Materi diskusi kelompok

P U T U S A N
Nomor : 1416/ Pdt.G/ ---/PA.MMM.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama MMM yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama dalam musyawarah Majelis Hakim,
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara Cerai Talak
antara :
MUHAMMAD SAIFUL, AMd. bin ISNAM, umur 36 ta hun, agama Islam,
pekerjaan Pegawai swasta , tempat kediaman di Jalan Singa II ,
blok T.5, No.1, MMM Baru, Kelurahan Prima, Kecamatan MMM
Pusat, Kabupaten KK, dalam hal ini telah memberi kuasa kepada
HERU SULISTYO,S.H. & REKAN , Advokat , yang beralamat
Kantor

di

Gesingan,Kelurahan

Luwang,Kecamatan

Gatak,


Kabupaten Sukoharjo, Propinsi Jawa Tengah, berdasarkan surat
kuasa khusus yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Agama MMM dengan nomor Register:162/ADV/XI/----/PA.MMM.,
tanggal 03 November ---, Selanjutnya disebut:
“ Pemohon “;M E LAWAN
AFIFAH HANDAYANI, S.S. binti H. HASYIM , umur 36 tahun, agama
Islam, Pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Singa II,

1

blok

T.5, Nomor 1, Kelurahan Prima,

Kecamatan MMM

Pusat,Kabupaten KK, selanjutnya disebut sebagai “ Ter-mohon”;
Pengadilan Agama tersebut;
Telah membaca dan meneliti berkas perkara ini;Telah mendengar keterangan kedua belah pihak yang berperkara dan

saksi-saksi di muka persidangan ;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang bahwa Pemohon berdasarkan surat permohonannya
bertanggal, 03 November
Pengadilan

Agama

---

yang telah didaftarkan di Kepaniteraan

MMM

,

dengan

Nomor


Register

:

1416/Pdt.G-/---/PA.MMM. tanggal, 03 November --- yang pada pokoknya
mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa pada tanggal 14 Juni 2008 Pemohon dengan Termohon
telah melangsungkan perkawinan yang telah dicatat oleh Pegawai
Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Labuan,
Pandeglang, sebagai mana yang tercatat dalam Duplikat Kutipan
Akta Nikah No : 417 / 23 / VI / 2008. Dalam perkawinan tersebut
Pemohon telah mengucapkan taklik talak.
2. Bahwa setelah perkawinan Pemohon dan Termohon bertempat
tinggal / ngontrak di Jln. Singa III Blok T. 6 No. 39, MMM Baru,
Kelurahan Prima, Kecamatan MMM Pusat, KK selama 2 ( dua )
tahun. Pada tahun 2010 menempati rumahnya sendiri di Jln. Singa
II, Blok T. 5, No. 1, MMM Baru, Kelurahan Prima, Kecamatan MMM
Pusat, KK.
3. Bahwa Pemohon dengan Termohon hidup rukun dan berhubungan
layaknya suami istri tetapi belum mempunyai anak.

4. Bahwa sejak pemohon dan Termohon menempati rumahnya sendiri
yaitu di Jln. Singa II Blok T. 5 No. 1, ketenteraman rumah
tangganya

mulai

goyah,

sering

terjadi

percekcokan

dan
2

pertengkaran. Pertengkaran mana disebabkan Termohon merasa
sakit hati lantaran ketika dalam resepsi perkawinan dahulu,
maharnya yang berupa mas-masan, uang, barang-barang dan

sebagainya tidak disebutkan / rinci satu persatu. Demikian ini
membuat hati Termohon merasa kecewa. Dari awal itulah
percekcokan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon
terus berlanjut, sampai Termohon sudah tidak mau menghormati
Pemohon sebagai suami, dinasehati tidak mau malah marahmarah. Pada waktu cekcok Termohon pernah menampar Pemohon.
Termohon selalu menolak kalau diajak hubungan badan dengan
Pemohon. Kemudian tidak tegur sapa bahkan Termohon tidak
menghormati orang tua Pemohon ketika orang tua Pemohon
sedang menjenguknya.
5. Bahwa oleh karena

seringnya

terjadi

percekcokan

dan

pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon, akhirnya pada

awal tahun --- Pemohon tidak tahan dan pindah / kembali ke rumah
kontrakan semula yaitu di Jln. Singa III, Blok T. 6, No. 39, MMM
Baru. Sedangkan Termohon tetap menempati rumah di Jln. Singa
II, Blok T.5, No. 1 MMM Baru.
6. Bahwa upaya perdamaian sudah dilakukan oleh orang tua
Pemohon tetapi tidak membawa hasil.
7. Bahwa percekcokan dan pertengkaran antara Pemohon dengan
Termohon sudah sedemikian sehingga tidak ada harapan untuk
hidup rukun kembali dalam membina rumah tangga. Demikian ini
sudah sesuai dengan pasal 116 ( f ) Kompilasi Hukum Islam di
Indonesia. Untuk itu perkara ini kami bawa ke Pengadilan Agama
KK agar perkawinan antara Pemohon dengan Termohon segera
diakhiri dengan perceraian. Selanjutnya Pemohon mohon ijin untuk
mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon di depan sidang
Pengadilan.
8. Bahwa selama perkawinan antara Pemohon dengan Termohon
mempunyai harta benda dan hutang, yang dapat dirinci sebagai
berikut :
a. Harta benda berupa :


3

-

Tanah pekarangan di Jln. Singa II, Blok T. 5, No. 1, MMM
Baru, yang dibeli pada tahun 2010. Kemudian dibangun
rumah di atasnya yang sekarang ditempati oleh Termohon.
Taksir harga tanah dan rumah sebesar Rp. 450.000.000,00 (

-

Empat ratus lima puluh juta rupiah ).
Mobil Terano No. Polisi B 383 MC buatan tahun 2002 yang
dibeli dengan harga Rp. 115.000.000,00 ( seratus lima belas
juta rupiah ). Pembelian mobil tersebut, Pemohon meminjam
/ hutang pada orang tuanya sebesar Rp. 75.000.000,00

( tujuh puluh lima juta rupiah ).
Jadi total harta bendanya sebesar Rp. 450.000.000,00 + Rp.
115.000.000,00 = Rp. 575.000.000,00 ( Lima ratus tujuh puluh

lima juta rupiah ).
b. Hutang, yaitu :
- Hutang kepada Ruben sebesar Rp. 80.000.000,00 ( delapan
-

puluh juta rupiah ).
Hutang kepada Supomo sebesar Rp. 50.000.000,00 ( lima

-

puluh juta rupiah ).
Hutang pada Didik ( PT. Ardi Arsa Kencana ) sebesar Rp.

70.000.000,00 ( tujuh puluh juta rupiah ).
Jadi total hutangnya sebesar Rp. 80.000.000,00 + Rp.
50.000.000,00 + Rp. 70.000.000,00 + Rp. 75.000.000,00
( hutang kepada orang tua Pemohon ) = Rp. 275.000.000,00
( dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah ).
Sehingga harta gono gini Pemohon dan Termohon sebesar Rp.
575.000.000,00 – Rp. 275.000.000,00 = Rp. 300.000.000,00 ( Tiga

ratua

juta rupiah ). Ini harus dibagi dua antara Pemohon dan

Termohon masing-masing separohnya yaitu Rp. 150.000.000,00
untuk Pemohon dan Rp. 150.000.000,00 untuk Termohon.
Berdasarkan hal-hal yang terurai di atas, Pemohon memohon kepada
Bapak Ketua Pengadilan Agama MMM untuk segera memanggil Pemohon
dan Termohon selanjutnya memeriksa perkara ini dan menjatuhkan
putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
PRIMAIR :

