Sesi 2 4 Rekomendasi Peran Pemerintah Daerah dalam mendukung pencapaian program Dr Diah KPMAK
Rekomendasi Peran Pemerintah
Daerah dalam mendukung
pencapaian program JKN
Dr. Diah Ayu Puspandari Apt, M.Kes, MBA
Pusat KPMAK FK UGM
Effective Coverage
Akses
Kualitas
Efisiensi
Ekuitas
Sustainabilitas
Akses
•
•
•
•
•
•
•
Komitmen Kepala daerah
Ketercukupan sarana prasarana kesehatan
Transportasi
Turut serta dalam Sosialisasi , edukasi bagi semua pihak
Verifikasi dan validasi kepesertaan, penguatan peran DInSos
Penguatan peran Dinas Kependudukan (KK dan KTP)
Perluasan cakupan kepesertaan : Jamkesda, Regulasi kepatuhan badan
usaha mendaftarkan karyawan
• Dukungan sistem informasi terpadu, satu sumber data, keterbukaan data
Kualitas
• Pemenuhan Kecukupan SDM
• Peningkatan Kompetensi SDM
• Distribusi SDM
• Pengembangan benefit
• Sistem pengaduan
• Penguatan 12 indikator SPM
Ekuitas
• Pemberlakuan dana kompensasi
• Dukungan survey untuk deteksi inekuitas
• Sebagai buffer (penyangga) JKN, sosialisasi sistem lintas program
(Lapas, Anjal)
• Sistem yang mendanai indirect cost (sebagai beban tambahan RT)
• Peluang akses yang tidak sama di berbagai daerah
• Kompetensi yg sangat bervariasi, mis : FKTP
Kesinambungan (sustainabilitas)
• Komitmen pemenuhan pembayaran iuran oleh Pemda
• Optimalisasi pengunaan sumber dana lain (APBN dll)
• Alokasi pajak rokok untuk kesehatan (50% dari pajak rokok) berdasar
Permendagri 37 Tahun 2014
• Menyediakan sumber pembiayaan minimal 10% dari APBD di luar gaji
untuk kesehatan
• Memasukkan JKN sebagai program kerja utama/pokok (renstra)
Efisiensi
• Penguatan peran Dinkes sebagai regulator pelaksanaan JKN
• Penguatan peran Bappeda, Binamarga, BPS, Parlemen
• Optimalisasi pencegahan Fraud, pengawasan (monev)
• Perlu sistem informasi pendukung
• Dukungan daerah terhadap program promotif preventif
• Pengelolaan dana kapitasi, klaim
• Pengelolaan dana agar tidak tumpang tindih
• Penyamaan persepsi ttg regulasi (kejelasan regulasi)
Daerah dalam mendukung
pencapaian program JKN
Dr. Diah Ayu Puspandari Apt, M.Kes, MBA
Pusat KPMAK FK UGM
Effective Coverage
Akses
Kualitas
Efisiensi
Ekuitas
Sustainabilitas
Akses
•
•
•
•
•
•
•
Komitmen Kepala daerah
Ketercukupan sarana prasarana kesehatan
Transportasi
Turut serta dalam Sosialisasi , edukasi bagi semua pihak
Verifikasi dan validasi kepesertaan, penguatan peran DInSos
Penguatan peran Dinas Kependudukan (KK dan KTP)
Perluasan cakupan kepesertaan : Jamkesda, Regulasi kepatuhan badan
usaha mendaftarkan karyawan
• Dukungan sistem informasi terpadu, satu sumber data, keterbukaan data
Kualitas
• Pemenuhan Kecukupan SDM
• Peningkatan Kompetensi SDM
• Distribusi SDM
• Pengembangan benefit
• Sistem pengaduan
• Penguatan 12 indikator SPM
Ekuitas
• Pemberlakuan dana kompensasi
• Dukungan survey untuk deteksi inekuitas
• Sebagai buffer (penyangga) JKN, sosialisasi sistem lintas program
(Lapas, Anjal)
• Sistem yang mendanai indirect cost (sebagai beban tambahan RT)
• Peluang akses yang tidak sama di berbagai daerah
• Kompetensi yg sangat bervariasi, mis : FKTP
Kesinambungan (sustainabilitas)
• Komitmen pemenuhan pembayaran iuran oleh Pemda
• Optimalisasi pengunaan sumber dana lain (APBN dll)
• Alokasi pajak rokok untuk kesehatan (50% dari pajak rokok) berdasar
Permendagri 37 Tahun 2014
• Menyediakan sumber pembiayaan minimal 10% dari APBD di luar gaji
untuk kesehatan
• Memasukkan JKN sebagai program kerja utama/pokok (renstra)
Efisiensi
• Penguatan peran Dinkes sebagai regulator pelaksanaan JKN
• Penguatan peran Bappeda, Binamarga, BPS, Parlemen
• Optimalisasi pencegahan Fraud, pengawasan (monev)
• Perlu sistem informasi pendukung
• Dukungan daerah terhadap program promotif preventif
• Pengelolaan dana kapitasi, klaim
• Pengelolaan dana agar tidak tumpang tindih
• Penyamaan persepsi ttg regulasi (kejelasan regulasi)