saja yang didapat
nasabah tabungan iB Tunas Hasanah.
Dalam hal ini, dokumen-dokuman yang terkumpul akan digunakan
untuk mengungkapkan penerapan produk tabungan iB Tunas Hasanah
pada PT. Bank BNI Syariah, faktor-faktor nasabah dalam memilih produk
tabungan iB Tunas Hasanah pada PT. Bank BNI Syariah dan manfaat apa

30

Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu
Sosial Lainnya (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), 143.

31

Moh Nazir, Metode Penelitian (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2005), 63.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

22

saja yang di dapat nasabah tabungan iB Tunas Hasanah pada PT. Bank
BNI Syariah nantinya sehingga dapat ditemukan pemahaman terhadap
pemecahan persoalan dari rumusan masalah yang telah ditentukan.

I.

Sistematika Pembahasan
Penulisan skripsi ini dibagi menjadi 5 bab, yaitu :
Bab pertama, berupa pendahuluan, yang berisi latar belakang
masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, kegunaan penelitian, kajian pustaka, definisi operasional, metode
penelitian dan sistematika pembahasan.
Bab kedua, berfungsi sebagai dasar kajian untuk menjawab
permasalahan yang ada pada penelitian ini. Dalam bab ini dibahas teori-teori
tentang teori segmentasi pemasaran, perilaku konsumen, dan kepuasan
konsumen.
Bab ketiga, merupakan bahasan penyajian data di lapangan yang
akan menggambarkan tentang profil PT. Bank BNI Syariah, mulai dari
sejarah berdirinya Bank BNI Syariah, visi dan misi Bank BNI Syariah,
produk Bank BNI Syariah serta produk-produk yang dihasilkan, struktur
organisasi, dan syarat-syarat membuka tabungan iB Tunas Hasanah pada
Bank BNI Syariah.
Dalam bab empat, membahas rangkaian tahapan penyusunan
penelitian ini, selanjutnya bab analisis data, yakni memadukan antara teori
sebagaimana yang dijelaskan pada bab dua dengan apa yang peneliti

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

23

temukan di lapangan pada bab tiga sebagai hasil penelitian yang
digambarkan secara sistematis dan kritis.
Bab lima merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dari hasil
penelitian dan saran-saran yang dapat bermanfaat bagi banyak pihak.
Khususnya

dalam

tujuan

pengembangan

produk

tabungan

untuk

meningkatkan jumlah nasabah bank syariah, khususnya Bank BNI Syariah
Cabang Surabaya.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB II
SEGMENTASI PASAR, PRILAKU KONSUMEN, KEPUASAN
KONSUMEN DAN WADI’AH
A. Konsep Segmentasi Pasar
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah suatu cara untuk membedakan pasar
menurut golongan pembeli, kebutuhan pemakai, motif, prilaku, kebiasaan
pembelian, cara penggunaan produk dan tujuan pembelian produk
tersebut.1 Dengan segmentasi pasar, sumber daya yang terbatas dapat
digunakan secara optimal untuk menghasilkan produk yang dapat
memenuhi permintaan pasar, dapat mengalokasikannya kepada potensial
yang paling menguntungkan dan dapat ikut bersaing dalam segmen
tertentu, serta dapat menentukan cara-cara promosi yang efektif.
Segmentasi pasar juga dapat diartikan bermacam-macam kategori
atau karakteristik pasar. Misalnya: segmentasi daerah pemasaran, ukuran
pasar, kelompok, pendapatan, status sosial masyarakat dan sebagainya.2
Agar segmentasi pasar tersebut dapat berjalan efektif dan
bermanfaat bagi perusahaan, maka segmen pasar dapat harus memenuhi
kriteria dan syarat berikut :
a. Measurability, yaitu ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu pembeli harus
dapat diukur atau dapat didekati.

1

Sofjan Assuri, Manajemen Pemasaran, Dasar, Konsep dan Strategi (Jakarta: PT. Raja Grafindo,
2004), 144.
2
Soekartiwi, Manajemen Pemasaran Dalam Bisnis Modern (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,
1993), 47.

24

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

25

b. Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat secara
efektif memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya pada segmen
yang telah dipilih.
c. Substantial, yaitu segmen pasar yang cukup luas atau menguntungkan
untuk dapat dipertimbangkan pada program-program yang akan
dijalankan pada pemasaran tersebut.
d. Actionable, yaitu segmen pasar yang dapat dilaksanakan pada semua
program yang telah disusun untuk menarik dan melayani segmen pasar
yang dapat efektif.
Faktor-faktor tersebut membantu untuk menilai kelayaan pasar dari
produk perusahaan untuk disegmentasikan atau tidaknya.3 Tujuan dari
segmentasi pasar adalah :
a. Agar kegiatan organisasi dalam pemasaran lebih terarah, sehingga
dapat menentukan segmen mana yang lebih diutamakan.
b. Agar sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara semaksimal
mungkin dengan tingkat efesiensi yang tinggi.
c. Agar perusahaan lebih kompetitif.
2. Tujuan dan Manfaat Segmentasi Pasar
Tujuan utama dari penggunaan studi segmentasi adalah untuk
menyediakan landasan pengenalan konsumen yang sangat dibutuhkan
produsen agar produk diterima konsumen. Segmentasi pasar mempunyai
tujuan utama, yaitu : ‚to improve your company’s competitive position
3