4

1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya.
2. Menyatakan perkawinan antara Pemohon ( Muhammad Saiful, AMd
bin Isnam ) dengan Termohon ( Afifah Handayani, S.S. binti H. Hasyim ) putus karena perceraian.
3. Memberi ijin kepada Pemohon untuk mengucapkan Ikrar Talak
terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama MMM.
4. Menghukum Pemohon dan Termohon untuk membagi harta gono

gini yang nilainya sebesar Rp. 300.000.000,00 ( Tiga ratus juta
rupiah ) masing-masing separohnya yaitu Rp. 150.000.000,00
( seratus lima puluh juta juta rupiah ) untuk Pemohon dan Rp.
150.000.000,00 ( seratus lima puluh juta rupiah ) untuk Termohon.
5. Membebankan biaya perkara menurut hukum.
SUBSIDAIR :
Mohon putusan yang seadil-adilnya.
Menimbang ,bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, kedua
belah pihak telah hadir untuk menghadap di persidangan, Pemohon
didampingi oleh kuasanya dan Termohon hadir secara imperson

dan

keduanya telah memberikan keterangan dan penjelasan secukupnya;
Menimbang, bahwa Pengadilan telah berusaha mendamaikan
kedua belah pihak yang berperkara bahkan telah pula dilakukan melalui
lembaga mediasi dengan menunjuk Drs. H. ARIFUDDIN, S.H., M.Ag.
sebagai mediator dan berdasarkan laporan mediator tanggal, 18 Desember --- menyatakan bahwa Mediasi Gagal ;
Menimbang bahwa karena upaya damai tidak berhasil, maka
persidangan


dilanjutkan

dengan

membacakan

surat

permohonan

Pemohon dalam persidangan yang dinyatakan tertutup untuk umum yang
maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;
Menimbang,

bahwa

atas

permohonan

Pemohon

tersebut

Termohon telah mengajukan jawabannya secara tertulis pada tanggal,15
Januari 2015 yang pada pokoknya sebagi berikut :
1. Bahwa benar adanya pada tanggal 14 Juni 2008 saya selaku
termohon dengan suami selaku pemohon telah melangsungkan
perkawinan yang telah dicatat oleh pegawai pencatat nikah Kantor

5

Urusan Agama kecamatan Labuan-Pandeglang, sebagaimana
yang tercatat dalam buku nikah asli 417/23/VI/2008. Dalam
perkawinan tersebut suami selaku pemohon telah mengucapkan
taklik talak
2. Bahwa benar adanya setelah perkawinan, saya selaku termohon
dan suami selaku pemohon bertempat tinggal/ngontrak di Jl. Singa
III Blok T6 No.39 Rt 003 Rw 009, kel: Jayamukti,Kec : MMM Pusat,
Kab : KK- Jawa Barat
3. Bahwa benar adanya saya selaku termohon dan suami selaku
pemohon hidup rukun dan berhubungan layaknya suami istri tetapi
belum mempunyai anak;
4. Tidak benar adanya. Bahwa yang menjadi alasan utama terjadinya
percekcokan dalam kehidupan rumah tangga kami adalah adanya
peselingkuhan. Pada malam 1 Muharram tepatnya tanggal 5
November 2013 suami selaku pemohon membuat pengakuan
telah menjalin hubungan istimewa/spesial dengan perempuan lain
yang bernama SURYANI seorang Operator di PT.Unilever
Indonesia dari tahun 2011. Pada waktu percekcokan, saya sebagai
istri dan selaku termohon tidak pernah menampar suami selaku
pemohon. Dan saya tidak pernah menolak jika diajak hubungan
badan dengan suami. Justru malah sebaliknya, kapasitasnya
dalam hubungan suami istri sayalah sebagai istrinya yang sering
menawarkan diri. Terkecuali pada waktu tertentu

seperti masa

menstruasi. Kemudian tidak benar jika saya sebagai istrinya dan
selaku termohon tidak menghormati orang tua suami (mertua)
selaku pemohon. Ketika itu saya ambil sikap diam karena orang
tua suami (ibu mertua) marah besar kepada saya sampai
membentak saya dengan suara kerasnya. Jadi bukan tidak mau
bertegur sapa atau mendiamkan beliau;
5. Bahwa suami selaku pemohon pindah kembali ke rumah kontrakan
semula yang beralamat di Jl. Singa III Blok T6 No.39 Rt 003 Rw
009,Kel : Jayamukti,Kec : MMM Pusat,Kab : KK-Jawa Barat itu
adalah PILIHANNYA SENDIRI. Karena suami selaku pemohon
telah

mengucapkan

“KITA LEBIH

BAIK

HIDUP

SENDIRI6

SENDIRI…KARENA SUDAH

TIDAK

SEPAHAM

LAGI…DAN

SUDAH TIDAK ADA RASA JUGA” yang saya rasa secara tidak
langsung suami telah menjatuhkan talak secara kinayah. Karena
pada saat itu suami mengucapkannya berkali-kali dan dalam
keadaan sadar. Sementara saya sebagai istrinya dan selaku
termohon tetap menempati rumah sendiri yang beralamat di Jl.
Singa II Blok T5 No. 01, Rt 003 Rw 009, Kel : Jayamukti,Kec :
MMM Pusat, Kab : KK-Jawa Barat, karena tidak ada niat sedikit
pun untuk meninggalkan suami, apalagi untuk bercerai. Justru
malah sebaliknya, saya selaku termohon mengajak berdamai dan
berkali-kali menghampiri suami selaku pemohon di rumah
ngontraknya untuk kembali ke rumah sendiri yaitu rumah yang
ditempati oleh saya selaku termohon. Akan tetapi suami selaku
pemohon tetap pada keputusannya untuk tidak hidup bersama lagi
dengan

saya

sebagai

istri

dan

selaku

termohon

sampai

mengucapkannya berkali-kali. Dan pada akhirnya, saya sebagai
istri dan selaku termohon meminta kepada suami selaku pemohon
untuk segera mengurus masalah kami dan menyelelesaikannya
secara baik-baik.
6. Bahwa tidak ada upaya perdamaian dari orang tua suami selaku
pemohon. Karena tidak ada satu orang pun dari pihak suami
selaku pemohon yang datang ke MMM, ke tempat tinggal kami
(saya sebagai istri dan selaku termohon dan suami selaku
pemohon) untuk mendamaikan percekcokan kami. Justru malah
sebaliknya yang saya rasa orang tua suami selaku pemohon
terkesan seperti mendukung terjadinya perceraian di dalam
kehidupan rumah tangga kami ketika saya sebagai istri dan selaku
termohon mencoba mengkomunikasikannya dengan orang tua
suami sebagai pemohon (ibu mertua) masalah percekcokan kami
dan steatment (ungkapan)nya suami selaku pemohon melalui
telepon genggam. Kurang lebih seperti inilah kata-kata yang
diucapkan oleh ibu mertua : “YA…GIMANA YA AF?! JENENGE
WONG LANANG WIS ORA DUWE ROSO, KOYO BOCAH CILIK
7

ORA GELEM MANGAN DIPEKSO SURUH MANGAN, YO
MUNEK?! DADI MUNTAH TERUSAN! WIS AF, TAK DUNGAKE
MUGO-MUGO KOWE ENTUK JODOH SING LEBIH BAIK DARI
SAIFUL”…..???
7. Bahwa benar adanya selama perkawinan kami (saya sebagai istri
dan selaku termohon dan suami selaku pemohon) telah memiliki
harta benda yang berupa :
a. Tanah dan pekarangan yang terletak di Jl. Singa II, Blok T5,
No.01, Rt 003, Rw 009, Kel : Jayamukti, Kec : MMM Pusat,
Kab : KK-Jawa Barat yang dibeli pada tahun 2010. Kemudian
dibangun rumah di atasnya yang ditempati oleh saya sebagai
istri dan selaku termohon dengan taksiran harga tanah dan
rumah sebesar Rp. 450.000.000,00 (Empat Ratus Lima Puluh
Juta Rupiah);
b. Mobil Terrano dengan no polisi B.383 MC buatan 2002 yang
dibeli dengan harga Rp. 115.000.000,00 (Seratus Lima Belas
Juta Rupiah). Dan pembelian mobil tersebut benar adanya
suami selaku pemohon meminjam uang kepada orang tuanya
sebesar Rp. 75.000.000,00 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah);
c. Mobil Honda Genio Civic dengan no polisi B. 383 MS buatan
tahun 1994. Telah dijual oleh suami selaku pemohon kepada
temannya yang bernama TORO tanpa sepengetahuan saya
sebagai istri dan selaku termohon. Dalam hal ini saya tidak
diajak bicara atau diskusi sebelumnya kalau suami selaku
pemohon akan menjual mobil Honda Genio Civic tersebut. Laku
berapa nilai nominalnya mobil tersebut, saya sebagai istri dan
selaku termohon tidak tahu, apalagi menerima uangnya;
8. Untuk hutang, saya sebagai istri dan selaku termohon hanya tahu
suami selaku pemohon ada kerja sama dengan kakak iparnya yang
bernama RUBEN DEMS suami dari kakak perempuan

suami

selaku pemohon dalam pekerjaan/usaha suami selaku pemohon.
Dalam hal ini RUBEN DEMS adalah pihak investor/pemilik modal
dan suami adalah pihak pengelola. Dan ada bagi hasilnya. Jadi
saya tidak tahu kalau modal dari RUBEN DEMS itu telah disebut

8

hutang. Kemudian saya juga tidak tahu menahu jika suami selaku
pemohon berhutang kepada SUPOMO sebesar Rp. 50.000.000,00
(Lima Puluh Juta Rupiah) dan kepada DIDIK (PT.ADIARSA
KENCANA) sebesar Rp. 75.000.000,00 (Tujuh Puluh Lima Juta
Rupiah), karena saya tidak terlibat langsung dalam pekerjaan
suami, apalagi setelah suami selaku pemohon berstetment atau
pernah mengungkapkan

ucapannya bahwa istri jangan terlalu

terlibat atau ikut campur terhadap pekerjaan/usahanya suami,
khawatirnya jadi kacau/berantakan. Dan suami selaku pemohon
tidak pernah mengajak diskusi masalah ini dengan saya sebagai
istri dan selaku termohon, apalagi menunjukkan kepada saya bukti
tertulisnya bahwa suami telah berhutang kepada SUPOMO dan
DIDIK.
Adapun yang menjadi tuntutan saya selaku termohon mengenai hak-hak
saya sebagai berikut :
1. Suami selaku pemohon harus mengganti Emas Murdani berkadar
24 karat/98 % milik saya sebagai istri dan selaku termohon berupa
kalung seberat 10 gram dan liontin seberat 1,6 gram yang dipinjam
oleh suami selaku pemohon;
2. Suami selaku pemohon mengabulkan permohonan saya sebagai
istri dan selaku termohon mengenai nafkah lahir selama 1 tahun
sebesar Rp. 2.500.000,00 (Dua Juta Lima Ratus Rupiah)
perbulannya, yang jika diakumulasikan jumlahnya menjadi sebesar
Rp. 30.000.000,00 (Tiga Puluh Juta Rupiah). Karena memang
faktanya selama 1 tahun ini saya tidak diberi nafkah lahir, apalagi
batin. Akan tetapi saya masih bisa membiayai rumah yang saya
tempati dengan gaji saya mengajar di TK Amanah;
3. Suami selaku pemohon tidak melibatkan saya sebagai istri dan
selaku termohon dengan utang piutang pekerjaannya/usahanya.
Dengan alasan, pertama, menilik dari steatment atau ungkapan
suami selaku pemohon bahwa istri tidak boleh terlibat terlalu
jauh/ikut

campur

dengan

pekerjaan/usaha

suami

karena

9

dikhawatirkan

jika

istri

terlalu

ikut

campur

dengan

pekerjaan-/usahanya suami akan menjadi kacau/berantakan. Dan
memang faktanya saya sebagai istri dan selaku termohon tidak ikut
campur dalam hal pekerjaan/usaha suami selaku pemohon. Kedua,
dalam urusan rumah tangga saya sebagai istri dan selaku
termohon tidak berhutang kepada siapa pun. Jadi utang piutang
pekerjaan/usaha suami seharusnya tidak dicampuradukkan dengan
urusan rumah tangga. Ketiga, biaya-biaya yang suami selaku
pemohon keluarkan seperti biaya sandang dan pangan sebagai
kebutuhan primer yang selama ini saya nikmati adalah merupakan
kewajibannya suami sebagai kepala rumah tangga yang mutlak
memberikan nafkah kepada istri. Dalam hal ini suami selaku
pemohon pernah mempermasalahkannya dengan mengungkitungkit semua yang saya nikmati selama berumah tangga dengan
suami selaku pemohon.
4. Suami selaku pemohon harus memberitahukan dan membaginya
kepada saya sebagai istri dan selaku termohon hasil penjualan
mobil Honda Civic Genio yang telah dijualnya.
5. Suami sebagai pemohon harus mengabulkan permintaan saya
mengenai harta benda sebagai cendera mata atau mut’ah berupa
emas Murdani berkadar 24 karat/98 % seberat 15 gram (ralat :
bukan 11 gram seperti yang diungkapkan saat mediasi).
6. Suami selaku pemohon harus membagi harta milik bersama
dengan saya sebagai istri dan selaku termohon sesuai dengan isi
gugatannya,

tetapi

tidak

dengan

melibatkan

hutang-hutang

pekerjaan/usahanya.
7. Suami selaku pemohon harus memenuhi semua janjinya yang
pernah diucapkannya kepada saya sebagai istri dan selaku
termohon.
8. Suami selaku pemohon harus mengabulkan semua tuntutan saya
sebagai istri dan selaku termohon.
Berdasarkan hal-hal yang telah saya urai di atas, saya selaku
termohon memohon kepada bapak Ketua Pengadilan Agama MMM untuk

10

meninjau kembali isi gugatan suami selaku pemohon, dan memeriksa
perkara ini dengan sebenar-benarnya sebelum menjatuhkan putusan yang
seadil-adilnya.
Menimbang bahwa atas jawaban

dan rekonpensi Termohon

tersebut Pemohon melalui Kuasanya telah mengajukan replik secara
tertulis pada pada tanggal, 22 Januari

2015, yang pada pokoknya

sebagai berikut :
DALAM KONPENSI.
1. Bahwa dalam persidangan tanggal 15 Januari 2015 Termohon telah
menyatakan setuju untuk bercerai dengan Pemohon
yang
disampaikan secara lesan;
2.

Bahwa posita pemohon no. 1, 2 dan no. 3 telah diakui
kebenarannya oleh Termohon;

3. Bahwa Pemohon menjalin hubungan dengan wanita lain karena
Pemohon sudah tidak srek / harmonis lagi dengan Termohon.
Demikian ini disebabkan seringnya terjadi percekcokkan antara
Pemohon dengan Termohon sehingga Pemohon berpaling kepada
wanita lain. Juga untuk meredam / menenangkan hati Pemohon
mengambil sikap untuk pisah rumah dengan Termohon.
4. Bahwa mengenai harta gono-gini telah diakui kebenarannya oleh
Termohon yaitu :
a. Tanah pekarangan yang dibeli di bawah tangan pada tahun
2010 terletak di Jl. Singa II Blok T 5 No. 1, RT.003 Rw.009,
Kalurahan Prima Kecamatan MMM Pusat, KK, dengan taksir
harga Rp. 450.000.000,00 ( empat ratus lima puluh juta rupiah)
b. Mobil Terano, taksir harga Rp. 115.000.000,00 ( seratus lima
belas juta rupiah ) yang pembeliannya Pemohon meminjam
uang dari orang tuanya Rp. 75.000.000,00 ( tujuh puluh juta
rupiah ).
c. Mobil Honda Genio Civic. Mobil ini telah dijual Pemohon dalam
rangka membayar hutang. Mobil tersebut BPKB nya digadaikan
untuk modal usaha. Karena usaha sepi maka dari pada
mengangsur setiap bulan lebih baik mobil tersebut dijual saja
untuk membayar hutang. Penjualan mobil mana ketika
Pemohon dan Termohon masih dalam satu rumah.