Sofjan Assuri, Manajemen Pemasaran, Dasar, Konsep dan Strategi (Jakarta: PT. Raja Grafindo,
2004), hal. 145.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

26

and batter serve the needs of your costumers‛ yaitu melayani konsumen
lebih baik dan memperbaiki posisi kompetitif perusahaan anda.4
Terdapat empat manfaat dalam segmentasi pasar, antara lain :
a. Mendesain suatu produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar.
Melalui penelitian preferensi konsumen, perusahaan berjalan ke arah
penyelesaian konsep marketing, yaitu kepuasan konsumen yang akan
membawa keuntungan. Perusahaan menempatkan konsumen sebagai
yang utama, kemudian mendesain dan menyeleksi produk untuk
kepuasan konsumennya.
b. Menentukan strategi promosi yang efektif dan efisien. Segmentasi
sebagai alat perencanaan merupakan alat identifikasi dan analisis yang
berharga untuk mengembangkan communication mix sehingga dapat
dipilih alat promosi yang sesuai dan menargetkan pada media yang
tepat.
c. Mengevaluasi kompetisi pasar khususnya pada posisi pasar perusahaan.
Riset segmentasi menyediakan a competitive intellegence mechanism

untuk mengakses bagaimana membandingkan perusahaan agar sesuai
dengan standar.
d. Memberikan pandangan-pandangan terhadap strategi pemasaran yang
terbaru. Segmentasi sangat penting untuk melakukan evaluasi secara
periodik terhadap marketing srategi perusahaan saat ini dengan cara
menggunakan peluang baru dan menghindarkan dari adanya potensi
4

Kasali, R. Membidik Pasar Indonesia Segmenting ,Targeting dan Positioning (Jakarta:
Gramedia, 2001), 124.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

27

terhadap ancaman. Dalam menentukan variabel segmentasi dapat
disesuaikan dengan kondisi yang paling relevan. Sebagaimana
diketahui bahwa konsumen berada dalam banyak hal dan masingmasing berpotensi membentuk segmen, namun kenyataannya tidak
semua variabel ini akan bermanfaat untuk semua situasi. Sebagai
contoh untuk consumer markets variables yang sesuai adalah

demographic, geographic, socioeconomic, dan psichographic.5
Ada empat variabel utama yang dapat digunakan dalam
segmentasi pasar, yaitu :
a. Variabel Geografis
Segmentasi geografi membagi pasar menjadi beberapa unit
secara geografi seperti negara, kota, atau kompleks perumahan.
Sebuah perusahaan memutuskan untuk beroperasi dalam satu atau
beberapa wilayah geografi atau beroperasi di semua wilayah,
tetapi lebih memperhatikan kebutuhan dan keinginan yang
dijumpai.
b. Variabel Demografis
Faktor-faktor demografi merupakan dasar yang paling
populer untuk membuat s

Dokumen yang terkait

Analisis Pembiayaan Emas iB Hasanah Di BNI Syariah Cabang Medan

5 68 55

Strategi Pemasaran Produk Tabungan Perencanaan Nasional Hasanah Pada Bank Bni Syariah Cabang Depok

1 11 0

FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP DEPOSITO IB HASANAH PADA PT. BANK BNI SYARIAH CABANG SURABAYA DHARMAWANGSA PERIODE 2014 – 2015.

0 1 111

BAB II GAMBARAN UMUM BANK BNI SYARIAH CABANG MEDAN A. Sejarah Berdirinya BNI Syariah - Analisis Pembiayaan Emas iB Hasanah Di BNI Syariah Cabang Medan

0 0 17

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGGUNAKAN TABUNGAN iB HASANAH PADA PT. BNI SYARIAH CABANG PALU

0 0 12

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB TAPENAS HASANAH PADA BANK BNI SYARIAH SEMARANG TUGAS AKHIR - ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB TAPENAS HASANAH PADA BANK BNI SYARIAH SEMARANG - Test Repository

0 1 148

ANALISIS PEMASARAN PADA TABUNGAN iB TUNAS HASANAH DI PT BANK BNI SYARIAH KANTOR KAS HIDAYATULLAH BANYUMANIK TAHUN 2015 TUGAS AKHIR - ANALISIS PEMASARAN PADA TABUNGAN iB TUNAS HASANAH DI PT BANK BNI SYARIAH KANTOR KAS HIDAYATULLAH BANYUMANIK TAHUN 2015 - T

0 1 99

ANALISIS MEKANISME PEMBIAYAAN iB GRIYA HASANAH DI BNI SYARIAH CABANG SEMARANG TUGAS AKHIR - Analisis Mekanisme Pembiayaan iB Griya Hasanah di BNI Syariah Cabang Semarang - Test Repository

0 0 124

ANALISIS PADA PRODUK TABUNGAN iB HASANAH DI BANK BNI SYARIAH TUGAS AKHIR - ANALISIS PADA PRODUK TABUNGAN iB HASANAH DI BANK BNI SYARIAH - Test Repository

0 0 90

ANALISIS PERKEMBANGAN DAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN IB HASANAH PADA PT BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURAKARTA PERIODE 2015-2016

0 0 14