11

5.

Bahwa tentang hutang-hutang Pemohon akan kami buktikan di
persidangan pada saatnya nanti.

DALAM REKONPENSI.
1. Bahwa Pemohon tidak pernah meminjam emas kepada Termohon
melainkan atas ide / inisiatif Termohon yang menjual emas milik
Termohon tersebut. Pada saat hari lebaran akan pulang kampung
namun tidak ada uang yang cukup karena Pemohon belum gajian.
Dan Termohon mempunyai ide menjual emas miliknya agar bisa
pulang kampung. Akan tetapi apabila Termohon mengungkitnya
maka Pemohon tidak keberatan untuk mengembalikan emas yang
15 gram itu.
2.

Bahwa Pemohon yang pekerjaannya sebagai mekanik tidak
mampu memenuhi tuntutan Termohon yang begitu tinggi, melainkan
akan memberi mut’ah dan iddah menurut kemampuannya saja
yaitu akan memberi mut’ah Rp. 5.000.000,00 ( lima juta rupiah )
dan iddah Rp. 4.500.000,00. ( empat juta lima ratus ribu rupiah )
selama 3 bulan.

3. Bahwa mobil Honda Civic Genio telah dijual Pemohon karena untuk
membayar hutang pemohon bukan untuk kepentingan pribadi
Pemohon. BPKB mobil tersebut digadaikan untuk usaha. Karena
usaha sepi maka lebih baik dijual saja daripada mengangsur setiap
bulan. Penjualan mobil tersebut ketika Pemohon dan Termohon
masih dalam satu rumah.
4.Mengenai harta gono gini akan dibagi sesuai ketentuan hukum yang
berlaku.
Berdasarkan atas segala apa yang terurai di atas kami mohon
kepada Majelis Hakim pemeriksa perkara ini agar menerima Replik
Pemohon dan mengabulkan permohonan cerai dari Pemohon seluruhnya.
Menimbang bahwa atas replik Pemohon tersebut, Termohon telah
mengajukan dupliknya secara tertulis pada tanggal, 5 Februari

2015,

yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa benar adanya, dalam persidangan pada tanggal 15 Januari
2015 saya sebagai termohon telah menyatakan setuju untuk
bercerai dengan suami sebagai pemohon yang saya sampaikan
secara lisan di hadapan kuasa hukum suami sebagai pemohon;
2. Bahwa benar adanya saya sebagai termohon telah mengakui
kebenarannya posita suami sebagai pemohon no. 1,2, dan 3.
12

3. Bahwa percekcokkan antara saya sebagai termohon dan suami
sebagai pemohon itu terjadi justru disebabkan adanya pengakuan
suami sebagai pemohon telah menjalin hubungan spesial dengan
wanita lain dalam waktu yang cukup lama dari sejak tahun 2011.
Sebelumnya dalam kehidupan rumah tangga kami (saya sebagai
termohon dan suami sebagai pemohon) tidak pernah terjadi
percekcokkan yang sangat dahsyat, apalagi mengarah kepada
perceraian. Adapun yang telah disebut percekcokkan oleh suami
sebagai pemohon sebenarnya itu hanya perdebatan biasa layaknya
pada umumnya orang berumah tangga.
4. Bahwa benar adanya saya sebagai termohon telah mengakui
kebenarannya mengenai harta gono-gini, yaitu :
a. Tanah pekarangan yang dibeli di bawah tangan pada tahun 2010
terletak di Jl.Singa II Blok T5 No. 01, Rt 003 Rw 009, Kel:
Jayamukti, Kec : MMM Pusat,Kab : KK – Jawa Barat dengan
taksir harga Rp. 450.000.000,00 (Empat Ratus Lima Puluh Juta
Rupiah)
b. Mobil Nissan Terrano, no. polisi B. 383 MC dengan taksir harga
Rp 115.000.000,00 (Seratus Lima Belas Juta Rupiah), yang
dalam pembeliannya suami sebagai pemohon meminjam uang
dari orang tuanya sebesar Rp. 75.000.000,00 (Tujuh Puluh Lima
Juta Rupiah)
c. Bahwa tidak benar penjualan mengenai harta gono-gini yang
berupa 1 unit mobil Honda Civic Genio dengan no.Polisi B. 383
MS itu dilakukan oleh suami sebagai pemohon ketika saya
sebagai termohon dan suami sebagai pemohon masih dalam
satu rumah. Akan tetapi suami sebagai pemohon telah menjual
mobil Honda Civic Genio tersebut diwaktu kami (saya sebagai
termohon dan suami sebagai pemohon) sudah tidak satu rumah
lagi. Maka dari itu saya sebagai termohon tidak tahu jika mobil
tersebut sudah dijual. Saya hanya tahu mobil Honda Civic Genio
itu dipinjam oleh TORO teman suami sebagai pemohon untuk

13

mengantar istrinya melahirkan anaknya yang pertama di Rumah
Sakit.
REPLIK PEMOHON (DALAM REKONPENSI)
1. Bahwa tidak benar suami sebagai pemohon tidak pernah
meminjam emas kepada saya sebagai termohon. Justru emas itu
dijual atas dasar/inisiatif suami sebagai pemohon. Saya sebagai
termohon masih ingat kata-kata yang diucapkan suami sebagai
pemohon dalam sebuah percakapan pada waktu itu. Kurang lebih
seperti ini : “YANK, GIMANA KALAU KALUNG DAN LIONTIN
KAMU DIJUAL?”. Saya Tanya, “BUAT APA?”. Suami menjawab,
“BUAT PEGANGAN SEMENTARA, TAKUTNYA MAU PULANG
KAMPUNG. KARENA UANG YANG DIDOMPETKU ADA CUMA
BUAT NAMBAHIN BELI MOBIL HONDA CIVIC GENIO. AKU UDAH
COCOK HARGANYA”. Saya tanya lagi, “NANTI DIGANTI GAK
EMASNYA?”. MASALAHNYA HARGA EMAS MAKIN NAIK TERUS,
APA BISA KEBELI LAGI NANTI?”. Suami menjawab, “ YA
DIGANTILAH!”. GAMPANG…BULAN DEPAN SETELAH LEBARAN
IDUL

FITRI

TAHUN

2008

INI

ADA

PAYMENT/BAYARAN

FREELENCE DARI PABRIK”. Kata saya, “ GINI AJA MAS, TAKUT
GAK BISA KEBELI LAGI EMAS ITU, MENDING DIGADEIN AJA KE
PEGADAIAN. KITA GAK BISA CEPET-CEPET LANGSUNG
NEBUSIN JUGA MESKIPUN UDAH JATUH TEMPO, TAPI KALAU
TETEP

NYICIL

KE

PEGADAIAN

EMAS

ITU

GAK AKAN

DILELANG, DAN TETEP JADI HAK MILIK KITA. KARENA
PENGALAMAN WAKTU URUS-URUS CICILAN GADEIN EMAS
PUNYA KAKAKKU (sekarang sudah almarhum)”. Suami menjawab,
“ GAK USAH DIGADEIN…DIJUAL AJA…AKU GAK MAU PUNYA
UTANG KALAU TIAP BULAN HARUS NYICIL. KALAU ADA
RIZKI…GAMPANG BISA BELI EMAS LAGI”. Karena suami sebagai
pemohon menjawab dengan pasti seperti yang terurai di atas,
akhirnya saya berikan emas itu kepada suami, dan kami
menjualnya bersama-sama ke toko emas Murdani yang berada di

14

Ciledug-Tangerang. Demikian percakapan antara saya sebagai
termohon dan suami sebagai pemohon pada waktu itu. Dan emas
yang dipinjam oleh suami sebagai pemohon beratnya bukan 15
gram, tapi 11,6 gram yaitu kalung seberat 10 gram dan liontin
seberat 1,6 gram.
2. Bahwa mengenai nafkah lahir yang saya tetapkan dalam tuntutan
mengenai hal-hal yang menjadi hak saya sebagai istri dan sebagai
termohon sebesar Rp. 2.500.000,00 (Dua Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah) perbulannya itu bukan tuntutan yang nilainya begitu tinggi,
tapi bernilai sedang-sedang saja karena berdasarkan kebutuhan
perbulannya. Saya rasa suami sebagai pemohon bisa memenuhi
tuntutan

saya,

karena

suami

orang

mampu.

Dan

untuk

mut’ah/cendera mata saya sebagai termohon tetap menginginkan
suami sebagai pemohon memberikan saya emas Murni berkadar
24 karat/98 % seberat 15 gram.
3. Bahwa mengenai mobil Honda Civic Genio telah saya uraikan
alasannya direplik pemohon (dalam konpensi) no 4.c. Penjualan
mobil tersebut dilakukan oleh suami sebagai pemohon ketika saya
sebagai termohon dan suami sebagai pemohon sudah tidak satu
rumah lagi.
4.Bahwa mengenai pembagian harta gono-gini harus dilakukan
dengan seadil-adilnya. Dan sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
Bedasarkan dengan segala apa yang telah diuraikan di atas saya
sebagai termohon memohon kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini
agar menerima Duplik saya sebagai termohon. Dan memeriksa perkara ini
dengan sebenar-benarnya sebelum menjatuhkan putusan.
Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya,
Pemohon telah mengajukan alat-alat bukti berupa :
I.
1.

Bukti Tertulis :
Foto

kopi

Kartu

Tanda

Penduduk

Nomor

:

3216201211780004, atas nama Pemohon , tanggal 7 Februari 2011,

15

yang dikeluarkan oleh Pemda Kabupaten KK, bukti tertulis tersebut
telah dibubuhi meterai cukup dan telah dileges,

telah dicocokkan

dengan aslinya dan diberi kode P.1;2.

Foto kopi

Surat Pengantar nomor :28/RT.03/09/---, atas

nama Pemohon , tanggal 29 Agustus

2019, yang dikeluarkan oleh

Desa Prima, Kecamatan MMM Pusat,Kabupaten KK, bukti tertulis
tersebut telah dibubuhi materai cukup dan telah dileges,

telah

dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode P.2;3.Foto kopi Duplikat Kutipan Akta Nikah untuk Pemohon Nomor :
417/23/VI/2008,tanggal 23 April ---, yang dikeluarkan oleh PPN Kantor
Urusan Agama Kecamatan Labuan,Kabupaten Pandeglang , bukti
tertulis tersebut telah dibubuhi materai cukup dan telah dileges, telah
dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode P.3;
4.Foto kopi Duplikat Kutipan Akta Nikah untuk Termohon Nomor :
417/23/VI/2008,tanggal 23 April ---, yang dikeluarkan oleh PPN Kantor
Urusan Agama Kecamatan Labuan,Kabupaten Pandeglang , bukti
tertulis tersebut telah dibubuhi materai cukup dan telah dileges, telah
dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode P.4;
5. Foto kopi Kartu Keluarga
Maret

Nomor : 3216200903100016,tanggal 09

2010, yang dikeluarkan oleh

Kantor

Kecamatan MMM

Pusat,Kabupaten KK , bukti tertulis tersebut telah dibubuhi materai
cukup dan telah dileges, telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi
kode P.5;
6.Foto kopi Salinan Akta Pengakuan Hutang atas nama Pemohon
Nomor : 03,tanggal 04 Februari ---, yang dikeluarkan oleh

Notaris –

PPAT, atas nama : Hargiyanto,S.H. yang beralamat Jl. Papagan No.69,
Makamhaji, Kartosuro, Sukoharjo, bukti tertulis tersebut telah dibubuhi
meterai cukup dan telah dileges, telah dicocokkan dengan aslinya dan
diberi kode P.6;
7. Foto kopi surat hutang kerjaan kepada PT Adiarsa Kencana Teknik
atas nama Pemohon , nomor: F-60/AKT, tanggal 16 Februari 2013,

16

yang dikeluarkan oleh PT. ADIARSA KENCANA TEKNIK, telah
dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode P.7;
8. Foto kopi surat hutang kerjaan senilai Rp.6.000.000,-

atas nama

Pemohon kepada PT. Adiarsa Kencana , nomor: F-18-4/2013, tanggal
22 April 2013, yang dikeluarkan oleh PT. ADIARSA KENCANA TEKNIK,
telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode P.8;
9. Foto kopi surat hutang kerjaan senilai Rp.8.000.000,-

atas nama

Pemohon kepada PT. Adiarsa Kencana , nomor: F-17-4/2013, tanggal
22 April 2013, yang dikeluarkan oleh PT. ADIARSA KENCANA TEKNIK,
telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode P.9;
10.Foto Kopi Kwitansi pinjaman modal kerja kepada SRIYONO sebesar
Rp.80.000.000,- , tanggal 27 November 2010 atas nama Pemohon
telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode P.10;11.Kwitansi dari PT Adiarsa Kencana Teknik, tanggal 10 Maret 2015,
pinjaman sebesar Rp.63.500.000,-(enam puluh tiga juta lima ratus ribu
rupiah), (P.11) ;12.Photo Copy BPKB ,mobil terano atas nama:Pemohon, tanggal 18
Februari 2011, yang dikeluarkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro
Jaya, (P.12);13.Surat Keterangan Nomor:590/248/Pem/VII/2015, tanggal 2 Juli 2015,
yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Jayamukti, yang diketahui oleh
Camat MMM Pusat, Kabupaten KK, (P.13);Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim Termohon
membenarkan bukti P.1, P.2, P.3, P.4, P.5 dan bukti P.12 tersebut,
sedangkan terhadap alat bukti P.6,P.7,P.8 ,P.9,P.10 dan P.11 ,Termohon
membantah;
Menimbang, bahwa selanjutnya Termohon untuk menguatkan
dalil bantahan dan tuntutannya

telah mengajukan bukti-bukti tertulis

berupa ;
1. Foto copy Kartu

Tanda Penduduk nomor:3216206309780004, atas

nama Termohon , tanggal 26 Mei 2011 yang dikeluarkan oleh Kepala

17

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil , Kabupaten KK, telah
dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode T 1;
2. Foto

copy

Surat

Pengantar,

No.73/RT.03/09/2015,

atas

nama

Termohon,tanggal 10 Maret 2015 yang dikeluarkan oleh Perangkat
Desa Jayamukti,Kecamatan MMM Pusat, Kabupaten KK, telah
dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode T 2.;
3. Foto copy Kutipan Akta Nikah atas nama Pemohon Nomor :
417/23/VI/2008, tanggal 13 Juni 2008, yang dikeluarkan oleh Kantor
Urusan Agama Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, telah
dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode T. 3;
4. Foto copy Kutipan Akta Nikah atas nama Termohon Nomor :
417/23/VI/2008, tanggal 13 Juni 2008, yang dikeluarkan oleh Kantor
Urusan Agama Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, telah
dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode T.4;
5. Foto kopi Kartu Keluarga
Februari

Nomor : 3216200702110006,tanggal 07

2011, yang dikeluarkan oleh

Kantor Kecamatan MMM

Pusat,Kabupaten KK , bukti tertulis tersebut telah dibubuhi materai
cukup dan telah dileges, telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi
kode T.5;
6. Foto Copy Sertifikat Hak Milik Guna Bangunan, atas nama Bayu Noor
Pambudi, Amd., No.2340, luas 169 m2, yang terletak di Pasir
Sari,Kecamatan Lemah Abang,Kabupaten KK . telah dicocokkan
dengan aslinya dan diberi kode T.6;
7. Foto Copy Kwitansi

atas nama MUHAMMAD SYAIFUL, tentang

pembayaran rumah atas nama: Bayu Noor Pambudi, sebesar
Rp.210.000.000,- (dua ratus sepuluh juta rupiah) ,yang ditandatangani
oleh Drs. H. Soeboko, S.H., telah dicocokkan dengan aslinya dan
diberi kode T .7;
8. Foto copy Surat Keterangan warisan atas nama ahli waris Bayu Noor
Pambudi yaitu Drs. Soeboko, S.H. dan Sri Arbiyah ,tanggal 18 Maret
2009. telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode T.8;

18

Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim Pemohon
membenarkan bukti T1 ,T.2, T3, T4, T5,. T6, T7 dan T8, tersebut;
II.

Bukti Saksi :
Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya,

Pemohon telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :
1.SUGIATMI binti SASTRO SENDO, umut 54 tahun, agama Islam,
pekerjaan

wiraswasta,

tempat

tinggal

di

Jl.Papakan,

Kuyudan

Baru,Rt.03, Rw.05, Kelurahan Makam Haji, Kecamatan Kartasura,Kabupaten Sukoharjo, di bawah sumpahnya menerangkan sebagai
berikut:
- Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena Pemohon
adalah anak kandung saksi sedangkan Termohon menantu saksi ;
- Bahwa,Saksi tahu dan menghadiri pernikahan Pemohon dan Termohon
pada tanggal 14 juni 2008 di Labuan , Pandeglang.
- Bahwa,saksi mengetahui

Setelah menikah Pemohon dan Termohon

awalnya tinggal di rumah kontrakan kemudian membeli rumah di Jalan
Singa II MMM ;
- Bahwa, saksi tahu selama berumah tangga Pemohon dan Termohon
belum dikarunai keturunan ;
- Bahwa saksi tahu rumah tangga Pemohon dan Termohon

awalnya

rukun akan tetapi sejak menempati rumah di Jalan Singa II MMM tahun
2011 sering berselisih dan bertengkar ;
- Bahwa, saksi tahu penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut
adalah karena Termohon mempermasalahkan lamaran tidak disebutkan
semua barang yang menjadi lamarannya ;
- Bahwa, saksi tahu Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah sejak
satu tahun yang lalu akan tetapi masih dalam satu komplek ;
- Bahwa, saksi

sudah berusaha menasehati Pemohon dan Termohon

agar rukun kembali dalam membina rumah tangga akan tetapi tidak
berhasil;

19

Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim Pemohon
menyatakan tidak keberatan

sedangkan Termohon membenarkan

sebagian dan mengenai penyebab perselisihan dan pertengkaran karena
mengungkit-ungkit masalah lamaran

adalah tidak benar yang benar

karena Pemohon menjalin hubungan dengan wanita lain sehingga
Termohon merasa terdiskriminasi dan tertekan ;
2. IWAN SUPRIYANTO bin IMAN SAJIRUN,umur 30 tahun, agama Islam,
pekerjaan swasta, tempat tinggal di Jl. Singa III, blok T.6, no.39, Rt.03,
Rw.09, no.39,RT.03 RW.09,Kelurahan Jayamukti, Kecamatan MMM
Pusat, Kabupaten KK, diatas sumpahnya menerangkan sebagai
berikut;
- Bahwa, saksi kenal

dengan

Pemohon dan Termohon karena saksi

adalah karyawan dari Pemohon dan Termohon adalah isteri Pemohon
- Bahwa, saksi tahu Pemohon dengan Termohon tinggal di Jl. Singa II;
- Bahwa, saksi tahu

selama berumah tangga Pemohon dan Termohon

belum dikaruniai keturunan ;
- Bahwa saksi tahu rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya baik
dan rukun, namun sejak awal tahun --- sering terjadi perselisihan dan
pertengkaran ;
- Bahwa, saksi tahu dari Termohon penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut adalah karena Pemohon berselingkuh dengan wanita lain
- Bahwa, saksi tahu Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah sejak
Februari --- ;
- Bahwa, saksi tahu pekerjaan Pemohon adalah semula sebagai teknisi
free land , bekerja pada perusahaan orang lain sebagai Kepala bagian
Teknisi milik PT. Asi Global sejak tahun 2011;-

Bahwa

saksi

tahu

rata-rata

penghasilan

Pemohon

perbulan

Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) ;
-

Bahwa, saksi sudah mendamaikan tapi

hanya pernah menasehati

Pemohon tetapi tidak berhasil;

20

Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim Pemohon
maupun Termohon menyatakan tidak keberatan dengan keterangan saksi
tersebut;
Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim Pemohon
menyatakan tidak keberatan dengan keterangan saksi tersebut dan
Termohon menyatakan akan mengajukan saksi akan tetapi Termohon
tidak mendatangkan saksi meskipun telah diberikan waktu yang cukup
kepada Termohon ;
Menimbang, Bahwa Majelis Hakim dalam memeriksa perkara ini
memandang perlu untuk melakukan desente terhadap obyek-obyek yang
disengketakan dalam perkara ini ;
Menimbang, Bahwa Majelis Hakim telah melakukan sidang
ditempat pada tanggal 08 Mei 2015

dan hasilnya sebagai berikut;

Persidangan pemeriksaan obyek perkara dilaksanakan ditempat
dimana lokasi obyek perkara berada , namun sebelumnya melakukan
pencocokan dokumen dengan pemerintahan Kelurahan Setempat, namun
menurut keterangan dari Aji Arif

sebagai Setap Kelurahan Jayamukti ,

Kecamatan MMM Pusat, Kabupaten KK

benar lokasinya di alamat

dimaksud dan berdasarkan bukti P.13 , bahwa lokasi tersebut telah terjadi
pemekaran dahulu alamatnya dalam sertifikat

Desa Pasir Sari,

Kecamatan Lemah Abang untuk sekarang beralamat di Jl. Singa 2/T5/1,MMM Baru, Desa Jayamukti,Kecamatan MMM Pusat,Ka-bupaten
KK ;Kemudian pemeriksaan dilanjutkan di tempat lokasi obyek perkara
dan disana dilakukan pemeriksaan terhadap :
1. Sebidang Tanah berikut bangunan diatasnya sertipikat hak guna
bangunan atas nama Bayu Noor Pambudi, Amd., Nomor: 2340, luas
169 m2 yang terletak dan dikenal di Jln. Singa II, blok T.5, No.1,
RT.03 ,Rw.09 , Kelurahan Jayamukti, Kecamatan MMM Pusat,
Kabupaten KK , dengan batas-batas :
-

Sebelah Utara

: Rumah Ibu Sugiarto;

21

-

Sebelah Selatan
Sebelah Barat
Sebelah Timur

: Jalan Singa I ;
: Rumah ibu Uun;
: Jalan (bagian depan rumah);-

2. Sebuah mobil Terano nomor Polisi : B 383 MC, buatan tahun 2002
warna hitam, atas nama Muhammad Saiful, Amd.
Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon menyampaikan
kesimpulan secara teretulis sebagai berikut;
A.KONVENSI.
1. Bahwa kami tetap pada permohonan Pemohon tertanggal 27
Oktober --- dengan segala perubahannya.
2. Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut ternyata Termohon
tidak keberatan terkecuali pada posita permohonan no. 8.b yaitu
tentang hutang- hutang Pemohon.
3. Bahwa selain itu, pada posita-posita permohonan juga didukung
oleh bukti-bukti, baik bukti Pemohon berupa surat dan saksi
juga bukti Termohon berupa surat-surat.
4. Pada permohonan posita no. 1 didukung oleh bukti surat
Pemohon berupa P.3 dan P.4 juga bukti Termohon berupa T.3
dan T.4.
5. Pada permohonan posita no. 2 didukung oleh bukti surat
Pemohon berupa P.1 dan P.5 juga bukti Termohon berupa T.1
dan T.5.
6. Pada permohonan posita no. 3 dan no. 4 didukung keterangan
saksi Pemohon bernama Ny. Isnam Sugiyatmi.
7. Pada permohonan posita no. 5 didukung oleh bukti surat
Pemohon berupa P.2 dan keterangan saksi Pemohon bernama
Ny. Isnam Sugiyatmi.
8. Pada permohonan posita no. 6 dan no. 7 didukung keterangan
saksi Pemohon bernama Ny. Isnam Sugiyatmi, yang antara lain
menerangkan bahwa saksi sudah tidak sanggup mendamaikan
Pemohon dengan Termohon.
9. Tentang harta gono gini Pemohon dengan Termohon dapat kami
simpulkan sebagai berikut :
a. Harta berupa tanah pekarangan ( bukti T.6 ) yang dibeli di
bawah tangan oleh Pemohon pada tgl. 22 September 2011 (

22

bukti T.7 ). Penjualnya adalah Drs. Soeboko selaku ahli waris
Bayu Noor Pambudi, Amd. ( bukti T.8 ), taksir harga tanah
dan bangunan adalah Rp. 450.000.000,00 ( empat ratus lima
puluh juta rupiah ). Tanah pekarangan mana telah dilakukan
pemeriksaan setempat oleh Majelis Hakim dan dihadiri
Pemohon danTermohon juga perangkat Kalurahan setempat
pada

tanggal

8

Mei

2015.

Yang

menyempurnakan / menambah kejelasan

hasilnya

telah

permohonan

Pemohon posita 8.a. Perlu kami tambahkan disini bahwa
tanah pekarangan ini sebagai mana tercatat

dalam

Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 2340 terletak di Desa
Pasirsari, Kecamatan Lemahabang, Kab. KK. Sekarang
telah terjadi perubahan / pemekaran wilayah sehingga
letaknya berubah yaitu terletak di

MMM baru, Kalurahan

Prima, Kecamatan MMM Pusat, KK.
b. Mobil honda Genio Civic Telah dijual Pemohon untuk
membayar hutang Pemohon. Penjualannya dilakukan pada
waktu keduanya masih dalam satu rumah sehingga tidak
diperhitungkan dalam pembagian gono-gini. Lagi pula hasil
dari penjualan ini adalah tidak untuk kepentingan pribadi
Pemohon melainkan dalam rangka bekerja / untuk keluarga.
c.Hutang-hutang Pemohon.
Setiap orang bekerja atau berusaha wajar mempunyai
hutang tidak terkecuali pada Pemohon. Adapun hutanghutang Pemohon yang terbukti di persidangan adalah :
- Hutang pada Ruben sebesar Rp. 80.000.000,00
-

( delapan puluh juta rupiah ) ( bukti P.6 ).
Hutang pada Supomo sebesar Rp. 80.000.000,00
( delapan puluh juta rupiah) telah dibayar Rp.
30.000.000,00 ( tiga puluh juta rupiah ) sehingga masih
tersisa Rp. 50.000.000,00 ( lima puluh juta rupiah ).
Pemohon berhutang kepada Supomo tersebut, yang

23

meminjamkan / perantaranya adalah Sriyono ( bukti
-

P.10 ).
Hutang pada Didik ( PT. Ardi Arsa Kencana ) adalah
sebesar Rp. 45.000.000,00 + Rp. 6.000.000,00 + Rp.
8.000.000,00 = Rp. 59.000.000,00 ( lima puluh
sembilan juta rupiah )

( bukti P.7, P.8 dan P.9 ).

Hutang pada Didik ini telah dirinci / terangkan pada
bukti Penggugat yaitu bukti P.11.
Jadi total hutang Pemohon adalah Rp. 80.000.000,00 +
Rp.

50.000.000,00

+

Rp.

59.000.000,00

+

Rp.

75.000.000,00 = Rp. 264.000.000,00 ( dua ratus enam
puluh empat juta rupiah ). Jumlah ini harus dibagi dua
antara

Pemohon

dan

Termohon

masing-masing

separohnya yaitu Rp. 132.000.000,00 ( seratus tiga puluh
dua juta rupiah ). Oleh karena tanah pekarangan harus
dibagi dua maka tanah tersebut harus dijual kemudian
hasilnya untuk mengurangkan hutang Pemohon dan
sisanya dibagi dua antara Pemohon dan Termohon.
B.REKONVENSI.
1. Bahwa yang termuat dalam Konvensi mohon dianggap termuat
pula dalam Rekonvensi.
2. Bahwa tuntutan Termohon asal tentang uang Mut’ah dan Iddah,
Pemohon asal yang penghasilannya Rp. 3.000.000,00 ( tiga juta
rupiah ) per bulan maka sesuai dengan kemampuannya akan
memberi cindera mata / mut’ah sebesar Rp. 5.000.000,00 ( lima
juta rupiah ) dan Iddah sebesar Rp. 4.500.000,00 ( empat juta
lima ratus ribu rupiah ) untuk 3 ( tiga ) bulan.
3. Bahwa mengenai mobil Honda Genio Civic telah dijual
Pemohon

asal

untuk

membayar

sebagian

hutangnya.

Penjualannya sewaktu Pemohon asal dan Termohon asal masih
dalam satu rumah sehingga tidak pada porsinya dimasalahkan
dalam pekara ini.

24

Atas dasar segala hal yang terurai di atas kami mohon kepada
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar berkenan
menjatuhkan putusan yang amarnya :
KONVENSI :
1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya.
2. Membebankan biaya menurut hukum yang berlaku.
REKONVENSI :
1. Menghukum Pemohon asal membayar uang mut’ah kepada
Termohon asal sebesar Rp. 5.000.000,00 ( lima juta rupiah )
dan uang iddah sebesar Rp. 4.500.000,00 ( empat juta lima
ratus ribu rupiah ) selama 3 ( tiga ) bulan.
2. Menolak tuntutan Termohon asal selain dan selebihnya.
Atau, apabila Pengadilan berpendapat lain maka kami mohon
untuk menjatuhkan putusan yang seadil adilnya menurut hukum yang
berlaku berdasarkan bukti bukti / fakta di persidangan.
Menimbang, bahwa selanjutnya Termohon menyampaikan
kesimpulan secara teretulis sebagai berikut;
I.
DALAM KONPENSI:
1. Bahwa pada prinsipnya saya sebagai termohon tetap pada
pendirian saya yang tertuang dalam jawaban dan duplik
2. Bahwa benar pada tanggal 14 Juni 2008 saya sebagai
termohon

dan

suami

sebagai

pemohon

telah

melangsungkan perkawinan yang telah dicatat oleh pegawai
pencatat nikah Kantor Urusan Agama kecamatan Labuan –
Pandeglang, sebagaimana yang tercatat dalam buku nikah
asli 417/23/VI/2008. Dalam perkawinan tersebut suami
sebagai pemohon telah mengucapkan taklik talak.
3. Bahwa benar setelah perkawinan, saya sebagai termohon
dan suami sebagai pemohon bertempat tinggal/ngontrak di
Jl. Singa II Blok T6 No. 39 Rt003 Rw 009, Kel : Jayamukti,
Kec : MMM Pusat, Kab : KK, Jawa Barat.
4. Bahwa benar saya sebagai termohon dan suami sebagai
pemohon hidup rukun dan berhubungan layaknya suami
istri. Akan tetapi belum memiliki anak.
5. Bahwa benar selama perkawinan saya sebagai termohon
dan suami sebagai pemohon telah memiliki harta benda
25

yang berupa

tanah dan pekarangan, yang terletak di Jl.

Singa II Blok T5 No. 01 Rt 003 Rw 009, Kel : Jayamukti,
Kec : MMM Pusat, Kab : KK, Jawa Barat dan mobil Terrano
dengan no. polisi B.383 MC buatan tahun 2002. Serta mobil
Honda Genio Civic buatan tahun 1994 dengan no. polisi
B.383 MS.
6.Bahwa benar suami sebagai pemohon telah mengakui perselingkuhannya,

menjalin

perempuan lain.
7. Bahwa pemohon

sebagai

hubungan
kepala

spesial

dengan

keluarga

yang

berkewajiban memberikan nafkah kepada istri yaitu saya
sebagai
II.

termohon,

tidak

melibatkan

hutang-hutang

pekerjaannya dengan saya sebagai termohon.
DALAM REKONPENSI:
1. Suami sebagai pemohon menerima dan mengabulkan
permintaan saya sebagai termohon untuk memberikan
mut’ah berupa emas murdani berkadar 24 karat/98 %
seberat 15 gram, dan mengganti kalung emas murdani
berkadar 24 karat/98 % seberat 10 gram dan liontin seberat
1,6 gram yang telah dipinjamnya.
2. Bahwa sebagaimana tuntutan kehidupan untuk mencukupi
kebutuhan rumah tangga adalah suatu hal yang sangat
wajar saya sebagai termohon meminta suami sebagai
pemohon untuk memberikan nafkah iddah atau nafkah lahir
selama 1 tahun sebesar Rp. 30.000.000,00 (Tiga Puluh Juta
Rupiah) yang jika diuraikan menjadi Rp. 2.500.000,00 (Dua
Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) perbulannya.
Menimbang, bahwa untuk lengkap dan ringkasnya isi putusan

ini

maka segala sesuatu yang tercatat dalam berita acara persidangan
perkara ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini ;
TENTANG HUKUMNYA
DALAM KONPENSI.

26

Menimbang bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon
sebagaimana tersebut di atas ;
Menimbang bahwa perkara ini adalah termasuk dalam bidang
perkawinan dan kedua belah pihak bertempat tinggal dalam wilayah
yurisdiksi Pengadilan Agama MMM, maka berdasarkan Pasal 4 ayat (1)
dan Pasal 49 huruf a

Undang-undang Nomor 3 tahun 2003 tentang

Perubahan atas Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama,
maka perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama MMM;
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan
Pemohon dan Termohon hadir menghadap di persidangan;
Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 69 jo Pasal 82 ayat (1 dan
4) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang
telah dirubah untuk kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 50
tahun 2009, Majelis Hakim

dalam setiap persidangan telah berupaya

mendamaikan kedua belah pihak untuk rukun kembali membina rumah
tangga yang kekal dan bahagia, akan tetapi tidak berhasil;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim

selain telah berupaya

mendamaikan para pihak berperkara dengan menasehati pihak Pemohon
dan Termohon agar bersabar dan rukun lagi dengan baik, Majelis Hakim
telah menunjuk Hakim Mediator Pengadilan Agama MMM bernama Drs.
H.

ARIFUDDIN,

S.H.,

M.Ag.

dengan

Penetapan

Nomor

1416-/Pdt.G/---/PA.MMM, untuk mendamaikan kedua belah pihak, akan
tetapi tidak berhasil karena Pemohon tetap pada pendiriannya sehingga
perkaranya tetap diteruskan, berdasarkan laporan Mediator tertanggal, 18
Desember ---, menyatakan bahwa Mediasi gagal, maka ketentuan pasal
82 ayat (4) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah
menjadi Undang-Undang Nomor 03 tahun 2006 jo. Pasal 31 Peraturan
Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, jo PerMa.no. 01 2008, telah terpenuhi;
Menimbang bahwa oleh karena usaha perdamaian tidak berhasil
maka pemeriksaan pokok perkara selanjutnya dilaksanakan dalam
persidangan yang tertutup untuk umum, sesuai ketentuan Pasal 68 ayat
(2) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang

27

telah dirubah dirubah untuk kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor
50 tahun 2009;
Menimbang, bahwa Pemohon
berikan

di persidangan dan telah mem-

keterangan secukupnya tentang permohonannya baik secara

lisan maupun melalui repliknya yang pada pokoknya tetap pada
permohonannya untuk menceraikan Termohon

dengan

alasan dalil-

dalilnya tersebut;
Menimbang, bahwa Termohon juga dipersidangan telah
menjawab secara tertulis
yang

dapat

disimpulkan

serta dupliknya secara tertulis
yang

pada

pokoknya

sepanjang

Termohon

mem-

bantah/menolak sebagian dalil-dalil Pemohon kecuali yang secara tegas
diakui kebenarannya,

akan tetapi pada pokoknya Termohon dapat

menerima talak dari Pemohon;
Menimbang, bahwa yang menjadi dalil pokok permohonan
Pemohon adalah karena antara Pemohon dan Termohon sejak pindah di
Jalan Singa II keharmonisan rumah tangga Pemohon dengan Termohon
terusik

sering terjadi perselisihan dan pertengkaran bahkan Termohon

pernah menampar Pemohon disebabkan Termohon sudah tidak mau
menghormati Pemohon sebagai suami , dinasehati tidak mau malah
marah-marah dan Termohon selalu menolak kalau diajak hubungan badan
dengan Pemohon serta Termohon tidak menghormati orang tua Pemohon
ketika orang tua Pemohon sedang menjenguknya , dan dengan kejadian
tersebut

komunikasi dan hubungan suami/istri antara Pemohon dan

Termohon tidak lagi harmonis, yang puncaknya sejak awal tahun --Pemohon

dan Termohon pisah rumah dengan

pindah ke rumah

kontrakan semula di Jalan Singa III, blok T.6, No.39, MMM Baru sampai
dengan sekarang ;Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara kedua belah
pihak berperkara dapatlah di ketahui,

bahwa Termohon mengakui

sebagian dalil-dalil permohonan Pemohon dan ada dalil-dalil Permohonan
Pemohon yang

dibantah secara tegas oleh Termohon yaitu penyebab

perselisihan dan pertengkaran antara

Pemohon dan Termohon,akan

28

tetapi Termohon dapat menerima talak yang hendak dijatuhkan oleh
Pemohon, maka secara formal harus dinyatakan dalil-dalil permohonan
Pemohon

telah

diakui dan dibenarkan oleh Termohon, maka Majelis

Hakim mempertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang,. bahwa

Terhadap Posita Permohonan Pemohon

Poin 1(satu), 2 (dua) dan 3 (tiga ) , ternyata telah diakui oleh Termohon ,
maka patut dinyatakan dalil Permohonan Pemohon telah terbukti ;
Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon
dikuatkan

dengan Pengakuan Termohon,

keterangan dua
Pemohon

dan

orang saksi
Termohon

yang

bukti P .3,P.4,T3 dan T.4,

yang telah disumpah, bahwa antara

sebagai

suami

isteri

yang

sah

perkawinannya dicatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan

dan

Labuan,

Kabupaten Pandeglang, dapat dibuktikan dengan Photo Kopi Kutipan
Akta Nikah nomor 417/23/VI/2008, 13 Juni 2008 yang dikeluarkan dan
ditandatangi oleh Kantor Urusan Agama Labuan, Kabupaten Pandeglang;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tersebut diatas, Majelis
Hakim berpendapat antara Pemohon

dengan Termohon

harus

dinyatakan terbukti masih terikat dengan perkawinan yang sah sejak 14
Juni 2008, hal tersebut sesuai dengan pasal